Anda di halaman 1dari 2

Brand vs product

Brand adalah adalah segala sesuatu yang terkait dengan


perusahaan, produk, atau layanan semua atribut (nama,
logo, symbol, term, design). Brand merupakan reputasi dari
suatu perusahaan. Brand yang membuat awareness,
reputation, prominence (ketenaran)
Brand adalah suatu nama, istilah, simbol, desain atau
gabungan keempatnya yang mengidentifikasikan produk para
penjual dan membedakannya dari produk pesaing
Merek adalah produk yang mampu memberikan dimensi
tambahan yang secara unik membedakannya dari produkproduk lain yang dirancang untuk memuaskan kebutuhan
serupa Perbedaan tersebut bisa bersifat rasional dan tangible
(terkait dengan kinerja produk dari merek bersangkutan)
maupun simbolik, emosional dan intangible (berkenaan
dengan representasi merek).
Produk merupakan apa yang mereka jual untuk pelanggan,
produk memenuhi apapun yang dibutuhkan pelanggan,
produk adalah alat/jasa yang dibutuhkan pelanggan, produk
memiliki fungsi yaitu sebagai bahan dasar dan kebutuhan,
itulah yang disebut produk.
Produk dapat berupa barang, service, retail outlet, person,
organisasi, tempat bahkan ide
Five levels of meaning for a product
Core benefit level : manfaat dasar dari produk
yang ditawarkan dan di inginkan konsumen (co:
kendaraan alat transportasi)
Generic product level : bentuk dasar dari produk
yang bisa dirasakan (co: comfort)
Expected product level : serangkaian atributatribut produk dan kondisi-kondisi yang
diharapkan oleh pembeli pada saat membeli suatu
produk. (co: AC, power window)
Augmented product level : sesuatu yang
membedakan antara produk yang ditawarkan oleh
badan usaha dengan produk yang ditawarkan oleh
pesaing. (co: LCD display screen)
Potential product level : semua argumentasi dan
perubahan bentuk yang dialami oleh suatu produk
dimasa datang. (co: self driving)

Brand Equity
Brand Equity adalah efek diferensiasi yang positif yang dapat
diketahui dari respon konsumen terhadap barang atau jasa.
Jadi brand equity adalah kekuatan suatu brand yang dapat
menambah atau mengurangi nilai dari brand itu sendiri yang dapat

diketahui dari respon konsumen terhadap barang atau jasa yang


dijual.
Brand Equity merupakan jenis pendekatan dalam marketting
dimana perusahaan menganggap bahwa Merek merupakan aset
terpenting yang akan sangat berpengaruh terhadapat profit. Hal ini
pun djuga disetujui oleh beberapa riset marketing yang menyatakan
bahwa Brands are the most valuable assets of a company has.
Seberapa besar pengetahuan konsumen mengenai logo Brand dan
elemen visual lainnya, dan ketetapan persepsi baik dari konsumen
hingga terjalin kontinuitas terhadap Brand itu, bergantung kepada
seberapa kuat merek tersebut.
Kevin Lane Keller memperkenalkan konsep brand equity yang
berdasarkan pada pelanggan (customer based brand equity), yang
berarti
pengetahuan akan merek (brand knowledge) yang dimiliki
pelanggan
membutuhkan tanggapan pemasaran yang berbeda-beda untuk
membangun suatu merek.
Brand knowledge menurut Keller dibedakan menjadi dua yaitu:
1. Brand awareness
Brand awareness adalah kemampuan dari konsumen untuk
mengidentifikasi merek dalam kondisi yang berbeda-beda, yang
terdiri dari brand recognition dan brand recall.
2. Brand image
Brand image adalah persepsi dari konsumen akan sebuah merek
yang muncul (reflected) dari asosiasi suatu merek yang ada
diingatan konsumen.
Brand awareness refers to the extent of how well your brand is
recalled by consumers. In contrast, brand equity is the added value
which your brand possesses as a result of marketing activities, past
and present.
Two brands may, share the same level of brand awareness.
However, their level of brand equity can be very different.
Sources of brand equity
This is determined by brand recall (brand awareness) ie how many
consumers are able to recall your brand. And among those who are
aware of your brand, how many would consider purchasing your
brand because they have strong favourable beliefs about your
product or service.
brand image sebagai seperangkat keyakinan, ide dan kesan yang
dimiliki seorang terhadap suatu merek. Karena itu sikap dan
tindakan konsumen terhadap suatu merek sangat di tentukan oleh
brand image merupakan syarat dari merek yang kuat.

Anda mungkin juga menyukai