MEKANIKA TANAH
I. PENELITIAN LABORATORIUM
Untuk mendapatkan ketelitian yang lebih akurat maka
diperlukan penelitian laboratorium
Percobaan lab dibagi menjadi dua bagian :
a. Sifat fisik tanah (Index Properties), yaitu
sifat tanah dalam keadaan asli yang
digunakan
A.
3. BERAT ISI ( )
Kegunaan : Untuk mendapatkan berat isi tanah
yang merupakan perbandingan antara berat
tanah basah dengan volumenya (gr/cm 3)
Alat
: Cincin uji
Berat isi
4. BATAS ATTERBERG
Pada awal tahun 1900, seorang ilmuwan Swedia
bernama Atterberg mengembangkan suatu
metode untuk menjelaskan sifat konsistensi tanah
berbutir halus pada kadar air yang bervariasi.
4.
BATAS ATTERBERG
5. PEMERIKSAAN GRADASI
Analisa Saringan
Analisa Hidrometer
lempung)
SIEVE
SAND
SILT
FINE
MEDIUM
COARSE
FINE
MEDIUM
GRAVEL
COARSE
FINE
MEDIUM
COARSE
Percentage Passing
100
75
50
25
0
0.001
0.01
0.1
10
100
1. KONSOLIDASI
Kegunaan : Untuk
mendapatkan nilai kekuatan
tanah (kekuatan geser) dalam
keadaan
bebas
sampai mencapai keruntuhan
Percobaan unconfined
dimaksudkan terutama untuk
tanah lempung dan lanau.
Cu = qu / 2
qu = unconfined
compression strength
PERCOBAAN TRIAXIAL
SEL TRIAXIAL
PERCOBAAN
GESER
LANGSUNG
(DIRECT
SHEAR TEST)
Keguanaan :
Untuk dapat
mengetahui
kekuatan tanah
(geser)
terhadap gaya
horisontal
Dari percobaan
ini didapatkan
nilai sudut
geser dalam
dan cohesi
tanah