PENDAHULUAN
).
Hasil
penelitian
Asmawahyunita
(2010)
(Data Puskesmas
Simpur, 2013).
Puskesmas Simpur pada bulan Maret 2014 jumlah PUS sebesar 2.313
jiwa dengan partisipasi masyarakat sebagai peserta aktif sebesar 22%. Dengan
pengguna kontrasepsi MKJP IUD sebesar 1%, MOP sebesar 0%, implan
sebesar 3,58%, dan pengguna kontrsepsi non MKJP suntik sebesar 5,14%, pil
sebesar 10,89% dan kondom sebesar 1,34%. Total pengguna MKJP sebesar
4,66% dan yang Non MKJP 17,38% (Data Puskesmas Simpur, 2014).
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis merumuskan masalah
penelitian yaitu faktor faktor apa saja yang berhubungan dengan pemilihan
Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) wanita pada peserta KB aktif di
Puskesmas Simpur pada tahun 2014?
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Diketahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemilihan
Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) wanita pada peserta KB
aktif di Puskesmas Simpur tahun 2014.
1.3.2
Tujuan Khusus
1. Diketahui distribusi frekuensi pemilihan metode kontrasepsi jangka
panjang (MKJP) wanita, pengetahuan, sikap, dukungan suami, dan
penghasilan keluarga pada peserta KB aktif di Puskesmas Simpur
tahun 2014.
1.4.3