Anamnesis
Riwayat Penyakit
sekarang
Apa keluhan, dari
kapan?
Adakah keluhan
tambahan?
Riwayat Penyakit
dahulu
Riwayat yang
mendasari penyakit
sekarang
Hal lainya
Riwayat konsumsi
obat
Riwayat kelurga
Pola makan dan
minum
Pemeriksaan Fisik
TTV 130/90 mmHg
Antropometri
Antropometri
Indeks Massa Tubuh
IMT =
IMT =
=
BB (kg)
TB (m) X TB (m)
80 (Kg)
1.50 m x 1.50 m
35,5 kg/m
4
Klasifikasi IMT
Klasifikasi Berat Badan Lebih dan Obesitas
pada Orang Dewasa Berdasarkan IMT Menurut WHO
Klasifikasi
Berat badan Kurang
Kisaran normal
Berat Badan Lebih
IMT (kg/m2)
< 18,5
18,5 24,9
>25
Pra Obes
25,0 - 29,9
Obes Tingkat I
30,0 34,9
Obes Tingkat II
35,0 39,9
> 40
5
WHR
WHR = Lpe/Lpa
WHR = 95cm/105cm =
0.9
Resiko
Jenis kelamin
Pria
Wanita
Kelompok umur
Low
Moderate
High
Very high
20-29
< 0,83
0,83-0,88
0,89-0,94
> 0,94
30-39
< 0,84
0,84-0,91
0,92-0,96
> 0,96
40-49
< 0,88
0,88-0,95
0,96-1,00
> 1,00
20-29
< 0,71
0,71-0,77
0,78-0,82
> 0,82
30-39
< 0,72
0,72-0,78
0,79-0,84
> 0.84
40-49
< 0,73
0,73-0,79
0,80-0,87
> 0,87
6
Status Gizi
aktivitas
kurang
normal
lebih
Ringan
36kal
30kal
25kal
Sedang
40kal
35kal
30kal
Berat
45kal
40kal
36kal
Berat sekali
55kal
50kal
45kal
10
11
Komposisi makronutrient :
Protein (10%)
Lemak (20%)
Kh (70%)
Pemeriksaan penunjang
1. Hemoglobin total
: 14-17gr/dl, : 12-16gr/dl
2. Trigliserida
: 0,44-180 mg/dl, : 10-190 mg/dl
Hb: 12
g/dl
180
mg/dl
3. Fraksinasi lipoprotein-kolesterol
HDL : 37-70 mg/dl : 40-85 mg/dl
HDL: 30
LDL <130 mg/dl
mg/dl
4. Gula darah puasa (70 -110 mg/dl)Gula darah Puasa 100 mg/dl
5. Insulin (0 sampai 35 u/ml)
14
Obesitas
Obesitas
Keadaan dengan akumulasi lemak yang
tidak normal atau berlebihan pada J.adipos
yang dapat menggangu kesehatan
Etiologi
Faktor genetik
Pola makan dan minum tidak simbang
Edukasi rendah
Psikologis
Masalah metabolik
Obesitas
Manifestasi
Paha, lengan atas memebesar.
Daerah abdomen membuncit dan
menggantung
Kelaina emosi raut muka
Hidung dan mulut tampak lebih kecil
Dagu yang berbentuk ganda
Sindroma metabolik
suatu kumpulan faktor risiko metabolik
yang
berkaitan secara langsung
terhadap
terjadinya
penyakit
kardiovaskuler artherosklerotik.
Faktor risiko tersebut antara lain terdiri
dari
dislipidemia
atherogenik,
peningkatan
tekanan
darah,
peningkatan kadar glukosa plasma,
keadaann prototombik, dan proinflamasi
Prognosis
Semakin berat derajat dan semakin
besarnya sindroma metabolik
memiliki prognosis yang buruk.
Begantung pada ketaatan pada
terapi.
21
Penatalaksanaan
Farmako terapi
Fenilpropanolamin
Peningkatan storke
Fenluramin
Hipertensi pulmona dan kerusakn katup jantung
Sibutramin
Menekan nafsu makan> menghabat neurotrasmiter
(-) Diabetes, hipertensi, arthitis, sleep apnue, dislipidemia
Orlistat
Menghambat arbsobsi lemak
Es: fese lunak, nyeri abdomen, faltus, fecal urgency/
incontinence.
Penatalaksanaan
Terapi bedah
Hanaya pada obes derajat 3 dan
dengan syarat semua terapi yang
diberikan tidak berhasil
Operasi bypass intestinal
Komplikasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
24
Kesimpulan
Prempuan usia 41 tahun memilik
status gizi Obesitas Tingakat II
dengan hasil pemeriksaan penunjang
menunjukan tanda-tanda sindroma
metabolik.
Terimakasih