Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENYELENGGARAAN MAKANAN
SOP dan SSOP
Dosen Pembimbing :
Rizka Maratus Sholehah S.ST
Oleh:
Eka Lestari 013.05.012
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL PEMBUATAN
SARI BUAH WORNAS
Definisi :
Wornas adalah minuman sari buah yang terbuat dari wortel
dan nanas. Kedua bahan baku ini banyak mengandung unsur
potensial bagi tubuh sehingga wornas dapat dijadikan
minuman bagi kesehatan.
Tujuan :
Standar Prosedur operasional disusun untuk meningkatkan
jaminan mutu produk serta memberikan petunjuk pengolahan
yang benar mulai dari persiapan bahan baku, prosesing,
sampai proses akhir, yaitu pengemasan.
Ruang Lingkup :
Standar teknis ini berlaku untuk pembuatan sari buah
wornas yang diharapkan dapat dimanfaatkan petani olahan
dapat menghasilkan produk yang memenuhi standar mutu dan
meningkatkan pendapatan petani olahan serta keamanan
pangan bagi konsumen. Selain itu sebagai referensi pelaku
usaha skala rumah tangga dan skala kecil sebagai
referensi/acuan dalam pengolahan sari buah wornas.
Penanggung Jawab :
Quality control dan ketua produksi
Prosedur :
Standar Prosedur operasional jus wornas adalah sebagai berikut
:
a. SPO persiapan bahan baku
1) Buah wortel dan nanas disortir. wortel yang busuk, layu,
dan sudah lunak tidak boleh digunakan untuk bahan
baku. Buah nanas yang digunakan adalah nanas matang
dan seger.
2) Wortel dicuci bersih dan tidak perlu dikupas. Nanas
dikupas dan buang bagian tengahnya
3) Siapkan wadah yang diisi air bersih.
4) Wortel dan nanas dipotong-potong untuk mengecilkan
ukurannya jika akan diblender sedangkan jika
menggunakan ekstraktor dibiarkan utuh.
5) Potongan wortel nanas dimasukkan ke dalam wadah
yang berisi air bersih.
6) Apabila pembuatan jus wornas menggunakan blender
maka perlakuan dilanjutkan pada no. 7 dan seterusnya,
tetapi apabila menggunakan ekstraktor maka wortel
nanas siap untuk dibuat jus wornas.
7) Masak air untuk kebutuhan blanching sampai mencapai
suhu 80C.
8) Siapkan air panas dalam wadah kemudian angka
potongan wortel nanas dari rendaman air dan tiriskan
dengan kain saring.
9) Ikat/lilitkan keempat sudut kain saring tersebut
sehingga potongan warnas nanas terbungkus sempurna.
10)
dengan air bersih sekali lagi dan setelah itu angkat dan
tiriskan.
13)
dipasarkan.
2. Sanitasi
Tujuan
Sanitasi ini bertujuan untuk menjaga keamanan mutu produk
dari bahaya-bahaya baik dari mikrobiologi, fisik dan kimia.
Ruang Lingkup :
Standar teknis ini berlaku untuk sanitasi dalam industry
3. Kontaminasi Silang
Tujuan
Menjaga mutu produk dan menghindari hal-hal yang bisa
menyebabkan sumber kontaminasi silang sehingga diperoleh
produk yang bersih dari cemaran.
Ruang Lingkup
Standar teknis ini berlaku untuk menghindari terjadi
kontaminasi silang dari peralatan yang digunakan pekerja
ataupun dari bahan produk yang akan digunakan dalam
industry pembuatan ikan sarden.
Prosedur :
1) Pemisahan antara bahan dengan produk siap konsumsi
2) Fygiene pekerja, dan pakaian dan selalu dijaga
3) Pada saat kegiatan karyawan tidak diperbolehkan merokok,
meludah, makan dan minum diruang kerja dan di tempat
penyimpanan produk.
4) Supervisor produksi mengawasi kegiatan karyawan dengan
frekuensi sebelum kegiatan dan setiap 4 jam selama proses
berlangsung
4. Sanitasi Karyawan
Tujuan :
Menghasilkan karyawan yang sehat, bersih, dan menjamin
keselamatan karyawan sehingga produktifitas kerja meningkat
serta menghasilkan mutu produk yang berkualitas
Ruang Lingkup :
Standar teknis ini berlaku untuk sanitasi karyawan dalam
industry pembuatan ikan sarden diharapkan dapat
dimanfaatkan oleh karyawan sehingga tidak terjadi kontaminasi
yang bisa menurunkan mutu produksi.
Prosedur :
Bak pencuci kaki dan tangan
1) Terletak pada pintu keluar masuk ruang proses produksi
2) Bak pencuci tangan diberi larutan klorin 50 ppm dan sabun
Toilet
1) Toilet selalu dijaga dalam keadaan bersih dan berfungsi
baik
2) Toilet dilengkapi dengan peralatan (misalnya gayung,
sikat, sapu) dan pengharum ruangan.
3) pintu yang dapat tertutup secara otomatis
7. Kesehatan Pekerja
Tujuan :
Menghasilkan sumber daya manusia yang sehat serta
menghasil produk yang bermutu terhindar dari kontaminasi
mikro.
Ruang Lingkup
Standart teknis ini untuk menjaga kesehatan karyawan pada