Anda di halaman 1dari 63

Dokter .senyum !!!!

SEL

Anatomi sel
Secara anatomis sel dibagi menjadi 3
bagian, yaitu:
1. Selaput Plasma (Membran Plasma atau
Plasmalemma).
2. Sitoplasma dan Organel Sel.
3. Inti Sel (Nukleus).

Membran sel

Selaput plasma/plasma
membran/plasmalemma
Selaput atau membran sel yang terletak paling luar
Merupakan dwilapis lipid (lipid bilayer)
Dua lapisan molekul fosfolipid
Kepala: polar pada satu ujung (grup fosfat
bermuatan negatif), bersifat hidrofilik
permukaan ini bersentuhan dengan
sitoplasma dan cairan ekstrasel
Ekor:
non polar pd ujung yg lain (rantai
panjang hidrokarbon), bersifat hidrofobik

Membran sel

Selektif permeabel: hanya dapat


memasukkan /di lewati molekul tertentu
saja.
Fungsi: menyelenggarakan
transportasi zat dari sel yang
satu ke sel yang lain.

Sitoplasma dan organel sel


Bagian cair dalam sel : Sitoplasma
Khusus untuk cairan yang berada dalam inti sel
dinamakan Nukleoplasma
Penyusun utama sitoplasma adalah air (90%)
Fungsi: 1. sebagai pelarut zat-zat kimia
2. sebagai media terjadinya reaksi
kimia sel.

Organel sel

Benda-benda solid yang terdapat di


dalam sitoplasma

Bersifat hidup (menjalankan fungsifungsi kehidupan).

Nukleus (inti sel)

Inti sel (nukleus)


Inti sel terdiri dari bagian-bagian yaitu :
Selaput Inti (Karioteka)
Nukleoplasma (Kariolimfa)
Kromatin / Kromosom
Nukleolus(anak inti).
Fungsi :
mengatur semua aktivitas (kegiatan) sel, karena di
dalam inti sel terdapat kromosom yang berisi DNA
yang mengatur sintesis protein.

Materi genetik
Materi genetik didalam inti dalam bentuk
kromatin.
Kromatin: merupakan suatu kompleks DNA
dan protein histon yg berhubungan
Kromatin tampak sbg materi bergumpal
didalam inti pada sel yg tidak sedang
membelah

DNA dan RNA


Setiap sel dari organisme mampu untuk
mensintesis protein-protein tertentu yang
sesuai dengan keperluannya.
Sintesis protein dalam sel dapat terjadi
karena pada inti sel terdapat suatu zat
(substansi) yang berperan penting sebagai
"pengatur sintesis protein". Substansisubstansi tersebut adalah DNA dan RNA.

Tata Nama
Gula + basa
= nukleosid
Gula + basa + fosfat = nukleotid
(Nukleotid adalah unsur pembentuk DNA dan RNA)

Basa

adenin
guanin
sitosin
urasil
timin

Nukleosid
adenosin
guanosin
sitidin
uridin
timidin

Nama nukleotid

Nama nukleotid disingkat dengan tiga huruf


kapital, contoh:
AMP
= adenosine monofosfat
dAMP
= deoksiadenosin monofosfat
ATP
= adenosin trifosfat
UDP
= uridin difosfat

Peran penting khusus nukleotid

Penyimpanan informasi biologi

Bertindak sebagai bahan baku dalam


pembuatan asam nukleat, yaitu polimer panjang
dimana sub unit nukleotid saling
terikat secara
kovalen dengan adanya fosfat ester diantara
gugus hidroksil-3' pada residu gula sebuah
nukleotid dan
gugus fosfat 5' pada nukleotid
berikutnya.

Perbedaan DNA dan RNA

Berbeda dalam hal jenis gula yang membentuk


tulang punggung polimernya.
Asam nukleat yang menggunakan deoksiribosa
(dimana hidroksil pada posisi ribosa 2' digantikan
dengan sebuah hidrogen, disebut sebagai asam
deoksiribonukleat atau DNA (deoxyribonucleic acid)
dan mempunyai basa- basa A, T, G, dan C.

DNA
Basa Nitrogen :
Purin: Adenin (A) dan Guanin (G)
Pirimidin: Timin (T) dan Sitosin (C)
Pasangan basa (base pairing):
Basa A selalu berpasangan dengan T
Basa G selalu berpasangan dengan C
Struktur: rantai panjang, untai ganda dan berpilin (double helix)
Letak : Didalam nukleus, mitokondria
Kadar: Tetap
Fungsi : Menyimpan dan mewariskan informasi
untuk protein

RNA
Asam nukleat yang menggunakan gula ribosa disebut
asam ribonukleat atau RNA (ribonucleic acid), dan memiliki
basa-basa A,U,G dan C

Basa Nitrogen :
Purin: Adenin (A) dan Guanin (G)
Pirimidin: Urasil (U) dan Sitosin (C)

Pada RNA maka Timin diganti Urasil


Struktur: rantai pendek, tunggal dan tidak berpilin
Letak: Didalam nukleus, sitoplasma, mitokondria
Kadar: tidak tetap
Fungsi : Penerus informasi DNA ke sitoplasma untuk translasi

Membran nukleus (selubung inti)

Membran nukleus (selubung inti)


Mengelilingi inti, terdiri atas membran
ganda
Molekul saling dipertukarkan antara inti dan
sitoplasma melalui pori-pori pada membran
inti
Suatu protein kompleks tersusun
mengelilingi setiap pori pada membran ini.

Sel prokariotik dan sel eukariotik


Berdasarkan ada tidaknya selaput inti ada 2
penggolongan sel :
Sel Prokariotik (sel yang tidak memiliki
selaput inti: bakteri, ganggang biru)
Sel Eukariotik (sel yang memiliki selaput
inti).

Sel prokariotik

Tidak memiliki inti yang ditutup membran


Jadi Materi genetik (DNA) tidak terletak
dalam satu struktur membran ganda yang
disebut nukleus

Sel kariotik
Semua materi genetik terdapat pada
molekul DNA, yg terdapat sebagai
kromosom
Kromosom : struktur linier berjumlah
banyak yg terletak didalam nukleus
Setiap species organisme mempunyai
jumlah kromosom tertentu didalam inti
(pada manusia 46).

NUKLEOLUS

Nukleolus (anak inti)


Struktur paling jelas pd sel yg tidak sedang
membelah.
Anak inti merupakan daerah khusus pada
DNA, tempat gen RNA ribosom
(ribosomal RNA = r RNA).
Anak inti juga merupakan tempat r RNA dan
protein ribosom dirakit utk membentuk
ribosom.

Kromosom

Kromosom

Kromosom adalah struktur linier berjumlah


banyak yg terletak didalam nukleus
Setiap species organisme mempunyai
jumlah kromosom tertentu didalam inti
(pada manusia 46).

Sentriol

Sentriol

Sentriol terdpt didalam Sentrosom


Hanya terdpt pada sel hewan
Berasosiasi dg daerah kutub sel
Pada saat pembelahan sel kromosom
bermigrasi kearah sentriol

Fungsi sentriol

Berfungsi dalam pembelahan sel


(Mitosis maupun Meiosis).

Sentrosom bertindak sebagai benda


kutub dalam mitosis dan meiosis.

Hanya dapat dilihat dengan


menggunakan mikroskop elektron.

Mitokondria

Krista (cristae)
Struktur mitokondria seperti cerutu
Dikelilingi oleh membran ganda
Membran dalamnya, mengandung rantai
transport elektron dan enzim yg dibutuhkan
utk menghasilkan ATP, terdiri dari lipatanlipatan yg berlekuk-lekuk disebut krista
(cristae)
Krista menonjol kedalam matriks atau
rongga sentral

Mitokondria
Fungsi : Pusat respirasi seluler (respirasi
aerob dan fosforilasi oksidatif) yang
menghasilkan banyak energi / ATP
(adenosine triphosphate).
Karena itu mitokondria disebut
The Power House atau
Pembangkit tenaga
ATP yaitu satuan utama pertukaran energi
yg terjadi didalam sel

DNA Mitokondria
Mitokondria mempunyai DNA, RNA dan
ribosom sendiri, tetapi sebagian proteinnya
diimpor dari sitoplasma
DNA dari mitokondria ini disebut
mitochondrial DNA (mt DNA)
RNA dari mitokondria disebut mitochondrial
RNA (mt RNA)

FORENSIC SCIENCE COMMUNICATIONS


JULY 1999 VOLUME 1 NUMBER 2
Mitochondrial DNA Analysis
at the FBI Laboratory

Types of DNA

Nuclear DNA dan Mt DNA


DNA nukleus (Nuclear DNA) jumlah copy
nya per sel lebih sedikit daripada DNA
mitokondria.
DNA nukleus ini diturunkan dari kedua
orangtuanya.
Unik pada individu
DNA mitokondria (mt DNA) diturunkan
secara maternal tanpa rekombinasi,
sehingga tidak unik pada individu.

Mt DNA maternal Inheritance

Keterangan gambar Maternal inheritance


Females / Perempuan
Male / Laki-laki

: gambar bulat
: gambar kotak

Semua individu biru mempunyai sequence


mt DNA yg sama karena berasal dari garis
maternal yg sama. Jadi ketiga anak dari orangtua
generasi pertama mempunyai mt DNA yang sama,
tetapi hanya anak-anak dari perempuan generasi
kedua yang mempunyai sequence mt DNA yang
sama.

Organisasi Mitochondrial DNA

Keterangan : Organisasi Mitochondrial DNA


Genom mt DNA 16,569 bp (base pair)
Dibagi menjadi dua seksi yaitu :
coding dan noncoding.
Noncoding region juga disebut control region dan terdiri
dari bagian yg polimorfik (highly polymorphic regions)
disebut Hypervariable Regions I dan II (merah dan
kuning dalam diagram).
Setiap bagian dari hypervariable regions panjangnya
300 bp . FBI Laboratory melakukan sequences dari kedua
region pada kasus forensik.

Golgi aparatus

Badan Golgi
(Apparatus Golgi = Diktiosom)
Banyak dijumpai pada organ tubuh yang
melaksanakan fungsi ekskresi, misalnya
ginjal.
Fungsi: ekskresi sel
Dapat dilihat dengan mikroskop cahaya
biasa.

Retikulum endoplasma

Endoplasmic reticulum (E.R)


(retikulum endoplasma =R.E))
Struktur: berbentuk benang-benang yang
bermuara di inti sel.
Dikenal dua jenis RE yaitu :
RE. Granuler (Rough E.R)
RE. Agranuler (Smooth E.R)
Fungsi: sebagai alat transportasi zat-zat di dalam sel itu
sendiri. Struktur R.E. hanya dapat dilihat dengan
mikroskop elektron.

Ribosom

Ribosom (Ergastoplasma)
Berbentuk bulat terdiri dari dua partikel besar dan
kecil
Ada yang melekat sepanjang R.E.
Ada pula yang soliter.
Ribosom merupakan organel sel terkecil yang
tersuspensi di dalam sel.
Fungsi : tempat sintesis protein.
Struktur ini hanya dapat dilihat dengan mikroskop
elektron.

Lisosom

Lisosom
Organel terselubung membran
Mengandung enzim hidrolitik (pencerna)
Bagian dalam lisosom memiliki keasaman
yg tinggi yg merupakan lingkungan optimal
bagi enzim hidrolitik

Fungsi lisosom
Penghasil dan penyimpan enzim pencernaan
seluler. Salah satu enzimnya : Lisozym.
Daur ulang materi organik melibatkan lisosom dg
cara menghancurkan organel yg tua dan rusak
(peny. Tay-Sachs)
Penghancuran sel yg terprogram berlangsung
selama perkembangan embrio utk membentuk
bagian tubuh yg sesuai

Tay- Sachs disease (TSD)


TSD adalah kelainan genetik yang fatal,
diturunkan dengan pola autosomal resesif,
dimana sejumlah substansi lemak yang
disebut ganglioside GM2 terakumulasi pada
sel syaraf diotak
Tay-Sachs disease disebabkan mutasi gen
HEXA pada kromosom 15

Enzim hexosaminidase A

TSD disebabkan oleh kurangnya aktifitas


enzim hexosaminidase A yang fungsinya
sebagai katalis untuk biodegradasi dari derivat
asam lemak (fatty acid) yang dikenal sebagai
gangliosides.

Enzim hidrolitik
Hexaminidase A adalah enzim hidrolitik yang
sangat vital, terdapat didalam lisosom, dan
fungsinya memecah lipid atau lemak.
Apabila hexaminidase A tidak berfungsi seperti
seharusnya, maka lipid akan berakumulasi di
otak dan menyebabkan problem atau penyakit

Gangliosides
Gangliosides dibuat dan mengalami
biodegradasi segera pada awal kehidupan saat
otak berkembang.
Pasien dan carrier dari TSD dapat diidentifikasi
dengan test darah untuk mengukur aktifitas dari
hexominidase A.

TSD autosomal resesif


Karena TSD adalah penyakit resesif, berarti
kedua orang tua harus carrier untuk
menghasilkan anak yang menderita TSD.
Bahkan untuk setiap kehamilan kemungkinan
untuk mendapat anak yang TSD adalah 25 %.

Prevalensi TSD
Increased prevalence in the Eastern European
Jewish (Ashkenazi)
French Canadians of southeastern Quebec and
Cajuns of southern Louisiana have a carrier
frequency similar to Ashkenazi Jews, but they
carry a different mutation

All websites about Tay- Sachs disease

http://www.ygyh.org/tay/whatisit.htm
http://www.ygyh.org/tay/cause.htm
http://www.ygyh.org/tay/inherited.htm
http://www.ygyh.org/tay/treated06.htm
www.cookchildrens.org/Health_Information/Cond
itions_and_Diseases/content.asp

en.wikipedia.org/wiki/Tay_Sachs_disease

Vesikel

Vesikel
Vesikel merupakan kantong ber-membran
Ukuran vesikel lebih kecil dari vakuola
Vesikel transport membawa bahan yg
dibungkus dari satu tempat ketempat lain
didalam sel

Vakuola (rongga sel)


Beberapa ahli tidak memasukkan vakuola sebagai
organel sel.
Dapat dilihat dengan mikroskop cahaya biasa.
Selaput pembatas antara vakuola dengan
sitoplasma disebut Tonoplas
Pada boberapa spesies dikenal adanya vakuola
kontraktil dan vakuola non kontraktil.

Isi vacuola
Vakuola berisi :
garam-garam organik
glikosida
tanin (zat penyamak)
minyak eteris
Jasmine pada melati
Roseine pada mawar
Zingiberine pada jahe
alkaloid (kafein, kinin, nikotin, likopersin)
enzim
butir-butir pati

Macam-macam vakuola
1. Vakuola makanan: mengandung materi
padat yg dibawa kedalam sel dari lingkungan disekitarnya
2. Vakuola air: disebut vakuola kontraktil.
Pada protozoa yg hidup di air tawar
Memompa kelebihan air agar sel tidak pecah
3. Vakuola sentral : pada sel tumbuhan
Fungsi:
sebagai penyimpan
pencerna
lokalisasi pigmen
absorbsi air

Siklus sel

Anda mungkin juga menyukai