SEL
Anatomi sel
Secara anatomis sel dibagi menjadi 3
bagian, yaitu:
1. Selaput Plasma (Membran Plasma atau
Plasmalemma).
2. Sitoplasma dan Organel Sel.
3. Inti Sel (Nukleus).
Membran sel
Selaput plasma/plasma
membran/plasmalemma
Selaput atau membran sel yang terletak paling luar
Merupakan dwilapis lipid (lipid bilayer)
Dua lapisan molekul fosfolipid
Kepala: polar pada satu ujung (grup fosfat
bermuatan negatif), bersifat hidrofilik
permukaan ini bersentuhan dengan
sitoplasma dan cairan ekstrasel
Ekor:
non polar pd ujung yg lain (rantai
panjang hidrokarbon), bersifat hidrofobik
Membran sel
Organel sel
Materi genetik
Materi genetik didalam inti dalam bentuk
kromatin.
Kromatin: merupakan suatu kompleks DNA
dan protein histon yg berhubungan
Kromatin tampak sbg materi bergumpal
didalam inti pada sel yg tidak sedang
membelah
Tata Nama
Gula + basa
= nukleosid
Gula + basa + fosfat = nukleotid
(Nukleotid adalah unsur pembentuk DNA dan RNA)
Basa
adenin
guanin
sitosin
urasil
timin
Nukleosid
adenosin
guanosin
sitidin
uridin
timidin
Nama nukleotid
DNA
Basa Nitrogen :
Purin: Adenin (A) dan Guanin (G)
Pirimidin: Timin (T) dan Sitosin (C)
Pasangan basa (base pairing):
Basa A selalu berpasangan dengan T
Basa G selalu berpasangan dengan C
Struktur: rantai panjang, untai ganda dan berpilin (double helix)
Letak : Didalam nukleus, mitokondria
Kadar: Tetap
Fungsi : Menyimpan dan mewariskan informasi
untuk protein
RNA
Asam nukleat yang menggunakan gula ribosa disebut
asam ribonukleat atau RNA (ribonucleic acid), dan memiliki
basa-basa A,U,G dan C
Basa Nitrogen :
Purin: Adenin (A) dan Guanin (G)
Pirimidin: Urasil (U) dan Sitosin (C)
Sel prokariotik
Sel kariotik
Semua materi genetik terdapat pada
molekul DNA, yg terdapat sebagai
kromosom
Kromosom : struktur linier berjumlah
banyak yg terletak didalam nukleus
Setiap species organisme mempunyai
jumlah kromosom tertentu didalam inti
(pada manusia 46).
NUKLEOLUS
Kromosom
Kromosom
Sentriol
Sentriol
Fungsi sentriol
Mitokondria
Krista (cristae)
Struktur mitokondria seperti cerutu
Dikelilingi oleh membran ganda
Membran dalamnya, mengandung rantai
transport elektron dan enzim yg dibutuhkan
utk menghasilkan ATP, terdiri dari lipatanlipatan yg berlekuk-lekuk disebut krista
(cristae)
Krista menonjol kedalam matriks atau
rongga sentral
Mitokondria
Fungsi : Pusat respirasi seluler (respirasi
aerob dan fosforilasi oksidatif) yang
menghasilkan banyak energi / ATP
(adenosine triphosphate).
Karena itu mitokondria disebut
The Power House atau
Pembangkit tenaga
ATP yaitu satuan utama pertukaran energi
yg terjadi didalam sel
DNA Mitokondria
Mitokondria mempunyai DNA, RNA dan
ribosom sendiri, tetapi sebagian proteinnya
diimpor dari sitoplasma
DNA dari mitokondria ini disebut
mitochondrial DNA (mt DNA)
RNA dari mitokondria disebut mitochondrial
RNA (mt RNA)
Types of DNA
: gambar bulat
: gambar kotak
Golgi aparatus
Badan Golgi
(Apparatus Golgi = Diktiosom)
Banyak dijumpai pada organ tubuh yang
melaksanakan fungsi ekskresi, misalnya
ginjal.
Fungsi: ekskresi sel
Dapat dilihat dengan mikroskop cahaya
biasa.
Retikulum endoplasma
Ribosom
Ribosom (Ergastoplasma)
Berbentuk bulat terdiri dari dua partikel besar dan
kecil
Ada yang melekat sepanjang R.E.
Ada pula yang soliter.
Ribosom merupakan organel sel terkecil yang
tersuspensi di dalam sel.
Fungsi : tempat sintesis protein.
Struktur ini hanya dapat dilihat dengan mikroskop
elektron.
Lisosom
Lisosom
Organel terselubung membran
Mengandung enzim hidrolitik (pencerna)
Bagian dalam lisosom memiliki keasaman
yg tinggi yg merupakan lingkungan optimal
bagi enzim hidrolitik
Fungsi lisosom
Penghasil dan penyimpan enzim pencernaan
seluler. Salah satu enzimnya : Lisozym.
Daur ulang materi organik melibatkan lisosom dg
cara menghancurkan organel yg tua dan rusak
(peny. Tay-Sachs)
Penghancuran sel yg terprogram berlangsung
selama perkembangan embrio utk membentuk
bagian tubuh yg sesuai
Enzim hexosaminidase A
Enzim hidrolitik
Hexaminidase A adalah enzim hidrolitik yang
sangat vital, terdapat didalam lisosom, dan
fungsinya memecah lipid atau lemak.
Apabila hexaminidase A tidak berfungsi seperti
seharusnya, maka lipid akan berakumulasi di
otak dan menyebabkan problem atau penyakit
Gangliosides
Gangliosides dibuat dan mengalami
biodegradasi segera pada awal kehidupan saat
otak berkembang.
Pasien dan carrier dari TSD dapat diidentifikasi
dengan test darah untuk mengukur aktifitas dari
hexominidase A.
Prevalensi TSD
Increased prevalence in the Eastern European
Jewish (Ashkenazi)
French Canadians of southeastern Quebec and
Cajuns of southern Louisiana have a carrier
frequency similar to Ashkenazi Jews, but they
carry a different mutation
http://www.ygyh.org/tay/whatisit.htm
http://www.ygyh.org/tay/cause.htm
http://www.ygyh.org/tay/inherited.htm
http://www.ygyh.org/tay/treated06.htm
www.cookchildrens.org/Health_Information/Cond
itions_and_Diseases/content.asp
en.wikipedia.org/wiki/Tay_Sachs_disease
Vesikel
Vesikel
Vesikel merupakan kantong ber-membran
Ukuran vesikel lebih kecil dari vakuola
Vesikel transport membawa bahan yg
dibungkus dari satu tempat ketempat lain
didalam sel
Isi vacuola
Vakuola berisi :
garam-garam organik
glikosida
tanin (zat penyamak)
minyak eteris
Jasmine pada melati
Roseine pada mawar
Zingiberine pada jahe
alkaloid (kafein, kinin, nikotin, likopersin)
enzim
butir-butir pati
Macam-macam vakuola
1. Vakuola makanan: mengandung materi
padat yg dibawa kedalam sel dari lingkungan disekitarnya
2. Vakuola air: disebut vakuola kontraktil.
Pada protozoa yg hidup di air tawar
Memompa kelebihan air agar sel tidak pecah
3. Vakuola sentral : pada sel tumbuhan
Fungsi:
sebagai penyimpan
pencerna
lokalisasi pigmen
absorbsi air
Siklus sel