KAJIAN PUSTAKA
Kasus:
Seorang laki laki umur 40 tahun, telah bekerja selama 10 tahun sebagi buruh pabrik textile
datang kedokter mengeluh beberapa hari pendengarannya berkurang. Tempat kerja penderita
tersebut sangat bising dan para karyawan tidak memakai pelindung telinga. Tempat tinggal
otang tersebut terletak di dekat bandara.
Step 1 :
Kebisingan bunyi atau suara yang tidak dikehendaki dan dapat mengganggu
kesehatan, kenyamanan serta dapat menimbulkan ketulian. 1)
Pelindung Telinga alat untuk menutup telinga untuk mengurangi kepaparan bising
ke dalam telinga.
Telinga merupakan suatu organ yang mampu mendeteksi atau mengenal suara dan
juga banyak berperan dalam keseimbangan dan posisi tubuh. 3)
Step 2 :
1. Apa yang menyebabkan pendengaran pasien tersebut berkurang?
2. Bagaimana pengendalian kebisingan dalam kasus ini?
3. Gejala pasien pendengarannya berkurang ?
Step 3 :
1. Faktor - faktor penyebab gangguan pendengaran:
keras
Diberi tembok pembatas
Step 7:
1. Jenis-jenis gangguan pendengaran (tuli)
Sesuai dengan letak kelainan, gangguan pendengaran (tuli), dibagi menjadi 3:
a) Tuli Konduktif (Conductive Hearing Loss)
Terdapat gangguan hantaran suara, disebabkan oleh kelainan atau kerusakan
pada telinga luar atau telinga tengah.
Kelainan telinga luar yang menyebabkan tuli konduktif ialah atresia liang
telinga, sumbatan oleh serumen, otitis eksterna sirkumskripta, osteoma liang telinga.
Kelainan telinga tengah yang menyebabkan tuli konduktif ialah tuba
kalar/sumbatan tuba eustachius, otitis media, otosklerosis, timpanosklerosis,
hemotimpanum dan dislokasi tulang pendengaran.
b) Tuli Sensorineural / perseptif / tuli saraf (Sensorineural Hearing Loss)
Pada tuli sensorineural kelainan terdapat pada telinga dalam. Dibagi dalam tuli
sensorineural koklea dan tuli sensorineural retrokoklea.
Tuli sensorineural koklea disebabkan oleh aplasia (kongenital), labirintis (oleh
bakteri/virus), intoksikasi obat streptomisin, kanamisin, garamisin, neomisin, kina,
asetasol atau alkohol. Selain itu juga dapat disebabkan tuli mendadak (sudden
deafness), trauma kapitis, trauma akustik dan pajanan bising.
Tuli sensorineural retrokoklea disebabkan oleh neuroma akustik, tumor sudut
pans serebelum, mieloma multipel, cedera otak, perdarahan otak dan kelainan otak
lainnya.
Kerusakan telinga oleh obat, pengaruh suarar keras dan usia lanjut akan
menyebabkan kerusakan pada penerimaan nada tinggi di bagian basal koklea.
Presbikusis ialah penurunan kemampuan mendengar pada usia lanjut.
c) Tuli Campur (Mixed Hearing Loss)
Tuli campur disebabkan oleh kombinasi tuli konduktif dan tuli sensorineural.
Tuli campur dapat merupakan 1 penyakit, misalnya radang telinga tengah dengan
komplikasi ke telinga dalam; atau merupakan 2 penyakit yang berlainan, misalnya
tumor nervus VIII (tuli saraf) dengan radang telinga tengah (tuli konduktif). 4)
Gangguan pendengaran juga dibedakan menjadi tuli sebagian (hearing impaired) dan tuli
total (deaf).
a) Tuli sebagian (Hearing impaired) adalah keadaan fungsi pendengaran berkurang
namun masih dapat dimanfaatkan untuk berkomunikasi dengan atau tanpa alat bantu
dengar.
b) Tuli total (Deaf) adalah keadaan fungsi pendengaran yang sedemikian terganggunya
sehingga tidak dapat berkomunikasi sekalipun mendapat perkerasan bunyi
(amplikasi). 4)
Wax saluran telinga mengeluarkan cerumen (zat lilin yang membantu untuk
melindungi dan melumasi jaringan) yang dapat memblokir saluran telinga,
menyebabkan tuli konduktif jangka pendek.
Benda asing mirip dengan kotoran telinga, benda asing yang terjebak di dalam
saluran telinga (seperti ujung cotton bud) sementara dapat menyebabkan gangguan
pendengaran.
Kelebihan lendir serangan flu, demam atau alergi lainnya dapat menyebabkan
kelebihan lendir yang dapat menghalangi tabung Eustachio telinga.
Infeksi telinga termasuk otitis externa (infeksi telinga luar) dan otitis media
(infeksi telinga tengah). Cairan dan nanah tidak mengizinkan konduksi penuh suara.
kina.
Kebisingan - suara keras (seperti tembakan senjata, petasan, ledakan dan konser
musik rock) dapat merusak mekanisme lembut di dalam telinga. Jika Anda berdiri di
samping seseorang, namun harus berteriak untuk didengarkan, Anda dapat yakin
udara (barotrauma).
Penyakit - penyakit tertentu dapat menyebabkan tuli termasuk meningitis, gondok,
cytomegalovirus dan cacar air. Sebuah kasus yang parah penyakit kuning juga
lain-lain.
Gangguan komunikasi
Gangguan keseimbangan
Gangguan keseimbangan ini mengakibatkan gangguan fisiologis seperti nyeri
awalnya bersifat sementara tetapi bila bekerja terus-menerus di tempat bising tersebut
maka daya dengar akan menghilang secara menetap. 1)
Jenis-jenis kebisingan:
6. Anatomi telinga
DAFTAR PUSTAKA
1. Buchari. Kebisingan Industri dan Hearing Conservation Program. 2007. Diunduh
dari: http://fkusu.ac.id.
2. Bioakuistik. Pembekalan dari dr. Wahyu Budi Martono, Sp THT, Msi Med.
3. Telinga. Diunduh dari: http://id.wikipedia.org/wiki/telinga
4. Arsyad Soepardi, Efiaty., Iskandar Nurbaiti., Bashiruddin, Jenny., Dwi Restuti, Ratna.
2007. Buku Ajar Ilmu Kesehatan: Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher E/6.
Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
5. Deafness
range
of
causes.
Diunduh
http://www.betterhealth.vic.gov.au/Bhcv2/bhcarticles.nsf/pages/Deafness__a_range_of_causes?open
dari: