Anda di halaman 1dari 14

SKENARIO 3

BLOK DARAH DAN SISTEM LIMFATIK


PEMBENGKAKAN KELENJAR GETAH BENING

KELOMPOK B-14
Ketua
Sekretaris
Anggota

: Siti Arafah Nasrullah


: Tetty Prasetya Ayu L
: Siti Rahma Dewi
Sofie Hanafie N
Soraya Haji Muhammad
Sri Maryana
Suci Rahayu
Tania Ramadhani Putri
Tiara Fyndidji Puteri

(1102013275)
(1102013283)
(1102013276)
(1102013278)
(1102013279)
(1102013280)
(1102013281)
(1102013282)
(1102013284)

SKENARIO
PEMBENGKAKAN KELENJAR LEHER
Seorang laki-laki, usia 35 tahun datang ke IGD RS
mengeluhkan terdapat benjolan pada leher kanan sejak 1 bulan,
semakin lama bertambah besar. Demam terutama malam hari, berat
badan berkurang dan terkadang nyeri pada benjulan tersebut. Dari
pemeriksaan fisik didapat pembengkakan Kelenjar Getah Bening di
Regio Colli Dextra, satu buah, konsistensi sedikit keras, ukuran 3x3
cm, tidak ada tanda inflamasi dan nyeri tekan. Ditemukan juga
pembengkakan Kelenjar Getah Bening di kedua Inguinal dan nyeri
tekan. Dokter meminta pasien untuk melakukan Biopsi Kelenjar
Getah Bening untuk diagnosik dan pasien menyetujuinya.

SASARAN BELAJAR
L.O 1.MEMAHAMI DAN MENJELASKAN
LIMFADENOPATI
1.1 Definisi Limfadenopati
1.2 Etiologi Limfadenopati
1.3 Patofisiologi Limfadenopati
1.4 Gejala Klinis Limfadenopati
1.5 Diagnosis dan Diagnosis Banding
Limfadenopati
1.6 Penatalaksanaan Limfadenopati
1.7 Prognosis Limfadenopati
1.8 Pencegahan Limfadenopati

1.1 Definisi Limfadenopati

Limfadenopati atau hiperplasia limfoid adalah


pembesaran kelenjar limfe sebagai respons terhadap
proliferasi limfosit T atau limfosit B. Limfadenopati
regional merupakan indikasi adanya infeksi lokal.
Sedangkan
limfadenopati
generalisata
biasanya
merupakan indikasi adanya infeksi sistemik seperti
AIDS atau gangguan autoimun seperti artritis
reumatoid atau lupus eritematosus sistemik. (Corwin,
2009)

1.2 Etiologi Limfadenopati


Peningkatan jumlah limfosit makrofag jinak
selama reaksi terhadap antigen.
Infiltrasi oleh sel radang pada infeksi yang
menyerang kelenjar limfe.
Proliferasi in situ dari limfosit maligna atau
makrofag.
Infiltrasi kelenjar oleh sel ganas metastatik.
Infiltrasi kelenjar limfe oleh makrofag yang
mengandung metabolit dalam penyakit cadangan
lipid. (Harrison, 2012)

1.3 Patofisiologi Limfadenopati

1.4 Gejala Klinis Limfadenopati

Pilek, sakit tenggorokan dan indikasi lain dari


infeksi saluran pernapasan atas
Pembengkakan umum kelenjar getah bening
Ekstremitas bengkak
Mengeras, tetap, node berkembang pesat,
Demam
Berkeringat di malam hari

1.5 Diagnosis dan Diagnosis Banding


Limfadenopati
Diagnosis
1. Anamnesis
2. Pemeriksaan Fisik
3. Pemeriksaan Penunjang
Diagnosis Banding
1. Tuberculosa Kelenjar Getah Bening
2. Limfoma Hodgkin
3. Limfoma Non-Hodgkin
4. Tumor Ganas Metastase
5. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening Spesifik
dan Non-Spesifik

1.6 Penatalaksanaan Limfadenopati


Bila penyebab limfadenopati adalah mikobakterium
tuberkulosis maka diberikan obat anti tuberkulosis
selama 9-12 bulan. Bila disebabkan mikobakterium selain
tuberkulosis maka memerlukan pengangkatan KGB yang
terinfeksi atau bila pembedahan tidak memungkinkan
atau tidak maksimal diberikan antibiotik golongan
makrolida
dan
antimikobakterium.
Pemeriksaan
penunjang bila limfadenopati akut tidak diperlukan,
namun bila berlangsung >2minggu dapat diperiksakan
serologi darah tes mantoux, rontgen dada, biopsi
disesuaikan dengan tanda dan gejala yang ada.

1.7 Prognosis Limfadenopati

Pada individu dengan penyakit ganas,


prognosis
tergantung
pada
penyakit
tertentu.Pada individu dengan infeksi bakteri,
pemulihan lengkap dapat diharapkan dengan
pengobatan antibiotik prompt.Waktu pemulihan
akan bervariasi, tergantung pada penyebab yang
mendasarinya.Ini mungkin memerlukan jangka
waktu untuk pembengkakan untuk sepenuhnya
menghilang.

1.8 Pencegahan Limfadenopati


Pencegahan dapat di lakukan dengan gaya
hidup yang baik dan bersih agar tidak mudah
terkkontaminasi dengan mikroba seperti virus,
bakteri, parasit dan jamur.

DAFTAR PUSTAKA
Corwin, Elizabeth J. 2009. Buku Saku Patofisiologi. Jakarta:
EGC.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/16862/4/Cha
pter%20II.pdf
(5 November 2014, 11.00 WIB).
http://www.kalbemed.com/Portals/6/1_05_209Pendekatan%2
0Diagnosis%20Limfadenopati.pdf
Oehadian, Amaylia.2013. Pendekatan Diagnosis
Limfadenopati Indonesia:IDI
Reksodiputro AH, Irawan C. Limfoma non-hodgkin. Buku
ajar ilmu penyakit dalam. Jilid 2 edisi ke-5. Jakarta: Interna
Publishing; 2009.h.1251-60
Sumantri R, Penyakit hodgkin. Buku ajar ilmu penyakit
dalam. Jilid 2 edisi ke 5. Jakart: Interna Publishing;

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai