Anda di halaman 1dari 19

1.

Sejarah Sepak Bola


Sejarah sepak bola secara resmi diidentifikasi oleh FIFA berasal
dari negeri tirai bambu / china pada masa dinasi Han, yaitu sekitar abad
ke-2 atau ke-3 sebelum masehi. Permainan sepak bola pada zaman
tersebut berbeda jauh dengan sepak bola saat ini. Permainan yang
disebut tsu chu tersebut merupakan permaianan menggiring bola kulit
dan memasukkannya kedalam jaring kecil. Kegiatan ini dilakukan rutin
sebagai bentuk pelatihan fisik para tentara dan sebagai hiburan pada
acara ulang tahun sang kaisar.
Selain tenar di China, Sepak bola juga menjadi bagian dari warga
Jepang yang menyebut permainan menggiring bola dari kulit kijang
dengan sebutan kemari. Permainan semacam inipun juga ditemukan
dinegara-negara seperti Mesir Kuno, Romawi, Inggris, Meksiko hingga ke
Amerika Tengah yang mulai membuat bola dari karet. Sejarah penting
terjadi di Inggris, Raja Edward II sempat melarang olahraga ini karena
banyaknya tindakan kekerasan dan mengarah pada aksi brutal tanpa
aturan yang jelas, hingga pada tahun 1369 Raja Edward III mencabut
larangan tersebut dan mengizikan permainan sepk bola namun lambat
laun permainan ini kembali dilarang oleh Ratu Elizabeth I pada tahun
1572. Tidak tanggung-tanggung, sang ratu bahkan memberi sanksi
berupa penjara bagi rakyatnya yang nekat bermain sepak bola. Pada
akhirnya tahun 1680 Raja Charles II mencabut larangan tersebut dan
memberikan perlindungan bagi siapapun yang ingin bermain sepak bola
di tanah Inggris.
Perkembangan sepak bola dunia semakin meningkat dari tahun ke tahun,
sepak bola modern sudah mulai dimainkan di area kampus ternama
seperti Havard, Cambrigde, Amherst, dll pada tahun 1820. Peraturan
sepak bola sendiri mulai di diskusikan pertama kali pada tahun 1848 di
Universitas Cambridge. Tercatat beberapa peristiwa penting sebelum
terbentuknya badan yang menanungi sepak bola dunia, diantaranya :

Tahun 1863 : Asosiasi sepak bola Inggris (FA) dibentuk


Tahun 1885 : Adanya pertandingan di luar Inggris yaitu Kanada vs Amerika
Tahun 1886 : Diadakan rapat pertama untuk membahas pembentukan
asosiasi sepak bola dunia
Tahun 1888 : Mulai ada wasit yang memegang penuh kendali suatu
pertandingan
Tahun 1888 : Tendangan pinalti mulai berlaku
Tahun 1904 : FIFA dibentuk dengan anggota Prancis, Belgia, Belanda,
Spanyol, Swiss dan Swedia
FIFA ( Fdration Internationale de Football Association) akhirnya
lahir pada tahun 1904 untuk memajukan sepak bola di dunia. FIFA
memiliki slogan for the Game, for the World, yang pada intinya
permainan ini akan menjadi pemersatu antar bangsa setelah terjadi
perang dunia. Markas FIFA berada di Zurich, Swiss tempat dimana temanteman menyaksikan kegiatan yang dilakukan oleh FIFA seperti pengundian
Liga Champion, penobatan pemain terbaik, dll. Tugas yang diemban oleh
FIFA diantaranya mempromosikan sepak bola, mengatur transfer pemain
antar tim, memberikan gelar pemain terbaik dunia, dan menerbitkan
daftar Peringkat Dunia FIFA setiap bulannya.
Sejarah sepak bola dunia berlanjut ketika pada tahun 1908 sepak
bola mulai menjadi olahraga dalam Olimpiade dan mengadakan Kejuaraan
Dunia pertama / piala dunia di Uruguay pada tahun 1930. Ada hal unik
diluar teknis permainan sepak bola yang perlu dicatat, yaitu keberhasilan
BBC menjadi televisi pertama yang menanyangkan sepak bola pada tahun
1938 dan adanya fitur replay gol/ siaran ulang ketika terjadi gol pada
tahun 1966. Ini merupakan bagian dari keberhasilan sepak bola sebagai
hiburan rakyat yang akhirnya menjadi sebuah olahraga paling digemari di
2

dunia. FIFA sendiri saat ini menaungi beberapa badan asosiasi regional
yang terdiri dari beberapa negara, berikut ini daftarnya :

UEFA (Union of European Football Associations) : merupakan


asosiasi sepak bola untuk negera-negara eropa

CONCACAF (The Confederation of North, Central American and


Caribbean Association Football) : merupakan asosiasi sepak bola untuk
negara Amerika Utara, Amerika Tengah dan Karibia

CONMEBOL (Confederacin Sudamericana de Ftbol) : merupakan


asosiasi sepak bola untuk negara-negara Amerika Selatan

AFC (The Asian Football Confederation) : merupakan asosiasi sepak


bola untuk negara-negara Asia

CAF (Confederation of African Football) : merupkan asosiasi sepak


bola untuk negara Afrika

OFC (Oceania Football Confederation) : merupakan asosiasi sepak


bola untuk negara oceania
2. Induk Organisasi Sepakbola
a. Induk Organisasi Sepakbola Dunia (FIFA)

Federation Internationale de Football Association atau yang lebih


dikenal dengan nama FIFA berdiri pada 21 Mei 1904 di Paris, Perancis.
Organisasi ini merupakan federasi sepak bola yang menaungi asosiasi
3

sepak bola diseluruh dunia. Hal ini sesuai dengan slogan FIFA itu sendiri,
yakni for the game, for the world. Badan pengatur sepak bola
internasional ini bermarkas di Zurich, Swiss.
Sebagai organisasi skala internasional, organisasi ini berperan aktif dalam
mengembangkan sepak bola diseluruh dunia. Tak hanya itu, FIFA
bertindak sebagai asosiasi disiplin sepak bola. Artinya, FIFA mempunyai
kekuasaan penuh untuk memberikan sanksi kepada setiap pelanggaran
dalam dunia sepak bola.
Adapun beberapa tujuan didirikannya organisasi FIFA, yaitu:
Mempromosikan dan mengembangkan sepak bola diseluruh dunia.
Bekerja sama dengan asosiasi sepak bola regional untuk memantau
perkembangan sepak bola diseluruh kawasan.
Mengatur transfer pemain ditiap klub.
Menerbitkan daftar peringkat anggota FIFA secara berkala setiap
bulannya.
Memberikan gelar pemain terbaik dunia kepada setiap pemain yang
berlaga disetiap benua setiap tahun.
Menetapkan peraturan-peraturan mengenai jadwal turnamen dan tuan
rumah suatu kompetisi.
Dalam melakukan pengawasan, organisasi FIFA dibantu oleh
beberapa konfederasi yang terbentuk disetiap regional. AFC untuk zona
Asia dan Australia, CAF untuk zona Afrika, CONMEBOL untuk zona Amerika
bagian Selatan, CONCACAF untuk zona Amerika Utara dan Tengah
termasuk Karibia, OFC untuk zona Oceania, serta UEFA untuk zona Eropa.
Tak hanya pengawasan, organisasi sepak bola ini turut memberikan
peraturan mengenai sepak bola.
Peraturan ini ditetapkan oleh IFAB atau International Football
Association Board. Dalam melaksanakan tugasnya, FIFA dibantu oleh wakil
dari The Football Association, Asosiasi Sepak Bola Skotlandia, Asosiasi
Sepak Bola Wales, dan Asosiasi Sepak Bola Irlandia Utara.

Berikut daftar presiden FIFA dimulai dari awal berdirinya sampai


sekarang:
Robert Guerin dari Perancis (1904-1906) Daniel Burley Woolfall dari
Inggris (1906-1918)
Jules Rimet dari Perancis (1921-1954)
Rodolphe Seeldrayers dari Jerman (1954-1955)
Arthur Drewry dari Inggris (1955-1961)
Sir Stanley Rous dari Inggris (1961-1974)
Joao Havelange dari Brazil (1974-1998)
Sepp Blatter dari Swiss (1998 sampai sekarang)
Presiden FIFA memiliki hak penuh untuk memilih presiden dari
asosiasi sepak bola dikawasan regional. Dalam sebuah konferensi di tubuh
FIFA seringkali terjadi perbedaan pendapat. Jika hal itu terjadi, maka
dokumen-dokumen FIFA dalam bahasa Inggris menjadi acuan dalam
menyelesaikan sengketa.
Selain bahasa Inggris, bahasa tambahan yang digunakan untuk
kongres adalah bahasa Arab, Rusia, dan Portugis. Di samping tugas
memajukan sepak bola, sekarang ini sedang digalakan upaya antirasisme
dan anti diskriminasi dalam sepak bola karena kedua kasus tersebut kerap
terjadi belakangan ini.
Karena organisasi ini merupakan asosiasi disiplin, maka FIFA
berhak memberikan sanksi kepada suatu turnamen, negara, pemain,
bahkan

penonton

jika

dianggap

melanggar

peraturan

dan

etika

pertandingan. FIFA dapat memberikan sanksi kepada pemain berupa


larangan mengikuti kompetisi dan denda jika terbukti melakukan aksi
kekerasan, pelecehan, serta konsumsi alkohol dan narkoba.
Selain itu, FIFA akan menangguhkan tim nasional ataupun klub jika
terjadi intervensi dari pemerintah atau pemilik klub yang bersangkutan.
Sanksinya berupa larangan mengikuti kompetisi internasional. Jika terjadi
5

kerusuhan antar suporter, akan dikenai sanksi pertandingan tim tersebut


tidak boleh disaksikan oleh suporternya.
Turnamen yang diselenggarakan oleh FIFA seperti piala dunia
antarklub, piala dunia antarklub wanita, turnamen pria antar negara,
turnamen wanita antar negara, dan turnamen futsal antar negara.
Turnamen pria antar negara meliputi piala dunia, piala konfederasi,
cabang sepak bola dalam olimpiade, piala dunia U-20, serta piala dunia U17.
Untuk turnamen wanita antar negara hampir sama dengan
turnamen pria antar negara, yakni Piala Dunia wanita, cabang sepak bola
pada pehelatan olimpiade, Piala Dunia wanita U-20, dan Piala Dunia U-17.
Terakhir

untuk

turnamen

futsal

meliputi

Piala

Dunia

futsal,

Piala

Konfederasi Futsal Al-Fateh, dan piala futsal interkontinental.


Dari awal berdirinya sampai sekarang, promosi yang dilakukan oleh
organisasi FIFA berhasil memajukan sepak bola sebagai olahraga nomor
satu yang paling diminati diseluruh dunia. Maka, junjung tinggi fair play
and no racism!

b. Induk Organisasi Sepakbola Indonesia (PSSI)

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, disingkat PSSI,


adalah organisasi induk yang bertugas mengatur kegiatan olahragasepak
bola di Indonesia.

PSSI

dibentuk

pada

tanggal 19

April 1930 di Yogyakarta dengan nama Persatuan Sepak Raga Seluruh


Indonesia.
Sebagai

organisasi olahraga yang

lahir

pada

masa

penjajahanBelanda, kelahiran PSSI ada kaitannya dengan upaya politik


untuk menentang penjajahan. Apabila mau meneliti dan menganalisa
lebih lanjut saat-saat sebelum, selama, dan sesudah kelahirannya hingga
5 tahun pasca proklamasi kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945, terlihat
jelas bahwa PSSI lahir dibidani oleh muatan politis, baik secara langsung
maupun tidak, untuk menentang penjajahan dengan strategi menyemai
benih-benih nasionalisme di dada pemuda-pemuda Indonesia yang ikut
bergabung.
PSSI

didirikan

oleh

seorang

insinyur

sipil

bernama Soeratin

Sosrosoegondo. Ia menyelesaikan pendidikannya di Sekolah Teknik Tinggi


di Heckelenburg, Jerman, pada tahun 1927dan kembali ke tanah air pada
tahun 1928. Ketika kembali, Soeratin bekerja pada sebuah perusahaan
bangunan Belanda, Sizten

en

Lausada,

yang

berkantor

pusat

diYogyakarta. Di sana dia merupakan satu-satunya orang Indonesia yang


duduk sejajar dengan komisaris perusahaan konstruksi besar itu. Akan
tetapi, didorong oleh semangat nasionalisme yang tinggi, dia kemudian
memutuskan untuk mundur dari perusahaan tersebut.

Setelah berhenti dari Sizten en Lausada, Soeratin lebih banyak


aktif di bidang pergerakan.
Sebagai seorang pemuda yang gemar bermain sepak bola, dia
menyadari kepentingan pelaksanaan butir-butir keputusan yang telah
disepakati

bersama

dalam

pertemuan

para

pemuda Indonesia pada

tanggal 28 Oktober 1928 (Sumpah Pemuda)


Soeratin melihatsepak

bola sebagai

wadah

terbaik

untuk

menyemai nasionalisme di kalangan pemuda sebagai sarana untuk


menentang Belanda.
Untuk mewujudkan cita-citanya itu, Soeratin rajin mengadakan
pertemuan

dengan

tokoh-tokoh sepak

bola di Solo, Yogyakarta,

dan Bandung. Pertemuan dilakukan dengan kontak pribadi secara diamdiam untuk menghindari sergapan Polisi Belanda (PID).
Kemudian,

ketika

mengadakan

pertemuan

di hotel kecil Binnenhof di Jalan Kramat 17, Jakarta, Soeri, ketua VIJ
(Voetbalbond

Indonesische

Jakarta),

dan

juga

pengurus

lainnya,

dimatangkanlah gagasan perlunya dibentuk sebuah organisasi sepak


bola nasional. Selanjutnya, pematangan gagasan tersebut dilakukan
kembali

di Bandung, Yogyakarta,

dan Solo yang

dilakukan

dengan

beberapa tokoh pergerakan nasional, seperti Daslam Hadiwasito,Amir


Notopratomo, A. Hamid, dan Soekarno (bukan Bung Karno). Sementara
itu, untuk kota-kota lainnya, pematangan dilakukan dengan cara kontak
pribadi atau melalui kurir, seperti dengan Soediro yang menjadi Ketua
Kemudian pada tanggal 19 April 1930, berkumpullah wakil dari VIJ
(Sjamsoedin, mahasiswa RHS), BIVB - Bandoengsche Indonesische Voetbal
Bond (Gatot), PSM - Persatuan sepak bola Mataram Yogyakarta (Daslam
Hadiwasito, A. Hamid, dan M. Amir Notopratomo), VVB - Vortenlandsche
Voetbal

Bond Solo(Soekarno),

MVB

- Madioensche

Voetbal

Bond (Kartodarmoedjo), IVBM - Indonesische Voetbal Bond Magelang (E.A.


Mangindaan),

dan

SIVB

-Soerabajasche

Indonesische

Voetbal

Bond (Pamoedji). Dari pertemuan tersebut, diambillah keputusan untuk


mendirikan

PSSI,

singkatan

dari PersatoeanSepak
8

Raga Seloeroeh Indonesia. Nama PSSI lalu diubah dalam kongres PSSI
di Solo pada

tahun 1930 menjadi Persatuan

sepak

bola

Seluruh

Indonesiasekaligus menetapkan Ir. Soeratin sebagai ketua umumnya.


Daftar Nama Ketua Umum PSSI
N
o

Nama

Awal
jabatan

Akhir jabatan

Soeratin Sosrosoegondo

1930

1940

Artono Martosoewignyo

1941

1949

Maladi

1950

1959

Abdul
Djojohadikoesoemo

Wahab 1960

1964

Maulwi Saelan

1964

1967

Kosasih Poerwanegara

1967

1974

Bardosono

1975

1977

Moehono

1977

1977

Ali Sadikin

1977

1981

Sjarnoebi Said

1982

1983

10

Kardono

1983

1991

11

Azwar Anas

1991

1999

12

Agum Gumelar

1999

2003

13

Nurdin Halid

2003

1 April 2011

Agum
(Ketua
PSSI)

Komite

Gumelar 1 April 2011


Normalisasi

14

Djohar Arifin Husin

9 Juli 2011

15

La Nyalla Mattalitti

18 April 2015

9 Juli 2011

18 April 2015

3. Peraturan Sepak Bola


a. Peraturan Lapangan Sepak Bola
Menurut peraturan permainan sepak bola FIFA, permainan sepak
bola harusnya dilakukan di lapangan resmi yang memiliki panjang antara
100 hingga 130 yard / sekitar 90 120 Meter. Sedangkan Lebar
lapangan antara 50 hingga 100 yard / 45 90 meter. Ukuran lapangan
sepak bola ini telah disesuaikan dengan jumlah pemain yaitu 11 orang
setiap tim, dan permainan sepak bola dilakukan oleh 2 tim.
b. Peraturan Penggunaan Bola
Bola merupakan hal penting dalam dunia sepak bola, dalam
peraturan resmi ukuran keliling bola tidak boleh lebih dari 28 inches / 70
sentimeter dan tidak boleh kurang dari 27 inchi / sekitar 68 cm. Ada jenis
5 jenis bola dengan karkteristiknya, yaitu :
Bola ukuran 5 :
Biasanya digunakan oleh pemain-pemain sepak bola yang berusia 12
tahun atau diatasnya dengan ukuran keliling 68-70 cm dan berat 14-16 oz
(410-450 gram).
Bola ukuran 4:
Biasanya digunakan oleh pemain dengan usia 8 12 tahun dengan
lingkaran bola antara 25 -26 ins (64-66 cm) dan berat 12-13 oz (340-468
gram)
Bola ukuran 3:
Biasanya digunakan oleh pemain dengan usia dibawah 8 tahun dengan
ukuran lingkaran bola antara 23-24 inchi ( 58-61 cm) dengan berat 11-12
oz (312-340 gram).
Bola ukuran 2 : digunakan untuk pertandingan promosi
Bula ukuran 1 : digunakan untuk pertandingan promosi

c. Peraturan Jumlah Pemain


10

Permainan sepak bola dilakukan oleh 2 tim dengan setiap tim


memainkan 11 pemain di lapangan, dari 11 pemain tersebut salah
satunya adalah penjaga gawang. Sebagai catatan penting, jika pemain
dalam satu tim kurang dari 7 pemain, maka pertandingan sepak bola
tidak bisa dimulai. Dalam sebuah pertandingan setiap tim dapat
melakukan pergantian pemain, pergantian pemain untuk pertandingan
resmi FIFA hanya dibatasi 3 kali pergantian. Pada pertandingan nasional
pergantian dapat dilakukan sebanyak 7 kali dan bisa lebih untuk
pertandingan persahabatan.

d. Peraturan Penggunaan Aksesoris


Dalam sebuah pertandingan sepak bola, para pemain biasanya
menggunakan atribut meskipun tidak sebanyak olahraga jenis lain. Atribut
yang
dikenakan
oleh
pemain
diantaranya
:
Jersey:
Jersey merupakan pakaian yang dibuat dari bahan sintetik yang bisa
menyerap keringat pemain, hal inilah yang membedakan jersey dengan
kaos biasa. Setiap tim harus mempunyai identitas timnya sendiri, hal
inilah yang membuat sebuah klub sepak bola memiliki beberapa jersey
dalam satu musim, hal ini untuk mencegah penggunaan jersey yang sama
dengan tim lain. Ada peraturan lain mengenai penggunaan warna antar
kedua tim yang tidak boleh sama, hal ini memudahkan para pemain untuk
membedakan mana teman dan mana yang musuh.
Kaus kaki:
Kaus kaki juga merupakan aksesoris yang biasa dikenakan para pemain,
selain untuk mencegah cidera kaus kaki juga sebagai tempat
menggunakan pelindung tulang kering di kaki / shinguards. Dalam
pertandingan sepak bola resmi, warna kaus kaki dalam satu tim harus
sama
Sarung tangan :
Pemain yang diizinkan untuk menggunakan sarung tangan hanyalah
penjaga gawang / kiper, namun ada pengecualian ketika permainan sepak
bola dilakukan ditempat yang dingin / bersalju. Sarung tangan / glove
dikembangkan sedemikian rupa agar memudahkan dan melindungi
tangan dari hantaman bola yang begitu keras.
Tutup Kepala:
Aksesoris ini boleh digunakan bagi yang sedang mengalami cedera /
pernah mengalami cedera pada kepala. Contohnya adalah peter cech dari
chealsea.

11

Aksesoris yang tidak boleh dipakai:


Dalam suatu permainan sepak bola, ada beberapa aksesoris yang tidak
boleh digunakan, diantaranya: Anting, gelang, kalung.
e. Wasit
Pertandingan sepak bola harus dipimpin oleh wasit. Wasit merupakan
pengadil dilapangan, orang yang memegang penuh jalannya
pertandingan, tugas wasit meliputi:
Mengendalikan pertandingan dengan bantuan asisten wasit
Memastikan bahwa bola yang digunakan sesuai dengan aturan no.2
dan memastikan pemain memenuhi aturan 4

Bertugas sebagai pangatur waktu dan mencatat segala


pertandingan

Menghentikan, menunda atau mengakhiri pertandingan, atas


kebijakannya untuk setiap pelanggaran terhadap peraturan sepak bola

Menghentikan, menunda atau mengakhiri pertandingan karena


gangguan dari pihak luar

Menghentikan pertandingan jika ada pemain yang mengalami


cedera parah dan perlu dibawa keluar lapangan. Pemain yang keluar
lapangan karen cedera harus mendapat izin dari wasit jika ingin
masuk kembali
f. Asisten Wasit
Pertandingan sepak bola juga harus dibantu oleh 2 asisten wasit,
istilah asisten wasit kadang disebut linesman. tugas dari asisten wasit
adalah membawa bendera untuk menandakan terjadinya offside, bola
keluar dan terjadinya tendangan sudut.
g. Durasi Permainan Sepak Bola
Permainan sepak bola dilakukan 2 babak, setiap babak 45 menit, jeda
antara kedua babak tidak lebih dari 15 menit. Penambahan durasi
permainan dapat terjadi jika ada pemain yang mengalami cedera atau
pergantian pemain.
h. Terjadinya Kick Of
Kick off dapat dilakukan dalam kondisi berikut:

Memulai pertandingan

Terjadinya gol

Memulai babak kedua

Memulai babak perpanjangan waktu

i.

Bola Keluar

12

Bola keluar / out terjadi ketika bola melewati garis gawang atau
garis lapangan. Bola out juga terjadi karena pertandingan yang dihentikan
oleh wasit dengan alasan tertentu misalnya ada yang cedera.
j. Tercipta Gol
Gol dalam pertandingan sepak bola terjadi ketika bola masuk ke
dalam jaring dengan tidak dalam posisi offside, hands ball, atau
pelanggaran. Gol bisa terjadi dengan beberapa cara diantaranya
tendangan bebas, pinalti, hingga gol bunuh diri. Semua gol sah apabila
wasit menyatakan gol tersebut sah.
k. Ofside
Offside terjadi jika jika pemain berada di area lawan dimana ketika
bola menuju dirinya tidak tidak ada bek lagi dan hanya berhadapan
dengan kiper. Offside ditentukan dengan bendera yang diangkat oleh
asisten wasit. Kejadian offside terkadang membuat permainan sepak bola
menjadi kontroversi karena kadang wasit bisa salah menentukan
terjadinya offside. Pemain tidak dikenakan offside jika ketika bola yang
diumpankan oleh temannya pada saat dia masih berada di posisi dikawal
pemain belakang lawan.
l. Terjadinya Pelanggaran
Pelanggaran terjadi karena banyak hal diantaranya tackle yang
keras, hands ball ,dll. Pelanggaran dapat menghasilkan 2 tipe kartu yaitu
kartu merah dan kartu kuning. Pemain yang mendapatkan kartu merah
berarti harus meninggalkan lapangan, sedangkan bagi yang mendapat
kartu kuning itu merupakan peringatan keras, apabila mendapat 2 katu
kuning maka secara otomatis pemain juga mendapatkan karu merah yang
artinya juga harus meninggalkan lapangan. Dalam sebuah liga perolehan
kartu kuning akan diakumulasikan dan jika akumulasi kartu kuning 3 kali
dalam kompetisi yang sama maka pemain tidak bisa dimainkan satu kali
pertandingan dalam kompetisi tersebut.
m. Terjadinya Tendangan Bebas
Dalam peraturan permainan sepak bola, tendangan bebas dapat
dilakukan di area tempat terjadinya pelanggarang tersebut. Tendangan
bebas dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung.
Tendangan bebas secara langsung adalah tendangan yang langsung
mengarah ke gawang, sedangkan tendangan tidak langsung berada
tendangan tersebut dioperkan ke timnya terlebih dahulu.
n. Terjadinya Pinalti
13

Pinalti terjadi karena adanya pelanggaran yang dilakuan terhadap


tim lawan dalam kotak terlarang. Pelanggaran tersebut bisa terjadi karena
hands ball atau menjatuhkan lawan dengan sengaja. Posisi pinalti adalah
satu kiper di depan garis gawang, satu orang penendang dengan bola
yang ditempatkan pada posisi lingkaran tendangan pinalti dan pemain
lain harus berada di luar kotak terlarang dan berada di belakang bola.
o. Lemparan kedalam (throw in)
Lemparan kedalam terjadi akibat bola meninggalkan lapangan,
saya sudah pernah menuliskan bagaimana melakukan lemparan yang baik
dan benar. Lemparan dilakukan oleh tim lawan, misalnya anda yang
mengeluarkan bola maka tim lawan yang berhak melakukan lemparan.
Lemparan kedalam lawan bisa dianulir oleh wasit apabila melempar bola
dengan cara yang salah dan membuang cukup banyak waktu.
p. Tendangan Gawang
Peraturan sepak bola mengharuskan wasit memutuskan tendangan
gawang jika bola meninggalkan lapangan melalui garis gawang dan tidak
masuk ke jaring, bola yang keluar juga harus dari tendangan atau
sundulan tim lawan.

q. Tendangan Sudut
Tendangan sudut merupakan tendangan yang dilakukan di sudut
lapangan karena bola keluar dari lapangan melewati garis gawang dengan
ketentuan tim anda yang terakhir menyentuh bola tersebut. Apabila bola
keluar kearah kanan gawang, maka tendangan sudut dilakukan di sudut
lapangan sebelah kanan. Kalau bola keluar ke arah kiri gawang, maka
tendangan sudut dilakukan disudut kiri gawang.

4. Teknik Dasar Bermain Bola


Latihan teknik dasar sepak bola yang langsung menggunakan bola.
Contoh dari latihan ini adalah:

Melempar bola (throwing)


14


Menggiring bola (dribbling)

Mengumpan bola (passing)

Mengontrol/menerima bola (controlling)

Menendang bola (shooting)

Menyundul bola (heading)

Gerak merebut bola (intercept)

Gerak menyapu bola (sliding)

Gerak menangkap bola (untuk kiper/penjaga gawang)


Saya akan membahas beberapa teknik permainan sepak bola diatas
namun tidak semua, karena sebagian sudah dimengerti dari nama
gerakan/tekniknya seperti lari cepar kemudian merubah arah, atau
gerakan melompat-lompat.
1. Melempar Bola (Throwing)
Kita tidak boleh menganggap
enteng latihan throwing, meskipun
hanya melempar bola kedalam
lapangan (throw in) mempunyai
aturan yang berlaku, yaitu :
Pemain
harus
melakukan
lemparan bola menggunakan
kedua tangan
Posisi bola sebelum dilempar
harus dibelakang kepala dan harus melewati atas kepala

Arah lemparan harus menghadap ke lapangan

Kaki tidak boleh diangkat ketika melakukan lemparan

Tidak boleh membuang waktu cukup lama (sesuai keputusan wasit)


Apabila peraturan melempar bola tersebut dilanggar maka kesempatan
untuk melakukan lemparan kedalam akan gugur dan digantikan oleh tim
lawan, tentu saja ini sangat merugikan. Lalu bagaimana kalau pemain
melakukan salto saat melakukan lemparan ke dalam? itu boleh saja
asalkan ketika pas bola dilempar, kakinya mulai rapat dan menginjak
tanah.

2. Menggiring Bola (Dribbling)

15

Teknik dasar menggiring bola dapat


diistilahkan dengan lari membawa
bola dan tetap menjaga bola tetap
dikakinya. Teknik ini memerlukan
banyak
latihan
dan
ujicoba.
Menggiring
bola
merupakan
pengembangan dari latihan lari zig
zag tanpa bola dan gerakan tipu
menghindari lawan. Gerakan ini
biasanya dilakukan untuk mencari
celah pertahanan lawan, mencari
kesempatan untuk mengumpan / mengoper dan menjaga ball possession.
3. Mengumpan Bola (Passing)
Teknik
dasar
passing
adalah
mengumpan/mengoper
bola
ke
anggota tim lain, anda perlu
menguasai 2 jenis passing, yaitu
short pass dan long pass, teknik
yang digunakan saat short pass
adalah menggunakan kaki bagian
dalam dan power sedang, sedangkan
long pass menggunakan kaki bagian
luar dan kekuatan tendangan lebih
besar dari short pass. Mengumpan bola erat kaitannya dengan latihan
menendang dan menerima bola, ketika anda jadi pengumpan, anda harus
sudah menguasai teknik shooting, jika anda penerima umpan maka anda
harus menguasai teknik controlling. Passing dilakukan untuk menghindari
lawan yang ingin merebut dan membuka peluang dengan umpan
terobosan.
4. Mengontrol / menerima bola (Controlling)
Teknik menerima sebenarnya tidak terlalu rumit, namun kadang kalau
disepelekan bisa menjadi fatal. Anda bisa menggunakan bagian tubuh
seperti kaki, dada dan kepala. Konsepnya adalah menghentikan bola yang
diberikan teman kita, kalau bola rendah gunakan kaki, kalau sedang
gunakan dada sedangkan untuk kepala sebenarnya kurang dianjurkan
karena lebih baik langsung di umpankan lagi dengan teknik heading
daripada di control sendiri. Peraturan yang berlaku adalah anda

16

tidak boleh mengontrol bola menggunakan


tangan karena itu mengakibatkan hands ball
bahkan kartu kuning.
5. Menendang Bola (Shooting)
Menendang
bola
merupakan teknik
dasar sepak bola
yang
wajib
dikuasai
setiap
pemain. Dengan berlatih teknik menendang
pemain bisa menciptakan gol demi gol atau
assist yang bagus. Menendang bola erat
kaitannya dengan passing, karena passing
merupakan tendangan yang lebih ke arah
mengoper ke teman, sedangkan shooting lebih mengarah tendangan ke
lawan, powernya pun lebih tinggi daripada passing. Berikut ini tips
melakukan shooting yang bisa anda terapkan dalam latihan anda:

Posisikan kaki tumpu disamping bola dengan ujung kaki menghadap


ke sasaran

Posisi badan diusahakan sedikit condong ke depan

Kaki satunya ditarik kebelakang dan diayunkan tepat mengenai


tengah-tengah bola

Usahakan kaki yang menendang bola itu merupakan punggung kaki

Kaki yang menendang diangkat kearah sasaran


6. Menyundul Bola (Heading)
Gerakan teknik menyundul bola
biasanya dilakukan untuk mencetk
gol atau membuang bola (bagi
pemain belakang). Teknik dasar ini
dapat dilatih dengan melemparkan
bola kemudian diterima dengan
kepala tepat di jidat. Anda juga bisa
menggunakan kepala bagian atas,
teknik ini biasanya digunakan untuk
melakukan operan ke teman lain
yang akan mencetak gol ( biasa terjadi kalau ada tendangan penjuru).
Usahakan jangan menggunakan bagian muka saat menerima sundulan,
hal ini bisa membuat rasa sakit dan cedera pada bagian mata atau
hidung.
17

7. Gerakan Merebut Bola (Intercept)


Teknik dasar ini perlu dilakukan bersama
teman, karena intinya adalah merebut
bola dari kaki lawan. Ada perlu belajar
membaca gerakan lawan dan usahakan
membaca
gerakan
bola
daripada
menghadap secara fisik lawan main.
Ketika anda mempelajari gerak tipu
tanpa bola anda juga bisa menerapkan
gerak tipu untuk merebut bola dari lawan. Hal yang paling mudah dalam
intercept adalah menghadang laju bola yang diumpan secara long pass.
8. Gerakan Menyapu Bola (Sliding Tackle)
Sliding tackle merupakan gerakan
merebut bola yang sebenarnya
cukup riskan untuk dilakukan dan
memperoleh kartu. Teknik yang
perlu dipelajari adalah meluncur
dengan menjatuhkan badan ke
rumput.
Anda
juga
perlu
memperhatikan
timing
untuk
melalukan sliding tackle karena
salah sedikit perkiraan waktu bisa
membuahkan kartu dari wasit. Hal yang tidak diperbolehkan dalam Sliding
tackle adalah melakukan dari belakang lawan, tackle dengan teknik
menggunting dan mengangkat kaki keatas ketika melakukan tackle.
9.Gerakan Menangkap Bola (untuk penjaga gawang)
Teknik dasar menangkap bola
hanya
berlaku untuk
penjaga
gawang, tentu saja karena dalam
permainan sepak bola, pemain
tidak boleh menyentuh bola kecuali
kiper. Latihan yang biasa dilakukan
adalah menangkap bola dari kanan
atau kiri atau bisa juga dengan
tembakan pinalti.
Itu tadi beberapa teknik dasar
sepak bola yang sebaiknya anda pelajari dan kuasai agar menjadi pemain
18

yang hebat, mungkin ada beberapa teknik dasar lain yang belum sempat
saya tulis, misalnya juggling. Teknik juggling juga penting untuk para
pemain sepak bola, bagaimanapun ketika anda sudah masir dengan
juggling berarti anda sudah menganggap bola itu teman sejati anda.
Setelah ini anda bisa mempelajari peraturan-peraturan yang berlaku
dalam dunia sepak bola untuk menambah wawasan anda mengenai sepak
bola. Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan, cintai sepak bola, jaga
kesehatan dan sukses selalu

19

Anda mungkin juga menyukai