7. Masuk ke tab ppp, pilih tab profiles, kemudian tambahkan profiles dengan
menekan button plus (+) di pojok kiri screen dialog.
8. Buat profile untuk server PPP. Isikan nama profile, IPLocal Address dan
Remote Address. Untuk diperhatikan bahwa local address dan remote
address merupakan IP Tunnel VPN yang nantinya terbentuk.
9. Pindah ke tab protocols pada tab Use Encryption pilih yes. Setelah
selesai, klik ok.
10.Pindah ke tab secret, klik tombol add atau symbol + disebelah kiri
screen dialog. Buat username dan password. Arahkan service ke sstp dan
profile ke profile yang telah dibuat sebelumnya. Disini profile yang kita
buat diberi nama SSTP.
14.Pertama, kita buat CA. Beri nama CA yang dibuat. Set Common Name
pada CA sama dengan Name. Lalu pada tab key usage pastika yang
tercentang hanya key cert. sign dan crl sign. Klik ok.
15.Buat sertifikat untuk server. Pada bagian ini common name harus sama
dengan IP yang nanti akan di dial oleh vpn. Pastikan tidak ada yang
tercheck list pada tab key usage. Kemudian klik ok.
16.Lakukan hal yang sama untuk sertiikat client. Pastikan common name
tidak sama dengan common name CA dan server. Pastikan tidak ada yang
tercheck list pada tab key usage. Kemudian klik ok.
17.Berikan sign pada CA. Pastikan CA crl host dengan IP yang nanti akan di
dial oleh VPN client. Check trusted lalu klik ok.
18.Berikan sign untuk server. Arahkan CA ke MyCA. Biarkan CA crl host tetap
kosong. Check trusted lalu klik ok.
20.Export sertifikat MyCA dan Client. Berikan export passphrase dan pastikan
antara MyCA dan Client sama.
22.Kembali ke menu PPP. Pilih tab interface lalu klik SSTP server. Arahkan
sertifikat ke sertifikat server.
5. Jika muncul dialog box notifikasi penginstallan sertifikat baru, klik ok.
9. Pilih No, create a new connection, lalu klik next. Klik Use My internet
connection (VPN), kemudian pilih let me decide later.