Anda di halaman 1dari 114

Tumbuh Kembang

Dr. Hj Eva Chundrayetti SpA


(K)
Bagian IKA RS.Dr.M.Djamil / FK
Unand

Pediatri
1960

= Ilmu Penyakit Anak


= Ilmu Kesehatan Anak

Mencakup semua aspek tentang


kesehatan anak:
konsepsi

pranatal

lahir

bayi

Sehat seutuhnya
fisik

remaja

mental sosia
l
2

TUJUAN ILMU KESEHATAN ANAK


Membentuk seorang anak
Seutuhnya / sempurna
Kualitas dan potensi
Dengan jalan perawatan kontinu
Terhadap tumbuh kembang anak

Sejak pembuahan

Tercapai fungsi optimal

MASALAH UTAMA KESEHATAN ANAK

Masalah keshatan anak dinegara maju


Masalah keshatan anak dinegara
berkembang

Masalah kesehatan di
indonesia
Infeksi : diare, ISPA
Infeksi parasit : malaria, cacingan
Kurang gizi : KEP, def vit A, def Fe, gondok endemik
4

MASALAH KESEHATAN ANAK


DIDUNIA BERKEMBANG
LINGKUNGAN KURANG

PENDIDIKAN
KURANG

KELUARGA BESAR

INFEKSI MENINGKAT

GIZI KURANG

AKB TINGGI

ANGKA KELAHIRAN TINGGI


5

Neonatal mortality : Indonesia

IMR
: 45,7 PER 1000 Live births
Neonatal mortality contributes to 47%
of IMR

Causes of neonatal mortality : Indonesi


Asfikisa
Infection ( sepsis and respiratory infection )
hypotermia
6

TEORI BLOOM

PERILAKU

GENETIK

DERAJAT
KESHATAN

LINGKUNGAN

PELAYANAN
KESEHATAN
7

UNDANG-UNDANG REPUBLIK
INDONESIA
NO 23 TAHUN 2002 TENTANG
PERLINDUNGAN ANAK

BAB I, PASAL 1 (1,2)


1. ANAK ADALAH SESEORANG YANG
BELUM BERUSIA 18 (DELAPAN BELAS
) TAHUN TERMASUK ANAK YANG MASIH
DALAM KANDUNGAN

CIRI
CIRI KHAS
KHAS ANAK
ANAK
ANAK
BUKAN
DEWASA KECIL

CIRI KHAS
ANAK
TUMBUH

KEMBANG

Proses bertambahnya ukuran / dimensi tubuh


Akibat bertambahnya sel-sel dan
Bertambah besarnya sel tersebut

Proses pematangan / maturasi fungsi


organ
Tubuh, berkembangnya kemampuan,
Intelegensi serta perilaku anak

10

TUMBUH

Pertumbuhan dalam jumlah dan besar


Bertambah besar organ, otot dan tulang
Bertambah ukuran BB, TB, lingkaran kepala,
lingkar dada
Pemantauan dengan grafik kurva normal

KEMBANG

Meningkatnya fungsi sel tubuh


Maturasi organ dan sistim
Keterampilan
Kemampuan afektif
kreaktivitas
11

CIRI KHAS ANAK

TUMBUH
KEMBANG

TUMBUH

Bertambahnya
ukuran, jumah sel,
jaringan interseluler
Bertambah ukuran
fisik, struktur tubuh
KUANTITATIF

Anak

dapat tumbuh kembang


melalui tahapan yang sesuai
Stimulasi ,Deteksi,Intervensi
Dini

BERKEMBANG

Bertambahnya
kemampuan
struktur & fungsi
tubuh yang lebih
kompleks
KUALITATIF

12

ILMU TUMBUH
KEMBANG

Mempelajari berbagai hal yang


berhubungan dengan segala upaya untuk
menjaga dan mengoptimalkan tumbuh
kembang anak baik fisik,mental dan sosial

Menegakkan diagnosis dini setiap kelainan


tumbuh kembang dan kemungkinan
penanganan yang efektif, serta mencari
penyebab dan mencegah keadaan tsb
13

TUJUAN

Umum : meningkatkan kualitas manusia


yang optimal, baik sebagai sumber
daya insani maupun sebagai penikmat
hasil pembangunan

Khusus:

1. Mengetahui proses/tahapan pertumbuhan dan


perkembangan anak mulai konsepsi sampai dewasa
2. Deteksi dini kelainan yang terjadi pada proses tumbang
3. Mengatasi problematik tumbang yang terjadi dan
melakukan rehabilitasi thd kelainan yang bersifat
menetap / sementara
14

TUMBUH KEMBANG
Berlangsung sejak konsepsi sampi
akhir remaja

FAKTOR PENENTU TUMBUH KEMBANG


Genetik

Lingkungan
terutama pada periode:
pranatal
natal
pasca natal
15

ORANG
TUA

PRENATAL
NATAL

DEWASA
MUDA

NEONATUS
GENETIK
LINGKUNGAN

REMAJA

BAYI

ANAK
SEKOLAH

PRA
SEKOLAH

Tahap tahap tumbuh kembang

PENGARUH GIZI TERHADAP TUMBUH


KEMBANG
Wanita
Dewasa muda
kerdil

Nutrisi buruk
Selama kehamilan

Pertumbuhan janin terganggu


Penurunan potensi intelektual
BBLR

Infeksi perinatal
Nutrisi buruk

17

PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP


TUMBUH KEMBANG ANAK
BIOLOGI

FISIK

MASYARAKAT

KELUARGA

INDIVIDU

SOSIAL BUDAYA

EKONOMI & POLITIK

18

INPUT

Perawatan terus menerus


berkesinambungan

OUTCOME
Sempurna
Kualitas &
potensi

Konsepsi
optimal

ASUH

ASIH

ASAH

LINGKUNGAN

ASI

MIRO ; IBU
MINI
; KELUARGA
MESO ; SEKOLAH /
ORGANISASI
MAKRO ; EKSEKUTIF
19

DIAGRAM KERANGKA KONSEPTUAL


PROSES TUMBUH KEMBANG ANAK
LINGKUNGAN
IBU
Pendidikan
Gizi
KB
NUTRISI
ASI
PASI
MPASI

KELUARGA
Nenek/Kakek
Ayah
Saudara
SUASANA
RUMAH

MIKRO

SARANA
PENDIDIKAN
SARANA
PELAYANAN
KESEHATAN
SARANA
IBADAH

MINI

MESO

KEBIJAKAN
PEMERINTA
H
DEPKES
ORGANISAS
I PROFESI
IDAI
ORG.
NASIONAL/INTER

MAKRO

KEBUTUHAN DASAR ANAK


ASUH

ASIH

ASAH

PRENATAL NEONATUS BAYI BALITA ANAK REMAJA

FAKTOR RISIKO
20

Ismael S,1991

SI-300404

TUMBUH - KEMBANG

KEBUTUHAN DASAR ANAK


1. FISIK BIOMEDIK

ASUH

2. KASIH SAYANG

ASIH

3. STIMULASI DINI

ASAH

21

FISIK BIOMEDIK
(ASUH)

PANGAN / GIZI / NUTRISI


Perawatan kesehatan dasar
imunisasi, ASI, penimbangan, pengobtan, KM
Pemukiman
Hygiene sanitasi
Sandang
Kesegaran jasmani, rekreasi
dsb

22

KASIH SAYANG ( ASIH )

Diperlukan pada tahun-tahun


pertama kehidupan
Hubungan yang erat, mesra antara
ibu adalh syrata mutlak
EMOTIONAL SECURITY (rasa aman )
Jika kuranga : sindroma deprisiasi
maternal
23

Stimulasi dini ( asah )

Cikal bakal proses belajar


Pendidikan & pelatihan
Perkembangan mental psikososial

Kecerdasan
Keterampilan
Kemandirian
Kreaktifitas
Kepribadian
Moral & etika
24

CIRI-CIRI TUMBANG

KONTINU
PERCEPATAN & PERLAMBATAN
POLA PERKEMBANGAN SAMA
BERHUBUNGAN DG MATURASI
SISTIM SUSUNAN SARAF

25

CIRI-CIRI TUMBUH KEMBANG

RESPON INDIVIDU : KHAS


ARAH : SEFALOKAUDAL
REFLEKS PRIMITIF HILANG
SEBELUM GERAKAN VOLUNTER +

26

ANAMNESIS
TUMBANG

PRANATAL & PERINATAL


PREMATUR Umur Kronologis
LINGKUNGAN
PENYAKIT
KECEPATAN TUMBUH Milestone
POLA PERKEMBANGAN
DALAM KELUARGA
27

PEMANTAUAN
TUMBUH KEMBANG ANAK
TAHAP - TAHAP
Ante natal
Bayi baru lahir 27 hari
Bayi 1 tahun
Balita 5 tahun
Prasekolah
Sekolah dini
Pubertas
remaja
28

TAHAP TUMBUH
KEMBANG
PRANATAL
EMBRIO
FETUS

BAYI
NEONATAL DINI
NEONATAL LANJUT
PASCA NEONATAL

PRASEKOLAH
SEKOLAH
PRA REMAJA
REMAJA DINI
REMAJA LANJUT
29

JENIS PEMANTAUAN

Ksehatan umum
Penglihatan
Pendengaran

Fisik antropometrik
Motorik kasar, bahasa, emosi, intelegensi
Stimulasi dini (BKB)
Jenis makanan / cara peberian
Imunisasi / jenis
30

DEVIASI TUMBUH KEMBANG

DAPAT MENYEBABKAN :

Morbiditas
Kecacatan
Kematian

Sosek & lingkungan yang kurang baik:

Risiko pada kehamilan


Risiko pada persalinan
BBLR
Morbiditas perinatal meningkat
31

PERTUMBUHAN FISIK
INTRA
UTERIN
SETELAH LAHIR

BERAT BADAN
TINGGI BADAN
KEPALA
GIGI
JARINGAN
LEMAK
ORGAN TUBUH
32

Pranatal /Janin:

pembelahan sel yang cepat,


sangat rentan terhdap
pengaruh luar
Makanan yg bergizi,hindari
penyakit,hindari stres

33

7 minggu pertama
janin belum bergerak
Denyut jantung ( + )
Usia 8 minggu janin
sudah berbentuk
manusia
BB 1 gr - PB 2,5 cm

34

Akhir Trimester ke 3
(36 mg) penambahan
ukuran meliputi subku
tan dan massa otot shg
janin dapat hidup
diluar
Aktivitas janin responsif
terhadap emosi ibu
35

36

DECREASING PROPORTIONS
At birth, the head represents one-quarter of the neonates.
By adulthood, the head is only one-eighth the size of the body

37

Otak

Otak Belum lengkap saat lahir.


Waktu lahir berat otak bayi otak dws
(jumlah sel mencapai 2/3 sel otak dws)

Lahir berat pada saat di lahirkan :350 gr


1,5 th : 1 kg
Dewasa : 1,5 kg

Tersusun oleh sel syaraf( neuron) dihubungkan


sinaps.
Sinaps membentuk jalur kecil menciptakan semacam
kabel yang saling berhubungan di dalam otak.
38

Jumlah dan pengaturan hubungan


mulai dari kemampuan belajar, berjalan,
mengenal huruf, hingga bersosialisasi.
Setelah lahir , perkembangan otak berlanjut
bertambah di antara neuron.
Pada usia 10 thn anak mempunyai100- 500 triliun
sinaps sama dengan dewasa
39

Human
Brain
at Birth

6 Years Old

14 Years Old

40

3 tahun pertama
pembentukan
jaringan otak yang
dominan

3-10 tahun proses


seimbang

> 10 tahun

pruning sel-sel
otak, sinap dan
dendrit yang tidak
diperlukan
network yang
ramping dan
efisien pada usia
dewasa

41

42

Perkembangan Anak

normal

abnormal

milestones

Motorik, bahasa,
Sosial, visual-fine motor,
kognitif, perilaku
43

BALITA

MASA PENTING, PEKA, KRITIS

WINDOW OF OPPORTUNITY

PLASTISITAS
OTAK

SISI POSITIF

LEBIH TERBUKA UNTUK


BELAJAR DAN
MEMPERKAYA
PENGALAMAN

SISI NEGATIF

LEBIH PEKA
MENGHADAPI
LINGKUNGAN
YANG BURUK

Gizi yang baik


Stimulasi yang memadai
Mengeliminasi faktor-faktor lingkungan yang dapat
mengganggu tumbuh kembang anak
Deteksi dini terhadap penyimpangan tumbuh kembang

44

PERKEMBANGAN ANAK
BALITA
R
E
T
E
M
A
R
A
P

PERSONAL SOCIAL
FINE MOTOR ADAPTIVE
LANGUAGE
GROSS MOTOR

45

MENURUT
BKB

TINGKAH LAKU SOSIAL


MENOLONG DIRI SENDIRI
INTELEKTUAL
GERAKAN MOTOR HALUS
KOMUNIKASI PASIF
KOMUNIKASI AKTIF
GERAKAN MOTORIK KASAR
46

MILESTON POKOK

4 - 6 MG

TERSENYUM, BERSUARA

12-16 MG

TEGAKAN KEPALA,
TENGKURAP
MENOLEH ARAH SUARA
MEMEGANG BENDA

20 MG

MERAIH BENDA

26 MG

PINDAHKAN BENDA
DUDUK DG BANTUAN TANGAN
MAKAN BISKUIT
47

MILESTON POKOK

9 -10 BLN MENUNJUK


MEMEGANG DG JARI

MERANGKAK
BERSUARA ; daa.da.

13 BLN JALAN
KATA-KATA TUNGGAL
48

0-4bl

0-4 bl

6 bl

18 bl

Berbaring
Senyum
Ciluk ba..
Bermain dgn kubus
49

PENILIAN PERTUMBUHAN FISIK


ANAK

ANTROPOMETRIK
GEJALA / TANDA FISIK
LABORATORIUM
Hb, Protein, Hormon
RADIOLOGIS
Bon Aged
50

ANTROPOMETR
I

BERAT BADANANTROPOMETRIK :
TINGGI BADAN
LINGKARAN KEPALA
LINGKRAN LENGAN ATAS
LIPATAN KULIT
51

REFERENCE
STANDAR

POLA TUMBUH KEMBANG NORMAL

MEAN DAN SD
PERENTIL
PERSENTASI

ANTROPOMETRI GIZI

BOSTON / HARVARD
TANNER
NCHS
PENELITIAN

52

INTERPRETAS
I

CORAK / POLA PERTUMBUHAN


PROSES PERTUMBUHAN
HASIL PERTUMBUHAN PADA
SUATU WAKTU
STATUS GIZI

53

CARA KLASIFIKASI
BB/ UMUR
TB / UMUR
BB / TB
LLA

54

KMS

PELOPOR : DAVID MORLEY


4 PATOKAN PERKEMBANGAN
DUDUK
BERJALAN
SEPATAH KATA
BERBAHASA
GARIS ATAS : P50 LAKI-LAKI
GARIS BAWAH : P3 WANITA
55

KMS

YANG DIGUNAKAN SEKARANG


BAKU HARVARD , P50 = 100%
DIANJURKAN : NCHS ( CILOTO,
1991 )

56

PENILAIN PERKEMBANGAN
ANAK
TUJUAN :

KETAHUI KELAINAN
KETAHUI MASALAH
KETAHUI KAPAN PERLU RUJUK
57

TAHAP-TAHAP
PENILAIAN

ANAMNESIS
SKRINING GANGGUAN
PERKEMBANGAN
EVALUASI LINGKUNGAN
EVALUASI PENGLIHATAN &
PENDENGARAN
58

EVALUASI BICARA DAN BAHASA


PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN NEUROLOGI
PENYAKIT METABOLIK
INTEGRASI

59

TES
PERKEMBANGAN

IQ ( INTELEGENSI INDIVIDUAL )

STANDFORD-BINET
LIPS ( Leiter International Performance
Scale)
WISC ( The Wechhsler Intelegence
Scale for Children )
WPPSI ( Wechsler Preschool and
Primary Scale of Intelegence )
McCARTHY Scales of childrens abilities
60

TES PRESTASI

GORT-R ( Gray oral reading test


revised)
WRAT(Wide range achievement
test )
Peabody Individual Achievment test
61

TES PSIKOMOTOR

TES PSIKOMOTORIK
BRAZELTON
UZGIRIS-HUNT
GESELL & CATELL
BAYLEY
DDST
YALE REVISED DEVELOPMENT TEST
MUNCHEN
GEOMETRIC
BENDER GESTALT VISUAL MOTOR
DRAW A- MAN TEST
PICTURE VOCABULARY
AMMONS QUICK TEST
62

TES INTELEGENSI
Standford Binet
TERTUA
2 TAHUN S/D DEWASA
UNSUR-UNSUR VERBAL
HASIL : NILAI IQ & UMUR MENTAL
ANAK BUTA :
HAYES BINET &
PERKINS-BINET
63

SKALA INTELEGENSI
Wechsler

SUB TES = 11
SKALA VERBAL & PERFORMANCE
INFORMAI KESULITAN BELAJAR &
RETARDASI MENTAL
64

SKALA PERKEMBANAGN

Gesell

TENTUKAN TAHAP KEMATANGAN &


KELENGKAPAN KEGIATAN
TERBIT 1925
UMUR 4 MINGGU S/D 6 TAHUN
TINJAU DIAGNOSTIK, PROGNOSIS, TERAPI
4 KELOMPOK PERILAKU UTAMA:
MOTORIK
ADAPTIF
BAHASASOSIAL
65

Koefisien

PERKEMBANGAN :

UMUR MATURITAS
KP= ----------------------------- X 100
UMUR KRONOLOGIS

66

SKALA

Bayley

8 MINGGU S/D 30 BULAN


TENTUKAN KEMAMPUAN MENTAL &
MOTORIK
3 BAGIAN :
MENTAL : INDEKS P MENTAL
MOTORIK : I P PSIKOMOTOR
PERILAKU : TABEL
67

TES PERKEMBANGAN MENURUT


Denver
( DENVER DEVELOPMENTAL SCREENING
TEST / DDST )

SKRINING KELAINAN PERKEMBANGAN


EFEKTIF, IDENTIFIKASI 85-100%
FRANKENBURG
REVISI, + BAHASA

68

DENVER II

125 TUGAS
KELOMPOK :
PERSONAL SOSIAL
FINE MOTOR ADAPTIVE
LANGUAGE
GROSS MOTOR
69

ALAT :
PERAGA
FORMULIR DDST
BUKU PETUNJUK

PROESDUR ;
PERIODIK
DICURIGAI
70

PENILAIAN :

LULUS ( PASSED = P )
GAGAL ( FAIL = F )
No OPPORTUNITY ( No )

71

HASIL PENILAIAN

ABNORMAL JIKA:
F 2 Pada 2 Sektor
F 2 Pada 1 Sektor + F 1 Sektor,
P Pada Usia ( - )

MERAGUKAN JIKA :
F 2 Pada 1 Sektor
F 1 Pada 1 Sektor P dalam usia (-)

TAK DAPAT DINILAI


NORMAL

72

PERANGKAP
INTERPRETASI
PERKEMBANGAN ANAK

PERKEMBANGAN MOTORIK
PENAMPILAN SUPERFISIAL
PERKEMBANGAN BAHASA
PENDENGARAN
73

DETEKSI PERTUMBUHAN
DETEKSI DINI PENYIMPANGAN
PERTUMBUHAN
INTERVENSI DINI
2 KOMPONEN PENTING
UKURAN ANTROPOMETRI
KURVA PERTUMBUHAN/BAKU
PATOKAN
74

DETEKSI PENYIMPANGAN
PERTUMBUHAN
UKURAN
ANTROPOMETRIK
Berat badan
Panjang/Tinggi
badan
Lingkaran kepala
Lingkaran lengan
atas
Tebal lipatan kulit

BAKU
PATOKAN
Boston/Harvard
Tanner
Penelitian di
Indonesia
NCHS 1977
CDC 2000
Baku WHO

75

76

NEONATUS

Masa Neonatal : usia 0 -28 hari


-Masa Neonatal dini : 0 7 hari
-Masa Neonatal lanjut: 8 -28 hari

Masa YANG RAWAN memerlukan penyesuaian


fisologik agar bayi di luar kandungan dapat hidup
sebaik2nya

Tingginya angka kesakitan dan kematian di mana 2/3


kematian bayi di bawah 1 tahun terjadi pd masa
neonatus dan 2/3 nya pd masa neonatal dini

Peralihan kehidupan intrauterin ke ekstrauterin


memerlukan perubahan biokimia dan faal

Awal proses fisiologik


1.Plasenta digantikan oleh fungsi paru
2. Saluran cerna berfungsi utk menyerap
makanan
3. Ginjal berfungsi utk eksresi dan homeostasis
4.Hati berfungsi utk menetralisasi dan
mengeksresikan bahan racun
5.Sistim imunologik berfungsi untuk mencegah
infeksi
6. Sistem kerdiovaskuler dan endokrin
menyesuaikan diri dg perubahan fs organ tsb

Penampilan fisis

Bayi dilahirkan dari kehamilan cukup bulan


atau TM 37 42 minggu, Apgar score 7/10
BB baru lahir kira-kira 3000 gram ( 95 % BB
2500 4500 gram), bb waktu lahir akan
kembal pada hari ke sepuluh
Anak laki-laki biasanya lebih berat dari anak
perempuan
PB kira-kira 50 cm ( 95% PB sekitar 45 -55
cm)
Lingkar kepala antara 34 35 cm

PERUBAHAN PROPORSI TUBUH

Perbandingan berbagai bagian tubuh


berbeda dimana ukuran kepala relatif lebih
besar,muka berbentuk bundar, mandibula
kecil, dada lebih bundar, abdomen relatif
lebih membuncit, ekstremitas lebih
pendek Titik tengah tinggi badan bayi
terletak kira-kira sejajar umbilikus

Bersikap fleksi

Liang telingga lebih pendek, membran


timpani lebih suram,Tuba Eustachii
pendek, lebar, horizontal dan kurang
mengandung rambut getar

Sinus maksilaris dan etmoidalis msh kecil

Sinus frontalis dan sfenoidalis belum


berkembang

Hati dan Limpa teraba sedikit dibawah


arkus kostarum

Kedua ginjal sering dapat diraba

FISIOLOGI

Kebutuhan utama bayi baru lahir


terpenuhinya aktifitas pernafasan
disertai pertukaran gas yang efektif,
frekuensi pernafasan antara 35 45
menit x/menit

Denyut jantung 120 160 x/ menit,


ukuran jantung relatif lebih besar
dibandingkan rongga dada,sering
terdengar bising transien

Gerakan bayi ditujukan untuk


memenuhi kebutuhan gizi, menangis
bila lapar atau basah, memutar-mutar
kepala untuk mencari puting susu
(rooting reflex), mengisap dan menelan

Pengeluaran tinja pertama kali yang


terdiri dari mekonium terjadi dlm waktu
24 jam post partum

Suhu tubuh waktu lahir sama dg suhu


ibu kmd merendah dan menjadi
normal kembali dalam waktu 4 - 8 jam
Kebutuhan kalori 55 kkal/ kg BB/ hari
dan, berlipat menjadi 110 kkal / kgBB/
hari pd akhir minggu pertama.
Fungsi ginjal belum sempurna
Hb 17 -19 gr/dl

Hormon ibu dpt melalui plasenta


perubahan anatomik dan fungsi organ
pembesaran payudara, pengeluaran susu,
perdarahan vagina

Sudah punya daya proteksi yg didapat


dari ibu, terutama kalau dapat ASI yang
mengandung antibodi khusus

Cukup mengandung enzim digestif utk


metabolisme protein dan karbohidrat
lebih banyak dibandingkan enzim utk
lemak

PERILAKU

Bergantung kepada tingkat rangsangan pada


saat itu, pematangan dan respon neurologiknya,
khususnya dgn memperhatikan refleks

Pada bayi dikenal 6 tingkat melek;


- pulas tidur
- keadaan tdur denan gerakan bola mata
cepat
- status tenang dgn kesiagaan
- status terbangun dan aktif
- status menagis dgn keras

BRAZELTON SKALA
PERILAKU
1.

Proses interaksi dg lingkungan,seperti


orientasi,kesiagaan, kegembiraan, kasih sayang

2. Proses motorik, mencakup tonus otot, kematangan


motorik, reaksi defensif, gerakan tangan ke
mulut, berbagai refleks
3.Pengelolaan status fisiologik, spt reaksi terhadap
cahaya, suara, bunyi-bunyian, tusukan jarum
4.Respon terhadap ketegangan,misalnya gemetar,
terkejut, perubahan warna kulit

IKATAN HUBUNGAN IBU DAN


ANAK

Kompleksnya masalah perilaku pada bayi


pentingnya hubungan ibu dengan bayi
pada menit2 pertama dan beberapa hari
kelahiran krn bayi sdh dapat bereaksi
khususnya thd benda yg serupa wajah
manusia penting untuk pembentukan
jalinan emosional dan sosial selanjutnya
Oleh karena itu penting ibu meraba
kepala dan muka bayi segera setelah
melahirkan dan selama rawat gabung

Maksud tindakan ini bayi sudah


mengenal ciri dan kekhususan ibunya
sendiri spt; sentuhan, bau, dsb

Ikatan ini akan tetap terjalin dangan


pemberian ASI
Kalau kesempatan ini terlewatkan
dapat menyebabkan ketidakpuasan
bayi dgn refleksinya di masa
mendatang berupa; ggn emosional, ggn
belajar, kesukaran berkomunikasi
(bahasa),fungsi intelektual merendah,
kenakalan remaja, dsb

Secara umum dapat dikatakan kalau


bayi mendapatkan kasih sayang dan ASI
sejak pertama dilahirkan lebih sayang
kepada orang tua, pintar, dan lebih
mampu berkomunikasi SEHAT dlm
hal fisis, mental, dan sosial

Perlu partisipasi Ayah dan Ibu yang


lebih luas, khususnya KB,NKKBS,
masalah prenatal, kelahiran, perawatan
dan tumbuh kembang

TUMBUH KEMBANG TAHUN


PERTAMA

BB
Umur 5 bulan : 2 kali BB lahir
Umur 1 tahun : 3 kali BB Lahir

PB
Tahun pertama : bertambah 25 30 cm

Lingkar Kepala
Baru lahir : 34 35 cm
Umur 6 bulan : menjadi 44
Umur 1 tahun : 47 cm

Gigi
Erupsi pertama umur 5 - 9 bulan ( seri tengah bawah )
Secara berurutan : gigi seri tengah atas, lat atas, lat
bawah
Umur 1 tahun : mempunyai 6 8 gigi

USIA 1,5 BULAN

USIA 4 5 BULAN

USIA 7 BULAN

TUMBUH KEMBANG UMUR 1-2


TH

Kelambatan pertumbuhan fisik ,yaitu


kenaikan BB antara 1,5 2,5 kg ( ratarata 2,0 Kg) dan PB 6 -10 cm (rata-rata 8
cm) per tahun

Penurunan nafsu makan jaringan sub


kutan berkurang gemuk dan montok
menjadi lebih langsing dan
berotot,lordosis ringan dan penonjolan
abdomen

Usia11-22tahun
Usia
tahun

Perlambatan pertumbuhan otak dimana


pd tahun pertama kenaikan LK 12cm,pd
th ke dua hanya 2 cm
Jumlah gigi antara 14 16 buah
Mulai gerakan melangkah, berjalan dg
pegangan,
Berjalan sendiri ; umur 15 bulan dan
berlari secara kaku 18 bl
Naiki tangga: 18 bulan,menuruni tangga
20 bl
Berlari : 24 bulan
Gemar meniru & responsif
Perbendaharaan kata : 10 buah pd 18 bl

Umur 1 -2 tahun

anak memasuki suatu masa


bercirikan timbulnya perhatian yg luar
biasa pada lingkungannya berusaha
untuk melakukan sesuatu thd benda
sekitarnya oleh karena itu semua
benda yang berbahaya harus
disimpan dengan baik dan khusus spt:
bahan kimia, obat nyamuk minyak
tanah, obat-obatan, benda tajam, dll

Usia
prasekolah

Pertumbuhan fisik tetap


Jumlah gigi susu 20 buah : usia 2,5 tahun
Naiki tangga dg kaki bergantian : usia 3
tahun
Turun tangga : usia 4 tahun
Meloncat 1 kaki bergantian : usia 5 tahun
Menyebut 3 macam benda dg benar, umur,
jenis kelamin : usia 3 tahun
Mencari panutan

100

IMUNISASI

UPAYA PENCEGAHAN PRIMER


CARA
KEKEBALAN THD
ANTIGEN,
BILA TERPAJAN
TIDAK SAKIT
TUJUAN :
CEGAH PENYAKIT PD SESEORANG
HILANGKAN PENYAKIT PD POPULASI
101

KEBERHASILAN DITENTUKAN

STATUS IMUN PEJAMU


GENETIK PEJAMU
KUALITAS / KUANTITAS VAKSIN

102

VAKSIN

PERSYARATAN:
AKTIVASI APC
INTERLEUKIN
AKTIVASI SEL B & T
MEMORI
AKTIVASI SET TC
VARIASI RESPON IMUN
ANTIGEN PERSISTEN

VAKSIN VIRUS HIDUP : 4 Syarat (+)


103

JENIS VAKSIN

LIVE ATENUATED
INAKTIVATED :
POLISAKARIDA
REKOMBINAN

104

PROGRAM PEGEMBANGAN
IMUNISASI ( PPI )

SESUAI KOMITMEN INTERNASIONAL


( UCI AKHIR TAHUN 1990 )

TUJUAN AKHIR :
ERAPO ( ERADIKASI POLIO )
ETN ( ELIMINASI TETANUS NEONATORUM )
REDUKSI CAMPAK
TAHUN 2000
105

TUJUAN ANTARA

UCI 80-80-80
PENCAPAIAN IMUNISASI PPI
MENCAPAI 80% PADA TINGKAT
NASIONAL, PROP, KAB.

106

VAKSIN PPI
BCG

HEPATITIS B

DPT

CAMPAK

POLIOMIELITIS

107

BCG

VIRUS HIDUP M BOVIS


DIBERIKAN < 2 BULAN
PROTEKSI SETELAH 8 12 MINGGU
KIPI : ULKUS, LIMFADENITIS, BCG IT IS
K. IND : MT > 5MM, INFEKSI, GIZI
BURUK HAMIL, PERNAH SAKIT TB LUAS
JIKA KONTAK + ,
INH PROPILAK
108

DPT

Terdiri dari : toksoid difteri, fraksi


sel pertusis, dan toksoid tetanus
Jadwal 3 kali, mulai umur 2 bulan
KIPI : merah, bengkak, nyeri,
demam, gelisah
Kontra Indikasi : anafilaksis,
ensepalopati sebelumnya
109

POLIO

OPV ( Oral Polio Vaksin ):adalah Polio


hidup
Jadwal 4 kali: sejak lahir, dosis 2 tetes
Bartahan dalam tinja sampai 6
minggu
IPV ( Inactive Poliomtelitis Vaccine ):
adalah Polio tidak aktif diberikan
melalui suntikan
Jadwal 3 kali, jarak 2 bulan
110

KIPI

1 kasus Polio / 2,5 juta dosis OPV


Pusing, Diare ringan, sakit otot
Kontra Indikasi : Demam, Diare

111

CAMPAK

Ada 2 jenis : Dilemahkan,


Dimatikan
Jadwal diberikan umur 9 bulan
KIPI : Demam mulai hari 5-6,
ruam
Kontra Indikasi : Demam tinggi,
Allergi, Imunokompromise
112

HEPATITIS B

Imunisasi pasif : IG / ISG (imunoglobulin /


Serumimun globulin, atau Hepatitis B
Immune Globulin )
Indikasi : Paparan langsung dengan HbsAg,
paparan perinatal dan diberikan < 48 jam
Imunisasi Aktif : HbsAg tak infeksius, 3
jenis vaksin: Plasma, Rekombinan,
Polipeptida
Jadwal 3 kali: I-II jarak 1-2 bulan, III jarak 6
bulan dari I
KIPI: Nyeri, bengkak, panas ( jarang)
113

VAKSIN NON PPI

MMR
Hib
Varisella
Demam Tifoid
Hepatitis A
Influenza
Pneumokokus
114

Anda mungkin juga menyukai