Modul 6

Performance-Based
Total Productive
Maintenance
(PBTPM)

Performance-Based Total
Productive
Maintenance (PBTPM)
Definisi:
Kombinasi Total Condition Monitoring
dan prinsip pemeliharaan dari Total
Productive Maintenance (TPM)
dengan tujuan untuk meningkatkan
efisiensi dan efektivitas

Performance Based Total Productive

Maintenance (PBTPM)
Element:
1. Bertujuan untuk memaksimalkan efisiensi
peralatan dan waktu diantara overhaul
(overall performance effectivenness)
2. Bertujuan untuk memaksimalkan
efektivitas peralatan (Overall
efectivenness)
3. Mengembangkan sistem preventive
maintenance yang lengkap dan detail

4. PBTPM dilaksanakan oleh berbagai jenis

department (Teknik, Operasi,
Pemeliharaan)
5. PBTPM melibatkan setiap individu di
perusahaan, mulai dari manajemen
puncak
sampai tukang sapu.
6. PBTPM berdasarkan promosi Preventive
Maintenanc melalui motivasi dari pihak
manajemen (Autonomous small group
activities)

Kata Total dalam PBTPM mempunyai 4 arti:

1. Total overall efectivennes: PBTPM bertujuan
untuk memaksimalkan efisiensi dan
mengurangi Down Time.
2. Total overal efectivennes: Bertujuan untuk
mendapatkan efisiensi ekonomi dan profit.
3. Total maintenance system: mencakup
maintenance prevention, maintainability
improvement, dan preventive
maintenance.
4. Total participation of all employees:
termasuk autonomous maintenance oleh
operator melalui kelompok-kelompok kecil

Performance Based Total Productive

Maintenance (PBTPM)
PBTPM menghilangkan/mengurangi
kerugian
utama.
1. Down time :
Hilangnya waktu akibat overhaul yg
tidak perlu dan hanya dilakukan
berdasarkan interval waktu tertentu.
Kegagalan peralatan akibat
kerusakan

 Hilangnya waktu karena suku cadang yang

tidak cukup atau tidak sesuai.

Peralatan tidak beroperasi
sebagaimanamesti
nya karena kerusakan sensor atau peralatan
pengaman lainnya
Mengurangi ouput peralatan: terdapat
perbedaan output antara disain dan kondisi
operasi lapangan

2. Cacat (Defect):
Cacat Proses (Process Defect):
Diakibatkan oleh kondisi operasi
yang tidak tepat dan tidak
memenuhi persyaratan disain
peralatan
Mengurangi Kerusakan: Diakibatkan
oleh ketidakmampuan mesin untuk
beroperasi sesuai kondisi disain.

Performance-Based Total Productive

Maintenance
Empat langkah utama dalam
mengembangkan
program PBTPM :
1. Tahap persiapan
2. Tahap implementasi awal
3. Tahap implementasi
4. Tahap stabilisasi program

Performance-Based Total Productive

Maintenance (PBTPM)
Memaksimalkan Efisiensi dan Efektivitas Peralatan
serta Availibiliti mesin yang tinggi dapat dihasilkan
dengan menjaga Kesehatan peralatan.
Total Performance Condition Monitoring (TPCM)
mempunyai peran yang sangat penting untuk hal
ini.
TPCM memberikan peringatan awal akan potensi
kegagalan dan penurunan efisiensi (deterioration).

Memaksimalkan Efisiensi Dan

Efektivitas Peralatan
1. Merubah perilaku manusia-nya
2. Meningkatkan motivasi
3. Meningkatkan komptensi
4. Memperbaiki kondisi lingkungan

kerja