Anda di halaman 1dari 4

Rumus Penentuan Besar Sampel Penelitian

Ada beberapa rumus yang bisa dipakai untuk menentukan ukuran sampel minimum penelitian.
Secara umum, besarnya ukuran sampel tergantung dari 3 hal, yaitu tingkat reliabilitas yang
ditetapkan, margin of error yang ditetapkan, dan variasi dari karakteristik yang akan diteliti.
Semakin baik reliabilitas yang diinginkan maka ukuran sampel akan semakin besar. Semakin
kecil margin of error yang diinginkan maka ukuran sampel akan semakin besar. Semakin besar
variasi suatu karakteristik atau semakin kecil prevalensi kejadian yang akan diteliti maka ukuran
sampel akan semakin besar. Berikut ini beberapa rumus yang bisa digunakan untuk
penghitungan ukuran sampel penelitian:
Rumus 1:

Keterangan:
: ukuran sampel minimum
: koefisien reliabilitas yang ditetapkan
: ukuran populasi
: standar deviasi variabel dari survei terdahulu
: presisi/ margin of error yang ditetapkan
: design effect
: antisipasi response rate

Rumus 2:

Keterangan:
: ukuran sampel minimum
: koefisien reliabilitas yang ditetapkan
: ukuran populasi
: koefisien variasi variabel dari survei terdahulu

adhikurnia22@gmail.com

: presisi relatif/ persentase margin of error yang ditetapkan


: design effect
: antisipasi response rate

Rumus 3:

Keterangan:
: ukuran sampel minimum
: koefisien reliabilitas yang ditetapkan
: ukuran populasi
: proporsi kejadian terhadap populasi
: presisi/ margin of error yang ditetapkan
: design effect
: antisipasi response rate

Rumus 4:

Keterangan:
: ukuran sampel minimum
: koefisien reliabilitas yang ditetapkan
: ukuran populasi
: proporsi kejadian terhadap populasi
: presisi relatif/persentase margin of error yang ditetapkan
: design effect

adhikurnia22@gmail.com

: antisipasi response rate

Rumus 5:

Keterangan:
: ukuran sampel minimum
: koefisien reliabilitas yang ditetapkan
: ukuran populasi
: proporsi kejadian terhadap target populasi
: proporsi target populasi terhadap populasi
: rata-rata jumlah populasi per ultimate sampling unit
: presisi relatif/persentase margin of error yang ditetapkan
: design effect
: antisipasi response rate

Rumus 6:

Keterangan:
: ukuran sampel penelitian
: ukuran populasi
: ukuran sampel penelitian terdahulu
: relative standar error penelitian terdahulu
: relative standar error yang diinginkan untuk penelitian yang akan dilakukan
: antisipasi response rate

adhikurnia22@gmail.com

Catatan: Design effect adalah perbandingan antara varians dari suatu metode sampling
terhadap varians dari penarikan sampel acak sederhana (SRS). Jika metode sampling yang
digunakan adalah penarikan sampel bertahap (multistage sampling), maka varians sampling
yang dihasilkan pada umumnya lebih besar daripada penarikan sampel secara SRS
sehingga nilai deff umumnya lebih dari 1. Dalam praktiknya, asumsi besarnya deff yang
digunakan dalam penentuan sampel untuk survei multistage sampling adalah 2.
Contoh penerapan:
Misalnya seorang mahasiswa ingin melakukan penelitian mengenai tingkat kenakalan remaja
SMA di suatu kota. Diketahui jumlah populasi SMA di kota tersebut adalah 60 sekolah dan
jumlah populasi siswa SMA sebanyak 10.000 siswa. Jika dari survei terdahulu diketahui
response rate sebesar 90%, sedangkan persentase siswa yang pernah membolos dalam
sebulan terakhir adalah 40% dan variabel ini digunakan sebagai dasar penentuan sampel,
maka dengan tingkat kepercayaan 95%, persentase margin of error yang diinginkan sebesar
10%, dan direncanakan survei akan dilakukan dengan two stage sampling (pada tahap
pertama dipilih beberapa sekolah sebagai sampel, kemudian dari sekolah terpilih dilakukan
diambil beberapa siswa sebagai sampel pada penarikan sampel tahap kedua), maka dapat
ditentukan jumlah sampel minimum siswa sebagai berikut:

Misalkan dari setiap sekolah akan dipilih 50 siswa secara acak, maka banyaknya sampel
sekolah yang harus diambil adalah:

adhikurnia22@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai