Anda di halaman 1dari 6
‘MODUL GERIATRIK TIPE 3. Seorang laki-aki 68 tahun telah terdiagnosis penyakit Parkinson idiopatik sejak fima tahun lalu ddan rutin mengkonsumsi levodopa + benserazide. Sekitar 1,5 tahun terakhir penderita_mengeluh bahwa lama kerja obat semakin cepat. Tiga bulan belakangan ini, setelah 2 jam minum obat, tangan penderita mulai gemetas lagi. 1. Fenomena di atas disebut : A. Omoff phenomenon B._ Suboptimal dose phenomenon Wearing off phenomenon Drug intoxication Therapuetic failure 2. Tindakan yang paling tepat untuk kasus di atas adalah: (A) Tambabikan jenis COMT inhibitor J; Tambahkan trihexypheny ail C._Naikkan dosis levodopa D. Hentikan sementara semua obat Parkinson E. Talamotomi Seorang laki-laki 45 tahun pianis mulai mengeluhkan tremor kasar saat istirahat pada tangan kanannya sejak enam bulan terakhir. ‘Tremor tersebut relatif tidak bertambah berat hingga saat pemeriksaan, namun mengganggu pekerjaan penderita, Pemeriksaan neurologis memperlihatkan tremor kasar saat istirahat ditangan kanan dan terdapat —rigiditas dipergelangan tangan kanan. MRI kepala dalam bbatas normal dan laboratorium tidak menunjukkan kelainan. Levodopa challange test_memberikan respons yang balk. Penderita menginginkan dilakukan sesuatu agar dia bisa bekerja dengan baik. 3. Penatalaksanaan paling tepat untuk pasien ini: GD Mula terapi dengan agonis dopamine 'B. Mulaiterapi dengan levodopa C. Mulaiterapi dengan COM inhibitor D. Tunda tera! selama mungkin £. Membicarakan kemungkinan ih profesi dengan pasien pemeriksaan tampak tremor kasar dikedua tangan saat istirahat, gerakan mulai terlihat melambat dibanding saat awal datang, ra ut wajah miskin ekspresi dan suara mengecil Pasien harus-dibantu dalam berpakaian, mandi dan makan serta tidak mampu lagi mengendarai ‘mobil. Pasien sudah berhenti dari pekerjaannya dan lebih banyak di rumah, Penderita masih bisa berjalan perlahanlahan dengan lenggangan ‘tangan yang berkurang dan tubuh agak membukuk ke depan. Tes tarik (pull test) penderita terhuyung, tiga langkah ke belakang dan harus ditahan agar tidak jatuh, Meskipun demikian, pasien masih mampu berjalan. 9, Menurut kriteria Hoehn dan Yahr yang. dimodifikasi, pasien ini masuk ke stadium: A. Stadium | 8B. Stadium! C_ Stadium ti Stadium IV Stadium V 10. Dengan asumsi bahwa pasien memang penderita IPD, modalitas terapi yang paling tepat untuk pasien ini : A. Terapirehabilitatif B. Terapi rehabilitatif + operatif = €. Terapi rehabilitatif + operatif + ‘medikamentosa dengan levodopa D. Terapi rehabilitatif + operatif + medikamentosa tanpa levodopa © ‘Terapi rehabilitatif + medikamentosa dengan levodopa 11. Setelah diterapu dengan obat antiparkinson selama 6 tahun timbul Keluhan bahwa jk pasion tds minum obat maka gemetaran langsung timbul namun setelah minum obat pasion malah sulit bergerak dan seperti “membeku”. Fenomena yong menyltkan in dsb 4B) ort phenomenon B. Suboptimal dose phenomenon Wearing off phenomenon Drug intonation ‘Therapuetic failure moo A. Volume otak berkurang Ditemukan gambaran neurofibrillary tangles dan senile plaques di korteks serebri .Ditemukan gambaran badan Lewy di korteks serebri D. Ditemukan gambaran BUnina dan konglomerasi hialin E. _Ditemukan badan Negri di substansia nigra 16, Endapan protein yang paling berhubungan dengan patologi penyakit Alzheimer adalah : +(&) Protein tau Protein sinuklein Protein ubikuitin D. Protein huntingtin E. Protein mutan superoxide dismutase Perempuan 76 tahun dibawa kelvarganya ke dokter dengan keluhan utama mudah lupa. Menurut anaknya, dalam enam bulan belakangan ini ia memperhatikan bunya semakin lama semakin sering melupakanhal-hal yang. sebenarnya merupakan rutinitas ibunya. Saat ‘meletakkan kunci kamar di meja makan, ibunya lupa kalau dia pemah meletakkannya di situ Belakangan ini ibunya harus diingatkan bahwa hari abu adalah jadwal ibadah usia senja di gerejanya. Ibunya juga hampir tiap hari menanyakan waktu dan tanggal. Dua hari lalu, penderita di antar ke pasar tempat penderita bisa berbelanja mingguan. Ternyata dia lupa jalan pulang. Akibatnya keluarga melarang penderita keluar rumah dan membawa penderita. 17, Pemeriksaan apa yang paling tepat dilakukan untuk menegakkan demensia pada penderita ini © Pemeriksaan neurobehaviour Pemeriksaan elektroensefalografi C._ Pemeriksaan MRI otak 1. Pemeriksaan cairan serebrospinalis £. Pemeriksaan protein tau 18, Selalu tidak tahu waktu dan tanggal ‘merupakan tanda adanya gangguan pada domain kognitif apa : AL Atensi ne oma ae es Laki-aki 62 tahun pensiunan guru, tinggal berdua bersama istrinya. Sejak 3 tahun lalu, penderita sering ikut serta dalam kegiatan amal dan ikut elas Alkitab di gereja. Sejak sekitar 6 bulan terakhir penderita mulai lupa nama-nama orang, ‘dan menghilangkan barang-barang. Beberapa kali penderita marah-marah dan menuduh istrinya ‘menyembunyikan domper dan kunci mobilnya serta berselingkuh dengan seorang tetangga. Penderita kehilangan minat mengerjakan hobinya (berkebun) dan terlihat tertekan. 1 minggu sebelum ke dokter, penderita tersesat saat ‘mengendarai modil dari supermarket tempat dia biasa berbelanja. Kejadian ini membuat istrinya ‘waspada dan memutuskan membawa suaminya ke dokter. Penderita terlihat sehat, tidak merokok dan tidak sedang minum obat-obatan tertentu. Pemeriksaan tanda-tanda vital, funduskopi dan pemeriksaan jantung tidak menunjukkan kelainan. Tidak terdapat bruit karotis. Tidak terdapat deficit neurologis fokal. Gait & station normal. Pemeriksaan clock drawing test : 3 dari 5 dan (MMSE: 24 dari 30 (gangguan memori). ces diagnosis kerja yang paling tepat adalah : cece rere 8B. Mild cognitive impairment One organ eee 20. Pitan terapt medikamentosa yang dapat digunakan untuk meringankan gejala adalah : A. Levodopa B. Riluzole ._ Interferon beta D. Pramipexole © Doneperit 21. Pernyataan berikut tidak sesuai dengan osteoporosis : Spar te (ET oe eu onaae ee eran, 22. Estrogen berperan penting dalam patofisiologi osteoporosis, kecuall : A. Estrogen meningkatkan proliferasi osteoblast B. Estrogen menurunkan apoptosis osteoblast ¢. Estrogen meningkatkan_mineralisasi tulang, Estrogen meningkatkan aksi hormon paratiroid E. Estrogen meningkat apoptosis osteoklast 23, Aktifitas fisik berhubungan dengan patofisiologi osteporosis : A. Tekanan atau kompresi pada tulang merangsang aktivitasosteoblast 8. Tekanan atau kompresi pada tulang menghambat aktivitas osteoklast C. Aktifitas fisik di lar rumah berarti menambah waktu terpapar dengan sinar matahari D. Sinar matahari berdampak pada pengaktifan provitamin D untuk absorbs calcium usus . Semua pernyataan di atas benar 24, Indikasi pemeriksaan densitometry tulang adalah : ‘A. Wanita premenopause denan resiko sedang B, Menggunakan terapi_antikonvuisan dengan dilantin atau fenobarbita! selama 1 tahun _obilisasi lebih dari 2 minggu Hiperparatiroidisme dengan kasiium serum tinggi dan fosfor rendah , Menggunakan terapi pengganti tiroid lebih dari 2 tahun 29. Pemeriksaan berikut merupakan pilihan yang dianjurkan dalam memprediksi, diagnosis dan evaluasi terapi OP = ‘A. Anamnesis penting untuk menilat faktor resiko 8. Pemeriksaan fisik dapat menduga adanya defisiensi kalsium Pemeriksaan —biokimia_—_tulang bermanfaat untuk prediksi_resiko fraktur D. Densitometri untuk menilai massa 20, Has pemerksaan XA menurut WHO Positif menderita OP bil: A. Tscore>-1 & Teeore

Anda mungkin juga menyukai