Anda di halaman 1dari 6

Rangkuman visi dan misi bab 2

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah manajemen strategi semester lima
dengan dosen mata kuliah Janto Warjanto
Oleh
Abul Fida Al Faaz, Audria ineswari, Debby Bianca, Dwiki prima prasetya, Galih tri haryadi,
Hanif pramadan, Muhammad jamaludin, Muhammad ridho dan Sarah fauzia

JURUSAN MANAJEMEN BISNIS TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TELKOM
BANDUNG 2015

Visi dan Misi


Hal ini penting bagi manajer dan eksekutif dalam organisasi apapun untuk menyepakati visi
dasar bahwa perusahaan harus mampu untuk mencapai dan bertahan dalam jangka panjang.
Sebuah pernyataan visi harus menjawab pertanyaan dasar , " Apa yang ingin kita capai ? "
Visi yang jelas memberikan dasar untuk mengembangkan pernyataan nilai yang
komprehensif. Banyak organisasi memiliki kedua pernyataan visi dan misi , tetapi pernyataan
visi harus dibentuk pertama dan utama . Pernyataan visi harus pendek , sebaiknya satu
kalimat , dan manajer mungkin harus memiliki masukan dalam mengembangkan pernyataan
itu.
Drucker mengatakan bahwa sebuah pertanyaan " Apa bisnis kita ? " Adalah identik dengan
mengajukan pertanyaan " Apa misi kami ? " Sebuah pernyataan abadi yang membedakan
tujuan satu organisasi dari perusahaan lain yang sejenis , pernyataan misi Adalah deklarasi

tentang alasan keberadaan sebuah organsisai. Sebuah pernyataan misi yang jelas sangat
penting untuk secara efektif menetapkan sasaran dan merumuskan strategi yang efektif .
pernyataan misi mengungkapkan apa yang organisasi inginkan dan siapa yang ingin
melayani.
Dapat dikatakan bahwa keuntungan, bukan misi ataupun visi, adalah
motivator utama perusahaan. Tapi keuntungan saja tidak cukup untuk
memotivasi karyawan. Profit sering dianggap sebagai hal yang negatif
oleh beberapa karyawan di perusahaan. Karyawan dapat melihat
keuntungan sebagai sesuatu yang mereka peroleh dan manajemen
kemudian menggunakan dan bahkan memberikan lebih kepada
pemegang saham. Itu jelas menunjukkan bahwa keuntungan dan visi
diperlukan untuk memotivasi tenaga kerja secara efektif. Ketika karyawan
dan manajer bersama-sama membentuk atau merubah visi dan misi
untuk perusahaan, hasil tersebut dapat mencerminkan visi pribadi
manajer dan karyawan yang ada dalam hati dan pikiran mereka tentang
masa depan mereka sendiri. Visi bersama menciptakan kesamaan
kepentingan yang dapat mengangkat pekerja keluar dari pekerjaan
monoton sehari-hari dan menempatkan mereka ke dunia baru, peluang
dan tantangan. Jelas menunjukkan bahwa keuntungan dan visi diperlukan
untuk memotivasi tenaga kerja secara efektif.

Proses Pengembangan Visi dan Misi


Pendekatan yang banyak digunakan untuk mengembangkan pernyataan visi dan misi adalah:
1. Menyeleksi beberapa artikel tentang pernyataan visi dan misi dan meminta seluruh
manajer membacanya, artikel tersebut digunakan sebagai latar belakang informasi.
2. Meminta para manajer sendiri untuk menyiapkan pernyataan visi dan misi untuk
organisasi. Fasilitator, atau komite dari manajer tingkat atas, harus menyatukan
pernyataan-pernyataan ini menjadi satu dokumen dan mendistribusikan rancangan
pernyataan visi dan misi kepada seluruh manajer.
3. Permintaan untuk modifikasi, penambahan dan penghilangan dibutuhkan kemudian,
bersamaan rapat untuk merevisi dokumen.
4. Beberapa organisasi menggunakan diskusi kelompok manajer untuk mengembangkan
dan memodifikasi pernyataan visi dan misi. Beberapa yang lain menggunakan jasa
konsultan luar atau fasilitator untuk mengelola proses dan membantu menyusun
kalimat. Kadang-kadang orang luar dengan keahlian mengembangkan pernyataan visi
dan misi, yang pandangannya tidak bias, dapat mengelola proses ini lebih efektif dari
pada grup internal atau komite manajer.
5. Cara mengkomunikasikan ditentukan setelah dokumen berada pada bentuk yang final.
Beberapa organisasi membuat rekaman video.
6. Campbell dan Yeung menekankan bahwa proses pengembangan pernyataan misi
harus menciptakan ikatan emosional dan sensasi visi dan misi antara organisasi dan
karyawan. Ikatan emosional terbentuk ketika individu secara personal menghayati
nilai-nilai dasar dan perilaku organisasi, sehingga persetujuan intelektual dan
komitmen terhadap strategi berubah menjadi sensasi visi dan misi.
7. Campbell dan Yeung juga membedakan antara visi dan misi, visi yaitu "masa depan
yang mungkin dan diinginkan keadaan organisasi" yang mencakup tujuan spesifik,
sedangkan misi lebih terkait dengan perilaku dan sekarang.

Pentingnya Sebuah Visi dan Misi

Menurut rarick dan vitton perusahaan yang memiiki visi dan misi yang jelas mampu
menghasilkan laba 2 kali lipat disbanding mereka yang tidak. Menurut bart dan baetz terdapat
hubungan yang positive antara visi misi dan performansi sebuah organisasi. Lalu, business
week perusahaan dengan sebuah visi misi yang jelas akan menghasilkan 30% pendapatan
lebih banyak daripada yang tidak. Akan tetapi sema itu tidak langsung berpengaruh kepada
sector finansial perusahaan, akan tetapi akan sangat berpengaruh jika para manajer dan
karyawan ikut berpartisipasi dan memahami visi misi perusahaan tersebut.
Menurut king dan Cleland, manfaat dari visi misi adalah
1. Untuk memastikan agar terjadi persatuan suara dalam organisasi.
2. Standar untuk mengalokasikan sumber daya.
3. Membangun irama dan suasana organisasi.
4. Untuk melayani semua individu dan mengidentifikasikannya dengan tujuan organisasi
sehingga mereka dapat berpartisipasi lebih lanjut dalam organisasi.
5. Mempermudah membuat struktur pekerjaan yang melibatkan penugasan.
6. Sebagai tolak ukur dan parameter dalam mengukur performasi.
Dan yang paling penting juga adalah visi misi sebuah perusahaan dapat menjadi sebuah
penyelesaian masalah dari perbedaan-perbedaan pandangan di antara para stakeholder nya.
Sehingga dapat menjadi acuan jika terjadi perbedaan pendapat.

Karakteristik Pernyataan Misi


Deklarasi sikap
Pernyataan misi yang baik memungkinkan utk perumusan dan pemikiran alternative tujuan
dan strategi yang layak tanpa mengurangi kreativitas manajemen dan harus cukup luas
untuk menyatukan perbedaan secara efektif dan memiliki daya tarik bagi stakeholder
organisasi, individu, atau kelompok individu yang memiliki investasi khusus atau klaim
terhadap perusahaan.
Deklarasi sikap, misi merupakan deklarasi sikap dan pandangan yang luas ruang lingkupnya,
meliputi:
1) Pernyataan misi yang baik memungkinkan untuk perumusan dan pemikiran alternative
tujuan dan strategi yang layak tanpa mengurangi kreatifitas manajemen. Misi yang terlalu
spesifik, membatasi potensi pertumbuhan organisasi, sebaliknya terlampau umum,
menjadikan alternative strategi menjadi disfungsional.
2) Pernyataan misi harus cukup luas untuk menyatukan perbedaan secara efektif dan
memiliki daya tarik bagi para stakeholders yang beragam. Stakeholders mempengaruhi dan
dipengaruhi oleh strategi organisasi, tetapi tuntutan dan pemikiran yang berbeda-beda bahkan
seringkali bertentangan.
3) Misi yang efektif harus menciptakan rasa dan emosi yang positif tentang organisasi.
4) Memberi inspirasi dan memotivasi untuk melakukan tindakan.
5) Menghasilkan kesan bahwa organisasi sukses, memiliki arah, dan layak untuk menerima
segenap waktu, dukungan, dan investasi dari semua stakeholders.
6) misi juga harus dinamis dalam orientasi
Orientasi Konsumen
Misi perusahaan yang baik harus bisa menjelaskan tujuan, konsumen, produk atau jasa ,
pasar, filosofi dan teknologi dasarnya. Vern McGinnis menjelaskan tentang misi yang baik

yaitu:
1. Menjelaskan organisasinya itu apa dan cita-citanya.
2. Membatasi untuk pengecualian beberapa usaha dan memungkinkan pertumbuhan
usaha yang kreatif.
3. Membedakan suatu organisasi dari yang lain.
4. Berfungsi sebagai kerangka kerja untuk mengevaluasi kegiatan dan aktivitas baru.
5. Misi dinyatakan harus jelas dan bisa dipahami secara luas oleh organisasi.
Perusahaan harus mampu mengantisipasi keinginan konsumen dan membuat produk yang
dibisa diterima dipasar dengan mencari pasar mana yang akan dituju. Perusahaan
mengindentifikasi apa yang konsumen butuhkan kemudian mampu menyediakan produk atau
jasa untuk memenuhi apa yang konsumen inginkan.

Manfaat Visi dan Misi yang Jelas


1. Mencapai kejelasan tujuan antara semua manajer dan karyawan.
2. Sebagai dasar untuk semua kegiatan perencanaan strategis, termasuk internal dan
eksternal penilaian, menetapkan tujuan, mengembangkan strategi, memilih di antara
alternatif strategi, menyusun kebijakan, membangun struktur organisasi,
mengalokasikan sumber daya, dan mengevaluasi kinerja.
3. Memberikan arahan.
4. Menyediakan titik fokus bagi seluruh pemangku kepentingan perusahaan.
5. Mengatasi pandangan berbeda antar manajer.
6. Meningkatkan rasa harapan bersama di antara semua manajer dan karyawan.
7. Proyek rasa layak dan niat untuk semua pemangku kepentingan.
8. Proyek terorganisir, termotivasi organisasi layak dukungan.
9. Mewujudkan kinerja organisasi yang lebih tinggi.
10. Mewujudkan sinergi antar semua manajer dan karyawan.

Komponen Pernyataan Misi


Pernyataan misi berbeda dalam panjang, isi, bentuk, dan kespesifikasiannya. Pernyataan misi
sering kali menjadi bagian yang paling kelihatan dan dilihat publik dalam proses manajemen
strategis. Terdapat sembilan komponen penting dalam pernyataan misi yang harus dimasukan
dalam manajeman strategis, diantaranya:
1. Pelanggan Siapa pelanggan perusahaan?
2. Produk atau jasa Apa produk atau jasa utama perusahaan?
3. Pasar Secara geografis, dimana perusahaan berkompetisi?
4. Teknologi Apakah perusahaan menerapkan teknologi terbaru?
5. Perhatian akan keberlangsungan, pertumbuhan, dan profitabilitas Apakah
perusahaan berkomitmen untuk pertumbuhan dan kondisi keuangan baik?
6. Filosofi Apa dasar-dasar kepercayaan, nilai, aspirasi, dan prioritas etika perusahaan?
7. Konsep diri Apa kemampuan khusus atau keunggulan kompetitif perusahaan?

8. Perhatian akan citra publik Apakah perusahaan responsive terhadap pemikiran


sosial, masyarakat, dan lingkungan?
9. Perhatian akan karyawan Apakah karyawan merupakan asset yang berharga bagi
perusahaan?

Characteristic Mission Statement


Mission statement dapat didefinisikan sebagai tujuan dasar perusahaan.
Sebuah mission statement dapat menjawab pertanyaan Mengapa
perusahaan ini ada?
Karakteristik:
1. Dapat menjawab pertanyaan apa bisnis perusahaan ini?
Sebagai contoh, misi dari MNC Bank adalah Menjadi Bank masa depan
yang memberikan layanan bintang lima, yang mengikuti gaya hidup
nasabah berlandaskan teknologi terkini dan membuat semua transaksi
keuangan menjadi mudah. Dari pertanyaan tersebut, pembaca dapat
mengetahui bahwa MNC Bank adalah sebuah bank, sebuah perusahaan
yang bergerak di bidang keuangan.
2. Mendeklarasikan alasan mengapa perusahaan ini ada?
Jika melihat misi MNC Bank, tertulis memberikan layanan bintang lima,
yang mengikuti gaya hidup nasabah, berlandaskan teknologi terkini dan
membuat semua transaksi keuangan menjadi lebih mudah. MNC Bank
ada karena MNC Bank menawarkan value yang tidak ditawarkan oleh
perusahaan lain, yaitu memberikan layanan bintang lima, mengikuti
gaya hidup nasabah. MNC group berani untuk mendirikan sebuah bank
tentunya karena MNC Bank akan dicari akan layanannya, penggunaan
teknologinya.
3. Membedakan perusahaan yang satu dengan yang lain
Tentunya perusahaan yang bergerak di bidang makananan dan di
bidang keuangan akan memiliki misi yang berbeda. Sesama perusahaan
yang bergerak di bidang keuangan pun tentu memiliki misi yang berbeda.
Bergantung pada bagaimana perusahaan itu mencerminkan dirinya
sendiri, dan bagaimana perusahaan tersebut ingin dipandang.
4. Mengartikulasikan tujuan perusahaan baik untuk perusahaan tersebut
sendiri maupun untuk publik.
Misi perusahaan mencerminkan tujuan perusahaan. Tujuan tersebut
merupakan tujuan bersama, yaitu tujuan untuk perusahaan sendiri,
termasuk tujuan dari masing-masing karyawannya di semua tingkatan.
Selain itu, misi juga mencerminkan tujuan untuk publik; bagaimana
nasabah akan diperlakukan? Apa yang nasabah akan dapat di masa
depan? Bagaimana perusahaan akan melayani nasabah?
5. 90% perusahaan telah menggunakan sebuah mission statement selama
kurang lebih lima tahun.

Sebuah misi biasanya akan tetap sama dalam kurun waktu yang cukup
lama. Hal ini terjadi karena goal dari perusahaan tersebut masih sama,
ataupun belum tercapai dalam kurun waktu tersebut.

Menulis dan Mengevaluasi Laporan Misi


Mungkin cara terbaik untuk mengembangkan keterampilan untuk menulis dan mengevaluasi
pernyataan misi adalah untuk mempelajari misi perusahaan yang sebenarnya. Oleh karena itu,
pernyataan misi dievaluasi berdasarkan sembilan komponen yang diinginkan.
Misi Dell adalah untuk menjadi perusahaan komputer yang paling sukses (2) di dunia (3)
memberikan pengalaman pelanggan terbaik di pasar yang kami layani (1). Dengan demikian,
Dell akan memenuhi harapan pelanggan akan kualitas tertinggi; teknologi terkemuka (4);
harga yang kompetitif; individu dan perusahaan akuntabilitas (6); terbaik di kelas layanan dan
dukungan (7); Kemampuan kustomisasi yang fleksibel (7); corporate citizenship superior (8);
stabilitas keuangan (5). (Penulis komentar: Pernyataan hanya tidak memiliki satu komponen:
Kepedulian untuk Karyawan)
Pada L'Oreal, kami percaya bahwa bisnis berlangsung sukses dibangun di atas etika (6)
standar panduan pertumbuhan dan pada rasa asli tanggung jawab untuk karyawan (9),
konsumen kita, lingkungan kita dan untuk masyarakat di mana kami beroperasi (8). (Penulis
komentar: Pernyataan tidak memiliki enam komponen: Pelanggan, Produk / Jasa, Pasar,
Teknologi, Kepedulian untuk Survival / Pertumbuhan / Laba, Peduli Public Image)
Catatan di atas mengungkapkan apa komponen yang termasuk dalam dokumen
masing-masing. Di antara pernyataan di atas, diketahui bahwa pernyataan misi Dell adalah
yang terbaik karena hanya tidak memiliki 1 komponen, sedangkan pernyataan L'Oreal adalah
yang terburuk, kurang enam dari sembilan komponen yang direkomendasikan.
Tidak ada satu pernyataan misi yang terbaik untuk suatu organisasi tertentu, sehingga
penilaian yang baik diperlukan dalam mengevaluasi pernyataan misi. Sadarilah bahwa
beberapa individu yang lebih menuntut daripada yang lain dalam menilai pernyataan misi
dengan cara ini. Sebagai contoh, jika sebuah pernyataan hanya mencakup kata "pelanggan"
tanpa menentukan siapa pelanggan, apakah memuaskan? Idealnya sebuah pernyataan akan
memberikan lebih dari sekedar masuknya satu kata seperti "produk" atau "karyawan"
mengenai komponen masing-masing. Mengapa? Karena pernyataan itu harus informatif,
inspiratif, abadi, dan melayani untuk memotivasi stakeholder untuk bertindak. Evaluasi
pernyataan misi mengenai masuknya sembilan komponen hanyalah awal dari proses untuk
menilai efektivitas keseluruhan pernyataan itu.

Anda mungkin juga menyukai