Anda di halaman 1dari 22

PROGRAM KREATIVITAS

MAHASISWA
--KARSA CIPTA-PINTU DARURAT PENGAMAN KEBAKARAN
OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER
ATMEGA 8535

PINTU DARURAT PENGAMAN KEBAKARAN


OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER
ATMEGA 8535

NAMA ANGGOTA KELOMPOK :


1. ERLAND DENIZAR
(131903102002) D3 TEKNIK ELEKTRONIKA
2.

3.

BAGUS ROZAKI
(121910201002) S1 TEKNIK ELEKTRO
MUHAMMAD AMIRUDDIN
(140210102068) S1 PENDIDIKAN FISIKA

RINGKASAN
Sering
terjadinya
kecelakaan
yang
disebabkan oleh kebakaran mengakibatkan
nyawa seseorang yang menjadi korbannya.
Survei yang telah kami lakukan adalah
kebanyakan dari mereka terjebak dirumah saat
terjadi kebakaran. Dari pembelajaran tersebut,
kami merencanakan suatu alat yang fungsinya
untuk meminimalisir korban jiwa saat terjadi
kebakaran. Alat yang kami beri nama Pintu
Darurat Otomatis ini diharapkan bisa menjadi
inovasi baru dalam permasalahan kecelakaan
kebakaran di pemukiman penduduk.

PENDAHULUAN
Seperti yang kita ketahui bersama, korban
jiwa karena kebakaran diakibatkan mereka yang
terjebak didalam rumah. Maka dari itu, kami
menciptakan
seperangkat
alat
pengaman
kebakaran
ini
sekaligus
dengan
aspek
keselamatan korban. Pintu Darurat Pengaman
Kebakaran Otomatis merupakan perancangan
sistem pengamanan kebakaran yang bertujuan
untuk
meningkatkan
keamanan
dan
kenyamanan penghuni rumah.

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA


Ide bisnis yang kami buat memanfaatkan
ilmu kejuruan dari jurusan kami, yaitu ilmu
elektro. Sehingga kami mencoba untuk
membuka peluang usaha baru di bidang elektro.
Pintu darurat pengaman kebakaran otomatis ini
dapat membantu pekerjaan orang bilamana
terjadi kebakaran. Karena alat ini diyakini
mampu bekerja secara maksimal, maka kami
akan terus merancang alat tersebut sedemikian
rupa agar lebih efisien, murah, dan terjamin
kualitasnya.

METODE PELAKSANAAN
Program Kretivitas Mahasiswa bidang Karsa
Cipta ini terbagi menjadi tiga tahap yaitu (1)
tahap persiapan, (2) manajemen kelembagaan,
(3) tahap pelaksanaan.
1. Tahap persiapan/perencanaan
Tahap
persiapan
atau
perencanaan
merupakan tahap awal dalam mempersiapkan
usaha seperti workshop untuk perakitan alat
dan pihak yang akan diajak kerja sama.

2. Managemen kelembagaan
Erland Denizar bertindak sebagai ketua.
Bagus Rozaki sebagai sekertaris. Mohammad
Amiruddin sebagai bendahara. Adapun untuk
perakitan alatnya, setiap anggota akan terjun
langsung sesuai bidang pekerjaannya.
3. Tahap pelaksanaan
Pertama, bahan yang dibutuhkan terdiri
dari:

Mikrokontroler ATMega8535
Mikrokontroler adalah sebuah Integrated
Circuit (IC) yang dapat diprogram berulang kali,
baik ditulis maupun dihapus. Mikrokontroler
umumnya digunakan untuk proses pengendalian
otomatis
dan
manual
pada
perangkat
elektronika.

Sensor Suhu LM35


Sensor suhu LM35 merupakan komponen
elektronika yang memiliki fungsi untuk
mengubah besaran suhu menjadi besaran listrik
dalam bentuk tegangan (Volt). Sensor ini
memiliki prinsip kerja merubah suhu menjadi
tegangan output dengan nilai tegangan output
berbanding lurus dengan suhu.

Sensor Asap (Smoke Detector)


Sensor asap berfungsi sebagai pendeteksi
adanya asap yang ditimbulkan adanya ancaman
potensial dan derajat terkena pancaran api sejak
dari awal terjadi kebakaran hingga penjalaran
api, asap dan gas yang ditimbulkan.

LCD (Liquid Crystal Display)


LCD (Liquid Cristal Display) adalah
merupakan salah satu perangkat elektronika
yang berfungsi sebagai penampil suatu data,
baik dalam bentuk karakter, huruf maupun
grafik.

Relay
Relay merupakan komponen elektronika yang
berfungsi
untuk
memutuskan
atau
menghubungkan suatu rangkaian elektronik
yang satu dengan rangkaian elektronik lainnya.

Catu Daya
Catu daya adalah sebuah perangkat sumber
daya atau biasa disebut power supply untuk
peralatan elektronika. Prinsip kerjanya yakni
dengan mengubah tegangan listrik yang tersedia
dari jaringan distribusi transmisi listrik ke level
yang diinginkan sehingga berimplikasi pada
pengubahan daya listrik.

Buzzer
Buzzer adalah sebuah komponen elektronika
yang berfungsi untuk mengubah getaran listrik
menjadi getaran suara.

Optocoupler
Optocoupler merupakan
suatu
piranti
elektronika yang berfungsi sebagai pemisah
antara rangkaian power dengan rangkaian
kontrol. Dimana antara bagian cahaya dengan
bagian deteksi sumber cahaya berada terpisah.
Biasanya optocoupler digunakan sebagai saklar
elektrik, yang bekerja secara otomatis.

Central Lock
Central lock adalah perangkat elektronik
yang biasa digunakan sebagai pengunci pintu
pada kendaraan. Sistem pengaman central lock
mempunyai fungsi utama untuk mengunci
semua pintu mobil secara bersamaan yang dapat
dikendalikan oleh pengunci pada pintu sisi
pengemudi.

Sprinkler
Sprinkler adalah sebuah peralatan yang
berfungsi untuk memadamkan api secara
otomatis pada saat teradi kebakaran dalam
sebuah gedung atau bangunan.

Cara Perakitan :
Membuat simulasi rangkaian pada software proteus.
Sebelum memulai perakitan alat, kami terlebih dahulu
merancang simulasinya dengan software proteus.

Siapkan alat dan bahan.


Alat dan bahan yang sudah disiapkan masih perlu disortir
kembali dengan cara pengecekan ulang. Gunanya agar
bahan siap dirangkai dan berfungsi sebagaimana
mestinya. Hal ini juga dilakukan untuk mengantisipasi
kerusakan bahan yang akan digunakan.
Mulai merakit bagian mikrokontroler.
Mikrokontroler adalah komponen yang paling penting
dalam perancangan alat ini, dimana mikrokontroler
berfungsi sebagai pengendali elektronika yang dapat
bekerja dengan berbagai macam perintah menggunakan
bahasa pemrograman.

Menyiapkan central lock untuk dipasang dipintu


rumah.
Cental lock kami pasang pada beberapa pintu
rumah. Fungsi dari central lock ini adalah ketika
penghuni rumah masuk kedalam rumah, mereka
bisa menguncinya dengan tombol manual dari
dalam rumah. Kemudian pada saat terjadi
kebakaran, central lock secara otomatis akan
membuka pengunci tersebut secara bersamaan
pada beberapa pintu yang sudah terpasang
central lock. Hal tersebut akan memudahkan
penghuni rumah untuk keluar rumah tanpa
harus membuka pintu dengan kunci.

Memasang buzzer, sprinkler pada bagian langit-langit rumah.


Buzzer akan dipasang pada bagian pusat rumah, yaitu
dibagian ruang keluarga. Sprinkler akan dipasang seluruh
ruangan rumah, seperti dapur, kamar tidur, ruang keluarga,
dan lain-lain.
Memasang sensor pada tempat yang disinyalir rawan
kebakaran.
Sensor yang dipakai yaitu sensor asap dan sensor suhu. Untuk
sensor asap dipasang di dapur dan ditempat lainnya yang
rawan penyebab kebakaran. Sensor asap akan mendeteksi
asap yang ditimbulkan oleh api dan akan mengisyaratkan
perintah pada mikrokontroler, kemudian mikrokontroler akan
memerintahkan buzzer dan sprinkler untuk bekerja.
Sensor suhu akan di pasang di beberapa bagian rumah yang
gunanya untuk membantu sensor asap saat tidak bekerja.
Sensor suhu akan di setting sesuai suhu batas minimal dan
maksimal saat terjadi kebakaran.

Mulai pengetesan alat.


Pengetesan alat ini dilakukan pada saat
semua komponen sudah terpasang seluruhnya.

Sekian
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai