Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
pencemaran udara
Oleh:
Clara Jessica
X5,07
X5,09
X5,13
x5,18
X5,43
Yuli Kurniawati
kata pengantar
X5,44
2
Segala puji bagi Allah SWT, karena atas limpahan rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan
makalah ini. Tak lupa, shalawat dan salam semoga tetap tercurah pada junjungan kita Nabi
Muhammad saw.
Makalah ini adalah makalah tugas dari sekolah.Tujuannya adalah untuk mengetahui
pencemaran yang terjadi bagi kehidupan sehari-hari.Karena semakin lama bumi ini penuh
dengan berbagai polusi sehingga menimbulkan efek-efek negatif yang merugikan manusia itu
sendiri.Dari ulah manusia, akibat ulah manusia dan dampaknya sangat merugikan manusia.
Demikian yang dapat kami smapaikan. Bila ada kekurangan, kelebihan maupun
kesalahan dalam proses penulisan, penyusunan dan sebagainya, kami mohon maaf. Semoga
makalah ini dapat menambah ilmu dan bermanfaat bagi para pembacanya.
daftar isi
Kata pengantar
02
3
Daftar Isi
03
04
04
1.3Tujuan
04
Bab I Pendahuluan
05
05
05
06
07
07
09
10
11
11
Daftar Pustaka
...
12
Lampiran
13
bab I
pendahuluan
4
1.1 Latar Belakang
Sekarang ini banyak kita lihat pencemaran sudah terjadi dimana-mana.Tidak hanya pada kotakota saja, di desa pun juga terjadi pencemaran udara.Pencemaran udara terjadi karena ulah
manusia itu sendiri.Dan hasil dari perbuatan itu sangatlah merugikan bagi semuanya.Akibat dari
pencemaran udara, lingkungan menjadi tercemar, banyak yang terkena penyakit saluran
pernapasan, dan masih banyak lagi.
Nah, disini kami akan membahas tentang pencemarn udara yang terjadi di sekitar wilayah
Surabaya.
1.3 Tujuan
bab ii
dasar teori
2.1 Pengertian Pencemaran Udara
5
Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia,
atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan,
dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.
Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan
manusia.Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara, panas, radiasi atau polusi
cahayadianggap sebagai polusi udara.Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran
udara dapat bersifat langsung dan lokal, regional, maupun global.
2.2 Polutan Pencemaran Udara
Pengertian Polutanadalah suatu zat yang menjadi sebab pencemaran terhadap lingkungan.Jadi,
polutan disebut juga sebagai zat pencemar.Suatu zat atau bahan dapat disebut sebagai zat
pencemar atau polutan apabila zat atau bahan tersebut mengalami hal-hal sebagai berikut.
1. Jumlahnya melebihi jumlah normal/ambang batas.
2. Berada pada tempat yang tidak semestinya.
3. Berada pada waktu yang tidak tepat.
2.3 Sumber Pencemaran Udara
Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu, pencemar primer dan pencemar
sekunder.Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber
pencemaran udara. Karbon monoksida adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena
ia merupakan hasil dari pembakaran. Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang
terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar primer di atmosfer.Pembentukan ozon dalam smog
fotokimia adalah sebuah contoh dari pencemaran udara sekunder.
Belakangan ini tumbuh keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan
hubungannya dengan pemanasan global (global warming) yang mempengaruhi;
1.
2.
3.
4.
5.
Kegiatan manusia
Transportasi
Industri
Pembangkit listrik
Pembakaran (perapian, kompor, furnace,[insinerator]dengan berbagai jenis bahan bakar
Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)
Sumber alami
6
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
Gunung berapi
Rawa-rawa
Kebakaran hutan
Nitrifikasi dan denitrifikasi biologi
Sumber-sumber lain
Transportasi amonia
Kebocoran tangki klor
Timbulan gas metana dari lahan uruk /tempat pembuangan akhir sampah
Uap pelarut organik
7
Lokasi: SMA TRIMURTI Surabaya
3. Praktikum uji PH air hujan di Kota Surabaya
Waktu: tidak ditentukan
Lokasi: Lingkungan sekitar Kota Surabaya
3.2 Langkah Kerja
3.2.1 Dalam melakukan PRAKTIKUM SELOTIP DAUN, langkah kerja praktikum ini dapat
dilakukan dengan mengikuti langakah-langkah di bawah ini:
1. Cari lokasi yang tepat untuk menaruh selotip di bagian daun (jangan cabut daun dari
2.
3.
4.
5.
6.
pohonnya)
Selotip bagian daun tersebut (usahakan daun yang tidak mudah robek)
Biarkan selama satu minggu
Lepas daun dari pohonnya
Lepas selotip dari daunnya untuk penelitian
Tulis kedalam laporan sebagai bukti
3.2.2 Dalam melakukan PRAKTIKUM POLUSI DINDING, langkah kerja praktikum ini dapat
dilakukan dengan mengikuti langkah dibawah ini:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Ambil 5 kapas untuk mengoles bagian dinding sekolah yang berbeda lokasi
Cari lokasi sebagai objek praktikum
Basahi kapas dengan air secukupnya
Oles pada bagian dinding yang menjadi salah satu objek
Foto sebagai bukti
Masukkan ke dalam laporan praktikum
Begitu seterusnya
Tulis kedalam laporan sebagai bukti
3.2.3 Dalam melakukan PRAKTIKUM KEASAMAN AIR HUJAN, langkah kerja praktikum ini
dapat dilakukan dengan mengikuti langkah di bawah ini:
1.
2.
3.
4.
bab iv
hasil dan pembahasan
4.1 Hasil
o Tabel prcobaan I
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Lokasi
Asemrowo
Ketabang
Kalijudan
Wonorejo
Sidoarjo
Rungkut
Hasil
+
+
+++
+
+
++
o Tabel percobaan II
No.
1.
2.
3.
4.
Lokasi
Dinding Ruangan Seni Karawitan
Pagar SMA Trimurti
Dinding Ruang Tata Usaha
Dinding Ruang Perpustakaan
Hasil
+++
+++
++
++
9
5.
Tangga Depan
4.2 Pembahasan
Daerah
mempunyai
tingkat
pencemaran
udara
yang
tinggi
pada
daerah
Dinding atau kaca yang mempunyai tingkat pencemaran udara yang tinggi ditunjukkan pada
dinding ruang karawitan dan pagar SMA TRIMURTI.Kedua tempat tersebut saling
berdekatan sehingga hasil percobaan tidak jauh berbeda. Kedua tempat tersebut memiliki
intensitas pencemaran yang tinggi dari pada yang lain, hal itu disebabkan karena kedua
tempat tersebut selalu ramai dilewati kendaraan yang ingin parkir. Selain itu kedua tepat
tersebut berdekatan dengan jalan raya. Lalu dinding atau kaca yang memiliki tingkat
pencemaran rendah ditunjukkan pada tangga depan, hal itu disebabkan karena di tangga
depan banak dileawati orang, dan biasnya orang ttersebut memegang pagar tangga.
10
Pengambilan sampel air hujan pada daerah ketabang.Pada pengamatan air hujan ini tidak
dijumpai keanehan. Air hujan yang diambil pada tanggal 4 May 2012 ini memiliki pH normal
yaitu bernilai 7. Sehingga air hujan tersebut tidak bersifat asam ataupun bersifat basa.
bab v
penutup
5.1 Kesimpulan
Pada makalah kali ini menjelaskan tentang pengamatan pencemaran di sekitar rumah,
sekolah dan sekitar Surabaya. Terdapat tiga percobaan yang dilakukan yaitu : pada selotip
daun, pada dinding atau kaca sekitar sekolah dan keasamaan air hujan sekitar Surabaya. Pada
masing masing percobaan telah tercantum juga langkah langkah dalam melakukan
percobaan.Selain itu terdapat bukti percobaan berupa foto. Dari ketiga percobaan tersebut
hasilnya dipaparkan dalam bentuk tabel serta pembahasannya
5.2 Saran
Setelah kami mendapatkan hasil dari ketiga percobaan tersebut ternyata masih banyak
daerah yang memiliki tingkat pencemaran udara yang masih tinggi.Dengan begitu
diharapkan dapat merubah kondisi tersebut sehingga dapat meminimalisir jumlah penderita
penyakit akibat pencemaran tersebut.
Seharusnya, peraturan peraturan yang menyangkut dari penyebab terjadinya
pencemaran udara lebih ditingkatkan lagi, seperti peraturan dalam penggunaan kendaraan
bermotor.Selain itu juga diharapkan kesadaran bagi masyarakat untuk lebih memanfaatkan
11
kendaraan yang ramah lingkungan seperti sepeda.Dan juga melakukan berbagai tindakan
nyata demi mengurangi dampak yang akan ditumbulkan dari pencemaran udara seperti
menanam pohon yang berguna menyerap gas gas berbahaya. Tanpa adanya kesadaran dari
masing masing individu, kondisi seperti ini tidak bisa di minimalisir.
daftar pustaka
http://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_udara
http://webcache.googleusercontent.com/search?
q=cache:http://industri17tjandra.blog.mercubuana.ac.id/2011/04/16/macam-macam-polutan-diudara/
http://putracenter.net/2009/01/07/pencemaran-udara-dampak-dan-solusinya/
12
lampiran
tangga depan
13
Gambar hasil sampel
dinding perpustakaan
14