Anda di halaman 1dari 14

TUGAS

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI


(TIK)
JARINGAN KOMPUTER

OLEH :
JOSE SAET NONO
1425926

JURUSAN TEKNIK GEODESI


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG

2015
A. PENDAHULUAN

Perkembangan jaman menuntut suatu Negara untuk terus maju dan


berkembang, baik dari sumber daya manusia maupun ilmu pengetahuan
teknologinya. Seperti yang kita ketahui bahwa pada masa ini, merupakan masa
dimana semua pekerjaan manusia dilakukan oleh teknologi. Selain itu di
Indonesia sendiri, sedang di canangkan program Indonesia Genggam Internet.
Dengan berkembangnya teknologi komputer dan komunikasi suatu model
komputer yang melayani seluruh tugas-tugas kompultasi suatu organisasi kini
telah diganti dengan sekumpulan komputer yang terpisah-pisah akan tetapi saling
berhubungan dalam melaksanakan tugasnya, sistem seperti ini disebut jaringan
computer (computer network). Istilah jaringan komputer untuk mengartikan suatu
himpunan interkoneksi sejumlah computer yang autonomous (berdiri sendiri).
Dua buah komputer dikatakan terinterkoneksi bila keduanya dapat saling bertukar
informasi. Bentuk koneksinya tidak harus melalui kawat tembaga saja melainkan
dapat menggunakan serat optik, gelombang mikro, atau satelit komunikasi.
Untuk memahami istilah jaringan komputer sering kali kita dibingungkan
dengan sistem terdistribusi (distributed system). Kunci perbedaannya adalah
bahwa sebuah sistem terdistribusi, keberadaan sejumlah komputer autonomous
bersifat transparan bagi pemakainya. Seseorang dapat memberi perintah untuk
mengeksekusi suatu program, dan kemudian program itupun akan berjalan dan
tugas untuk memilih prosesor, menemukan dan mengirim file ke suatu prosesor
dan menyimpan hasilnya di tempat yang tepat merupakan tugas sistem operasi.
Dengan kata lain, pengguna system terdistribusi tidak akan menyadari terdapatnya
banyak prosesor (multiprosesor), alokasi tugas ke prosesor-prosesor, alokasi file
ke disk, pemindahan file yang disimpan dan yang diperlukan, serta fungsi-fungsi
lainnya dari sistem harus bersifat otomatis.
Pada suatu jaringan komputer, pengguna harus secara eksplisit login ke sebuah
mesin, secara eksplisit memindahkan file-file dan menangani sendiri secara umum
seluruh manajemen jaringan. Pada sistem terdistribusi, tidak ada yang perlu
dilakukan secara eksplisit.

B. DEFENISI JARINGAN KOMPUTER

Kata jaringan komputer mungkin sudah tidak asing lagi bagi telinga
kita, mengingat hampir setiap hari kita melibatkan jaringan komputer dalam
pekerjaan kita. Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari dua atau
lebih komputer yang saling terhubung satu sama lain melalui media transmisi atau
media komunikasi sehingga dapat saling berbagi data, aplikasi maupun berbagi
perangkat keras komputer. Istilah jaringan komputer sendiri juga dapat diartikan
sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang terdiri dari dua komputer
atau lebih yang saling terhubung. Tujuan dibangunnya jaringan komputer adalah
agar informasi/ data yang dibawa pengirim (transmitter) dapat sampai kepada
penerima (receiver) dengan tepat dan akurat.
Jaringan komputer memungkinkan penggunanya dapat melakukan komunikasi
satu sama lain dengan mudah. Selain itu, peran jaringan komputer sangat
diperlukan untuk mengintegrasi data antar komputer-komputer client sehingga
diperolehlah suatu data yang relevan (lihat gambar dibawah ini).

Sejarah jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan


komputer pada tahun 1940-an di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek
pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset
Universitas Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken.Pada mulanya proyek
tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus
dipakai bersama.Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang
waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa
program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.
Kemudian ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai berkembang sampai
terciptanya super komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa
tempat yang tersedia (terminal), untuk itu ditemukan konsep distribusi proses
berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System). Maka
untuk pertama kalinya bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada
sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer atau
perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host) komputer.

Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan


teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.
Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects
Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset yang bertujuan untuk
menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik pada
tahun 1969. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada tahun 1970,
sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga
mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Dan pada
tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga
perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan
konsep proses distribusi (Distributed Processing). Dalam proses ini beberapa host
komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani
beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dalam
proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara
teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus
didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam
satu perintah dari komputer pusat.

Gambar Ini adalah Model Time Sharing System (TSS)


Pada tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program surat
elektonik (email) yang dibuatnya setahun yang lalu untuk ARPANET. Program
tersebut begitu mudah untuk digunakan, sehingga langsung menjadi populer. Pada
tahun yang sama yaitu tahun 1972, ikon at (@) juga diperkenalkan sebagai
lambang penting yang menunjukan at atau pada. Tahun 1973, jaringan

komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat.


Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada
di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama
yaitu tahun 1973, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn
mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal
pemikiran International Network (Internet). Ide ini dipresentasikan untuk pertama
kalinya di Universitas Sussex.
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu
Inggris berhasil mengirimkan surat elektronik dari Royal Signals and Radar
Establishment di Malvern.Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang
bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Tom Truscott,
Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama
USENET (User Network) pada tahun 1979. Tahun 1981, France Telecom
menciptakan sesuatu hal yang baru dengan meluncurkan telepon televisi pertama,
di mana orang bisa saling menelepon yang juga berhubungan dengan video link.
Seiring dengan bertambahnya komputer yang membentuk jaringan, dibutuhkan
sebuah protokol resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan.
Pada tahun 1982 dibentuk sebuah Transmission Control Protocol (TCP)
atau lebih dikenal dengan sebutan Internet Protocol (IP) yang kita kenal hingga
saat ini. Sementara itu, di Eropa muncul sebuah jaringan serupa yang dikenal
dengan Europe Network (EUNET) yang meliputi wilayah Belanda, Inggris,
Denmark, dan Swedia. Jaringan EUNET ini menyediakan jasa surat elektronik
dan newsgroup USENET. Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer
yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan Sistem Penamaan Domain atau
domain name system, yang kini kita kenal dengan DNS. Komputer yang
tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada
1987, jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat
menjadi 10000 lebih.
Jaringan komputer terus berkembang pada tahun 1988, Jarkko Oikarinen
seorang berkebangsaan Finlandia menemukan sekaligus memperkenalkan
Internet Relay Chat atau lebih dikenal dengan IRC yang memungkinkan dua

orang atau lebih pengguna komputer dapat berinteraksi secara langsung dengan
pengiriman pesan (Chatting ). Akibatnya, setahun kemudian jumlah komputer
yang saling berhubungan melonjak 10 kali lipat. tak kurang dari 100000 komputer
membentuk sebuah jaringan. Pertengahan tahun 1990 merupakan tahun yang
paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee merancang sebuah programe
penyunting dan penjelajah yang dapat menjelajai komputer yang satu dengan
yang lainnya dengan membentuk jaringan. Programe inilah yang disebut Waring
Wera Wanua atau World Wide Web.
Komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta
komputer pada tahun 1992. Dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing
(menjelajah). Dan pada tahun 1994, situs-situs di internet telah tumbuh menjadi
3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya berbelanja melalui internet atau
virtual-shopping atau e-retail muncul di situs. Pada tahun yang sama Yahoo!
didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0.
C. MANFAAT JARINGAN KOMPUTER

Berbicara mengenai manfaat dari jaringan komputer, terdapat banyak sekali


manfaat jaringan komputer, sebagai berikut:
1. Dengan jaringan komputer, kita bisa mengakses file yang kita miliki
sekaligus file orang lain yang telah diseberluaskan melalui suatu jaringan,
semisal jaringan internet.
2. Melalui jaringan komputer, kita bisa melakukan proses pengiriman data
secara cepat dan efisien.
3. Jaringan komputer membantu seseorang berhubungan dengan orang lain
dari berbagai negara dengan mudah. Selain itu, pengguna juga dapat
mengirim teks, gambar, audio, maupun video secara real time dengan
bantuan jaringan komputer.
4. Kita dapat mengakses berita atau informasi dengan sangat mudah melalui
internet dikarenakan internet merupakan salah satu contoh jaringan
komputer.

5. Misalkan dalam suatu kantor memerlukan printer, kita tidak perlu


membeli printer sejumlah dengan komputer yang terdapat pada kantor
tersebut. Kita cukup membeli satu printer saja untuk digunakan oleh
semua karyawan kantor tersebut dengan bantuan jaringan komputer.
D. MACAM-MACAM JARINGAN KOMPUTER
1. Berdasarkan Jangkauan Geografis
a) LAN

Biasanya Local Area Network atau yang sering disingkat


dengan LAN merupakan jaringan yang hanya mencakup wilayah
kecil saja, semisal warnet, kantor, atau sekolah. Umumnya jaringan
LAN luas areanya tidak jauh dari 1 km persegi. jaringan LAN
menggunakan teknologi IEEE 802.3 Ethernet yang mempunyai
kecepatan transfer data sekitar 10, 100, bahkan 1000 MB/s. Selain
menggunakan teknologi Ethernet, tak sedikit juga yang
menggunakan teknologi nirkabel seperti Wi-fi untuk jaringan
LAN.
b) MAN
Metropolitan Area Network atau MAN merupakan jaringan
yang mencakup suatu kota dengan dibekali kecepatan transfer data
yang tinggi. Bisa dibilang, jaringan MAN merupakan gabungan
dari beberapa jaringan LAN. Jangkauan dari jaringan MAN
berkisar 10-50 km. MAN hanya memiliki satu atau dua kabel dan
tidak dilengkapi dengan elemen switching yang berfungsi
membuat rancangan menjadi lebih simple.
c) WAN
Wide Area Network atau WAN merupakan jaringan yang
jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, semisal
sebuah negara bahkan benua. WAN umumnya digunakan untuk
menghubungkan dua atau lebih jaringan lokal sehingga pengguna
dapat berkomunikasi dengan pengguna lain meskipun berada di
lokasi yang berbebeda.
2. Berdasarkan distribusi informasi/data
a. Jaringan Terpusat
Jaringan terpusat adalah jaringan yang terdiri dari komputer client
dan komputer server dimana komputer client bertugas sebagai

perantara dalam mengakses sumber informasi/ data yang berasal


dari komputer server.
b. Jaringan Terdistribusi
Jaringan ini merupakan hasil perpaduan dari beberapa jaringan
terpusat sehingga memungkinkan beberapa komputer server dan
client yang saling terhubung membentuk suatu sistem jaringan
tertentu.
3. Berdasarkan media transmisi data yang digunakan
a. Jaringan Berkabel (Wired Network)
Media transmisi data yang digunakan dalam jaringan ini berupa
kabel. Kabel tersebut digunakan untuk menghubungkan satu
komputer dengan komputer lainnya agar bisa saling bertukar
informasi/ data atau terhubung dengan internet.

b. Jaringan Nirkabel (Wireless Network)

Dalam jaringan ini diperlukan gelombang elektromagnetik sebagai


media transmisi datanya. Berbeda dengan jaringan berkabel (wired
network), jaringan ini tidak menggunakan kabel untuk bertukar
informasi/ data dengan komputer lain melainkan menggunakan
gelombang elektromagnetik untuk mengirimkan sinyal informasi/
data antar komputer satu dengan komputer lainnya.
4. Berdasarkan Peranan dan Hubungan Tiap Komputer dalam Memproses
Data
a. Jaringan Client-Server
Jaringan ini terdiri dari satu atau lebih komputer server dan komputer
client. Biasanya terdiri dari satu komputer server dan beberapa
komputer client. Komputer server bertugas menyediakan sumber daya
data, sedangkan komputer client hanya dapat menggunakan sumber
daya data tersebut.
b. Jaringan Peer to Peer
Dalam jaringan ini, masing-masing komputer, baik itu komputer server
maupun komputer client mempunyai kedudukan yang sama. Jadi,
komputer server dapat menjadi komputer client, dan sebaliknya
komputer client juga dapat menjadi komputer server.
5. Berdasarkan topologi jaringan yang digunakan

Topologi jaringan sendiri merupakan suatu bentuk/ struktur jaringan yang


menghubungkan antar komputer satu dengan yang lain dengan
menggunakan media kabel maupun nirkabel. Dalam instalasi jaringan, kita
harus benar-benar memperhatikan jenis, kelebihan dan kekurangan
masing-masing topologi jaringan yang akan kita gunakan. Berikut jenisjenis topologi jaringan beserta kelebihan dan kekurangannya :

a. Topologi Bus

Topologi bus bisa dibilang topologi yang cukup sederhana dibanding


topologi yang lainnya. Topologi ini biasanya digunakan pada instalasi
jaringan berbasis fiber optic, kemudian digabungkan dengan topologi
star untuk menghubungkan client atau node.
Topologi bus hanya menggunakan sebuah kabel jenis coaxial
disepanjang node client dan pada umumnya, ujung kabel coaxial
tersebut biasanya diberikan T konektor sebagai kabel end to end .
Kelebihan Topologi Bus :
1. Biaya instalasi yang bisa dibilang sangat murah karena hanya

menggunakan sedikit kabel.


2. Penambahan client/ workstation baru dapat dilakukan dengan
mudah.
3. Topologi yang sangat sederhana dan mudah di aplikasikan
Kekurangan Topologi Bus :
1. Jika salah satu kabel pada topologi jaringan bus putus atau

bermasalah, hal tersebut dapat mengganggu komputer


workstation/ client yang lain.
2. Proses sending (mengirim) dan receiving (menerima) data
kurang efisien, biasanya sering terjadi tabrakan data pada
topologi ini.
3. Topologi yang sangat jadul dan sulit dikembangkan.

b. Topologi Star

Topologi star atau bintang merupakan salah satu bentuk topologi


jaringan

yang

biasanya

menggunakan

switch/

hub

untuk

menghubungkan client satu dengan client yang lain.


Kelebihan Topologi Star
1. Apabila salah satu komputer mengalami masalah, jaringan pada

topologi ini tetap berjalan dan tidak mempengaruhi komputer


yang lain.
2. Bersifat fleksibel
3. Tingkat keamanan bisa dibilang cukup baik daripada topologi
bus.
4. Kemudahan deteksi masalah cukup mudah jika terjadi kerusakan
pada jaringan.
Kekurangan Topologi Star
1. Jika switch/ hub yang notabenya sebagai titik pusat mengalami

masalah, maka seluruh komputer yang terhubung pada topologi


ini juga mengalami masalah.
2. Cukup membutuhkan banyak kabel, jadi biaya yang dikeluarkan
bisa dibilang cukup mahal.
3. Jaringan sangat tergantung pada terminal pusat.

c. Topologi Ring

Topologi ring atau cincin merupakan salah satu topologi jaringan


yang menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya dalam
suatu rangkaian melingkar, mirip dengan cincin. Biasanya topologi ini

hanya menggunakan LAN card untuk menghubungkan komputer satu


dengan komputer lainnya.
Kelebihan Topologi Ring :
1. Memiliki performa yang lebih baik daripada topologi bus.
2. Mudah diimplementasikan.
3. Konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru bisa dibilang

cukup mudah.
4. Biaya instalasi cukup murah
Kekurangan Topologi Ring :
1. Kinerja komunikasi dalam topologi ini dinilai dari jumlah/

banyaknya titik atau node.


2. Trouble shooting bisa dibilang cukup rumit.
3. Jika salah satu koneksi putus, maka koneksi yang lain juga ikut
putus.
4. Pada topologi ini biasaya terjadi collision (tabrakan data).

d. Topologi Mesh

Topologi mesh merupakan bentuk topologi yang sangat cocok dalam


hal pemilihan rute yang banyak. Hal tersebut berfungsi sebagai jalur
backup pada saat jalur lain mengalami masalah.
Kelebihan Topologi Mesh :
1. Jalur pengiriman data yang digunakan sangat banyak, jadi tidak

perlu khawatir akan adanya tabrakan data (collision).


2. Besar bandwidth yang cukup lebar.
3. Keamanan pada topologi ini bisa dibilang sangat baik.
Kekurangan Topologi Mesh :
1. Proses instalasi jaringan pada topologi ini sangatlah rumit.

2. Membutuhkan banyak kabel.


3. Memakan biaya instalasi yang sangat mahal, dikarenakan

membutuhkan banyak kabel.


e. Topologi Peer to Peer
Topologi peer to peer merupakan topologi yang sangat sederhana
dikarenakan hanya menggunakan 2 buah komputer untuk saling
terhubung. Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel yang
menghubungkan antar komputer untuk proses pertukaran data.
Kelebihan Topologi Peer to Peer
1. Biaya yang dibutuhkan sangat murah.
2. Masing-masing komputer dapat berperan sebagai client maupun

server.
3. Instalasi jaringan yang cukup mudah.
Kekurangan Topologi Peer to Peer
1. Keamanan pada topologi jenis ini bisa dibilang sangat rentan.
2. Sulit dikembangkan.
3. Sistem keamanan di konfigurasi oleh masing-masing pengguna.
4. Trouble shooting jaringan bisa dibilang rumit.
f.

Topologi Linier
Topologi linier atau biasaya disebut topologi bus beruntut. Pada
topologi ini biasanya menggunakan satu kabel utama guna
menghubungkan tiap titik sambungan pada setiap komputer.
Kelebihan Topologi Linier
1. Mudah dikembangkan.
2. Membutuhkan sedikit kabel.
3. Tidak memperlukan kendali pusat.
4. Tata letak pada rangkaian topologi ini bisa dibilang cukup

sederhana.
Kekurangan Topologi Linier

1. Memiliki kepadatan lalu lintas yang bisa dibilang cukup tinggi.


2. Keamanan data kurang baik.

g. Topologi Tree

Topologi tree atau pohon merupakan topologi gabungan antara


topologi star dan juga topologi bus. Topologi jaringan ini biasanya
digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang
berbeda-beda.
Kelebihan Topologi Tree
1. Susunan data terpusat secara hirarki, hal tersebut membuat

manajemen data lebih baik dan mudah.


2. Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas lagi.
Kekurangan Topologi Tree
1. Apabila

komputer yang menduduki tingkatan tertinggi


mengalami masalah, maka komputer yang terdapat dibawahnya
juga ikut bermasalah
2. Kinerja jaringan pada topologi ini terbilang lambat.
3. Menggunakan banyak kabel dan kabel terbawah (backbone)
merupakan pusat dari teknologi ini.

h. Topologi Hybrid

Topologi hybrid merupakan topologi gabungan antara beberapa


topologi yang berbeda. Pada saat dua atau lebih topologi yang
berbeda terhubung satu sama lain, disaat itulah gabungan topologi
tersebut membentuk topologi hybrid.
Kelebihan Topologi Hybrid
1. Fleksibel
2. Penambahan koneksi lainnya sangatlah mudah.
Kekurangan Topologi Hybrid
1. Pengelolaan pada jaringan ini sangatlah sulit.
2. Biaya pembangunan pada topologi ini juga terbilang mahal.
3. Instalasi dan konfigurasi jaringan pada topologi ini bisa dibilang

cukup rumit, karena terdapat topologi yang berbeda-beda.

DAFTAR RUJUKAN
Siyam Darwanto Defenisi Jaringan Komputer
http://www.nesabamedia.com/2015/04/pengertian-manfaat-dan-macam-

macam-jaringan-komputer.html

Anda mungkin juga menyukai