Pelayanan
Kesehatan
Status
Kesehatan
Lingkungan
Perilaku
Definisi
Kesehatan lingkungan adalah suatu kondisi lingkungan yang
mampu menopang keseimbangan ekologis yang dinamis antara
manusia dan lingkungan untukmendukung tercapainya realitas
hidup manusia yang sehat, sejahtera dan bahagia (Himpunan Ahli
Kesehatan Lingkungan)
Ilmu dan seni untuk mencegah pengganggu, menanggulangi
kerusakan dan meningkatkan/memulihkan fungsi lingkungan
melalui pengelolaan unsurunsur/faktor-faktor lingkungan yang
berisiko terhadap kesehatan manusia dengan cara identifikasi,
analisis, intervensi/rekayasa lingkungan, sehingga tersedianya
lingkungan yang menjamin bagi derajat kesehatan manusia
secara optimal.(Tri Cahyono, 2000)
dr. E. Garianto, M.Kes
Definisi
Kesehatan lingkungan adalah suatu
keseimbangan ekologis yang harus ada antara
manusia dengan lingkungannya agar dapat
menjamin keadaan sehat dari manusia. (WHO,
1979)
Sanitasi
Sanitasi adalah usaha pengendalian faktor-faktor lingkungan
fisik manusia yang mungkin menimbulkan atau dapat
Menimbulkan hal-hal yang merugikan bagi perkembangan fisik,
kesehatan dan daya tahan hidup manusia.
Ruang lingkup :
a. cara pembuangan ekskreta, air buangan dan sampah
b. penyediaan air bersih
c. perumahan
d. makanan
e. individu dan masyarakat agar berperilaku sehat (personal hygiene)
f. arthropoda, mollusca, binatang pengerat serta pejamu lainnya
g. kondisi udara
h. pabrik, perkantoran, permukiman, jalan umum dan lingkungan
umumnya.
(WHO)
dr. E. Garianto, M.Kes
Rumah sehat
10
11
Definisi
Rumah
Rumah adalah bangunan yang berfungsi
sebagai tempat tinggal atau hunian dan
sarana pembinaan keluarga.
Rumah Sehat
tempat untuk berlindung atau bernaung dan
tempat untuk beristirahat sehingga
menumbuhkan kehidupan yang sempurna,
baik fisik, rohani maupun sosial.
dr. E. Garianto, M.Kes
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
Pencahayaan buatan.
Pencahayaan buatan yang baik dan memenuhi standar dapat
dipengaruhi oleh :
Cara pemasangan sumber cahaya pada dinding atau langitlangit.
Konstruksi sumber cahaya dalam ornamen yang
dipergunakan.
Luas dan bentuk ruangan.
Penyebaran sinar dari sumber cahaya.
dr. E. Garianto, M.Kes
23
2) Ventilasi
Ventilasi digunakan untuk pergantian udara
Udara segar diperlukan untuk menjaga temperatur
dan kelembaban udara dalam ruangan.
Syarat ventilasi yang baik:
a. Luas lubang ventilasi tetap, minimum 5 % dari
luas lantai ruangan. Sedangkan luas lubang
ventilasi insidentil (dapat dibuka dan ditutup)
minimum 5 %. Jumlah keduanya menjadi 10 %
kali luas lantai ruangan. Ukuran luas ini diatur
sedemikian rupa sehingga udara yang masuk
tidak terlalu deras dan tidak terlalu sedikit
dr. E. Garianto, M.Kes
24
b. Udara yang masuk harus udara bersih, tidak dicemari oleh asap dari
sampah atau dari pabrik, dari knalpot kendaraan, debu dan lainlain.
c. Aliran udara diusahakan CROSS VENTILATION dengan
menempatkan lubang hawa berhadapan antara 2 dinding ruangan.
Aliran udara ini jangan sampai terhalang oleh barang-barang besar
misalnya almari, dinding sekat dan lain-lain.
Macam ventilasi
a. Ventilasi alam
Penghawaan alam ini mengandalkan pergerakan udara bebas
(angin), temperatur udara luar dan kelembabannya. Selain melalui
jendela, pintu dan lubang hawa, maka penghawaan alam pun dapat
diperoleh dari pergerakan udara sebagai hasil sifat poreus dinding
ruangan, atap dan lantai.
dr. E. Garianto, M.Kes
25
26
Jumlah penghuni
Jumlah Kamar
Satu
2 orang
Dua
3 orang
Tiga
5 orang
Empat
7 orang
Lima
10 orang
27
4,64 m2
4,64 6,5 m2
0,5
6,5 8 m2
8 10 m2
1,5
Lebih dari 10 m2
28
29
30