Anda di halaman 1dari 5

TATA UPACARA BENDERA

HARI SANTRI NASIONAL 22 OKTOBER 2015


Upacara bendera hari Santri Nasional tanggal 22 Oktober
2015 segera dimulai...
1. Masing-masing pemimpin pasukan menyiapkan
pasukannya
2. Pemimpin upacara memasuki lapangan upacara
3. Penghormatan peserta upacara kepada pemimpin
upacara
4. Laporan masing-masing pemimpin pasukan kepada
pemimpin upacara
5. Pembina upacara memasuki lapangan upacara
6. Penghormatan peserta upacara kepada pembina
upacara
7. Laporan pemimpin upacara kepada pembina
upacara
8. Pengibaran bendera merah putih di iringi lagu
kebangsaan Indonesia Raya
9. Mengheningkan cipta dipimpin oleh Pembina
Upacara
10. Pembacaan teks pembukaan undang-undang
dasar 1945
11. Pembacaan teks pancasila oleh Pembina upacara
di ikuti oleh seluruh peserta upacara
12. Pembacaan teks budaya sifat civitas akademika
Pondok Pesantren Syaichona Cholil Kalimantan
Timur di ikuti oleh seluruh peserta upacara
13. Amanat Pembina upacara barisan di istirahatkan
14. Mars Pesantren Syaichona Cholil Kaltim
15. Pembacaan doa
16. Laporan pemimpin upacara kepada Pembina
upacara bahwa upacara selesai
17. Penghormatan kepada Pembina upacara di
pimpin oleh pemimpin upacara
18. Pembina upacara dan staff dewan guru
meninggalkan lapangan upacara
19. Penghormatan peserta upacara kepada pemimpin
upacara
20. Pemimpin upacara meninggalkan tempat upacara
21. Pengumuman-pengumuman :
a. Semua santri putra dan putri diharap menuju ke
Masjid/Musholla Pesantren dan di ikuti oleh para
Asatid
b. Para Asatid dan Asatidzah mengarahkan santri
untuk membaca
1. Tawassul dengan surah Al fatiha
2. Tawassul Dengan Para Wali Allah
3. Doa tawassul Konsain Syaichona Cholil Kaltim
4. Doa Istighosah Munfarijah

5. Sholawat Nariyah sebanyak 4.444 ( dibagi


secara jamaah)

6. Tawassul dengan surah Yasin


7. Doa Setelah Membaca Surah Yasin
8. Surah Al Ikhlas sebanyak 4.444 ( dibagi secara
jamaah )
9. Tahlil untuk para Syuhada Pahlawan Nasional,
laskar santri dan arek-arek Suroboyo yang
gugur pada peristiwa 10 November 1945 ,
dimana kobaran semangat membela tanah air
dipicu oleh resolusi jihad yang dihasilkan dari
keputusan musyawarah para santri pada
tanggal 22 Oktober 1945 di Bubutan Surabaya
membahas fatwa hukum tentang wajibnya
membela tanah air, atas instruksi KH. Hasyim
Asyari, yang lalu dibacakan keputusan
musyawarah tersebut yang dikenal dengan
Resolusi Jihad pada tanggal 23 Oktober 1945
oleh Hadratus Syaichul Akbar KH. Hasyim
Asyari.
10. mentradisikan tawassul dengan shodaqah
produktif
konsain sambil bersholawat agar
doa lebih dikabulkan oleh Allah SWT.
11. Doa Tahlil

Budaya Sifat Civitas Akademika


Pondok Pesantren Syaichona Cholil
Kalimantan Timur

S I FAT
Yaitu Merupakan Singkatan Dari :
Huruf S Yaitu Siddiq

Huruf I

=
Artinya, bersikap
jujur terhadap diri sendiri,
orang lain dan Tuhan YME

Yaitu Istiqomah =
Artinya, bersikap
teguh, sabar dan bijaksana

Huruf F Yaitu Fathonah = Artinya,


profesional, disiplin,
mentaati peraturan, bekerja
keras dan inovatif
Huruf A Yaitu Amanah =
Artinya, penuh
rasa tanggungjawab dan
saling menghormati dalam
menjalankan tugas dan
melayani mitra usaha
Huruf T Yaitu Tabligh

=
Artinya,
bersikap
mendidik, membina dan
memotivasi
pihak lain
(para pegawai dan mitra
usaha) untuk meningkatkan
fungsinya sebagai khalifah
Allah SWT. di muka bumi

Sambil memohon pertolongan kepada Alloh yang


maha kuasa, mari kita wujudkan SIFAT tersebut di
atas, sebagai budaya dan ciri khas kita semua,
dalam kehidupan sehari-hari.
Amin ...3x Allohumma yaa mujibas sailin
Hormat kam
Pengasuh
Pesan
Syaichona
Cholil, di Bumi Etam
Kaltim.

Tertanda

KH. M. Ali Cholil

MARS PONDOK PESANTREN


SYAICHONA CHOLIL KALIMANTAN TIMUR

Allahu akbar 2X, Allah Allahu akbar


Allahu akbar 2X, Allah Allahu akbar
Kami putra-putri
Pesantren Syaichona cholil
Selalu mengabdi dan taat
2x

Padamu wahai guruku


Aku kan selalu mengabdi
Engkau patriot tanpa tanda jasa
Ku kenang jasamu, menegakkan
bangsa dalam membela Negara
Jayalah pesantrenku !
Jayalah pesantrenku !
Jayalah syaichona cholil !
Allahu akbar 2X, Allah Allahu akbar
Allahu akbar 2X, Allah Allahu akbar

Akar Sejarah Yang Dijadikan Dasar Penetapan


Tanggal 22 Oktober
Sebagai Hari Santri Nasional
Akar Sejarah yang dijadikan Penetapan Tanggal 22 Oktober Sebagai Hari Santri Nasional , yang
mesti diperingati oleh Civitas Akademika Ponpes Syaichona Cholil Kaltim di tiap-tiap cabang,
dengan mengadakan upacara bendera dalam rangka memperingati hari Santri Nasional yang
dilanjutkan dengan pembacaan tawassul dan tahlil di Masjid/Musholla Pesantren Syaichona Cholil
di masing-msing cabang se Kaltim, yaitu sebagai berikut :
Ketika pasukan Sekutu dan Belanda tiba di Surabaya pada bulan oktober 1945, Presiden
Soekarno menemui Hadlratusysyekh KH. Hasyim Asyari menanyakan hukum membela tanah air
ini. Hadlratusysyekh kemudian memanggil Kiai Wahab Chasbullah , Kiai Bisyri Syamsuri dan
para kiai kharismatik lainnya untuk menyikapi permintaan Soekarno tersebut. Kemudian Kiai
Wahab dan sejumlah kiai mengumpulkan para ulama se Jawa dan Madura. Mereka berkumpul di
Bubutan, Surabaya, pada 22-23 Oktober 1945. Rapat dipimpin oleh KH. Wahab Chasbullah
setelah di buka oleh KH. Hasyim Asyari dengan amanah khusus tentang pentingnya jihad
membela Agama dan Negara dan Bangsa. Menurut Kiai Hasyim Latif dan Kiai Saifuddin Zuhri,
rapat tersebut memang dipimpin oleh Kiai Wahab dan beliau sendiri yang mendraft teks naskah
Resolusi Jihad, setelah meminta pertimbangan Kiai Hasyim Asyari dan para hadirin.
Rapat maraton itu kemudian melahirkan Resolusi Jihad yang dibacakan oleh Kiai Hasyim
Asyari pada tanggal 23 Oktober 1945. Isinya berupa jawaban mendeklarasikan Jihad Fi Sabilillah
yang terkenal dengan istilah Resolusi Jihad. Segera setelah itu , pesantren-pesantren di Jawa dan
Madura menjadi markas pasukan non regular pasukan Hizbullah Sabilillah dan tinggal menunggu
komando.
Resolusi Jihad inilah yang kemudian mendorong semangat rakyat Surabaya atau yang
dikenal dengan Arek-Arek Suroboyo untuk berjuang pada 10 November 1945. Dan Kiai Wahab
disebut hadir sebelumnya dalam rangka pertemuan para tokoh nasional dalam rangka persiapan
menghadapi ultimatum tentara sekutu NICA yang dipimpin Inggris.
Atas dasar itu juga KONSAIN (Kontak Santri Agribisnis Indonesia) dimana Pesantren
Syaichona Cholil Kaltim selaku institusi bertindak sebagai pengelola dan penanggungjawab kebun
Konsain , secara rutin akan menyelenggarakan kegiatan Silaturrahim Nasional Santri dan Pemuda
Indonesia di kebun NKRI di Bumi Etam demi kejayaan Bangsa dan Negara Indonesia yang akan
diselenggarakan pada setiap tanggal 29 Oktober (akhir bulan Oktober) sampai dengan 01
November (awal bulan November) di Pondok Pesantren Syaichona Cholil Kaltim pusat Sepinggan
Balikpapan, dalam rangka memperingati hari Santri 22 Oktober, hari Sumpah Pemuda 28 Oktober,
dan hari Pahlawan Nasional 10 November, guna memperkuat komitmen bersama semua
komponen bangsa pada; Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI, sekaligus
meneguhkan kembali dan memperbaharui sumpah yang pernah diikrarkan dahulu sebagai pemuda
Indonesia: Bahwa Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa, Satu Tanah Air , yaitu Indonesia
Tercinta kita bela bersama.
Rangkaian kegiatan acara Silaturrahim Nasional Santri dan Pemuda Indonesia
di kebun NKRI di Bumi Etam terdiri dari kegiatan sebagai berikut:
1. Pembukaan Silatnas Santri dan Pemuda Indonesia di Kebun NKRI di Bumi Etam
bertempat di PONPES Syaichona Cholil Sepinggan
2. Praktek menanam bibit pohon kelapa sawit Konsain di kebun NKRI di Bumi Etam,
bertempat di lokasi kebun KONSAIN di desa Sukomulyo Kec. Sepaku, Kab. Penajam
Paser Utara/di Batu Ampar Kab. Kutim/di Kab/Kota di Kaltim.
3. Penandatanganan perjanjian kerjasama/Nota kesepahaman antara Konsain dan Anggota
Konsain dihadapan Notaris, bertempat di PONPES Syaichona Cholil Sepinggan
4. Penyerahan surat kepemilikan saham kebun kelapa sawit Konsain atas nama lembaga ,
ormas, dll yang mengirim utusan sebagai peserta pelatihan praktek berkebun Konsain,
bertempat di PONPES Syaichona Cholil Sepinggan
5. Tahlil untuk para Syuhada Pahlawan Nasional memperingati hari Pahlawan Nasional 10
November , bertempat di PONPES Syaichona Cholil Sepinggan
6. Penutupan Silatnas Sntri dan Pemuda Indonesia bertempat di PONPES Syaichona Cholil
Sepinggan

Anda mungkin juga menyukai