Anda di halaman 1dari 2

Seminar medis 2015

Visi Allah Bagi Dokter


Sabtu(21/3/15),
Persekutuan
Mahasiswa
Kristen
Medis
Jakarta
mengadakan
seminar
medis
yang ke-2 di Ruang Seminar
Universitas
Kristen
Indonesia, Cawang. Acara ini
dihadiri
oleh
banyak
mahasiswa
kesehatan
dari
berbagai kampus seperti UI,
UKI,
UKRIDA,
TRISAKTI,
TARUMANAGARA, ATMAJAYA dan
Carolus.
Acara
yang
dipimpin
oleh staff PERKANTAS yaitu
Ka Rosa Sagala, S.H ini
berjalan dengan baik.
Diawali
dengan
kebaktian yang dipimpin oleh
dr.Ronald
Jonathan,
MSc,
beliau
mengatakan
bahwa
dokter
Kristen
berbeda
dengan dokter non-kristiani
karena,
dasar
pelayanan
seorang
kristen
adalah
Kasih.
Setelah
kebaktian
ditutup, dilanjutkan dengan
seminar
medis
yang
pembicaranya adalah Christy
Abigail, S.Ked dan Stefanny
Caroline,
S.Ked
yang
membawakan
materi
tentang
dunia
Ko-Assisten,
dan
dr.Kris
Gunadi
yang
membawakan
materi
tentang
Medical Mission Course (MMS)

dan
Mission
Hospital
Interest Group (MHIG).
Kedua
pembicara
yang
membawakan
materi
KoAs
mengungkapkan bahwa KoAs itu
adalah Kumpulan Orang Serba
Salah. Ka Abigail yang akrab
dipanggil
ka
Anggi
ini
mengatakan bahwa koas adalah
suatu
perjalanan
bersama
Tuhan dan visi ini beliau
dapat dari Kejadian 17:1-3,
beliau
menambahkan
juga
bahwa
menjalani
Koas
itu
harus berintegritas dan bisa
mempengaruhi karena menjadi
dokter juga adalah sarana
seorang
kristen
menjadi
saksi.
Kemudian, pembica kedua
yaitu ka Oline yang juga
mempunyai
cerita
sendiri
selama
ia
menjalani
Koas
akhir
juga,
beliau
mengatakan,
katanya,
menjadi
Koas
itu
menakutkan,
sulit,
capek,
gapunya hidup tapi Koas juga
adalah kesempatan, menuntut
profesionalitas,
membentuk
karakter tangguh dan menjadi
serupa
Kristus.
Beliau
mengatakan
bahwa
yang
menjalani
Koas
sebenarnya
adalah
Allah
yang
ada

didalam kita, beliau juga


mengingatkan
agar
jangan
melupakan waktu berkualitas
dengan Allah karena banyak
yang
melupakan
hal
TERPENTING ini.
Sesi terakhir ditutup
dengan materi MMC dan MHIG
dari dr.Kris Gunadi. Beliau
menyampaikan
bahwa
MHIG
adalah
suatu
Rumah
Sakit
Non-Profit
yang
mempunyai
visi
yaitu
Pray,
Plant,
Mobilize, Network and Send.
MMC
(Medical
Mission
Course)
mempunyai
latar
belakang,
salah
satunya
yaitu peduli kepada rakyat
pedalaman yang butuh tenaga
medis. Sehingga yang ingin
mengikuti program ini juga
mempunyai kriteria peserta
yaitu
yang
mempunyai
panggilan dan beban bemisi
yang
jelas.
Rumah
Sakit
jejaring MHIG sudah banyak
diantaranya
adalah
Rumah
Sakit
HKBP
Balige
Sumut,
Rumah Sakit GKPS Pematang
Raya,
Simalungun
Sumut,
Rumah
Sakit
Mardi
Waluyo

Metro,Lampung, Rumah Sakit


Kulit Tayu di Pati Jawa
Tengah dan Rumah Sakit Umum
Betesda Serukam, Kalimantan
Barat.
Setelah semua pembicara
membawakan materinya, banyak
sekali
pertanyaan
yang
diajukan
kepada
para
pembicara.
Pada
kesimpulannya,
moderator
menyampaikan
seperti
ini,
Tuhan
menempatkan
kita
didunia
medis tidakklah kebetulan!
Tuhan sudah menaruh VisiNya
pada setiap kita dan kita
harus
meresponi
panggilan
Tuhan itu. Dan percayalah
bahwa
penyertaan
Tuhan
senantiasa ada sampai kepada
akhir zaman.
Setelah seminar ditutup
doa, semua peserta pulang
dengan sukacita dan semua
peserta
boleh
merasakan
setiap
berkat
Tuhan
yang
tercurah.

Anda mungkin juga menyukai