Anda di halaman 1dari 3

Nama

: Deby Poespitaningrum

NIM

: 4314111016

Kelas

: TKJ 2 A

Mata Kuliah : Character Buliding and Leadership


Tugas

: Review Film Kita vs Korupsi

1. Rumah Perkara
Tidak jarang calon pemimpin masa kini hanya memberikan
janji janji dan harapan kosong kepada warganya ketika
diselenggarakan pemilihan daerah. Banyaknya janji yang mereka
berikan supaya terpilih. Namun hanya segilintir janji yang
terpenuhi

saat

mereka

terpilih.

Mereka

mendadak

sulit

menentukan pilihan yang benar saat dihadapkan dengan uang


yang begitu besar di depan mata. Semakin maraknya kasus
korupsi di Indonesia yang akhirnya membuat bangsa Indonesia
jatuh. Perlunya perbaikan pada system perhukuman di Indonesia
untuk mengurangi kasus korupsi yang kian hari semakin marak
terjadi.

2. Aku Padamu
Banyaknya jumlah pengangguran di negara kita masih
menjadi masalah besar yang sulit untuk kita hadapi.
Apabila lapangan kerja yang tersedia hanya sedikit maka
jalur

penyogokan

pun

di lalui

yang malah

semakin

membuat negara ini semakin sulit. Persaingan ketat untuk


menjadi

PNS

kini

membuat

para

koruptor

semakin

berkembang. Bagi mereka yang jujur harus siap hidup lebih


sulit lagi.

Laras adalah contoh kaum muda yang memikirkan kembali


setiap barang mewah yang diberikan oleh orang tuanya.
Dia berusaha untuk bersikap jujur sedari kecil.

3. Selamat Siang, Risa!


Banyaknya praktek korupsi di Indonesia seperti menimbun
beras membuat rakyat kian menderita karna berdampak
pada harga yang kemudian melonjak tinggi. Kala itu masa
orde baru dimana pemerintahan yang dipimpin Soeharto
beras dikabarkan akan naik beberapa hari lagi namun para
pengusaha beras malah menimbun beras agar mereka
mendapatkan untuk dari kenaikan harga tersebut.
Risa berhasil menjadi orang yang sukses walaupun berasal
dari keluarga yang sangat sederhana. Itu semua ia
dapatkan dari uang yang halal. Orang tuanya yang selalu
bersikap jujur membuatnya tumbuh menjadi orang yang
jujur pula.

4. Ssst Jangan Bilang Siapa Siapa!


Tidak jarang kita jumpai tindakan korupsi di Lingkungan
belar mengajar. Seperti halnya guru dan kepala sekolah
yang

melebihkan

siswa/siswa

harga

diwajibkan

uang

buku

membeli

di

pelajaran
sekolah

dan

dengan

ancaman nilai bila ada siswa/siswi yang berani membeli


buku diluar sekolah.
Bahkan di lingkungan keluarga sendiri pun terjadi tindak
korupsi. Hal ini sungguh disayangkan karena rumah adalah
tempat dimana semua anak tumbuh dan harus diberikan
pemahaman-pemahan

yang

baik.

Bukannya

malah

mengajarkan hal buruk seperti korupsi. Walaupun terlihat


sepele tetap saja tindakan itu tidak dibenarkan baik secara
agama maupun secara hokum negara.

Kesimpulan
Kesimpulan dari empat film diatas adalah sesuatu

itu

harus dimulai dari kecil ditanamkan dari dini kejujuran ,


kemandirian

dan

kesederhanaan

yang

akan

membuat

seseorang itu terbiasa dan akan terhindar dari perbuatan korupsi


, keluarga pun sangat berpengaruh dalam pembentukan karakter
seorang anak apabila anak itu menjadi seseorang yang sangat
baik dan jujur dan bertanggung jawab karena dia terbiasa di
keluarga nya dia diajarkan seperti itu namun kebalikan dari itu
seorang anak akan terbiasa berbohong , mencontek karena dia
terbiasa melihat orang tua nya seperti itu ,
Pembentukan karakter dari dini mencegah generasi yang
akan datang dari sifat korupsi dan sifat anarkis , ke jujuran yang
sangatlah mahal harga nya tak ternilai harganya akan slalu indah
pada waktunya nanti, walaupun di zaman sekarang kejujuran
sangat susah kita dapat namun mencobalah untuk jujur terhadap
diri sendiri dan mencoba untuk mengamalkan dalam kehidupan
kita sehari-hari .

Anda mungkin juga menyukai