Disusun Oleh :
1. Jati Wiyandari
( P07134113127 )
2. Jhunnison
( P07134113128 )
( P07134113129 )
( P07134113130 )
( P07134113131 )
Misi :
1. Mewujudkan pelayanan dengan standar profesi tertinggi berbasis keselamatan pasien,
sesuai dengan kebutuhan dan harapan pelanggan;
2. Meningkatkan kompetensi dan kinerja pegawai secara berkesinambungan;
3. Mewujudkan Rumah Sakit Pendidikan, wahana penelitian, pelatihan dan pengembangan;
4. Membangun Sistem Informasi dan Manajemen Rumah Sakit yang handal;
5. Mewujudkan manajemen yang efektif dan efisien dalam iklim kerja yang terintegrasi dan
kondusif;
6. Ikut mewujudkan Yogyakarta sebagai kota berwawasan lingkungan sehat.
Tujuan Strategis:
1. Terciptanya Rumah Sakit sebagai Rumah Sakit dambaan masyarakat;
2. Terciptanya Rumah Sakit Umum Daerah Kota Yogyakarta yang aman dan nyaman;
meningkatnya mutu pelayanan medis sesuai standar;
3. Tersedianya sumber daya manusia yang kompeten;
4. Tersedianya peralatan medis dan non medis sesuai standar;
5. Tersedianya Sistem Informasi dan Manajemen Rumah Sakit yang handal.
Nilai-nilai dasar :
1. Senyum dalam memberikan pelayanan didasari dengan ketulusan hati;
2. Empati kepada pasien berusaha memahami dan merasakan keluhan penyakitnya;
3. Jujur dengan integritas tinggi dalam bekerja dengan penuh tanggung jawab dan rasa
syukur;
4. Upaya sungguh-sungguh sesuai standar dan penuh kesabaran untuk kesembuhan pasien;
Motto :
Melayani dengan senyum dan upaya terbaik
A. Persyaratan Lokasi, Bangunan dan Ruang, Prasarana, Peralatan dan Ketenagaan pada
Laboratorium di Rumah Sakit Tipe B
1. Persyaratan Lokasi
a. Letak laboratorium/sub laboratorium mudah dijangkau, disarankan untuk gedung
RS bertingkat, laboratorium terletak pada lantai dasar, dan dekat dengan instalasi
rawat jalan, instalasi bedah, ICU, Radiologi dan Kebidanan. Untuk laboratorium
forensik letaknya di daerah non publik (bukan area umum).
b. Dinding dilapisi oleh bahan yang mudah dibersihkan, tidak licin dan kedap air
setinggi 1,5 m dari lantai (misalnya dari bahan keramik atau porselen).
c. Lantai dan meja kerja laboratorium dilapisi bahan yang tahan terhadap bahan
kimia dan getaran serta tidak mudah retak.
d. Akses masuk petugas dengan pasien/pengunjung disarankan terpisah.
e. Pada tiap-tiang ruang laboratorium dilengkapi sink (wastafel) untuk cuci tangan
dan tempat cuci alat.
2. Persyaratan Bangunan
a. Atap
Umum
Atap harus kuat, tidak bocor, tahan lama dan tidak menjadi tempat perindukan
serangga, tikus, dan binatang pengganggu lainnya.
Persyaratan atap :
1) Penutup atap
a) Apabila menggunakan penutup atap dari bahan beton harus dilapisi dengan
lapisan tahan air.
b) Penutup atap bila menggunakan genteng keramik, atau genteng beton, atau
genteng tanah liat (plentong), pemasangannya harus dengan sudut
kemiringan sesuai ketentuan yang berlaku.
c) Mengingat pemeliharaannya yang sulit khususnya bila terjadi kebocoran,
penggunaan genteng metal sebaiknya dihindari.
2) Rangka atap
a) Rangka atap harus kuat memikul beban penutup atap.
b) Apabila rangka atap dari bahan kayu, harus dari kualitas yang baik dan
kering, dan dilapisi dengan cat anti rayap.
c) Apabila rangka atap dari bahan metal, harus dari metal yang tidak mudah
berkarat, atau di cat dengan cat dasar anti karat.
b. Langit-langit
Umum
Langit-langit harus kuat, berwarna terang, dan mudah dibersihkan.
Persyaratan langit-langit:
1) Tinggi langit-langit di ruangan, minimal 2,80 m, dan tinggi di selasar (koridor)
minimal 2,40 m.
2) Rangka langit-langit harus kuat.
3) Bahan langit-langit antara lain gipsum, acoustic tile, GRC (Grid Reinforce
Concrete), bahan logam/metal.
c. Dinding dan Partisi
Umum
Dinding harus keras, rata, tidak berpori, tidak menyebabkan silau, tahan api,
kedap air, tahan karat, tidak punya sambungan (utuh), dan mudah dibersihkan.
Persyaratan dinding :
Komponen dinding memiliki persyaratan sebagai berikut :
1) dinding harus mudah dibersihkan, tahan cuaca dan tidak berjamur.
2) lapisan penutup dinding harus bersifat non porosif (tidak mengandung poripori) sehingga dinding tidak dapat menyimpan debu.
3) warna dinding cerah tetapi tidak menyilaukan mata.
4) dinding harus dari bahan yang tahan api dan cairan kimia
d. Lantai
Umum
Lantai harus terbuat dari bahan yang kuat, kedap air, permukaan rata, tidaklicin,
warna terang, dan mudah dibersihkan.
Persyaratan lantai :
Komponen penutup lantai memiliki persyaratan sebagai berikut :
1) tidak terbuat daribahan yang memiliki lapisan permukaan dengan porositas
yang tinggi yang dapat menyimpan debu.
2) mudah dibersihkan dan tahan terhadap gesekan.
3) penutup lantai harus berwarna cerah dan tidak menyilaukan mata.
4) bahan penutup lantai harus dari bahan yang tahan api dan cairan kimia
3. Lingkup Sarana Pelayanan
Laboratorium direncanakan mampu melayani tiga bidang keahlian yaitu
patologi klinik, patologi anatomi dan forensik sampai batas tertentu dari pasien rawat
inap, rawat jalan serta rujukan dari rumah sakit umum lain, Puskesmas atau Dokter
Praktek Swasta.
Pemeriksaan laboratorium pada Rumah Sakit Kelas B adalah :
a. Patologi klinik dengan pemeriksaan :
Hematologi sederhana, Hematologi lengkap, Hemostasis penyaring dan bank
darah, Analisis urin dan tinja dan cairan tubuh lain, Serologi sederhana/
immunologi, Parasitologi dan mikologi, Mikrobiologi, Bakteriologis air, Kimia
Klinik.
b. Patologi Anatomi
Histopatologi lengkap, Sitologi lengkap, Histokimia, Imunopatologi, Patologi
Molekuler
c. Forensik, yaitu melakukan pelayanan kamar mayat dan bedah mayat forensik,
Otopsi forensik, Perawatan/pengawetan mayat, Visum et repertum mayat, Visum
et repertum korban hidup, Medikolegal, Pemeriksaan histopatologi forensik,
Pemeriksaan serologi forensik, Pemeriksaan forensik lain, Toksikologi forensik.
Pelayanan laboratorium tersebut dilengkapi pula oleh fasilitas berikut :
a. Blood Sampling
b. Administrasi penerimaan spesimen
c. Gudang regensia & bahan kimia
d. Fasilitas pembuangan limbah
e. Perpustakaan, atau setidaknya rak-rak buku
BESAR
NAMA RUANGAN
FUNGSI RUANGAN
RUANG/LUA
KEBUTUHAN FASILITAS
S
LABORATORIUM PATOLOGI KLINIK
Ruang Administrasi dan
Ruangan untuk staf
3~5 m2/
Rekam Medis
melaksanakan tugas
petugas
administrasi, pendaftaran,
pembayaran dan
loketpengambilan hasil)
ruangan untuk
penyimpanan sementara
berkasfilm pasien yang
2.
sudah dievaluasi.
Ruangan pasien &
pengantar pasien
menunggu diberikannya
pelayanan lab.
1~1,5 m2/
orang
(min. 25 m2)
3.
Ruang Pengambilan/
Ruang tempat
pengambilan sample
Sesuai
Kebutuhan
darah, pengumpulan
Bank Darah
dan feses
Ruang tempat
pengambilan dan
Sesuai
Kebutuhan
penyimpanan persediaan
5.
Ruang Konsultasi
darah.
Ruang tempat konsultasi
pasien dengan dokter
6.
Sesuai
Kebutuhan
thermosealer, dll
Meja, kursi, dan peralatan
kantor lainnya.
Sesuai
Kebutuhan dan
sentrifuge, waterbath,
autoanalyzer imunologi,
dipergunakan
Mikroskop fluorescence,
sink.
Meja lab, spektrofotometer,
Ruang pemeriksaan/
Sesuai
Kebutuhan dan
electrophoresis protein,
dipergunakan
autoanalyzer kimia,
electrolyte analyzer,
incubator, timbangan
analitik, blood gas analyzer,
pipet otomatis dengan
berbagai ukuran, pipet
volume dengan berbagai
ukuran, washing sink
8.
Laboratorium Hematologi
Ruang pemeriksaan/
Sesuai
Kebutuhan dan
autoanalyzer untuk
hemostasis, dll
hemostasis, autoanalyzer
dipergunakan
untuk hematologi,
hematologi elektrophoresis,
mikroskop binokuler,
mikroskop binokuler dengan
digital recorder, sentrifus,
sentrifus hematokrit, water
bath, Dift counter digital dan
manual, rolling mixer/
rotator, incubator,
haemocitometer,
refractometer, refrigerator,
pipet otomatis dengan
berbagai ukuran, pipet
volume dengan berbagai
ukuran, washing sink, timer,
9.
Laboratorium Mikrobiologi
Ruang pemeriksaan/
Sesuai
stopwatch
Analytical balance,
analilsis mikrobiologi
Kebutuhan dan
autoclave, automatic
analyzer microbiologi,
dipergunakan
11.
12.
13.
Laboratorium Urinalis
Ruang pemeriksaan/
analilsis urin
Sesuai
washing sink
Automatic urin analyzer,
Kebutuhan dan
sentrifus, laboratory
refrigerator, microscope
Lain.
dipergunakan
binocular, refractometer,
Ruang tempat
Material
penyimpanan bio
Kebutuhan dan
material
Ruang tempat
dipergunakan
Sesuai
Sesuai
pengambilan specimen
Kebutuhan dan
dahak
fasilitas
dipergunakan
penggantian/pertukaran
Ruang tempat
Habis Pakai
penyimpanan regensia
Sesuai
Kebutuhan
pakai.
Ruang tempat pencucian
Sesuai
15.
Kebutuhan
Sesuai
Personil.
Kebutuhan
lab.
Ruang kerja kepala
16.
laboratorium.
17.
18.
19.
Sesuai
Kebutuhan
Sesuai
petugas laboratorium.
Ruang tempat ganti
Kebutuhan
Sesuai
pakaian petugas
Kebutuhan
laboratorium.
Sebagai tempat untuk
Sesuai
Lemari, sink
Meja, kursi, lemari, dll
menyiapkan makanan
20.
21.
Kebutuhan
meja, sink
KM/WC pasien
petugas.
KM/WC dan
2 m2 3 m2
KM/WC petugas
pengambilan sampel.
KM/WC
2 m2 3 m2
DAFTAR PUSTAKA
2012. Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit Kelas B. Direktorat Bina Pelayanan
Penunjang Medik dan Sarana Kesehatan. Direktorat Bina Upaya Kesehatan
Kementerian Kesehatan RI