Anda di halaman 1dari 4

PEDOMAN

PROGRAM PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN PERDAMI


Bali, October 1-3, 2015


I. LATAR BELAKANG
Angka kebutaan Indonesia menurut survei Indra 1993-1996 mencapai 1.5%. Angka ini
menjadikan kebutaan tidak lagi hanya sebagai masalah kesehatan melainkan menjadi masalah
sosial yang berarti bahwa penanggulangan kebutaan tersebut memerlukan kerjasama lintas
sektor. Lintas sektor yang mungkin terlibat adalah pemerintahan, lembaga sosial masyarakat,
anggota masyakarat sendiri dan juga organisasi profesi kedokteran seperti Perdami. Menyadari
kompleksitas program penanggulangan kebutaan dan ragamnya pihak yang terlibat, tentu
diperlukan orang-orang di bidang oftalmologi ini yang memiliki kemampuan menjadi pemimpin,
dan berinisiatif menjadi motor bagi berbagai pihak.
Perdami merupakan organisasi profesi yang memiliki beberapa peran diantaranya
menjaga kesehatan mata masyarakat, memberikan pedoman atau petunjuk bagi anggotanya
agara dapat memberikan layanan kesehatan mata yang terbaik dan juga memberdayakan
profesi dokter mata sehingga dapat berperan dalam peningkatan kesehatan.
Untuk dapat menjalankan peran tersebut, Perdami memerlukan pemimpin atau sosok
yang memiliki jiwa kepemimpinan (leadership). Pemimpin dan jiwa kepemimpinan dapat
diperoleh melalui keturunan ( heritage ), surat keputusan atau seseorang yang tidak memiliki
keduanya namun memiliki kharisma sehingga orang mau menjadikannya pemimpin. Cara lain
untuk mencetak seorang pemimpin atau seseorang yang memiliki jiwa kepemimpinan adalah
dengan cara pelatihan kepemimpinan.
Pelatihan kepemimpinan dengan kurikulum yang baik dan sistematik akan menyediakan
akses bagi pesertanya untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang komprehensif
meliputi keterampilan managerial, komunikasi, advokasi dan lain lain. Selain itu, pelatihan
kepemimpinan juga akan menyediakan kesempatan untuk membentuk jejarin/networking
antar peserta dari sejak dini sehingga diharapkan ke depannya kerjasama akan terbentuk
secara lebih luas.

Kegiatan Leadership Development Programme (LDP) merupakan inisiatif yang


dicanangkan oleh Asia Pacific Academy of Ophthalmology (APAO) dan telah diselenggarakan
sejak 5 tahun yang lalu. Program pelatihan sistematik yang meliputi tahapan induction class,
midterm class dan graduating class, bertujuan menumbuhkan serta mengasah bakat
kepemimpinan di antara peserta pelatihan sehingga di masa depan mereka diharapkan dapat
menjadi pemimpin di negara masing masing . Pada kesempatan LDP ke-6 tahun 2015, Indonesia
mendapat kehormatan untuk menjadi tuan rumah penyelenggara midterm class. Kegiatan
direncanakan akan diselenggarakan di Bali selama 3 (tiga) hari, yang mencakup kegiatan kuliah,
diskusi, dan kegiatan interaktif serta sosial yang mendukung tujuan LDP.
Pelatihan kepemimpinan seperti di atas sangat diperlukan oleh organisasi profesi seperti
Perdami agar dapat mencetak lebih banyak dokter mata yang memiliki keterampilan memimpin
dan berinisiatif menjadi motor penanggulangan masalah kesehatan mata di Indonesia.
Berdasarkan hal di atas maka kami mencoba menggunakan kesempatatan baik sebagai tuan
rumah APAO LDP program tahun ini untuk dapat melebarkan program serupa yang dapat
diikuti oleh peserta lokal dari masing masing Perdami Cabang , perwakilan institusi pendidikan
dan juga pengurus Kolegium Oftalmologi Indonesia. Diharapkan program ini dapat dilakukan
tiap tahun sehingga makin banyak dokter mata Indonesia yang memiliki jiwa kepemimpinan.


II. TUJUAN
1. Identifikasi individu dengan potensi untuk menjadi pemimpin dalam bidang Oftalmologi.
2. Memberikan orientasi dan keterampilan untuk memungkinkan para calon pemimpin
untuk mempromosikan Oftalmologi secara lokal dan regional.
3. Memfasilitasi promosi lulusan program ke posisi kepemimpinan baik lokal maupun
nasional.
4. Memfasilitasi semangat kolegialitas dan jejaring diantara Pemimpin Oftalmologi
nasional di masa depan.
5. Membangun budaya untuk melayani masyarakat.

ELEMEN PROGRAM

1. Tahap Induksi & Orientasi
Ini adalah sesi satu hari yang akan diadakan pada Pertemuan Tahunan Perdami. Peserta
akan diperkenalkan dengan ide-ide utama kepemimpinan dan akan diberikan
kesempatan untuk berinteraksi dengan sesama peserta dan staf pengajar.

2. Tahap pengembangan proyek mandiri
a. Tujuan dari proyek ini adalah untuk meningkatkan profesi oftalmologi, pelayanan
dalam bidang kesehatan mata dan masyarakat dalam skala yang lebih besar.
Bidang utama dalam elemen ini meliputi:
b. Peningkatan mutu pelayanan kesehatan mata pasien dan masyarakat
c. Pelatihan dan pendidikan
d. Penelitian dan pengembangan
e. Pelayanan kepada komunitas
f. Pengembangan jiwa kepemimpinan
g. Advokasi

3. Forum tengah tahun (Mid-term Forum)
Merupakan program yang akan diselenggarakan selama 2-3 hari dalam jangka
waktu 4-6 bulan setelah Induction and Orientation. Program intensif dan interaktif
ini mencakup segala aspek dalam kepemimpinan termasuk kemampuan
komunikasi, etika, manajemen proyek, bekerja dengan tim eksekutif, advokasi,
bekerja sama dengan industri, keterampilan organisasi. Kehadiran pada kegiatan ini
merupakan pusat nilai penyelenggaraan LDP.


4. Kelulusan (Graduation)
Peserta LDP harus mempresentasikan proyek mereka pada Pertemuan Tahunan
Perdami tahun berikutnya agar dapat lulus.

PROGRAM PENGHARGAAN
Peserta yang telah berhasil dan dengan memuaskan menyelesaikan semua elemen dari
program ini serta proyek pribadi akan diberikan Sertifikat Pencapaian Program Pengembangan
Kepemimpinan Perdami.

PEDOMAN NOMINASI PARTISIPAN
1. Kandidat dapat berasal dari Perdami Cabang, KOI, DKEK dan BPK. Setiap unit dapat
mengajukan 1 (satu) kandidat untuk dipertimbangkan oleh Komite Seleksi.
2. Calon peserta merupakan:
a. Calon pemimpin masa depan yang visioner dengan semangat dan tekad untuk
melayani profesi dan masyarakat dalam skala yang luas:
b. Program ini ditujukan untuk dokter spesialis mata di bawah usia 45 tahun.
c. Calon peserta harus berpartisipasi dalam semua elemen dari Program
Pengembangan Kepemimpinan seperti yang tercantum dalam Garis besar
program, termasuk kehadiran di kedua Pertemuan Tahunan Perdami dan mid-
term forum.
d. Calon peserta harus setuju untuk mengembangkan sebuah proyek selama
keikutsertaan mereka dalam program yang akan menguntungkan masyarakat
pencalonan. Peserta yang berhasil akan lulus pada upacara di Pertemuan
Tahunan Perdami tahun berikutnya.
3. Perdami akan menanggung biaya penyelenggaraan simposium dan workshop untuk
program tersebut. Biaya partisipasi lain seperti biaya untuk perjalanan dan akomodasi
akan ditanggung oleh peserta individu dan / atau Perdami Cabang. Perdami Cabang
didorong untuk menemukan cara untuk mendukung peserta mereka.

Anda mungkin juga menyukai