I.
LATAR
BELAKANG
Angka
kebutaan
Indonesia
menurut
survei
Indra
1993-1996
mencapai
1.5%.
Angka
ini
menjadikan
kebutaan
tidak
lagi
hanya
sebagai
masalah
kesehatan
melainkan
menjadi
masalah
sosial
yang
berarti
bahwa
penanggulangan
kebutaan
tersebut
memerlukan
kerjasama
lintas
sektor.
Lintas
sektor
yang
mungkin
terlibat
adalah
pemerintahan,
lembaga
sosial
masyarakat,
anggota
masyakarat
sendiri
dan
juga
organisasi
profesi
kedokteran
seperti
Perdami.
Menyadari
kompleksitas
program
penanggulangan
kebutaan
dan
ragamnya
pihak
yang
terlibat,
tentu
diperlukan
orang-orang
di
bidang
oftalmologi
ini
yang
memiliki
kemampuan
menjadi
pemimpin,
dan
berinisiatif
menjadi
motor
bagi
berbagai
pihak.
Perdami
merupakan
organisasi
profesi
yang
memiliki
beberapa
peran
diantaranya
menjaga
kesehatan
mata
masyarakat,
memberikan
pedoman
atau
petunjuk
bagi
anggotanya
agara
dapat
memberikan
layanan
kesehatan
mata
yang
terbaik
dan
juga
memberdayakan
profesi
dokter
mata
sehingga
dapat
berperan
dalam
peningkatan
kesehatan.
Untuk
dapat
menjalankan
peran
tersebut,
Perdami
memerlukan
pemimpin
atau
sosok
yang
memiliki
jiwa
kepemimpinan
(leadership).
Pemimpin
dan
jiwa
kepemimpinan
dapat
diperoleh
melalui
keturunan
(
heritage
),
surat
keputusan
atau
seseorang
yang
tidak
memiliki
keduanya
namun
memiliki
kharisma
sehingga
orang
mau
menjadikannya
pemimpin.
Cara
lain
untuk
mencetak
seorang
pemimpin
atau
seseorang
yang
memiliki
jiwa
kepemimpinan
adalah
dengan
cara
pelatihan
kepemimpinan.
Pelatihan
kepemimpinan
dengan
kurikulum
yang
baik
dan
sistematik
akan
menyediakan
akses
bagi
pesertanya
untuk
mendapatkan
pengetahuan
dan
keterampilan
yang
komprehensif
meliputi
keterampilan
managerial,
komunikasi,
advokasi
dan
lain
lain.
Selain
itu,
pelatihan
kepemimpinan
juga
akan
menyediakan
kesempatan
untuk
membentuk
jejarin/networking
antar
peserta
dari
sejak
dini
sehingga
diharapkan
ke
depannya
kerjasama
akan
terbentuk
secara
lebih
luas.
ELEMEN
PROGRAM
1. Tahap
Induksi
&
Orientasi
Ini
adalah
sesi
satu
hari
yang
akan
diadakan
pada
Pertemuan
Tahunan
Perdami.
Peserta
akan
diperkenalkan
dengan
ide-ide
utama
kepemimpinan
dan
akan
diberikan
kesempatan
untuk
berinteraksi
dengan
sesama
peserta
dan
staf
pengajar.
2. Tahap
pengembangan
proyek
mandiri
a. Tujuan
dari
proyek
ini
adalah
untuk
meningkatkan
profesi
oftalmologi,
pelayanan
dalam
bidang
kesehatan
mata
dan
masyarakat
dalam
skala
yang
lebih
besar.
Bidang
utama
dalam
elemen
ini
meliputi:
b. Peningkatan
mutu
pelayanan
kesehatan
mata
pasien
dan
masyarakat
c. Pelatihan
dan
pendidikan
d. Penelitian
dan
pengembangan
e. Pelayanan
kepada
komunitas
f. Pengembangan
jiwa
kepemimpinan
g. Advokasi
3.
Forum
tengah
tahun
(Mid-term
Forum)
Merupakan
program
yang
akan
diselenggarakan
selama
2-3
hari
dalam
jangka
waktu
4-6
bulan
setelah
Induction
and
Orientation.
Program
intensif
dan
interaktif
ini
mencakup
segala
aspek
dalam
kepemimpinan
termasuk
kemampuan
komunikasi,
etika,
manajemen
proyek,
bekerja
dengan
tim
eksekutif,
advokasi,
bekerja
sama
dengan
industri,
keterampilan
organisasi.
Kehadiran
pada
kegiatan
ini
merupakan
pusat
nilai
penyelenggaraan
LDP.
4.
Kelulusan
(Graduation)
Peserta
LDP
harus
mempresentasikan
proyek
mereka
pada
Pertemuan
Tahunan
Perdami
tahun
berikutnya
agar
dapat
lulus.
PROGRAM
PENGHARGAAN
Peserta
yang
telah
berhasil
dan
dengan
memuaskan
menyelesaikan
semua
elemen
dari
program
ini
serta
proyek
pribadi
akan
diberikan
Sertifikat
Pencapaian
Program
Pengembangan
Kepemimpinan
Perdami.
PEDOMAN
NOMINASI
PARTISIPAN
1. Kandidat
dapat
berasal
dari
Perdami
Cabang,
KOI,
DKEK
dan
BPK.
Setiap
unit
dapat
mengajukan
1
(satu)
kandidat
untuk
dipertimbangkan
oleh
Komite
Seleksi.
2. Calon
peserta
merupakan:
a. Calon
pemimpin
masa
depan
yang
visioner
dengan
semangat
dan
tekad
untuk
melayani
profesi
dan
masyarakat
dalam
skala
yang
luas:
b. Program
ini
ditujukan
untuk
dokter
spesialis
mata
di
bawah
usia
45
tahun.
c. Calon
peserta
harus
berpartisipasi
dalam
semua
elemen
dari
Program
Pengembangan
Kepemimpinan
seperti
yang
tercantum
dalam
Garis
besar
program,
termasuk
kehadiran
di
kedua
Pertemuan
Tahunan
Perdami
dan
mid-
term
forum.
d. Calon
peserta
harus
setuju
untuk
mengembangkan
sebuah
proyek
selama
keikutsertaan
mereka
dalam
program
yang
akan
menguntungkan
masyarakat
pencalonan.
Peserta
yang
berhasil
akan
lulus
pada
upacara
di
Pertemuan
Tahunan
Perdami
tahun
berikutnya.
3. Perdami
akan
menanggung
biaya
penyelenggaraan
simposium
dan
workshop
untuk
program
tersebut.
Biaya
partisipasi
lain
seperti
biaya
untuk
perjalanan
dan
akomodasi
akan
ditanggung
oleh
peserta
individu
dan
/
atau
Perdami
Cabang.
Perdami
Cabang
didorong
untuk
menemukan
cara
untuk
mendukung
peserta
mereka.