Oleh:
Siti Syamsiah
123654055
LKM-2
TEORI :
Gas adalah zat yang selalu dapat bercampur sempurna satu sama lain membentuk satu
fase yang homogen. Jika dicampurkan gas-gas O2, N2, dan CO2 di dalam ruang tertutup,
maka akan diperoleh suatu campuran yang homogen, karena tidak terdapat perbedaan
secara fisik gas satu dengan yang lain.
Secara umum gas dapat dikelompokkan menjadi dua macam golongan, yaitu gas ideal
atau gas sempurna dan gas real / nyata atau sejati.
Gas ideal adalah gas yang mempunyai sifat-sifat berikut:
a. Molekul-molekul gas merupakan materi bermassa yang dianggap tidak mempunyai
volume.
b. Gaya tarik-menarik atau tolak-menolak antar molekul dianggap nol.
c. Tumbukan antar molekul dan antar molekul dengan dinding bejana adalah lenting
sempurna.
d. Memenuhi hukum gas PV = nRT
Hubungan antara tekanan dan suhu pada gas ideal menunjukan bagaimana besaran P
tekanan [N/m2], V volume [m3] dan T suhu [K] akan berubah ketika yang lainya
berubah. Hukum gas Boyle, Charles, dan Gay-Lussac sebenarnya hanya merupakan
pendekatan untuk gas ideal, sepanjang tekanan dan massa jenis (kerapatan) gas tidak
terlalu tinggi, dan gas tidak mengalami kondensasi.
Jika dipanaskan gas akan berekspansi. Akibat dari ekspansi ini, tekanan gas akan
meningkat pada volume yang sama, yang sesuai dengan Hukum Gay-Lussac
P
=konstan
T
IV.PROSEDUR PERCOBAAN :
Rancangan percobaan:
(2 buah)
(2 buah)
(secukupnya)
(secukupnya)
Langkah percobaan:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Perlakuan
2.
Pengamatan
Sebelum
Sesudah
DISKUSI :
1. Gas apa yang dihasilkan dari campuran cuka dengan soda kue ? tuliskan persamaan
reaksinya!
KUNCI JAWABAN
V.
Perlakuan
Pengamatan
Sebelum
Sesudah
Balon A yang dipasangkan di bibir Balon mengempis
Balon
2.
mengembang
Balon
mengembang lebih
besar dari balon A
B. Analisis
Pada balon B yang diletakkan di bibir botol dengan perbandingan asam cuka
(2:1) dapat mengembang lebih besar dibandingkan dengan balon A yang
perbandingan asam cukanya lebih sedikit (1:2) dibanding dengan balon B.
VI.
sistem sehingga suhu lingkungan berkurang dan menyebabkan suhu pada permukaan
botol terasa dingin. .
Pada percobaan di atas reaksi kimia satu zat atau lebih dapat diubah menjadi zat
baru. Sesuai dengan percobaan ini asam cuka (CH3COOH) direaksikan dengan baking
powder (NaHCO3) menghasilkan gas CO2, berarti telah terjadi reaksi kimia yang
mengakibatkan terbentuknya gas dengan cara perubahan kimia, karena menghasilkan
jenis zat baru. Hal ini dibuktikan melalui pengamatan ketika dicampurkan antara asam
cuka dan soda kue terjadinya buih, sehingga balon yang tadinya kecil menjadi besar,
karena disebabkan gas CO2 dari hasil reaksi tersebut.
Kesimpulan :
1)
Asam asetat (cuka) merupakan asam lemah dan dapat bereaksi dengan garam karbonat.
2)
Soda kue dan cuka bereaksi menghasilkan gas CO2 yang dapat membuat balon meniup
sendiri.
3)
Reaksi yang terjadi antara campuran soda kue dan cuka merupakan reaksi endoterm.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2008. Pemisahan. (http://id.wikipedia.org diakses 21 April 2013).
Sugiarto, Bambang, dkk. 2010. Kimia Dasar Untuk Pendidikan Sains. Surabaya: Unesa
University Press
Amaria, 2011. Petunjuk Praktikum Kimia Dasar Sains. Surabaya: Jurusan Kimia Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya
Tim Kimia Dasar, 1993. Petunjuk Praktikum Kimia Dasar. Bandung: Institut Tekhnologi
Bandung