id
I. Chapter 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
Penggunaan Sistem Hidrolik telah mengalami suatu
perkembangan yang demikian pesatnya, sehingga sistem
hidrolik dimanfaatkan dalam semua cabang industri. Pada
umumnya sistem hidrolik digunakan pada industri-industri
permesinan. Dalam dunia industri, banyak peralatan industri yang bekerja secara otomatis, baik itu mengunakan
sistem mekanis, elektronik, hidrolik, pneumatik, maupun
dengan sistem yang lain. Sistem hidrolik berhasil menduduki posisi yang penting dalam dunia industri, karena
pengendalian dari sistem hidrolik dapat memudahkan
kerja mesin menjadi lebih ekonomis. Excavator adalah
salah satu dari mesin yang memanfaatkan sistem kerja
hidrolik dan merupakan salah satu alat yang paling banyak
digunakan di industri pertambangan, memanfaatkan fluida sebagai penggerak utama, untuk menggerakan seluruh komponen yang tedapat pada excavator, atas dasar
ini penulis berusaha ingin menjelaskan bagaimana excavator bekerja, kegunaan excavator pada industri pertambangan, sistem hidrolik yang digunakan pada excavator
1.2 Permasalahan Permasalahan yang akan dibahas dalam
penulisan ilmiah ini adalah Mekanisme Kerja Excavator
tipe ZaXis 450-3, Fungsi atau Mekanisme Kerja Alat-alat
Hidrolik yang digunakan pada PT. Hexindo Adiperkasa
Tbk. 1.3 Batasan Masalah Penulisan Ilmiah ini membahas sistem hidrolik yang meliputi : 1. Kegunaan Excavator
pada Industri 2. Fungsi Tangki Hidrolik 1
2 3. Mekanisme Kerja Pompa Hidrolik pada Excava-
(http://library.gunadarma.ac.id)
IV. Chapter 4
BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi
Mesin Excavator tipe Zaxis 450-3 MESIN Model : Isuzu
AH-6WG1XYSA-01 Tipe : 4-cylinder water cooled, direct
Injection Aspiration : Thurbocharged Jumlah Silinder :6
Rated power : ISO 9249, net. (without fan) H/P Mode
: 260 kW (349 HP) pada 1800 rpm Torsi Maksimum :
1580 Nm (161 kgf m) pada 1500 rpm Perpindahan Piston
: 15.681 L Diameter dan Langkah : 147 mm x 154 mm
Batteries : 2 x 12 V/170 AH SISTEM HIDROLIK Engine
speed sensing system Pompa Utama Aliran Oli Maksimum
Pompa Pilot Aliran Oli maksimum : 2 variable displacement axial piston pump : 2 x 360 L/m : 1 Pompa Gear
: 30 L/m MOTOR HIDROLIK Untuk berjalan (Travel) :
2 axial piston motor with parking break Untuk berputar
(Swing) : 2 axial piston motor PENGATURAN KATUP
BEBAS Daya Untuk Peralatan (Implement) : 31.9 MPa
(325 kgf/cm2) Daya Untuk Berayun (Swing) : 28.4 MPa
(290 kgf/cm2) Kecepatan Swing : 9 RPM 41
42 Daya Untuk Berjalan (Travel) : 34.3 MPa (350
kgf/cm2) Kecepatan Berjalan : cepat : 0 hingga 5.5 Km/h
: lambat : 0 hingga 3.4 Km/h Daya Untuk Pompa Pilot
: 3.9 MPa (40 kgf/cm2) Daya Tambahan : 34.3 MPa (350
kgf/cm2) SILINDER HIDROLIK Kekuatan batang seher
dan tabung tinggi, mekanisme bantalan silinder disediakan
dalam bentuk boom dan lengan silinder meredam kejutan
pada akhir langkah DIMENSI Jumlah Boom Arm bucket
Diameter Silinder Diameter Batang 2 1 1 170 mm 190 mm
170 mm 115 mm 130 mm 120.......
For further detail, please visit UG Library
(http://library.gunadarma.ac.id)
V. Chapter 5
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan 1. Sistem hidrolik
pada Excavator tipe Zaxis 450-3 yang merupakan model
keluaran terbaru dengan gas buang yang lebih ramah
lingkungan. 2. Sistem hidrolik yang digunakan dan diterapkan pada alat berat seperti Excavator tipe Zaxis 450-3
sangat komplek, memiliki banyak kelebihan dibandingkan
dengan sistem pneumatik. Sistem hidrolik pada excavator tipe Zaxis 450-3 di PT. Hexindo Adiperkasa Tbk
menggunakan komponen-komponen hidrolik dengan kegunaannya masing-masing, antara lain : a. Tangki Hidrolik
adalah suatu tempat atau wadah untuk menampung fluida hidrolik (oli). Menyimpan fluida sehabis dipakai dari
sistem hidrolik, Tempat memasang komponen unit tenaga
seperti pompa, penggerak mula, katup-katup akumulator
dan lain-lain b. Pompa Hidrolik suatu alat yang berfungsi
untuk mentransfer energi mekanik menjadi energi hidrolik.
Pompa Hidrolik bekerja dengan cara menghisap oli dari
tangki hidrolik dan mendorongnya kedalam sistem hidrolik dalam bentuk aliran (flow). c. Katup Hidrolik adalah
suatu alat yang digunakan untuk menaikkan tekanan fluida, mengatur debit aliran fluida, mengatur arah alirannya.
d. Motor Hidrolik menghasilkan putaran (rpm), cara kerja
motor hidrolik berlawanan dengan pompa hidrolik, motor