2

MEKANISME
TRANSPORT MELALUI
MEMBRAN
PLASMA
DR.
Ainur Rofieq,
M.Kes.

A. Konsep Transport Nutrien

B. Transport Pasif
C. Transport Menggunakan Energi

A. Konsep Tansport Nutrien

Ekstrasel

Cytosol

Ekstrasel

Berdasarkan mekanisme transport dan sumber energinya,

ada 2 mekanisme transport nutrien melalui membran
plasma, yaitu:
1. Transport pasif (transport searah gradient konsentrasi dan
tidak menggunakan energi)
a)

Transport pasif melalui celah-celah Posfolipid membran Transport

difusi sederhana

b)

Transport pasif melalui fasilitas protein integral Transport difusi

berfasilitas

c)

Transport pasif terhadap air yang diikuti dengan terhalanginya

transport nutrien lain Osmosis

2. Transport menggunakan energi

a)

Transport berlawanan arah dengan gradient onsentrasi dan

menggunakan energi (energi: ATP) Transport Aktif

b)

Transport nutrien searah gradien konsentrasi yang energinya

dimanfaatkan oleh transport nutrien lain berlawanan arah gradien
konsentrasi (energi: energi difusi) Cotransport

c)

Transport yg tergantung regulasi fisiologi sel terhadap nutrien tertentu

dengan bantuan vesikel sel Exocytosis dan Endocytosis
3

B. Transport Pasif
Mekanisme
transport
pasif difusi
Suatu
molekul
ditransport
dari
konsentrasi
tinggi
menuju
konsentrasi
yang lebih
rendah.

Molecule of
dye

Membrane

EQUILIBRIUM

EQUILIBRIUM

Berdasarkan mekanisme dan fasilitas transport, ada

3 macam transport: (1) transport difusi sederhana;
(2) transport difusi berfasilitas;

1. Transport difusi sederhana

Larutan
hypotonic

2. Osmosis

Larutan
hypertonic

Osmosis
Trarnsport pasif
pada air
Air mengalami

Membran selektif
permeabel

Zat terlarut

osmosis atau
berpindah dari
konsentrasi lebih
tinggi menuju
konsentrasi lebih
rendah.

Zat perlarut

Molekul zat terlarut

yang bersenyawa
dengan pelarut

Ada keseimbangan volume sir

yang bergerak keluar dam
masuk sel

Volume sir yang bergerak

keluar sel lebih banyak

Volume sir yang bergerak

masuk sel lebih banyak

Transportasi air secara osmosis tergantung pada keadaan

konsentrasi di ekstrasel dan cytosol. Akibat transportasi air
sangat mempengaruhi proses kehidupan sel.

3. Transport difusi berfasilitas

Protein transport yang dilalui dalam transport
ini ada dua macam, yaitu; (1) protein carrier,
dan (2) protein channel
Transport yang terjadi searah dengan gradien
konsentrasi antara ekstrasel dan cytosol
Sistinuria: penyakit dimana sel-sel ginjal tidak
memiliki protein carrier
Nutrient (molekul) yang mengalami transport
ini adalah: gula, asam amino, nukleosida, dan
molekul-molekul prtotein berukuran kecil
8

Transport difusi berfasilitas melalui protein

carrier:
Mekanisme transport ini dapat berlangsung karena adanya:
(1) protein carrier pada membran plasma, dan (2) perbedaan
konsentrasi di ekstrasel dengan cytosol

Transport difusi berfasilitas melalui protein

channel:
Pada sel hewan terjadi di dalam sel-sel syaraf ketika melakukan
transport ion Natrium, Kalium, dan Calsium

10

C. Transport Menggunakan
Energi
Berdasarkan fasilitas transport, ada 4 macam
transport aktif:
(1) Transport aktif
(2) Cotransport
(3) Endocytosis
(4) Exocytosis
11

1. Transport aktif

Melalui suatu protein transport

Ada 3 jenis protein transport: Pumpa P-class, Pumpa F dan V-class,

dan pumpa ABC superfamily

12

Mekanisme transport aktif melalui pumpa p-class

13

Mekanisme transport aktif melalui protein P-class

14

Mekanisme transport aktif melalui protein ABCsuperfamily

15

2. Cotransport
Mekanisme cotransport (adalah transport suatu
nutrien pada protein transport yang diikuti oleh
transport nutrien lain)
Cotransport dibedakan menjadi 2 macam:
Symport dan Antiport

Symport

Antiport

16

Contoh symport

17

Contoh
mekanisme
trasnport pada
sel darah:

18

 Contoh
mekanisme
transport pada
lumen usus

19

Contoh
mekanisme
transport pada
lambung:

20

3. Endocytosis
Endocytosis adalah transport makromolekul ke dalam sitosol
dengan cara membran sel melipat kedalam sitosol sehingga
membentuk vesikel (endosome). Makromolekul tertampung
dalam endosome.

21

 Ada tiga macam endocytosis: (1) Phagocytosis; (2) Pinocytosis;

dan (3) Endocytosis bermedia reseptor.

Pseudopod of
amoeba

Food being
ingested

Plasma
membrane

Material bound to
receptor proteins

Cytoplasm

(Endocytosis bermedia
reseptor)

3
22

23

 Phagocytosis

part of plasma
membrane extends
around substance,
and brings it into
cell.
Brings in bacteria,

viruses, or aged
red blood cells.
24

 Macam phagocytosis
ada dua:
(1) pagositosis biasa,
terjadi pada protozoa
terhadap partikel
makanan, sel-sel
makrofag terhadap selsel debris
(2) pagositosis dengan
bantuan reseptor,
terjadi pada sel-sel yg
bertugas dalam sistem
imunitas, yaitu: pada
makrofag, mast sel,
limfosit, monosit, dll.
25

Protein dan Partikel

(ligand) yang
ditransport melalui
proses endocytosis
bermedia reseptor

26

Contoh endocytosis
bermedia reseptor:
Pada transport molekul
LDL (Low Density
Lipoproteins)
Transport LDL ke sitosol
mensuplai kebutuhan
asam amino, kolesterol,
dan asam lemak
Hiperkolesterolemia
reseptor LDL rusak

27

Contoh endocytosis
bermedia reseptor:
Pada siklus transferin.
Transferin suatu
glikoprotein dalam darah
yang bertugas
mentransport Fe3+ selsel liver dan usus ke
semua sel-sel lain
Selama transport
transferin 2 jenis
(ferrotransferin dan
apotransferin)
28

4. Exocytosis
Exocytosis adalah transport makromolekul ke luar sel,
Caranya? Suatu vesikel yang menampung makromolekul
menempel pada permukaan membran kemudian mensekresi
makromolekul.

29

 Vesicular transport
that discharges
substances from the
cell.
Vesicle fuses to
plasma membrane
and releases the
contents into the ECF.
Occurs in all cells,
especially those
secreting
neurotransmitters,
hormones, and
digestive enzymes.
30