perilaku seseorang, apakah itu baik atau buruk. Hal tersebut dapat
terlihat dari cara bertutur kata dan bertingkah laku. Akhlak, moral, dan etika
masing-masing individu berbeda-beda, hal tersebut dipengaruhi oleh lingkungan
internal dan eksternal tiap-tiap individu.
Di era kemajuan IPTEK seperti saat ini, sangat berpengaruh terhadap
perkembangan akhlak, moral, dan etika seseorang. Kita amati perkembangan
perilaku seseorang pada saat ini sudah jauh dari ajaran Islam, sehingga banyak
kejadian masyarakat saat ini yang cenderung mengarah pada perilaku yang kurang
baik.
Hal tersebut adalah merupakan suatu masalah yang dihadapi masyarakat
yang kini semakin marak, Oleh kerena itu persoalan tersebut harus mendapatkan
perhatian yang serius dan terfokus untuk mengarahkan ke arah yang lebih positif,
yang titik beratnya untuk terciptanya suatu sistem dalam menanggulangi
kemerosotan akhlak dan moral.
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Etika, Moral dan Akhlak
2.1.1
Etika sebuah tatanan perilaku berdasarkan suatu sistem tata nilai suatu
masyarakat tertentu, etika lebih banyak dikaitkan dengan ilmu atau filsafat,
karena itu yang menjadi standar baik dan buruk adalah akal pikiran manusia. 1
Jika secara bahasa etika adalah tingkah laku, tata krama, atau sopan santun.
1 (Azyumadi.2002.203-204)
2 (Amiruddin.2010)
dibiasakan mereka dari perbuatan dan perkatan dan menyingkap hakikathakikat baik dan buruk.4
2.2 Perbedaan Etika, Moral dan Akhlak
Jika dipahami dari pengertian tersebut bahwa perbedaan etika, moral dan
akhlak terletak pada sumber yang dijadikan patokan untuk menentukan baik
dan buruk. Jika dalam etika penilaian baik buruk berdasarkan pendapat akal
pikiran manusia, dan pada moral berdasarkan kebiasaan yang berlaku umum
di masyarakat, maka pada akhlak ukuran yang digunakan untuk menentukan
baik buruk itu adalah al-Quran dan al-hadis. Dalam pandangan Islam, akhlak
merupakan cermin dari apa yang ada dalam jiwa seseorang. Karena itu akhlak
yang baik merupakan dorongan dari keimanan seseorang, sebab keimanan
harus ditampilkan dalam prilaku nyata sehari-hari. Inilah yang menjadi misi
diutusnya Rasul.
2.3 Pembagian Akhlak
Pembagian akhlak yang dimaksud dalam pembahasan ini adalah
menurut sudut pandang Islam, baik dari segi sifat maupun dari segi objeknya.
Dari segi sifatnya, akhlak dikelompokkan menjadi dua :
1. Akhlak mahmudah adalah tingkah laku terpuji yang merupakan tanda
keimanan seseorang. Akhlak mahmudah atau akhlak terpuji ini dilahirkan
dari sifat-sifat yang terpuji pula. Beberapa contoh sifat yang termasuk
akhlak mahmudah adalah :
Cinta kepada Allah dan cinta kepada rasul Allah, yaitu mengerjakan
kewajiban yang telah diperintahkan Allah dan menjauhi setiap
laranganNya.
4 (Zahruddin, 2000: 6)
Artinya :
Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku,
niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.5
: Artinya
5 Ali Imran 3: 31
setinggi gunung
bisa terhitung
Artinya :
Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula)
kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu
mengingkari (nikmat)-Ku.7
6 Luqman 31: 18
7 Al Baqarah (2) 152
Artinya :
Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai
penolongmu, Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.8
Jujur, yaitu mengatakan yang sebenarnya terjadi tanpa ada
kebohongan atau menutup nutupin suatu masalah untuk melindungi
seseorang.
Artinya :
Allah berfirman: "Ini adalah suatu hari yang bermanfaat bagi orangorang yang benar kebenaran mereka. bagi mereka surga yang
dibawahnya mengalir sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya
Artinya :
Jika Allah menolong kamu, Maka tak adalah orang yang dapat
mengalahkan kamu; jika Allah membiarkan kamu (Tidak memberi
pertolongan), Maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu
(selain) dari Allah sesudah itu? Karena itu hendaklah kepada Allah
saja orang-orang mukmin bertawakkal.10
2. Akhlak madzmumah adalah tingkah laku yang tercela atau perbuatan
jahat yang merusak iman seseorang dan menjatuhkan martabat manusia.
Beberapa contoh sifat yang termasuk akhlak mazmumah adalah :
syirik, yaitu mempersekutukan Allah
Artinya :
Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa
syirik, dan dia mengampuni segala dosa yang selain
dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya.
barangsiapa
yang
mempersekutukan
Allah,
Maka
Artinya :
11 An Nisaa' (4) 48
Hai
orang-orang
yang
beriman,
janganlah
kamu
kepada
Allah
supaya
kamu
mendapat
keberuntungan.12
Riya, melakukan sesuatu amal tidak untuk keridhaan Allah tetapi
untuk mencari pujian atau popularitas di masyarakat.
Artinya :
Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah,
dan Allah akan membalas tipuan mereka. dan apabila
mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan
malas.
mereka
bermaksud
riya(dengan
shalat)
di
10
11
Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam adalah manusia yang paling baik budi
pekertinya. ( H R . B u k h a r i d a n M u s l i m )
3.2 Saran
Demikian yang dapat saya paparkan mengenai meteri yang menjadi pokok
pembahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dalam
makalah ini. Penulis berharap mendapat kritik dan saran yang membangun kepada
kesempurnaan makalah ini dari pembaca.
12