Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
khususnya.
Ilmuwan adalah orang yang memiliki ilmu berasal dari kata
ilmi, menurut makna leksikal Arab berarti saintisme, saintifik,
terpelajar, kesarjanaan dan akademik. Ciri khusus (karakteristik)
seorang ilmuwan adalah:
1. Bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan selalu menegakkan
keadilan, sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran Surah Ali
Imran (3) ayat 18:
Allah menyatakan bahwa tidak ada Tuhan selain Dia, (demikian
pula bersaksi) para malaikat dan orang berilmu yang
menegakkan keadilan, bahwa tidak ada Tuhan selain Dia, Yang
Maha Perkasa, Maha Bijaksana.
2. Senantiasa
memperhatikan
fenomena
alam
dan
dinamika
buahan yang beraneka macam jenisnya. Dan di antara gununggunung itu ada garis-garis putih dan merah yang beraneka
macam warnanya dan ada pula yang hitam pekat. Dan demikian
(pula) di antara manusia, binatang-binatang melata dan
binatang-binatang
ternak
ada
yang
bermacam-macam
warnanya (dan jenisnya). Sesungguhnya yang takut kepada
Allah
di
antara
hamba-hamba-Nya
hanyalah
ulama.
Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.
3. Senantiasa berdzikir dalam setiap keadaan dan berfikir pada
ciptaan Allah SWT di langit dan di bumi untuk kemaslahatan
ummat (mengembangkan Imtaq dan Iptek), sebagaimana firman
Allah SWT dalam Al-Quran Surah Ali Imran (3) ayat 191:
(yaitu) orang-orang yang senantiasa mengingat Allah sambil
berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka
memikirkan tentang penciptaa langit dan bumi (seraya berkata):
Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan siasia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa
neraka.
APA ITU IPTEK/ SAINTEK?
Ilmu pengetahuan adalah knowledge/ ilmu pengetahuan
secara umum, sedangkan sains adalah ilmu pengetahuan kealaman
(natural sciences), yaitu ilmu pengetahuan mengenai alam dengan
segala isinya. Ilmu pengetahuan kealaman, dapat dibagi menjadi
ilmu kehidupan (life science), yaitu ilmu pengetahuan mengenai
makhluk hidup di alam, serta ilmu kebendaan (physical sciences),
yaitu ilmu pengetahuan mengenai benda mati di alam. Sedangkan
teknologi adalah ilmu tentang penerapan ilmu pengetahuan alam
untuk memenuhi suatu tujuan. Selanjutnya, ilmu pengetahuan
dapat dirumuskan sebagai himpunan sebab akibat yang disusun
secara sistematis dari pengamatan, percobaan dan penalaran. Ilmu
pengetahuan diawali oleh rasa ingin tahu mengenai kejadian di
sekeliling kita, yang dilanjutkan dengan mempertanyakannya
secara tidak putus-putus dalam rangka memahami kejadian yang
belum
kita
ketahui.
Keingintahuan
itu
dilaksanakan
melalui
data
mengkajinya
dapat
lain.
Apabila
ditimbulkan
gejala
gejala
tidak
ada,
melalui
untuk
percobaan.
rangka
mempertebal
keimanan
dan
meningkatkan
kesejahteraan manusia.
Al-Quran
sebagai
petunjuk/pedoman
hidup
manusia,
Perkembangan
Perkembangan
Saintek
menyangkut
dewasa
kebutuhan
ini
sangat
manusia
cepat.
sehari-hari,
Di
sini
fungsi
al-Quran
sebagai
hudan
memberikan
ini
dalam tingkatannya
dapat dikategorikan
sebagai
ibadah kepada Allah SWT. Firman Allah dalam surat al-A'raf (7) ayat
146:
Aku akan memalingkan orang-orang yang memalingkan diri
di muka bumi tanpa alasan yang benar dari ayat-ayat-Ku.
Berikut ini beberapa integrasi ayat-ayat al-Quran dalam ilmu
Sains dan Teknologi:
1. Ilmu sains dan teknologi dimulai dengan pengembangan Budaya
Baca (Iqra), kajilah Kitab Bacaan al-Quran surah al-Alaq (96):
1-5
2. Al-Quran diturunkan untuk menjelaskan segala sesuatu (secara
global), kajilah QS. ................ (Tibyanu li kulli syain)
3. Penciptaan langit dan bumi tidak main-main/ sia-sia, ada hikmah
di antara keduanya, kajilah QS. 21:16, 38:27, 3:190-191.
4. Perintah mengadakan penelitian/mengamati apa yang ada di
langit dan di bumi, kajilah QS. Yunus (10):101.
5. Ekosistem alam rusak akibat perbuatan manusia QS. 30:40, ada
yang membantah tentang (keesaan) Allah QS. 31:20.
6. Al-Quran mendorong saintis dan teknokrat untuk meneliti,
mengamati dan menemukan suatu yang belum pernah
ditemukan para ahli sebelumnya, QS. 18:109, 50:6.
7. Fisika: QS. 13:12, 10:5 kilat, cahaya, sinar dan hisab
8. Perkapalan: QS. 17:66-67; 42:32-34; 45:12
9. Kelautan QS. 55:19-20; 25:53; 10:22; 38:37; 52:6; 35:12; 24:40;
82:3; 81:6
10. Awan/ meteorologi& geofisika QS. 2:164
11. Geografi/geologi QS. 13:3; 21:31; 74:17; 88:19-20; 27:88
12. Luar angkasa QS. 55:33; 71:15; 6:125.
13. Teori Big Bang QS. 21:30
14. Teori Atom QS. 10:61
15. Embriologi QS. 23:14; 39:6; 52:6
16. Biologi Laut: -Bangkainya pun halal QS. 5:96, -Ikan QS. 20:77
17. Orang yang berilmu dapat memahami perumpamaanperumpamaan dari Allah QS. 29:43.
18. Astrologi QS. 15:16-18; 85:1; 86:3; 6:97
19. Pertanian QS. 7:57; 87:2-5; 6:59
20. Gravitasi QS. 22:65
21. Perikanan QS. 16:14
22. Pengairan QS. 67:30; 23:18
23. Farmasi/obat-obatan QS. 16:68-69
24. Peternakan QS. 16:66; 24:45
25. Penciptaan langit tujuh lapis dan seimbang QS. 67:3-4
26. Penciptaan segala sesuatu dan pertumbuhannya dengan
ukuran-ukuran yang tepat QS. 25:2; 15:19
ilmu,
mengucapkan
merupakan
representasi
(wakilan)
dari
alam
kontekstual
dengan
cara
mempelajari
kandungan-
landasan
filosofi
manusia
dalam
memandang
dan
maka
akan
dihasilkan
kesimpulan
yang
mengarah
kebenaran al-Quran.
Banyak
ayat-ayat
al-Quran
yang
menyinggung
rentang
10
dalam
kedua
ayat
ini
dan
hukum-hukum
yang
kesempatan
dan
kemudahan
bagi
manusia
untuk
pada
suatu
teori
jagad
raya
yang
berkembang
11
Yusuf
menganjurkan
kepada
kaumnya
untuk
13
300.000 (tiga ratus ribu) orang ahli USA dan dibuat oleh 20.000
pabrik USA.
Tentang penjelajahan di bumi Allah berfirman dalam surat
Yusuf ayat 109:
Apakah mereka tidak melakukan perjalanan di bumi.
Apakah mereka tidak memperhatikan bumi? Berapa banyak
Kami turunkan di bumi itu aneka ragam tumbuhan yang baik? (QS.
as-Syu'ara (26):7)
Semuanya itu jika manusia melakukannya, maka akan
memperoleh
balasan
berupa
kemanfaatan-kemanfaatan
untuk
MERUPAKAN
UJUD
SIMPLIKASI
(PENYEDERHANAAN)
Para ilmuwan bidang sains telah sadar dan paham benar
bahwa alam semesta ini membentuk struktur yang sangat teratur,
dan bergerak dengan teratur. Keteraturan gerak alam semesta ini
akan
lebih
memudahkan
manusia
untuk
menyederhanakan
dikatakan
bahwa
dunia
sekarang
ini
bertambah
siap,
karena
dengan
modal
selalu
berusaha
14
SEBAGAI
SUMBER
ETIKA
PENGEMBANGAN
SAINTEK
Pada Teknologi harus terkandung muatan etika yang selalu
menyertai hasil teknologi pada saat akan diterapkan. Sungguhpun
hebat hasil teknologi, namun jika diniatkan untuk menghancurkan
sesama
manusia,
menghancurkan
lingkungan,
maka
sangat
yang
bebas
nilai.
Demikian
pula
penyalahgunaan
teknologi
16
17
Tanda
bukti
kebenaran
itu
dalam
al-Quran
disebutkan burhan, atau hujjah , atau ayat, atau bayyinah. Kadangkadang disebutkan dalil dalam bahasa sehari-hari di kalangan para
ulama, Allah berfirman dalam surah An Naml (27) ayat 64:
Tunjukkanlah burhanmu, jika kamu memang benar
Supaya burhan itu terjamin kebenarannya maka hendaknya
diambil dari tiga sumber Islam tersebut dengan menggunakan akal
sehat yang terlatih dan ahli. Dengan demikian maka kita akan
mengenal tiga macam burhan, yaitu Qurani, Burhan Sunnai dan
Burhan Kauni.
Segala bidang ilmu yang dipelajari manusia, yang biasanya
dibagi menjadi empat kelompok besar yaitu syariat agama (lslam),
sains, teknologi, dan seni (art), hendaknya ditegakkan atas tiga
macam burhan itu, jika ingin terjamin kebenarannya. Dengan
demikian maka empat kelompok ilmu itu akan terlihat menyatu dan
terpadu menjadi satu kesatuan ilmu yang benar dan utuh
(lengkap), katakanlah menjadi integrated knowledge atau ilmu
terpadu yang sangat diperlukan oleh seluruh umat manusia.
18
Seluruh ilmu manusia itu akan menjadi Islami dan itulah ilmu yang
benar, yang akan membantu menjawab dan menyelesaikan setiap
masalah-masalah
berikutnya
dalam
usaha
manusia
untuk
otomatis
ide
sekularisasi
akan
tertutup
rapat-rapat
untuk
mengembangkan
ilmu
pengetahuan
dan
20