Anda di halaman 1dari 2

Troubleshooting Sistem Operasi

Pada sub bab ini akan dibahas tentang troubleshooting sistem operasi yaitu
berupa troubleshooting akses drive, file system, dan booting. Sistem operasi
yang akan dibahas adalah sistem operasi produksi Microsoft diantaranya MSDOS, Windows 9x, Windows Me, windows 2000 dan windows XP.
MS-DOS, Windows 9x, dan Windows Me
Langkah-langkah troubleshooting-nya adalah sebagai berikut:
1. Lakukan Start System menggunakan windows start up disk, atau disk MSDOS bootable yang berisi FDISK.EXE, FORMAT.COM, SYS.COM, dan
SCANDISK.EXE.
2. Apabila sistem tidak bisa melakkan boot dari floppy (disket) maka
dimungkinkan terdapat masalah pada hardware sistem . Periksalah floopy
dribe dan motherboard apakah terinstalisasi dan terkonfigurasi dengan
baik. Pada beberapa sistem, konfigurasi BIOS tidak memberikan daftar
floppy sebagai device atau meletakannya setelah harddisk. Atur kembali
setting BIOS agar booting diawali dari floppy.
3. Jalakan FDISK dari windows startup disk. Pilih Option display partition
information.
4. Daftarkan partisi pada posisi bootable
5. Jika tidak terdapat partisi yang terdaftar, dan kita ingin melakukan
recovery data pada harddisk, maka gunakan FDISK untuk membuat partisi
baru dan formatlah.
6. Dan apabila kita menginginkan recovery data drive dan tidak ada partisi
baru, maka kita harus menggunakan program utility yang terdapat
fasilitas recovery, seperti Nortoj Utilities.
7. Apabila semua partisi terlihat di FDISK.EXE dan salah satunya terdefinis
aktif, jalankan perintah SYS untuk me-restore file sistem ke harddisk (SYS
C:)
8. Agar sistem berjalan baik, maka disarankan untuk booting dari starup disk
miliknya sistem operasi yang bersangkutan sendiri.
9. Selanjutnya kita akan melihat pesan system transferred, jika perintah
berjalan dengan benar. Pindahkan disk dari drive A: dan restart sistem
kita, jika masih terdapat error yang sama sebelum restart, drive kita
mungkin tidak terkonfigurasikan dengan benar atau rusak.
10.Setelah langkah no.9 berhasil, selanjutnya jalankan SCANDISK dari
windows startup disk atau utility data recovery program lain seperti
Norton Utilities, periksalah masalah pada harddisk kita. Kemudian lakukan
surface scan, apabila scandisk melaporkan kerusakan fisik pada sector
harddisk, dan jika tidak berhasil memperbaikinya, maka kita seharusnya
mengganti harddisk kita.
Windows 2000/XP
Prinsip troubleshooting pada windows 2000/XP hampir sama dengan
windows 9x. Perbedaan utamanya adalah windows 2000/XP menggunakan
Rexovery Console, yang dijelaskan sebagai berikut:

Anda mungkin juga menyukai