Pembimbing :
dr. Lisa Irawati, Sp.Rad
Disusun oleh
Gabriella Bonia Abriani
Kepaniteraan Klinik
Bagian Ilmu Radiologi
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 22 Juni 18 Juli 2015
Rumah Sakit Husada, Jakarta
2015
DEFINISI VARIKOKEL
Varikokel
ANATOMI TESTIS
ETIOLOGI
Dilatasi atau hilangnya mekanisme pompa
otot
Hipertensi v. renalis atau penurunan aliran
ginjal ke vena kava inferior
Turbulensi dari v. supra renalis kedalam juxta
v. renalis internus kiri berlawanan dengan
kedalam v. spermatika interna kiri
Tekanan segment iliaka (oleh feses) pada
pangkal v. spermatika
Sekunder : tumor retro, trombus v. renalis,
hidronefrosis
PATOGENESIS
Terjadi
MANIFESTASI KLINIS
Nyeri
Masalah kesuburan
Atrofi testis
DIAGNOSTIK
Anamnesis
Px. Fisik
Px Penunjang
Flebografi/venografi
USG
MRI
CT Scan
Grade
Grade I
Ditemukan
dengan
palpasi,
dengan
valsava
Grade II
Ditemukan
dengan
palpasi,
tanpa
FLEBOGRAFI/ VENOGRAFI
Paling
USG
(sumber :
http://emedicine.medscape.com/article/382288-overview#s
howall
)
Positif palsu/negatif ?
CT SCAN
CT
(sumber :
http://radiographics.rsna.com/content/28/3/819.full
PENATALAKSANAAN
Varicocelectomy,
pembuluh darah
yang mengalami dilatasi diangkat
untuk mengatasi masalah. Biasanya
dilakukan di antara tiga tempat,
yaitu inguinal, retroperitoneal, dan di
subinguinal.
Embolisasi prinsipnya adalah aliran
darah balik dihambat
Embolisasi
Embolisasi
adalah
penempatankateterkecil di
pembuluh darah dan suntikan
partikel untuk memblokir aliran
darah.
Tehniknya
Embolisasi varikokel
dilakukan dengan lokal
anestesi.
Angiokateter kecil
dimasukkan ke sistem
vena, dapat lewat vena
femoralis kanan atau
vena jugularis kanan.
Kateter dimasukan
dengan panduan
fluoroskopi
KOMPLIKASI
Beberapa