TERPENOID

melimpah dalam tanaman tinggi. Jamur,

serangga, organisme laut juga memproduksi
terpenoid.
Kegunaan bagi tanaman :
Phytoalexin, insect repellants, pollination
attractants, bahan pertahanan thd herbivore,
pheromone, hormone tanaman & signal
molekul.

Terpenoid :
Senyawa alami dengan struktur
terdiri dari unit isoprene
Aturan kondensasi Head to tail
Produk kondensasi golongan
senyawa terpenoid??
Jalur biosintesis ??

SKEMA BIOSINTESIS
3 acetyl-CoA

(3R)Mevalonic acid

5-Phyrophosphomevalonic acid
ATP
ADP+Pi

Isopentanylphyrohosphat(IPP)

CO2

3,3-Dimethilallylpyrophosphat
(IPP)n

Meroterpenoids
(Ergoline Alkaloid)

PPi
Monoterpenoid

Sesquiterpenoid

Geranylpyrophosphat
(IPP)n

Meroterpenoid
(ex.Cannabinoid)

PPi
2x
Farnesylpyrophosphat
(IPP)n

Terpenoid &
Steroids

PPi
Diterpenoid

Geranylgeranylpyrophosphat
(IPP)n
PPi

2x

Polyterpenoids dan Meroterpenoid

(ex.Rubber)
(ex. Vitamin K)
Skema umum biosintesis Terpenoid

Tetraterpenoid &
Carotenoid

CH3

CH3
C

H2C

CH2

Contoh :

CH2OH

COOH

Asam abitat
(trisiklik diterpenoid)

Geraniol

HO

Lanosterol

Monoterpenoid
mudah menguap dg bau yg khas
Kegunaan :
industri parfum & makanan sbg flavor.
Monoterpenoid alami dlm bentuk murni :
aktif secara optis aktif

dalam bentuk kedua enantiomernya dalam satu

tanaman atau dalam tanaman yang berbeda

Sebagian besar monoterpen optis aktif, bentuk-bentuk

enantiomernya dapat diisolasi dari sumber yang

berbeda.
(+) carvon dalam Carum carvi, Apiaceae
(-) carvon dalam spearmint Mentha spicata (Labiatae)
Perbedaan jenis enantiomer dapat memberikan respon
yang berbeda.
(+) limonen orange, sedangkan (-) limonen lemon
(+) carvon caraway, sedang (-) carvon mint

Bentuk Kerangka
Struktur monoterpenoid 35 jenis kerangka
berbeda, meliputi :
asiklik : myrcane (citronellal, linalool),
Geranilane (geranial)
CH3

CH3
H

OH

CHO

H3C

CH3

(+)Citronelol

CH3
CHO

CH2

H3C
(+)Linalool

CH3

H 3C
Geranial

CH3

 monosiklik : menthane (menthol, thymol)

CH3

CH3

OH

H3C
Menthol

CH3

OH
H3C

Timol

CH3

CH3

bisiklik :
bornane

O
H3C

carane
CH3

CH3

H3C

CH3

CH3

(+) Champor

Borneeol

CH3

OH

pinane

CH3

CH3
CH3

H3C
H3C

Carene

Fenchone

CH3

H3C

CH3

pinen
H3C

CH3

Thujone

MENTOL
Diisolasi dr minyak mint (peppermint) atau
secara sintetik.
Mentol alam : levorotasi (-), produk sintetik :
rasemis
preparasi Mentol :
Produk Alami
dari m. peppermint jepang (destilasi daun &
pucuk berbunga Mentha arvensis var
piperascens) dg pendinginan (-22C) mentol
mengkristal saring dan direkristalisasi.

CH3

Mentol sintetik :
dari hidrogenasi timol
reduksi katalitik pinen

OH

CH3
H3C

CH3

Menthol

OH

H3C

CH3

Timol

Menthofuran

Kegunaan mentol :
Penggunaan 0,1 1% pada kulit
dilatasi pembuluh darah rasa dingin
diikuti depresi reseptor rasa pada kulit
antipruritik
Konsentrasi 1 16% counter irritant
Mentol dikombinasi dg kamfer dan minyak
eucalyptus dlm salep, obat batuk, spray &
inhaler nasal utk meringankan gejala
bronchitis, sinusitis & hidung tersumbat.

THYMOL
dari minyak timi (Thymus vulgaris, Linne. Fam.
Labiatae)
Tamanan lain yg mengandung timol :
(Carum copticum Linne ajowan oil)
Monardo punctata Linne dan M. didyma
secara sintetik dr m-cresol atau p-cymen.
Kegunaan :
Bahan antifungi & antibakteri yg lebih kuat dr
fenol ttp sukar larut air dan mengiritasi.
Antiseptic topical (0,1 -1%) dan mouthwash

Preparasi timol alami :

pendinginan suhu rendah
timol mengkristal
dg penambahan lar. Sod.
Hidroksida lar. berair
Sodium timol dipisah, kmd
ditambah asam utk
membebaskan timol
dimurnikan
(mikrosublimasi)

CH3

OH

H3 C
Timol

CH3

Champora

dari Cinnamomum camphora (Fam. Lauraceae), dlm btk

kristal dlm batang/cabang dan akar atau terlarut dlm
minyak atsiri, atau secara sintetik
Kayu/batang didesilasi uap, champora kasar dibebaskan
dr minyak dg sentrifugasi cetak
Kegunaan :
Antipruritik topikal (0,1-3%)
Counter irritant (11%) utk neuralgia yg dikaitkan dg
inflamasi krn keseleo atau sebab lain.
Menstimulasi saraf kulit, mengurangi rasa sakit pd kulit
Mengurangi batuk pd anak (dioleskan pd dada/leher)
Menghirup uap aromatiknya anestetik lokal

CH3

Champora sintetik dr pinen

O
dg tahapan :
- mengubah pinen
H3C
CH3
bornyl ester
- menghidrolisis mjd borneol
(+) Champor
- dioksidasi mjd champora
CH3

Rotasi spesifik champora alam

+41-+43, sdg yg sintetik btk
rasemis.
H3C

OH
CH3

Borneol

CINEOL

CH3

CINEOL (EUCALYTOL) terdapat dlm m.

eucalyptus
M. Eucayptus :
Dr destilasi uap dr daun segar Eucalyptus
globus (F. Myrtaceae), mengandung 85%
O
cineol.
Isolasi cineol :
- Distilasi fraksi m. atsiri
CH3
H3C
- Pendinginan
- Kimiawi, dengan penambahan asam phophat, Cineol
dekomposisi cineol-asam phosphat
Kegunaan :
Sebagai flavor dan produk inhaler
& spray sbg antiseptik
& anestesi ringan.

IRREGULAR MONOTERPEN
Monoterpen alami
dr unit C5 tetapi
tidak menunjukkan
mekanisme
kondensasi ekorkepala yang
beraturan.

Regular monoterpen skeleton

Irregular monoterpen skeleton

DMAPP dan IPP digunakan dalam biosintesis,

tetapi geranyl PP tidak tampak terlibat

Pyrethrin

Senyawa insektisida dr bunga pyrethrum

(Chrysanthemum cinerariaefolium, Compositae)
Beraktivitas pada sistem syaraf serangga, tak
toksik pd mamalia, toksik pd ikan dan amphibi.
Dapat ter-biodegradasi
Kandungan :
- bunga : 0,7-2% pyrethrin,
- ekstrak pyrethrin mengandung pyrethrin I, II,
cinerin I, II, jasmolin I, II ( ester asam
krisanthemat atau pyrethrat dgn pyrethrolone,
cinerolone dan jasmolone).
Pyrethrin I : insecticidal >>
Pyrethrin II : paralisis serangga

IRREGULAR MONOTERPEN

Pyrethrin

COOH

COOH

Asam chrysanthemat
HO

MeC2O

asam pyrethrat

HO

cinerolone

pyrethrolone
O

 Analog pyrethroid sintetic :

permetrin,bioresmetrin, tetrametrin, cypermetrin
meningkatkan lifetime insektisida sampai
beberapa hari dan lebih toksik.
Cl

Cl

Permetrin lebih stabil

thd udara dan cahaya
Cypermetrin aktivitas
insekticida meningkat

R = H, permethrin
R = CN, cypermethrin
O

Pengembangan pyrethroid modern diarahkan

ke aktivitas meningkat dg toksistas pada
mamalia rendah

IRIDOID (C10)
Monoterpen dg cincin siklopentan yg
berfusi dg heterosiklik oksigen sistem 6
kerangka iridane
Contoh :
nepetalactone (Nepeta cataria, Labiate)

Iridane

Iridoid

O
Secoiridoid

 Iridoid : loganin
Secoiridoid : secologanin, gentiopcroside
HO

OGLc

CHO
H
OGlc

H
MeC2O

Loganin

O
MeC2O

Secologanin

Valerian

Akar Valeriana officinalis

(Valerianaceae)
tanaman liar atau hasil
budidaya, dikeringkan pada
suhu rendah < 40C
Herbal dg sifat sedatif &
tranquillizer.
Kandungan aktif :
ester epoksi-iridoid
Valepotriates (valtrate,
isovaltrate).
Pendapat lain : aktivitas krn
minyak atsiri dan
seskuiterpen
(asam valeranat)

O
O
H

O
O

Valtrate
O

CO2H

Asam isovalerat

asam valeranat
CO2H

Seskuiterpen
Ex. Asam absisat hormon pertumbuhan
Seskuiterpenoid lakton
1.
Germacranolides cincin sistem 10
2.
Eudesmanolide 2 cincin sistem 6 yg bergabung
3.
Guaianolides cincin sistem 5 bergabung dg sistem 7
14

14

1
2
3

10
3

15

10

13

7
6

13

11
O

Germacranolide

12
O

11
12

Eudesmanolide
O

4
15

7
6

11

Quaianolide
O

Seskuiterpen lakton ggs karbonil , unsaturated yg

reaktif terhadap nukleofilik biologik
Riset : sbg antimikroba, antitumor

Artemisinin
Seskuiterpen lakton yg diisolasi dr daun &
pucuk berbunga Artemisia annua, Linne
(Asteraceae) yg secara tradisional utk
pengobatan malaria di china.
Artemisinin & derivatnya antimalaria yg
aktif thd plasmodium vivax dan falciparum
yg resisten klorokuin (lebih poten dr
klorokuin dan kuinine)

 Artemisinin kurang
larut dibuat
derivatnya :
- metil eter
(Artemether) larut
lipid & lebih poten.
- garam Na dr ester
hemisuksinat (Sod.
Artesunate) larut
air, utk iv.

O
O

Artemisinin

O
O

OR

R = Me, Artemether
R = Et, arteether

DITERPENOID

Kelompok senyawa C20

yg tak volatile.
Dibentuk oleh tanaman
tinggi & fungi juga
beberapa organisme
laut & serangga. Jarang
dlm bentuk glikosida
(kec. Stevioside)
Contoh :
giberellin : hormon
pertumbuhan
HO

OGlc-Glc

Stevioside

H
CO2Glc
O

OH

O=C

HO

Asam gibberilat

CO2H

 Diterpen paling sederhana : Phytol

OH

Phytol

Mg++
N

Chlorophyll a
MeO2C
O

O
O

Vitamin K (phylloquinone)

a. Ginkgo

Ekstrak air-aseton yg dipekatkan dr daun kering

Gingko biloba, Linne (Fam. Gingkgoaceae). Ekstrak
terstandarisasi glikosida flavon 24% terpenoid 6%.
Di Eropa utk penyakit vaskuler perifer & gangguan
sirkulasi darah otak, di AS sbg suplemen dg
kandungan 40 mg per tablet.
Konstituen :
a. glikosida flavon (dari kaemferol & quercetin)
( 0,5-1% dalam daun kering)
memperbaiki permeabilitas & mengurangi
perdarahan pd pembuluh kapiler mencegah
penyumbatan otak, antioksidan penangkap radikal.

b. Diterpen lakton (Ginkgolide)

dalam daun kering : 0,1-0,25%
Ginkgolide (A, B, C & M) menghambat plateletactivating factor (PAF), (PAF penyebab
bronkhokontriksi, hipotensi & melepaskan
inflammatory compounds).Ginkgolide
meningkatkan fluiditas & sirkulasi darah.
O
O
HO

O
OH

CH3
O

H3C

CH3
CH3

Ginkgolide A
O
O

Taxol = paclitaxel
Diterpenoid dari kulit
batang Taxus brevifolia
(Taxaceae) (0,01
0,02%)
NH
O
O
Sbg antineoplastik
O
Produksi alternatif :
OH
a. Taxus baccata
- isolasi & kultur sel
b. kultur mikroba (fungi) Taxol
(paclitaxel)
- Taxomyces adreanae)
- Taxus wallachiana

O
O

OH

10
H

HO
O

O
O

Docetaxel semi sintetis

rantai samping analog taxol

TRITERPEN
Squalen,
paling sederhana, dari kondensasi ekor-ekor
Farnesil PP.
Diisolasi dari minyak hati ikan hiu (Squalus sp.),
dijumpai juga di hati tikus & ragi.
Prekursor triterpen dan steroid
H

Squalen

Triterpen saponin
Suatu glikosida
mampu menghemolisis sel darah merah mll
peningkatan permeabilitas membran toksik jika
diinjeksikan ke peredaran darah
Pemberian oral relatif tidak toksik (biji, sayur).
Tanaman :
- Saponaria officinalis (Caryophyllaceae)
- Quillaja saponaria (Rosaceae)
- Sarsaparilla : sarsapogenin
- Glycyrrhiza glabra : glicyrhizin
- Panax ginseng : panaquilon

LIQUORICE

Akar dari glycyrrhiza glabra (Leguminosae)

Diperdagangan : Ekstrak air yg dipekatkan
& berwara hitam.
Kegunaan : pemberi bau & rasa
Kandungan akar : ekstrak larut air
(20%),dg komponen utama glycyrrhizin
( campuran garam potasium & calsium dari
asam glycyrhizat)