Login
Signup
Home
Leadership
Technology
Education
More Topics
Creator's Hub
Collect Leads
Share
Like
Download
Yusuf Badurohman
Follow
2 24 10 4
Published on Oct 29, 2013
Notes
Post
memuat meja panjang untuk mensortir jenis linen yang tidak terinfeksi.
Sirkulasi udara perlu diperhatikan dengan rnemasangfan ^tau exbaustfan
dan penerangan minimal kategori pencahayaan D = 200-500 Lux sesuai
Pedornan Pencahayaan Rumah Sakit, lantai dalam ruang ini tidak boleh
dari bahan yang licin. 3. Ruang pencucian dan pengeringan linen R.uang
ini nremuat : . Mesin cuci . Mesin pengering Bagi rumah sakit kelas C dan
D yang belum memiliki mesin pencuci harus disiapkan : . Bak pencuci
yang terbagi tiga yaitu bak untuk perendam non inf ek si u s , b a k i n fe k
s i u s d e n g a n desi nfektan, dan bak untuk pembilas. . Disiapkan
instalasi air bersih dengan drainasenya. Lant ai d a l a m ru a n g i n i ti d a
k d i b u at dari bahan yang l i ci n dan diperhatikan kemiringannya. Jika
rumah sakit sudah menggunakan mesin pencuci otomatis rnaka daya
listrikyang diperlukan antara 4,8-5 Kva. Petunjuk penggunaan mesin
pencuci harus s.elaluberada dekat mesin cuci tersebut agar petugas
operator selalu bekerja sesuai prosedur. Sirkulasi udara perlu diperhatikan
dengan memasang exhaustfan dan pener angan mi n i ma l k a te g o ri p
e n c a h ayaan C = i 00-200 Lux sesuai Pedoman Pencahayaan Rumah
Sakit. Pcdoman Manaicmcn Lincn
24.24. 4 . Ruang pe n y e tri k a a n linen Ruang ini memuat : . lroners,
pressing Penyetrikaan linen menggunakan Flatuorb ironer yang
mernbutuhkan tenaga listrik sekitar 3,8 Kva - 4 Kva per alat atau jerris
yang menggunakan uap dari boiler dengan tekanan kerja uap sekitar 5 kgl
cm2 dan tenaga listrik sekitar I Kva per unit alat. . Alat setrika biasa yang
menggunakan listrik sekitar 200 va per alat. Sirkulasi udara perlu
diperhatikan dengan memasanglfrn dan exhaust = 200-500 Lux fan untuk
penerangan minimal kategori pencahayaan D sesuai Pedoman
Pencahayaan Rumah Sakit. 5. Ruang penyimpanan linen Ruang ini
memuat : " Lenrari dan rak untuk menyirnpan linen ' Meja administrasi
Ruang ini bebas dari debu dan pintu selalu tertutup. Sirkulasi udara
dipertahankan tetap ba-ik dengan memasangfan/exhaust fan dan
penerangan minimal kategori pencahayaan D = 200-500 Lux sesuai
Pedoman Pencahayaan Rumah Sakit, suhu 22-27"C dan kelembaban 457
5%F . F { . 6. Ruang distribusi linen Ruang ini memuat : . Meja panjang
untuk penyerahan linen bersih kepada pengguna. S ir k ulas i u d a ra p e
rl u d i p e rh a ti k a n dengan memasang fan dan p e ner angan m i n i
ma l k a te g o ri p e n c a h a y aan C = 100-200 Lux sesuai Pedoman
Pencahayaan Rumah Sakit. Pcdoman Manaicmcn Lincn
25.25. l l l . B. P r a sa ra n a listrik 1. Prasarana Sebagian besar peralatan
pencucian menggunakan daya listrik. Kabel yang diperlukan untuk
instalasi listrik sebagai penyalur daya digunakan k abel denga n j e n i s N
Y Y u n tu k i n s ta lasi dal am gedung, dan j eni s NYFGBY untuk instalasi
luar gedung pada kabel Feeder antara panel induk utama sampai panel
Gedung Instalasi Pencucian. Pada Persyararan lJmum Lrstalasi Listrik 2000
(PUIL 2000) untuk pendistribusian daya listrik yang besar, kabel Feeder
harus disambung langsung dengan Panel lJtama (Main Panel) Rumah Sakit,
atau Panel lJtama Distribusi (Kios) jika rumah sakit berlangganan'Iegangan
Menengah (TM) 20 KV dan sudah menggunakan sistem Ring TM 20 KV.
Adapun tenaga listrik yang digunakan di Instalasi Pencucian terbagi dua
bagian (line) anrara I ain : a. InstalasiPencrangan b. Instalasi Tenaga Daya
di instalasi pencucian cukup besar terutama untuk mesin cuci, m es in
pem e ra s , m e s i n p e n g c ri n g , d an al at setri ka. D i sarankan
menggunakan kabel dengan jenis NYY terutama pada kotak kontak
langsung ke'peralaran tersebut, dan menggunakan tuas kontak (hand
sttitch), atau kotak kontak dcngan sistemplug <iengan kemampuan 25
amper agar tidak terjadi loncatan bunga api pada saat pembebanan
sesaat. Groundingharus dilakukan, terutama untuk peralatan yang
menggunakan besar, digunakan instalasi kabel dengan diameter minimal
sama daya dengan kabel daya yang tersalurkan. Unt uk i n s ta l a s i k o
ta k k o ' rta k b iasa di sarankan untuk memper hat ik an p e n e mp a ta n
, y a i tu h a ru s menj auhi daerah yang l embab dan basah. Jenis kotak
kontak hendaknya yang tertutup agar terhindar dar i udar a l e mb a b , s
e n tu h a n l a n g s u ng dan paral el yang mel ebi hi k apas it as pe n g g
u n a a n . Pcdornan Manaicmcn Lincn
26.26. 2. Prasarana air Prasarana air untuk instalasi pencucian memerlukan
sedikitnya 4oo/o dari kebutuhan air di rumah sakit atau diperkirakan 200
liter per tempat tidur per hari, Kebutuhan air untuk prosespencucian
dengan kualitas air bersih sesuai standar air. Reservoir dan pompa perlu
disiapkan untuk menjaga rekanan a;-r2kglcnt2. St andar air Air yang
digunakan untuk mencuci mempunyai standard air bersih berdasarkan
PerMenKes No. 416 tahun lg92 dan standar khusus bahan kimia dengan
penekanan tidak adanya: a. Har dnes s , Ga ra m Standard Baku Mutu (C a
l c i u m, C arbonate dan C hl ori de) : 0-90 ppm '/ Tingginya konsenrrasi
Fram dalam air mengha.mbat kerja bahan kimia pencuci sehingga
prosespencucian tidak berjalan sebagaimanasehamsnya- '/ Efek pada
linen dan mesin Garam akan mengubah rvarna linen putih menjadi keabuabuan dan Iinen warna akan cepat pudar. Mesin cuci akan berkerak (scale
forzning), sehingga dapat menyumbat saluian-saluran air dan mesin b.
Iron - Fe (besi) Standard Baku lvlutu : 0-0,1 ppm '/ Kandungan zat besi
pada air mempengaruhi konsentrasi bahan kimia, dan proses pencucian ,/
Efek pada linen dan mesin Linen putih akan menjadi kekuning-kuningan
(yellouting) dan linen warna akan cepat pudar. llesin cuci akan berkarar.
Kedua polutan tersebur (hardness dan besi) mempunyai sifat alkali,
sehingga linen yang rusak akibat kedua kotoran tersebut harus dilakukan
proses penetralan pH. PcdomanManajcmcn Linen
27.27. uaP 3. Prasarana pencucian' uap pada instalasipencuciandigunakan
pada proses Prasarana uap dengante.kanan uaPPanas p.ng..ing..t dtr,
,.trik^' yakni penggunaan fraksi kekeringan 5kglcm2.K.,iit'" tt'p y""g baik
adalahdengan *irri*.rri dan temPeraturideal 70"C' (Pad^skala0-1b0%)
*ir,irrr.r^ 706/o lil.C. Peralatandan Bahan Pencuci bahan pencuci kimiawi
Peralatanpada instalasipencucian menggunakan bahanyang dicuci/
k";posisi dan kadar tenentu' agartidak merusak ;;;; yang melaksanakandan
limbah linen, mesin pencuci, kulit petugas buangannya ddak
merusaklingkungan' : Peralatanpada instalasipencucianantaralain 1. Mesin
cucil VashingMachine 2. MesinPeras/ W'ashingExtracnr 3. I Mesin
Pengering DryingTumblzr 4. Mesin penyetrika I Ftztworb lroner 5. Mesin
penyetrika presI Presserlronar 6. Mesin jahit / Seu'ingMachine Produk
bahan kimia proseskimiawi akan berfungsidengar.baik apabila3 faktor di
atasbereaksi tidak akan membuat dengan baik. Mengg,r,,.kt'ibthtt' ki-it
berlebihan h"rii m.njtdi lebih baik, begitu juga apabilakekurangan' umum
terdiri dari : Bahan kimia yang dipakai secara l. Alkali deterjen dan
Mempunyai peran meningkatkan fungsi atau Peran .-.rlrifi., sertamembuka
pori dari linen' 2- Detcrgen= sabun Pencuci Pcdoman Manajctncn Lincn
28.28. Mempunyai peran menghilangkan kotoran yang bersifat asam secara
global 3. Emulsifier Mempunyai peran unruk mengemulsr kotoran yang
ber'bentuk minyak dan lemak 4. Bleach = pemurih Mengangkat
kotoran/noda, mencemerlangkan linen, dan bertindak sebagai
desinfektan, baik pada linen yang berwarna (Ozone) dan yang putih
(Chlorine). 5. Sourlpenetral Menetralkan sisa dari bahan kimia pemurih
antara 3g dan 4g cm. - Kursi harus stabil dan tidak goyang atau bergerak.
- Kursi harus memungkinkan cukup kcbebasan bagi gerakan Perugas.
Posisi berdiri Berdiri tidak lebih dari 6 iam. PcdomanManaicmcn Lincn 47
55.55. B ahay a Ps i k o s o s i a l Di antara berbagai ancaman bahaya yang
timbul akibat pekerjaan di rumah sakit, faktor psikososial juga
memerlukan perhatian antara lain: I Stress, yaitu ancaman fisik dan
psikologis dari faktor lingkungan terhadap kesejahreraan individu. Stress
dapat disebabkan oleh : - Tuntutan pekerjaan Beban kerja yang berlebih
maupun yang kurang, tekanan rvaktu, tanggung jawab yang berlebih
maupun yang kurang. - Dukungan dan kendala Hubungan yang
ddakbaikdengan atasan, teman sekerja, adanya berita yang tidak
dikehendaki/gosip, adanya kesulitan keuangan, d[. Manifestasi klinik :
depresi, ansietas,sakit kepala, kelelahan dan kejenuhan, gangguan
pencernaa{r dan gangguan fungsi organ lainnya Pengendalian: - Menjaga
kebugaran jasmani dari pekerja-. - Kegiatan-kegiatan yang menimbulkan
rasa menyenangkan dalam bekerja, misalnya adanya makan siang
bersama, adanya kegiatan piknik bersama. 6. Keselamatan dan
Kecelakaan Kerja Keselamatan kerja adalah keselamatan yang berkaitan
dengan alat k er ja, b a h a n d a n p ro s e s p e n g o l ahannya, tempat
kerj a dan lingkungannya serta c r^-c ra melakukan pekerjaan. Kecelakaan
adaiah kejadian yang tak terduga oleh karena di belakang peristiwa itu
tidak terdapat unsur kesengajaan, lebih-lebih dalam bentuk perencanaan.
Beberapa bahaya potensial untuk ter.iadinya kecelakaan kerja di Instalasi
Pencucian. PcdomanManaicmcnLincn
56.56. 1) Kebakaran lJnsurterdapattiga unsrrrbersama-sama' Kebakaranteriadi
apabila terbakardan b"f,^t vans mudah t,;fi unsur tersebut"d;i;;;;t**' nva
an g ;"n t"u"t'^ t-misal bah van 8"h.,'-b'i'1; panas. ad a Pa da m es ln c uc
l' Penanggulangan: I Legislatif r 1 tahun t 970 tentang keselamatan
Mengacu pada UU No' ria' k-e terhadaP bahan-bahan Yang r
SistemPenYimPananYangbaik mudah terbakar' terhadap kemungkinan
timbulnya Penqawasan : Pengawasan terus menerus' k blk.rtn dilakukan
secara r diri Jalan untuk mcnYelamatkan sekurang h"1Y: *tttliliki Secara
ideal semua bangunan d,itt pada 7 ":":-.1;::: kurangnya 2 t"i;; ptt']tt"-^:
kebakaran yang teryaol ' s e ti ap tt' h " i " p b e rte n ta n g .n api untuk r
r I uogerak ke arah sehinggatak ""ffii'itt'p"tt" alan penyelamatdemikian
harus nrenyelama'rt"t Jit?''Itlan-i cukup ;th"l""g d* barang-barang'
dipelihara b."ih:;;;;k arahyang jelas. diberi"t^nda-tanda lebar,mudah ..riil;j;
kebakaran penanggulangan Perlengkapanpemadamdan kebakaranmeliputi
Alar-alat pemadamdan penanggulangan 2 ienis : - TerPasang tetaP di
temPat - DaPat bergerak atau dibawa harus ditemPatkan Pada Alat-alat
pemadam kebakaran terjadi kebakaran, mudah temPat-tem Pat yan| t"y."t
terlihat dan mudah diambil' 49 PcdomanManajemcnLincn
57.57. 2) T e rp e l e s e t/te rj a tu h r Terpeleset/terjatuh pada lantai yang
sama adalah bentuk kecelakaan kerja yang dapat terjadi pada instalasi
pencucian r Talaupun jarangterjadi kematian tetapi dapat mengakibatkan
cedera yang berat sperti fraktura, dislokasi, salah urat, memar otak r
Penanggulangan: - Jangan memakai sepatu dengan hak tinggi, sol yang
rusak atau memakai tali sepatu yang longgar - Konstruksi iantai harus rata
dan sedapat mungkin dibuat dari bahan yang tidak licin - Pemeliharaan
lantai : '/ Lantai harus selalu dibersihkan dari kotoran-kotoran s e p e rti p
a s i r, d e b u, mi nyxl q yang memudahkan terpeleset. r' L a n ta i y a n g
c a c a r mi sal nya banyak l ubang atau permukaannya miring harus
segera diperbaiki. Telah dibahas masalah-masalah kesehatan kerja di
instalasi pencucian, diharapkan ini dapat membantu petugas untuk
SAKIT H t. OPERASIONAL Pia cuci BAF{AN KIMIA SUHU ("c) .WAKTTI iMEtiITl
DOSIS pH LEEL AJR k/L) 3-5 .....c 45 - 50 (w) 60 - 80 (p) 2 8 ..c 2-t3 Rendah
1-12 65 7I l0 3 ..c 8-9 fur Normal 3-5 Air Normal 3-5 Normal 3-5 l.Ion/
Normal l0-11 Tinggi Emulsifier z. Buang 3. Cuci Alkalinc Dctcrgen 4. Buang
5. Chlodnc (p) Blzz&ing (;ncncemerlangkan) Oxygen (vr) 6. B r r a n s 7.
BiiasI 8. Buang 9. BilasII 0. Buang Penetralan 2 Buang t 3. Pelembu/ Sta'
Stardrl9f Normal 5 Rcndah Tinggi 4-5 '..c Rendah Rendah Penekaniian I{.
Buang r 1. Pcmerasan o{ 5- 8 Pcdoman Manaicmcn Lincn
72.72. Keterangan: - (/ = Linen Varna i Oxygen Blcach= Untuk linen warna - P
= Linen Putih ; Chlorine Bleach= Untuk linen putih - OpcrasionalBleaching:
wajib dilakukan pada lirren kotor infeksiusdimana fungsi (% sesuai sebagai
desinfeksi forrnulasi delgan lersyaratdn) dan suhu Chlorine/Oxygen
sertawaktu merupakansatukesatuan. Bleaching:wa!ib dilakukanpadalinen
kotor inleksius dan tidak terinfcksi - Operasional desinfeksi.FungsiChlorinc
yang lain sebagai scbagai pcnccrmelang. dengantingkat noda
(ringan,scdang - Dosisdisesuaikan dan berat). Ad. 4- P em er as an
Pemerasan merupakan proses penguranBan pencucian memiliki fungsi
mesin cuci menu.iu kebersihan pekerjaan. tinggi troli untuk msin dan
pencucian jika mesin memindahkan extractor. Troli dilakukan dengan
extracror hasii cucian dari diupayakan dengan desinfektan Proses
pemerasarn selama namun pemerasan/extractor, terprsah, maka
diperlukan kadar air setelah tahap dengan mesin cuci yang juga selesai.
Pemerasan dilakukan dipelihara sebelum melakuka-n mesin pada putaran
sekitar 5 - 8 menit. Ad.5. Pengeringan P enger ingan d i l a k u k a n d e n
g a n m e s i n pengeri ng/ dryi ng yang mempunyai suhu sampai dengan
70UUC selama 10 menit. Pada proses ini, jika mikroorganisme yang belum
mati atau terjadi kontaminasi ulang diharapkan dapat mati. Ad.6.
Penyetrikaan Penyetikaan dapat dilakukan dengan mesin setrika besar
dapar diserel sampai dengan suhu sampai dengan 120UUC, namun harus
diingat bahwa linen mempunyai keterbatasan terhadap suhu sehingga
suhu disetel antara 70-8OUUC. Ad.7. Pelipatan M elipat line n me mp u n y
a i tu j u a n s el ai n kerapi han j uga mudah digunakan pada saar
penggantian linen dimana tempar tidur kosong PcdomanMenajcmcn Lincn
65
73.73. atau saarpasiendi atas rempar tidur. Linen yang perlu mendaparkan
perhatian khususpada pelipatan : a. l-aken b. Steeklaken c. Zeil d. Sarung
bantal/sarung guling e. Selimut Prosespelipatan sekaligus juga melakukan
pemanrauanantara linen yang masih baik dan sudah rusak agar tidak
dipakai lagi. Prosedurpelipatan : a. Lakcn - Diburuhkan tempat luas yang
dilakukan oleh 2 orang perugas Tiap *"-:g1lg ujung lincn posisi memanjang
"t"lg denganjahitan terbalik - Pertem Perhatikanlabel ada di bagian kanan Lipat kembali pegangpertengahanlipatan, temukan dengan kedua ujung
menjadi %bagian - Pinggir jahitan posisinyadi bawah - Ke empar
ujr,rnglinen dipertemukan menjadi - Selanjuhya sampai dengan l/g bagian,
posisi label harus di atas 2 bagian b. Steeklaken - Dibutuhkan cukup satu
orang - Posisijahitan terbalik (samadenganlaken) - Pegangujung lincn arah
panjang pertemukan OD PcdomanManaicmcn Lincn
74.74. - Lipat menjadi Yz bagian - Lipat kembali menjadi /< bagian,
perhatikan posisi label di bagian kanan - Lipat kembali men.iadidua arah
lebar harus sampai l/g bagian, lipat satu kali lagi posisi label di atas c.
Zell : yangbaik digulun g agartidak ceparrobek dan permukaan datar d.
Sarung Bantal - Dilakukan satu orang - Posisijahitan di dalam - Lipat
menjadi Yz bagian mcmanjang arah labe! di iuar lipat lagi menjadi 1/3
bagian e. Sarung guling f. Posisijahitan di dalarn Lipat menjadi 7z
55426666 pengelolaan-linen-kotor-2007
Elfirman Syafei
4,528
Kepmenkes no-129-tahun-2008-standar-pelayanan-minimalrs
Wira Kusuma
113,127
Sop rs
Miftahudin Mughni
8,682
English
Espanol
Portugues
Franais
Deutsche
About
Blog
Terms
Privacy
Copyright
Support