Perilaku Manusia (Nni)
Perilaku Manusia (Nni)
saripati
air yang
hina
(air mani),
Kemudian
Dia
suatu
tindakan
(action).
Dr.R.PARYANA
SURYA
DIPURA,
II. Beberapa kemungkinan alur stimuli / rangsangan dari Panca Indera ke Otak.
anisme.
Nafsu birahi yang luas, keserakahan makan / minum, nafsu amarah kepada
perkelahian / permusuhan. Kegiatan kelompok ini dinamakan affective
activity.
c. Rangsangan dari Panca indera ke pangkal otak, kemudian ke pusat
kesadaran, ke pusat ingatan kemudian langsung ke pusat kemauan tapi
tidak dikontrol oleh akal. Fikiran dan perbuatan yang tidak dikontrol akal
bersifat inpulsif, dan perbuatan ini dinamakan spontaneous act. Nafsunafsunya juga tidak dikontrol akal tanpa pertimbangan sendiri. Kegiatankegiatan perbuatannya masih bersifat inpulsive activity.
d. Rangsangan dari Panca indera ke pangkal otak, pusat kesadaran, pusat
akal dan langsung ke pusat kemauan. Fikiran dan perbuatannya tidak
disertai ingatan. Hal ini terjadi pada orang-orang yang mempunyai
intellegence, yang berfikir dan bertindak cepat dan tepat. Hal ini terdapat
pada kelompok orang yang disamakan intelligent activity, yang tidak
terlalu memerlukan yang luas.
e. Rangsangan dari Panca indera ke pangkal otak, kesadaran, pusat ingatan,
pusat akal dan ke pusat kemauan. Inilah yang dinamakan cara berfikir dan
bertindak modern, kritis, obyektif, rasional atau disebut intentional act.
Cara berfikir yang dikuasai akal tidak pula bebas dari pengaruh nafsunafsu. Karena itu akal harus dikontrol suatu kekuatan diluar akal yaitu
agama.
g. Tekanan darah
h. Tahanan tekanan
i.
-Stimuli ASI
(7) ADH (Anti Durectic Hormon/Vasopresin
- Anti durefik (retensi air)
- Meningkatkan tekanan darah
- Diabetes insipidus (hiposekresi, hiper produksi urine)
- Retensi air, dilusi, volume darah (hipersekresi)
(8) OKSITOSIN (Sel Neuron)
- Stimuli otot polos uterus pada sanggama, kehamilan dan persalinan
- Stimuli produksi ASI
b. Kelenjar Tiroid
- Tiroksin
- Triiodotironin (T 3)
- Stimuli pertumbuhan sel tubuh, konsumsi oksigen, out put energi (panas)
- Stimuli tulang, gigi, jaringan ikat dan syaraf
- Abnormalitas :
* Hipofiroidisme miksedema (dewasa)
Kretinisme (anak-anak)
c. Kelenjar Paratiroid
- Paratiroid hormone (PTH)
* Peningkatan kadar kalsium darah (aktivitas Vitamin D, metabolisme ginjal)
* hipersekresi osteoklas, resorpsi tulang, deklasifikasi dan pelemahan tulang
* hiposekresi tetanus (penurunan kadar kalsium darah
- kejang-kejang otot
d. Kelenjar Adrenal
- Hormon modular dan kortikal adrenal
* Spinefrin dan norepinefrin
-Frekwensi jantung, metabolisme, konsumsi O 2
-Peningkatan kadar gula darah
-Konstriksi dipembuluh darah kulit dan Viscera
-Konstriksi dipembuluh darah kulit dan viscera tetapi vasodilatasi di otot rangka
dan jantung
* Aldosteron
-Keseimbangan air dan elektrolit melalui kadar Na dan kadar darah
adrenogenital
(virilisme
adrenal)
karena
pengingkatan
produksi
Seperti halnya proses berfikir (fikiran), maka sulit menjelaskan secara ilmiah
korelasi antara hormon dan emosi. Diantara para ilmuan yang telah mencoba
menyelidiki hal ini, antara lain CANNON (tahun 1915) yang berkesimpulan :
a. Hipofise
mempengaruhi
kesabaran,
toleransi,
rasa
humor
sehingga
tercermin
antara
lain
kebutuhan
akan
makan
minum
untuk
mempertahankan kehidupan.
b. Instinsct eros / sexual (nafsu sufiah, yaitu nafsu syahwat berkelamin, yang
tercermin antara lain kebutuhan seksual untuk melestarikan keturunan / nasab.
c. Instinct Polemos / nafsu ammarah, yaitu nafsu kemurkaan, yang tercermin
antara lain sifat amarah untuk membela diri dari gangguan.
Ketiga nafsu ini dinamakan juga animal instinct, nafsu hewaniah karena
terdapat juga pada hewan.
e. Instinct Religious / nafsu Muthmainah, yaitu nafsu keagamaan yang
tercermin dari upaya manusia mencari hubungan dengan yang gaib diluar
dirinya untuk mendapatkan perlindungan atau ketentraman jiwanya.
Hubungan inilah yang akhirnya menimbulkan ajaran kepercayaan atau
agama.
Dalam kajian tentang nafsu dikenal 2 kelompok besar nafsu yaitu GHADAB dan
SYAHWAT. Dari 2 kelompok nafsu ini diurai menjadi 4 kelompok nafsu seperti yang
diuraikan diatas yang disebut ASPECT, dan masing-masing nafsu ini memiliki apa
yang
dinamakan
KECENDRUNGAN
dan
EMOSI
(KEPILUAN)
yang
dapat
ASPECT NAFSU
Lawwamah
KECENDRUNGAN
- Tama/serakah
EMOSI
- Kikir / bakhil
- Tidak jujur
- Malas
- Mengejar nikmat
- Berani, kejam
- Persatuan
- Marah
- Bengal
-
Dengki,
cemburu,
berontak
-
Tolong
menolong
- Marah/sengak
- takut, takwa
10