Anda di halaman 1dari 12

SISTEM INFORMASI PEMASARAN TOKO BUKU

DELIAN JAYA BERBASIS WEB

Latar belakang
Toko buku delian jaya menjual berbagai macam buku, mulai dari buku komik, edukasi,
bahkan buku tentang motivasi pun di jual di sana. Dan merupakan toko buku yang
tergolong maju di wilayah bandarlampung , karena itu di butuhkan suatu system
pemasaran secara online yang sangat baik.
Namun pada kenyataannya,system di perusahaan ini masih kurang baik,Transaksi
penjualan yang terjadi pada setiap harinya masih menggunakan system manual yang
dapat memperlambat kerja dan kurang praktis bagi pelanggan dan karyawan
Berdasarkan masalah di atas penulis tertarik untuk membuat sisitem Informasi pemasaran
secara online pada perusahaan Toko buku delian jaya.

.
Waktu Penelitian
Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan mulai hari Rabu, tanggal 05 Desember 2012
sampai dengan selesai.Pelaksanaan penelitian ini di laksanakan di perusahaan Toko buku
delian jaya kecamatan tanjung karang pusat.

Identifikasi masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat teridentifikasi masalah sebagai
berikut:
1. sistem komputerisasi transaksi penjualan pada perusahaan toko buku
delian jaya Bandar lampung yang masih manual.
2. Proses pencarian buku membutuhkan waktu yang lama karena pada
penyimpanan data belum menggunakan software aplikasi berbasis
database.
3. Sering terjadi pengantrian pada saat transaksi penjualan di dalam
sistem manual tersebut.
Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka penulis membatasi masalah pada


proses pembuatan Sistem informasi pemasaran yang berbasis web.
Perumusan Masalah

Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian


ini adalah Bagaimana pembuatan Sistem informasi pemasaran berbasis web pada
toko buku delian jaya?

Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui proses transaksi penjualan yang sedang berjalan pada

Toko Buku.
2. Untuk mempermudah pelanggan bertransaksi dalam pembelian buku di toko
buku delian jaya
3. Untuk membuat Sistem informasi pemasaran berbasis web pada toko buku

delian jaya

Permasalahan

Salah satu cara yang ditempuh dari kebanyakan perusahaan dalam usaha meningkatkan
volume penjualan adalah dengan Memperluas area penjualan yang nantinya diharapkan
dapat memiliki banyak konsumen atau pelanggan . Perlu kita ketahui dalam menjalankan
aktivitasnya untuk mencapai tujuan yang ditetapkan oleh perusahaan, tidak lepas dari
berbagai rintangan atau hambatan dalam hal ini dikatakan sebagai masalah perusahaan.
Berdasarkan data-data yang di peroleh, maka dapat dirumuskan masalahnya sebagai
berikut

IDENTIFIKASI MASALAH
Pada umumnya identifikasi masalah dilakukan dari permasalahan umum yang
berhubungan dengan keahlian yang dipunyai dan menarik untuk dipecahkan. Kemudian
dari permasalahan umum yang telah ditentukan diambil suatu permasalahan
spesifik ( batasan masalah) dan lebih memungkinkan untuk diteliti . Dalam penyusunan
identifikasi masalah diperlukan komunikasi yang baik antara manajer dengan peneliti.
Identifikasi masalah memerlukan kreativitas, pengetahuan, pengalaman, dan kadangkadang juga keberuntungan, dengan mengidentifikasi masalah ialah peneliti melakukan

tahap pertama dalam melakukan penelitian, yaitu merumuskan masalah yang akan diteliti.
Tahap ini merupakan tahap yang paling penting dalam penelitian, karena semua jalannya
penelitian akan dituntun oleh perumusan masalah. Tanpa perumusan masalah yang jelas,
maka peneliti akan kehilangan arah dalam melakukan penelitian contoh nya seperti
identifikasi masalah seperti
promosi dan pemasaran tempat rekreasi viila dengan mengunakan sistem sampel dengan
menyebarkan luas kan contoh nya identifikasi masalah dapat mempermudah dengan cara
melihat informasi melalui brosur atau gambar dan informasi lokasi vila tersebut kepada
pengunjung tetap atau baru yang berada di daerah lokasi vila tersebut atau bahkan brosur
tersebut dapat di sebarkan di luar lokasi . bahkan dapat di promosikan melalui email,
selain itu juga masalah atau kendala waktu pengunjung datang ke lokasi tidak ada batasan
waktu karena tempat tersebut di buka 24 jam untuk melayani pengunjung wisata
tersebut ,

BATASAN MASALAH
Batasan masalah menggambarkan ruang lingkup penelitian yang tidak terlalu luas.
Setelah masalah diidentifikasi selanjutnya dipilih salah satu masalah yang paling layak
untuk diteliti Masalah umum yang ada perlu dibatasi secara khusus (sempit) dengan
mempertimbangkan keterbatasan waktu, dana, tenaga, teori, dan sebagainya. Seperti
Belum adanya relevansi informasi yang lebih maju, khususnya dalam mengantisipasi era
informasi yang dihadapi.Upaya-upaya yang telah dilaksanakan dalam pengembangan
perluasan kegiatan pelayanan informasi harga menjadi informasi . dan batasan masalah

juga mempunyai berbagai kendala atau masalah bahkan tantangan dalam peluang bisnis
Salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan pembinaan usaha danpemasaran
adalah tersedianya informasi yang cepat dan akurat serta mudah diaksesoleh
pelakunya.Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa informasi yang dibutuhkanpetani
dan pelaku pasar pada umumnya masih sulit diperoleh, baik harga, volume(pasokan)
teknologi dan mutu hasil. Beberapa hal yang mempengaruhi antara lainBelum adanya
sistem informasi dan pelayanan yang mantap

VARIABEL PENELITIAN
Variabel penelitian pada dasarnya adalah sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal
tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Secara teoritis, variable didefinisikan sebagai
atribut seseorang, atau subyek yang mepunyai (variasi) antara satu orang dengan orang
yang lain atau satu obyek dengan obyek yang lahin . Jadi dinamakan variable karena ada
variasinya (masing-masing dapat berbeda). Contoh: tinggi badan, berat badan, motivasi,
sikap, perilaku, kualitas, harga, promosi, dan lain-lain. Jadi variabel adalah suatu atribut
atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari atau ditarik kesimpulan
Variabel juga di sebut sebagai besaran yang dapat diubah atau berubah sehingga
mempengaruhi peristiwa atau hasil penelitian. Dengan menggunakan variabel, kita akan
mmeperoleh lebih mudah memahami permasalahan. Hal ini dikarenakan kita seolah-olah
seudah mendapatkan jawabannya. Biasanya bentuk soal yang menggunakan teknik ini
adalah soal counting (menghitung) atau menentuakan suatu bilangan. Dalam penelitian
sains, variable adalah bagian penting yang tidak bisa dihilangkan. adalah konsep yang

mempunyai variasi nilai, maka nilai variabel dapat dibedakan menjadi empat tingkatan
skala, yaitu: nominal, ordinal, internal, dan rasio dan pengenal yang digunakan untuk
menyimpan suatu nilia sementara pada memori esuatu yang menjadi pusat atau fokus
perhatian, yang memberikan pengaruh dan memiliki nilai sehingga dapat berubah.
Variabel dapat disebut juga peubah. Variabel merupakan objek penelitian yang dapat
menentukan hasil penelitian

HIPOTESIS PENELITIAN
Hpotesis adalah tentang pemecahan masalah. Sering kali peneliti tidak dapat
memecahkan permasalahannya hanya dengan sekali jalan. Permasalahan itu akan
diselesaikan segi demi segi dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk tiaptiap segi, dan mencari jawaban melalui penelitian yang dilakukan. Dari kedua pernyataan
tersebut di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa hipotesis adalah suatu dugaan yang perlu
diketahui kebenarannya yang berarti dugaan itu mungkin benar mungkin salah. Hipotesis
merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, di mana rumusan
masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan
sementara, karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan,

belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data.
Jadi hipotesis juga dapat dinyatakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan masalah
penelitian, belum jawaban yang empirik.atau alat yang sangat besar kegunaannya dalam
penyelidikan ilmiah. Hipotesis memungkinkan kita menghubungkan teori dengan
pengamatan dan sebaliknya pengamatan dengan teori.

Hipotesis harus dibuat karena alasan sebagai berikut:

1). Hipotesis yang mempunyai dasar kuat menunjukkan bahwa penelitian telah
mempunyai cukup pengetahuan untuk melakukan penelitian dibidang itu.
2). Hipotesis memberikan arah pada pengumpulan dan penafsiran data. Hipotesis dapat
menunjukkan kepada peneliti prosedur apa yang harus diikuti dan jenis data apa yang
harus dikumpulkan.Dengan demikian, dapat dicegah terbuang sia-sianya waktu dan jerih
payah peneliti.

POPULASI PENELITIAN
Populasi dalah suatu penelitian yang di hubungkan dengan masalah-masalah maka
populasi yang sesunguh nya kemudian pada perkembangan selanjutnya populasi sangat
lah berguna dalam segala penelitian seperti penelitian wisata atau bahkan penelitian yang
lain nya , dan di gunakan pada berbagai ilmu dalam metode penelitian kata populasi di
gunakan untuk menyebutkan atau sekumpulan objek , yang sudah menjadi sasaran dalam
penelitian oleh karena itu populasi merupakan suatu keseluruhan , sehingga objek
penelitian menjadi sumber dalam penelitian

SAMPEL PENELITIAN
Sampel adalah bagian dari populasi Sampel yang baik adalah sampel yang representatif,
yaitu sampel yang dapat mewakili populasinya. Agar representatif, maka pengambilan
sampel dari populasi harus menggunakan teknik pengambilan sampel (sampling) yang
benar.
Ada 2 teknik pengambilan sampel :

Teknik sampling berdasarkan peluang.

Teknik sampling berdasarkan peluang adalah sebuah teknik pengambilan sampel dimana
setiap unit observasi dalam populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk terpilih
menjadi sampel.

Ada 3 teknik sampling berdasarkan peluang :

Sampling Acak Sederhana


Sampling acak sederhana adalah teknik pengambilan sampel dimana sampel diambil
berdasarkan tabel bilangan acak
Sampling Klasifikasi
Sampling klasifikasi adalah sebuah teknik pengambilan sampel dimana populasi terlebih
dahulu di bagi-bagi menjadi sub-sub populasi yang antar sub populasi homogen. Karena

sub populasi homogen, salah satu sub populasi diambil sebagai sampel

Sampling Stratifikasi
Sampling stratifikasi adalah sebuah teknik pengambilan sampel dimana populasi terlebih
dahulu di bagi-bagi menjadi sub-sub populasi yang antar sub populasi heterogen. Karena
sub populasi heterogen, pada setiap sub polulasi ada yang diambil sebagai sampel

2. Teknik sampling tidak berdasarkan peluang


Teknik sampling tidak berdasarkan peluang adalah teknik pengambilan sampel dimana
setiap unit observasi dalan populasi tidak mempunyai kesempatan yang sama untuk
terpilih menjadi sampel.
Ada beberapa teknik sampling tidak berdasarkan peluang,
diantaranya :
1. Teknik sampling convenience (seadanya)
2. Teknik sampling judgment (pertimbangan)

Kesimpulan
Jadi tanza vilage adalah wisata rekreasi yang di pandang sebagai cara pandang bangsa
Indonesia mengenal diri dan tanah air sebagai negara kepulauan dari berbagai aspek
kehidupan. Yang sangat berguna bagi kalangan masyarakat dan sekitar nya , bahkan
kurang lebih manusia hidup di dunia memiliki berbagai hoby yaitu seperti mengnjungi

tempat tempat wisata yang berbeda beda tempat atau lokasi nya , banyak kalangan
masyarakat yang sangat berkeinginan mengunjungi atau bahkan sampai rela menyewa
tempat tempat wisata yang begitu amat indah untuk di nikmati .

TUGAS PEMBUATAN LAPORAN PE NELITIAN


JUDUL : SI STEM INFORMASI PEMASARAN TANZA
VIL AGE

Di susun ol eh :
Na ma : Ratna meli Yanti
Np m : 1101231097
Kelas : MI _5

DCC BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN


2011/2012

Anda mungkin juga menyukai