Anda di halaman 1dari 1

Nama: Muhammad Ashari Yusuf

NIM: G84130082
TUGAS INSTRUMENTASI BIOANALISIS

METODE ANALISIS IMUNOKIMIA


Analisis imunokimia merupakan analisis antigen dan antibodi. Antigen
(antibody generator) merupakan senyawa atau kompleks senyawa yang
dapat menginduksi sistem imun mamalia sehingga bersifat imunogenik. Sifat
lain dari senyawa ini adalah antigenik, yaitu bereaksi spesifik dengan
antibodi. Senyawa ini dapat berupa mikroba patogen, toksin, protein spesifik,
senyawa obat, senyawa pestisida, dan lainnya. Sedangkan anti bodi
merupakan protein yang disekresi oleh sel plasma limfosit B akibat stimulasi
molekul asing (antigen) pada reseptor antigen limfosit B. Antibodi adalah
molekul-molekul glikoprotein yang dikenal sebagai imunoglobulin,
diantaranya IgA, IgD, IgM, IgE, dan IgG.
Analisis imunokimia berdasarkan prinsip merupakan reaksi spesifik
antara Antigen dengan Antibodi yang menggunakan senyawa penanda
(label) untuk visualisasi reaksi. Secara umum, deteksi imunokimia
merupakan metode deteksi fisiko-kimia. Reaksi yang terjadi dalam
imunokimia adalah meniru reaksi imunologi dalam tubuh. Imunokimia
merupakan basis dari analisis yang kemudian dikembangkan menjadi
beberapa metode diantaranya imunopresipitasi, imunoaglutinasi, dan
imunokimia
berlabel.
Analisis
berdasarkan
imunokimia
berlabel
dikembangkan menjadi beberapa metode, di antaranya EIA/ELISA (Enzyme
ImmunoAssay), RIA (Radio ImmunoAssay), IFA (ImmunoFluorescence Assay),
LIA (Luminescence Immuno Assay), dan lainnya.

Anda mungkin juga menyukai