Identitas Pasien
Identitas Orang
Ayah Tua
Ibu
Nama
Umur
Pendidika
n
Pekerjaan
Alamat
Tn. S
29 th
SMA
Ny. A
25 th
SMA
Buruh
IRT
Pasir mulus KP RT: 5 RW: 3 Kel.
Pangalengan Kec : Pangalengan
Anamnesis
Keluhan Utama : Mencret dan muntah
Riwayat perjalanan penyakit :
Pasien anak perempuan berusia 1 tahun 1
bulan masuk ke IGD RS Immanuel dengan
keluhan utama mencret, sejak 3 hari yang
lalu, mencret kurang lebih 5 kali perhari,
berwarna kuning, tidak berlendir, baunya
feses,
tidak berdarah, menyemprot,
warna kuning, dan pantat merah.
berbal
ik
3
bulan
Tumbuh
duduk
Kembang Anak
6
bulan
berdiri
12
bulan
bicara
Tumbuh
Kembang Anak berjal
an
10
bulan
12
bulan
Susunan Keluarga
Hubungan
No
Nama
Umur
1.
Tn. S
2.
Ny. A
3. An. G
29
tahun
25
tahun
1 tahun
L Ayah
(sehat)
P Ibu
(sehat)
L Anak 1 (pasien)
Imunisasi
Dasar
Ulanga
1. BCG
1x
n
-
6. HIB
2. DPT
3x
7. MMR
8. Hep A
9. Cacar air
3. POLIO
4. Hep B
3x
3x
Anjuran
5.
1x
Makanan
0-6 bulan
ASI
6-12 bulan
ASI
Susu Formula
Bubur
Diare
Batuk pilek:
TBC
: Tifus perut :
Difteri
Pneumonia :
Batuk rejan
: -
: : -
:-
Tetanus : Kejang
:-
Penyakit Keluarga
Penyakit
Riwayat
Asma
TBC
Penyakit Jantung
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum
Keadaan umum : rewel
Kesadaran : CM
Kesan : sakit sedang
Posisi : tidak ada letak paksa
Pengukuran : normal
BB : 12 kg
TB : 86 cm
Status gizi : baik ( menurut Z score WHO
)
Umur 1 tahun 1 bulan
Pemeriksaan Fisik
Kepala : ubun-ubun datar, bentuk / ukuran
simetris
Rambut : hitam, tidak mudah dicabut,
distribusi merata, lebat
Kulit : turgor kembali lambat, sianosis (-),
pucat (-), ikterik (-), oedem (-)
Mata : cekung +/+, air mata (+), Sklera
ikterik (-), konjunctiva anemis (-)
THT : PCH -/-, Sekret (-), faring hiperemis (-)
Mulut : bibir kering, mukosa basah, pharynx
hiperemis (-)
Pemeriksaan Penunjang 6
November 2014
Hemoglobin : 12,8 g/dL
Hematokrit : 34 % L
Jumlah leukosit : 6,41 x
103 /mm3
Jumlah trombosit : 394
x 103 /mm3
Eritrosit : 5,1 juta /mm3
Nilai-nilai MC
MCV : 74 fL L
MCH : 23 pg/mL L
MCHC : 36 g/dL
Basofil : 0,2 %
Eosinofil : 0 % L
Neutrofil Stab : 0 %
Neutrofil Segmen :
68,1 % H
Limfosit : 24,2 %
Monosit : 8,0 %
Resume
Seorang anak laki-laki umur 1 tahun 1 bulan
dengan berat badan 12 kg, panjang badan 86
cm, status gizi baik dengan nilai menurut Zscore WHO, datang dengan keluhan utama
muntah dan mencret.
Pada anamnesis lebih lanjut didapatkan pasien
mencret sejak 3 hari yang lalu, mencret
kurang lebih 5 kali perhari, berwarna
kuning,tidak berlendir, baunya feses,
tidak berdarah, menyemprot, warna
kuning, dan pantat merah.
Diagnosis
Diagnosis banding :
Diare cair akut e.c DD rotavirus,
bakteri
Diagnosis tambahan :
DD/ Dehidrasi ringan, dengan
tanpa
dehidrasi
Follow Up Harian
6/11/2014
7/11/2014
Keluhan
TTV
N : 124x/ menit
R : 30x/ menit
S : 36,1oC
116x/ menit
30x/ menit
35,9oC
PF
Diagnosis Kerja
Diare cair akut ec bakteri dengan
dehidrasi ringan/sedang
Usulan pemeriksaan :
Feses
Penatalaksanaan
3 jam pertama :
Oralit yang diberikan (75ml x BB anak) 75 mlx12 kg
= 900
Menurut BB (10-12kg/ 12-24 bulan) -> 700-900 ml
Prognosis
Quo ad vitam
Ad bonam
Quo ad functionam
Ad bonam
Pembahasan
KLASIFIKASI ETIOLOGI
Infeksi
Virus
: rotavirus
Bakteri : ETEC , EIEC, shigella, V. cholerae,
Salmonela,
C. jejuni
Parasit : cryptosporidium, Amoeba
Malabsorpsi/
intoleransi
Food Poisoning
Zat kimia
Alergi
Imunodefisiensi
HIV
Patomekanisme
sekretor
ik
Vibro
cholerae
ETEC
Salmonel
la,
Shigela,
Campylobacter
invasif
Virus:
Rotavirus
Bakteri:
EIEC,
Shigella,
Campylobac
ter
Parasit :
amoeba
osmotik
Intolera
nsi
laktosa
Intolera
nsi
glukosa
Diare Sekretorik
ATP
Adenil
Siklase
cAMP
Akumulasi
cAMP
intraseluler
Diare Invasif
Diare non
disentriform
Rotavirus
Virus
Masuk
saluran cerna
Ganti dengan
kripta
immatur
Virus
berkembang
biak
Kerusakan
apikal dari
vili
tidak
menghasilka
n enzim
disakarida
Diare cair,
muntah, dan
batuk pilek
Diare
disentriform
Bakteri melewati
barier asam
lambung
Invasi ke dalam
usus halus dan
berkembang biak
BAB
berlendir &
berdarah
Mengeluarkan
enterotoksin
Rangsang enzim
adenil siklase
Mengubah ATP
menjadi cAMP
Diare
sekretorik
Dengan bantuan
peristaltik usus,
sampai di colon
Melakukan invasi
ke dlm mukosa
colon
Kerusakan mikro
ulkus + serbukan
sel radang PMN
Feses berlendir
dan berdarah
Diare Osmotik
Apabila terjadi
defisiensi enzim
laktase dari
brush border
usus halus
Laktosa tidak dapat
dipecah
Diare
Patogenesis- Patofisiologi
Bacterialis
Bakteri over growth
Lalu mengaktifkan enzim adenil siklase
yang akan mengubah ATP menjadi cAMP
Akumulasi
dari
cAMP
intraseluler
menyebabkan sekresi aktif air, ion Cl, Na,
K dan bikarbonat kedalam lumen usus.
Karena ada bakteri berlebihan maka
tubuh kompensasi leukositosis sehingga
tampak berlendir
Rotavirus
Food-drink masuk
lambung
GK:
- Tinja
cair,
darah
(-),
lendir
(-)
- Biasa
dg
panas,
muntah
Diar
e
inva
sif
Diare
osmot
ik
Gejala
Rotavir
us
Shigella salmon
ella
ETEC
EIEC
Cholera
24-48
jam
6-72
jam
48-72
jam
Panas
++
++
++
++
Mual,
muntah
sering
jarang
sering
sering
Nyeri perut
tenesmu
s
tenesmu
s&
kramp
tenesmu
s & kolik
Tenesm
us &
kramp
kramp
Nyeri
kepala
Lama sakit
5-7 hari
>7hari
3-7 hari
2-3
hari
variasi
3 hari
Shigella salmon
ella
ETEC
EIEC
Cholera
Volume
Sedang
sedikit
sedikit
banya
k
sedikit
banyak
Frekuensi
5-10
x/hari
>10x/ha
ri
sering
sering
sering
Terusterusan
Konsistensi cair
lembek
Lembek
cair
lembek
cair
Lendir
Darah
sering
kadang
Bau
busuk
tidak
amis
Warna
kuninghijau
Merahhijau
kehijaua
n
Tak
berwa
na
Merahhijau
Cucian
beras
Leukosit
Penilaian
Dehidrasi
1. Lihat :
Keadaan
umum
Mata
Air mata
Mulut
dan
Lidah
Rasa haus
2.Periksa
turgor kulit
3. Derajat
dehidrasi
Baik, sadar
Normal
Ada
Basah
Minum biasa,
tidak haus
*Gelisah, rewel
Cekung
Tidak ada
Kering
*Haus,
ingin
minum banyak
Kembali cepat
Tanpa
dehidrasi
*Kembali
lambat
* Lesu, lunglai
atau
tidak
sadar
Sangat cekung
dan kering
Tidak ada
Sangat kering
*Malas minum
atau tidak bisa
minum
*Kembali
sangat lambat
Dehidrasi
ringan sedang.
Bila
ada
1
tanda
*
ditambah
1/
lebih
tanda
Dehidrasi
berat
Bila
ada
1
tanda
*
ditambah1/lebi
h tanda lain.
Penatalaksanaan
Pencegahan Diare
1. Memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan dan
diteruskan sampai 2 tahun
2. Memberikan makanan pendamping ASI sesuai
umur
3. Memberikan minum air yang sudah direbus dan
menggunakan air bersih yang cukup
4. Mencuci tangan dengan air dan sabun sebelum
makan dan sesudah buang air besar
5. Buang air besar di jamban
6. Membuang tinja bayi dengan benar
7. Memberikan imunisasi campak