Anda di halaman 1dari 5

PENDEKATAN KOMUNIKATIF DAN TERPADU (2)Posted by

masarum on Saturday, April 25th 2015


Erni nurhayati Nurul asfiyah, Aris
Mahasiswa Jurusan PGMI IAIN SALATIGA

Pendekatankomunikatifadasebagai reaksi terhadap pembelajaran yang terlalu menekankan


struktur sehingga mengabaikan fungsi bahasa sebagai alat
komunikasi.Tujuanpengajaranbahasaberupayamengembangkankomunikasisiswa, dengan
demikian perhatian guru harus lebih dipusatkan kepada penggunaan bahasa untuk maksud
komunikatif.Siswadibimbing untuk dapat menggunakan bahasa bukans ekedar mengetahui
tentang bahasa.

Pengajaran bahasa dengan pendekatan komunikatif diarahkan untuk membentuk kompetensi


komunikatif secara utuh bukan semata matam embentuk kompetensi kebahasaan.Di dalam
kompetensi komunikatif terdapat beberapa unsur yang perlu di-miliki pemakai bahasa.Unsurunsur tersebut sebagai berikut: (1) pengetahuan dan sistem kaidah gramatikal yang meliputi
ejaan, fonologi, morfologi, sintaksis, dan penguasaan kosa kata, (2) penguasaan segi segi
sosiolinguistik berupa memahami kesesuaian penggunaan berbagai kosa kata dan kaidah
gramatikal untuk digunakan dalam berbagai fungsi komunikasi seperti persuasi, narasi,
eksposisi, argumentasi, deskripsi, memberi perintah dan sebagainya. Penguasaan segi
sosiolingusitik juga berupa kemampuan memilih ragam bahasa yang tepat dalam
berkomunikasi dengan memperhatikan topik, hubungan antar peran komunikasi, suasana, serta
lancar komunikasi, (3) penguasaan kewacanaan berupa kemampuan menyusun gagasangagasan dalam bentuk turunan yang kohesif dan koheren, dan (4) penguasaan strategi
komunikasi, berupa kemampuan menggunakan strategi nonverbal untuk mengatasi berbagai
kesenjangan yang terjadi di antara pembicara atau penulis dengan pendengar atau pembaca.
Fungsi bahasa Indonesia ialah sebagai alat komunikasi, dapat berwujud komunikasi langsung
atau secara lisan maupun tidak langsung atau kelemahan dalam pendekatan komunikatif.
Adapun kelemahan dan kelebihan dalam pendekatan komunikatif.
a. Kelemahan dalam pendekatan komunikatif
1. Memerlukan guru yang menguasai keterampilan komunikasi secara memadai.
2. Kemampuan membaca dan ketrampilan tingkat rendah, tidak mendapat perhatian yang
cukup.
3. Loncatan langsung pada ketrampilan komunikasi dapat meningkatkan siswa pada
permulaan.
b. Kelebihan dalam pendekatan komunikatif
1. Siswa termotivasi belajar karena pertama kali belajar, siswa bias saling berkomunikasi.
2. Siswa lancer berkomunikasi. Dengan begitu, suasana kelas hidup dengan aktivitas
komunikasi antar pelajar dengan berbagai model interaksi non lisan.

Pendekatan terpadu merupakan pendekatan belajar mengajar yang memperhatikan dan


menyesuaikan dengan tingkat perkembangan anak didik. Dalam pembelajaran bahasa
Indonesia, pendekatan terpadu ini dapat pula dilakukan dengan arah yang sebaliknya. Mulai
dari teori sdikit, lalu siswa diberi kesempatan untuk mempraktekannaya dan dikaji ulang secara
teoritis. Kemudian disambung dengan tahap berikutnya, diiringi praktek dan dikaji ulang. Melalui
cara ini pengkaji teori semakin mantap dan praktek semakin terarah. Dengan demikian dapat
diharapkan efisiensi dan efektifitas proses belajar semakain meningkat.Kelebihan Dan
Kelemahan Pendekatan Terpadu
a. Kelebihan dalam pendekatan terpadu
1. Pembelajaran terpadu memiliki beberapa kelebihan disbanding dengan pembelajaran
lainnya.
2. Pengalaman dan kegiatan belajar peserta didik akan selalu relevan dengan tingkat
perkembang anak.
3. Kegiatan yang dipilih dapat disesuaikan dengan minat dan kebutuhan peserta didik
4. Seluruh kegiatan belajar lebih bermakna bagi peserta didik sehingga hasil belajar akan dapat
bertahan lebih lama
5. Pembelajaran terpadu menumbuh kembangkan keterampilan berpikir dan social peserta didik
b. Kelemahan dalam pendekatan terpadu
Selain kelebihan diatas, pembelajaran terpadu juga memiliki beberapa kelemahan, diantaranya
yaitu:
1. Guru dituntut untuk terus menggali informasi ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan
materi.
2. Memerlukan sumber informasi yang cukup banyak dan juga memerlukan vasilitas yang lebih.
3. Berorientasi pada ketuntasan pemahaman pencapaian peserta didik.
4. Hanya mengutamakan satu bidang kajian.
Pembelajaran terpadu sangat memperhatikan kebutuhan anak sesuai dengan perkembangan
dengan melibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran baik fisik maupun emosional.
Dalam proses pembelajaran, sebaiknya siswa lebih dibebaskan untuk berinisiatif sendiri dan
juga melakukan kemampuan ataupun keterampilan yang dimiliki asalkan sesuai dengan materi
yang diajarkan.
Pendekatankomunikatifadasebagai reaksi terhadap pembelajaran yang terlalu menekankan
struktur sehingga mengabaikan fungsi bahasa sebagai alat
komunikasi.Tujuanpengajaranbahasaberupayamengembangkankomunikasisiswa, dengan
demikian perhatian guru harus lebih dipusatkan kepada penggunaan bahasa untuk maksud
komunikatif.Siswadibimbing untuk dapat menggunakan bahasa bukans ekedar mengetahui
tentang bahasa.Pengajaran bahasa dengan pendekatan komunikatif diarahkan untuk
membentuk kompetensi komunikatif secara utuh bukan semata matam embentuk kompetensi
kebahasaan.Di dalam kompetensi komunikatif terdapat beberapa unsur yang perlu di-miliki
pemakai bahasa.Unsur-unsur tersebut sebagai berikut: (1) pengetahuan dan sistem kaidah

gramatikal yang meliputi ejaan, fonologi, morfologi, sintaksis, dan penguasaan kosa kata, (2)
penguasaan segi segi sosiolinguistik berupa memahami kesesuaian penggunaan berbagai kosa
kata dan kaidah gramatikal untuk digunakan dalam berbagai fungsi komunikasi seperti
persuasi, narasi, eksposisi, argumentasi, deskripsi, memberi perintah dan sebagainya.
Penguasaan segi sosiolingusitik juga berupa kemampuan memilih ragam bahasa yang tepat
dalam berkomunikasi dengan memperhatikan topik, hubungan antar peran komunikasi,
suasana, serta lancar komunikasi, (3) penguasaan kewacanaan berupa kemampuan menyusun
gagasan-gagasan dalam bentuk turunan yang kohesif dan koheren, dan (4) penguasaan
strategi komunikasi, berupa kemampuan menggunakan strategi nonverbal untuk mengatasi
berbagai kesenjangan yang terjadi di antara pembicara atau penulis dengan pendengar atau
pembaca. Fungsi bahasa Indonesia ialah sebagai alat komunikasi, dapat berwujud komunikasi
langsung atau secara lisan maupun tidak langsung atau kelemahan dalam pendekatan
komunikatif. Adapun kelemahan dan kelebihan dalam pendekatan komunikatif.
a. Kelemahan dalam pendekatan komunikatif
1. Memerlukan guru yang menguasai keterampilan komunikasi secara memadai.
2. Kemampuan membaca dan ketrampilan tingkat rendah, tidak mendapat perhatian yang
cukup.
3. Loncatan langsung pada ketrampilan komunikasi dapat meningkatkan siswa pada
permulaan.
b. Kelebihan dalam pendekatan komunikatif
1. Siswa termotivasi belajar karena pertama kali belajar, siswa bias saling berkomunikasi.
2. Siswa lancer berkomunikasi. Dengan begitu, suasana kelas hidup dengan aktivitas
komunikasi antar pelajar dengan berbagai model interaksi non lisan.
Pendekatan terpadu merupakan pendekatan belajar mengajar yang memperhatikan dan
menyesuaikan dengan tingkat perkembangan anak didik. Dalam pembelajaran bahasa
Indonesia, pendekatan terpadu ini dapat pula dilakukan dengan arah yang sebaliknya. Mulai
dari teori sdikit, lalu siswa diberi kesempatan untuk mempraktekannaya dan dikaji ulang secara
teoritis. Kemudian disambung dengan tahap berikutnya, diiringi praktek dan dikaji ulang. Melalui
cara ini pengkaji teori semakin mantap dan praktek semakin terarah. Dengan demikian dapat
diharapkan efisiensi dan efektifitas proses belajar semakain meningkat.Kelebihan Dan
Kelemahan Pendekatan Terpadu
a. Kelebihan dalam pendekatan terpadu
1. Pembelajaran terpadu memiliki beberapa kelebihan disbanding dengan pembelajaran
lainnya.
2. Pengalaman dan kegiatan belajar peserta didik akan selalu relevan dengan tingkat
perkembang anak.
3. Kegiatan yang dipilih dapat disesuaikan dengan minat dan kebutuhan peserta didik
4. Seluruh kegiatan belajar lebih bermakna bagi peserta didik sehingga hasil belajar akan dapat
bertahan lebih lama

5. Pembelajaran terpadu menumbuh kembangkan keterampilan berpikir dan social peserta didik
b. Kelemahan dalam pendekatan terpadu
Selain kelebihan diatas, pembelajaran terpadu juga memiliki beberapa kelemahan, diantaranya
yaitu:
1. Guru dituntut untuk terus menggali informasi ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan
materi.
2. Memerlukan sumber informasi yang cukup banyak dan juga memerlukan vasilitas yang lebih.
3. Berorientasi pada ketuntasan pemahaman pencapaian peserta didik.
4. Hanya mengutamakan satu bidang kajian.
Pembelajaran terpadu sangat memperhatikan kebutuhan anak sesuai dengan perkembangan
dengan melibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran baik fisik maupun emosional.
Dalam proses pembelajaran, sebaiknya siswa lebih dibebaskan untuk berinisiatif sendiri dan
juga melakukan kemampuan ataupun keterampilan yang dimiliki asalkan sesuai dengan materi
yang diajarkan.
Pendekatankomunikatifadasebagai reaksi terhadap pembelajaran yang terlalu menekankan
struktur sehingga mengabaikan fungsi bahasa sebagai alat
komunikasi.Tujuanpengajaranbahasaberupayamengembangkankomunikasisiswa, dengan
demikian perhatian guru harus lebih dipusatkan kepada penggunaan bahasa untuk maksud
komunikatif.Siswadibimbing untuk dapat menggunakan bahasa bukans ekedar mengetahui
tentang bahasa.Pengajaran bahasa dengan pendekatan komunikatif diarahkan untuk
membentuk kompetensi komunikatif secara utuh bukan semata matam embentuk kompetensi
kebahasaan.Di dalam kompetensi komunikatif terdapat beberapa unsur yang perlu di-miliki
pemakai bahasa.Unsur-unsur tersebut sebagai berikut: (1) pengetahuan dan sistem kaidah
gramatikal yang meliputi ejaan, fonologi, morfologi, sintaksis, dan penguasaan kosa kata, (2)
penguasaan segi segi sosiolinguistik berupa memahami kesesuaian penggunaan berbagai kosa
kata dan kaidah gramatikal untuk digunakan dalam berbagai fungsi komunikasi seperti
persuasi, narasi, eksposisi, argumentasi, deskripsi, memberi perintah dan sebagainya.
Penguasaan segi sosiolingusitik juga berupa kemampuan memilih ragam bahasa yang tepat
dalam berkomunikasi dengan memperhatikan topik, hubungan antar peran komunikasi,
suasana, serta lancar komunikasi, (3) penguasaan kewacanaan berupa kemampuan menyusun
gagasan-gagasan dalam bentuk turunan yang kohesif dan koheren, dan (4) penguasaan
strategi komunikasi, berupa kemampuan menggunakan strategi nonverbal untuk mengatasi
berbagai kesenjangan yang terjadi di antara pembicara atau penulis dengan pendengar atau
pembaca. Fungsi bahasa Indonesia ialah sebagai alat komunikasi, dapat berwujud komunikasi
langsung atau secara lisan maupun tidak langsung atau kelemahan dalam pendekatan
komunikatif. Adapun kelemahan dan kelebihan dalam pendekatan komunikatif.
a. Kelemahan dalam pendekatan komunikatif
1. Memerlukan guru yang menguasai keterampilan komunikasi secara memadai.
2. Kemampuan membaca dan ketrampilan tingkat rendah, tidak mendapat perhatian yang
cukup.

3. Loncatan langsung pada ketrampilan komunikasi dapat meningkatkan siswa pada


permulaan.
b. Kelebihan dalam pendekatan komunikatif
1. Siswa termotivasi belajar karena pertama kali belajar, siswa bias saling berkomunikasi.
2. Siswa lancer berkomunikasi. Dengan begitu, suasana kelas hidup dengan aktivitas
komunikasi antar pelajar dengan berbagai model interaksi non lisan.
Pendekatan terpadu merupakan pendekatan belajar mengajar yang memperhatikan dan
menyesuaikan dengan tingkat perkembangan anak didik. Dalam pembelajaran bahasa
Indonesia, pendekatan terpadu ini dapat pula dilakukan dengan arah yang sebaliknya. Mulai
dari teori sdikit, lalu siswa diberi kesempatan untuk mempraktekannaya dan dikaji ulang secara
teoritis. Kemudian disambung dengan tahap berikutnya, diiringi praktek dan dikaji ulang. Melalui
cara ini pengkaji teori semakin mantap dan praktek semakin terarah. Dengan demikian dapat
diharapkan efisiensi dan efektifitas proses belajar semakain meningkat.Kelebihan Dan
Kelemahan Pendekatan Terpadu
a. Kelebihan dalam pendekatan terpadu
1. Pembelajaran terpadu memiliki beberapa kelebihan disbanding dengan pembelajaran
lainnya.
2. Pengalaman dan kegiatan belajar peserta didik akan selalu relevan dengan tingkat
perkembang anak.
3. Kegiatan yang dipilih dapat disesuaikan dengan minat dan kebutuhan peserta didik
4. Seluruh kegiatan belajar lebih bermakna bagi peserta didik sehingga hasil belajar akan dapat
bertahan lebih lama
5. Pembelajaran terpadu menumbuh kembangkan keterampilan berpikir dan social peserta didik
b. Kelemahan dalam pendekatan terpadu
Selain kelebihan diatas, pembelajaran terpadu juga memiliki beberapa kelemahan, diantaranya
yaitu:
1. Guru dituntut untuk terus menggali informasi ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan
materi.
2. Memerlukan sumber informasi yang cukup banyak dan juga memerlukan vasilitas yang lebih.
3. Berorientasi pada ketuntasan pemahaman pencapaian peserta didik.
4. Hanya mengutamakan satu bidang kajian.
Pembelajaran terpadu sangat memperhatikan kebutuhan anak sesuai dengan perkembangan
dengan melibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran baik fisik maupun emosional.
Dalam proses pembelajaran, sebaiknya siswa lebih dibebaskan untuk berinisiatif sendiri dan
juga melakukan kemampuan ataupun keterampilan yang dimiliki asalkan sesuai dengan materi
yang diajarkan.

Anda mungkin juga menyukai