Anda di halaman 1dari 2

Om Swastiyastu

Yang terhormat ibu Sri Wahyuningsih.


Yang saya hormati teman teman saya.
Pertama-tama saya ucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa ,
karena atas berkat rahmat dan karunia-Nya kita dapat berkumpul di tempat dan
waktu yang baik ini.
Teman-teman yang saya sayangi. Bertepatan dengan perayaan hari jadi
Republik Indonesia yang ke-67 ini, saya akan berpidato mengenai pentingnya
perayaan kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus ini. Perayaan
ini dilakukan untuk mengenang jasa para pahlawan yang dapat mempertahankan
dan merebut kembali negara Republik Indonesia hingga akhirnya pada tanggal 17
agustus 1945, Jepang menyerahkan kemerdekaan kepada Republik Indonesia dan
pulang kembali ke negaranya. Tidakkah kalian bangga dengan mereka dan ingin
nama kalian tertulis dalam sejarah seperti mereka. Di era globalisasi ini untuk
mengukir nama kita dalam sejarah tidaklah harus menjadi pejuang-pejuang seperti
pahlawan-pahlawan terdahulu, melainkan menjadi pahlawan di lain hal seperti
membuat inovasi-inovasi baru dalam berbagai hal agar nama kita dikenal dan
dikenang sepanjang masa.
Jepang sebagai penjajah mungkin buruk dimata negara-negara jajahannya,
namun sebenarnya ada sisi positif yang dapat kita ambil darinya, yaitu bagaimana
mereka menjadi maju seperti sekarang karena dapat menghargai waktu semaksimal
mungkin untuk mencapai suatu target, berbeda dengan kita yang justru
memanfaatkan waktu semaksimal mungkin untuk kegiatan yang sia-sia, contohnya
saja bagi para pelajar seperti kita di Jepang, mereka lebih mengutamakan belajar
bahkan suka sekali mengikuti pelajaran tambahan dan juga kursus-kursus,
bandingkan dengan kita yang terkadang malah sering bolos saat kursus dan
pelajaran tambahan, belajarpun hanya sks atau sistem kebut semalam saat ada ujian
saja. Kita sebagai siswa harus bisa memfilter budaya-budaya dari luar, ambil
baiknya dan buang buruknya.
Teman-teman yang saya sayangi, sebenarnya kita memiliki potensi yang
sama dengan negara-negara lain, bukankah Tuhan tidak membeda-bedakan
manusia kecuali pada amalan yang dibuatnya, orang pintarpun sebenarnya tidak
ada, yang ada hanyalah orang rajin dan orang malas, orang pintarpun ada karena
mereka rajin, bahkan lihatlah betapa melimpahnya sumber daya alam yang kita

miliki. Untuk itu di hari kemerdekaan ini marilah kita merubah diri untuk dapat
memanfaatkan waktu, potensi, dan sumber daya alam yang ada sebaik mungkin
agar kita dapat terus memerdekakan dan memajukan negara Republik Indonesia
kita yang tercinta ini, sehingga makin dikenal oleh dunia internasional. Dapat kita
lihat juga kutipan yang menyatakan Bangsa yang besar adalah bangsa yang
menghargai jasa para pahlawannya dan mengisi kemerdekaan dengan hal-hal
baik. Sekian pidato dari saya, terima kasih atas perhatiannya dan mohon maaf
apabila ada kesalahan.
Om Shanti Shanti Shanti Om

Anda mungkin juga menyukai