Anda di halaman 1dari 52

DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

SOSIALISASI UJIAN NASIONAL

SMK
TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Kebijakan Ujian Nasional


1
2015

KEBIJAKAN UJIAN NASIONAL 2015


Pemerintah &
BSNP

KEBIJAK
AN
MAKRO
(STRATE
GIS)

Ujian Nasional
BUKAN
untuk penentuan
kelulusan

BSNP
KEBIJAK
AN
MIKRO
(TEKNIS
)

POS UN
SKHUN
Kategori Nilai UN

1.Revisi PP 19/2005
2.Revisi Permendikbud 144/2014

PERUBAHAN PP 19/2005
TENTANG UN 2015

Pasal 67

(1) Pemerintah menugaskan BSNP untuk menyelenggarakan Ujian nasional


yang diikuti peserta didik pada setiap satuan pendidikan jalur formal
pendidikan dasar dan menengah, dan jalur nonformal kesetaraan.
(1a) Ujian nasional untuk satuan pendidikan jalur formal pendidikan
dasar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikecualikan untuk
SD/MI/SDLB atau bentuk lain yang sederajat.
(2) Dalam penyelenggaraan Ujian nasional BSNP bekerja sama dengan
instansi terkait di lingkungan Pemerintah, pemerintah provinsi,
pemerintah kabupaten/kota, dan satuan pendidikan.
(3)

Dihapus (Ketentuan mengenai ujian nasional diatur lebih lanjut


dengan Peraturan Menteri).

PERUBAHAN PP 19/2005
TENTANG UN 2015
Pasal 68
Hasil Ujian nasional digunakan sebagai dasar untuk:
a. pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidikan;
b.

pertimbangan
berikutnya;

seleksi

masuk

jenjang

pendidikan

c. dihapus; dan
d. pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan
pendidikan dalam upayanya untuk meningkatkan mutu
pendidikan.

PERUBAHAN PP 19/2005
TENTANG UN 2015
Pasal 69
(1) Setiap Peserta Didik jalur pendidikan formal pendidikan
dasar dan menengah dan jalur pendidikan nonformal
kesetaraan berhak mengikuti Ujian nasional dan berhak
mengulanginya sepanjang belum dinyatakan memenuhi
kriteria pencapaian kompetensi lulusan.
(2) Setiap Peserta Didik sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
wajib mengikuti satu kali Ujian nasional tanpa
dipungut biaya.

PERUBAHAN PP 19/2005
TENTANG UN 2015
Pasal 72
Peserta Didik dinyatakan lulus dari satuan/program pendidikan pada
pendidikan dasar dan menengah setelah:

(1)

a.

menyelesaikan seluruh program Pembelajaran;

b.
c.

memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik; dan


lulus Ujian satuan/program pendidikan;

d. dihapus
(1a)

Dihapus. (PP 32 Tahun 2013 tentang SD/MI/SDLB)

Kelulusan Peserta Didik dari satuan/program pendidikan


sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh
satuan/program pendidikan yang bersangkutan.

(2)

PERUBAHAN UN 2015
Hasil ujian nasional digunakan
sebagai salah satu pertimbangan
untuk:

a. pemetaan mutu program


dan/atau satuan
pendidikan;
b. dasar seleksi masuk
jenjang pendidikan
berikutnya;
c. penentuan kelulusan peserta
didik dari program dan/atau
satuan pendidikan;

d. pembinaan dan pemberian

PERAN BSNP
Berdasarkan PP 19/2005
tentang SNP yang telah
diubah dengan PP
32/2013,
peran BSNP adalah
sebagai

Penyelenggar
Panitia
a UN Pelaksana

UN Tingkat Pusat
ditetapkan dengan
SK Mendikbud

BEBERAPA CATATAN TENTANG UN


1. UN Bukan Penentu Kelulusan
2015
6. Siswa dinyatakan lulus dari
siswa dari satuan pendidikan
satuan pendidikan setelah:
a. menyelesaikan seluruh
2. Kelulusan Siswa dari satuan
program pembelajaran;
pendidikan ditentukan oleh
b. memperoleh nilai minimal
masing-masing satuan
baik pada penilaian akhir
pendidikan
untuk seluruh mata
pelajaran; dan
3. Setiap
siswa
wajib
c. lulus Ujian S/M/PK.
mengikuti UN MINIMAL
7. Kelulusan peserta didik
satu kali.
ditetapkan setelah satuan
pendidikan menerima hasil
4. UN dapat ditempuh BEBERAPA
UN peserta didik yang
KALI (untuk perbaikan
bersangkutan.
pencapaian terhadap standar)

PENYELENGGARAJENIS UJIAN

SEKOLAH

Ujian Sekolah

HASIL

Lulu
s?
Tidak

NEGARA

Ujian
Nasional

SKHUN

Ya

Ijazah
Ulang Kelas IX
atau XII
Perb
aikan?
Ya

Tidak

UN Perbaikan

Selesai

HASIL UN 2015
Hasil UN:
1. Siswa (SKHUN, kategori dan deskripsi)
2. Sekolah, Pemda dan Pemerintah (Analisis
Tingkat Integritas dan Pemetaan)

KATEGORI HASIL UN 2015


Katagori hasil UN:

Siswa yang belum


mencapai
a.Sangat Baik (85 <
kompetensi lulusan
N 100)
(Kurang, 0 N <
b.Baik (70 < N 85) 55) dapat mengikuti
c. Cukup (55 N
UN Perbaikan tahun
70)
berikutnya (2016).
d.Kurang (0 N <
55)

HASIL UN 2015
UNTUK PESERTA
DIDIK

SURAT KETERANGAN HASIL UJIAN


NASIONAL
(SKHUN)
1.Diberikan kepada SETIAP peserta UN
2.Menyatakan KATEGORI capaian mata pelajaran,
BUKAN kelulusan
3.Informasi dalam SKHUN:
a. Identitas Peserta UN (nama, tempat tanggal lahir, sekolah,
jurusan, NISN, No Peserta Ujian, NPSN, Kurikulum)
b. Capaian Siswa dalam mata pelajaran UN
c. Informasi analisis kompetensi, capaian siswa terhadap ratarata nilai UN sekolah dan nasional

4. Informasi untuk siswa dan orang tua:


Nilai tes
Kategori dan deskripsi
Peta sub kompetensi untuk perbaikan

CONTOH SKHUN UNTUK SISWA


Hasil Ujian Nasional
No

Mata
Pelajaran

Bhs Indonesia

Nilai
Sekolah
Nilai

Katego
ri
Capaia
n

Rerata
Sekola
h

Rerata Rerata Rerata


Kabupat Provin Nasiona
en
si
l

80

90,0

Sangat
baik

82,4

80,5

80,4

75,4

Bhs Inggris

75,5

60,8

Cukup

50,5

51,6

62,4

57,5

Matematika

86,5

50,7

Kurang

45,6

50,5

64,5

49,6

Fisika

78,5

74,0

Baik

63,2

63,6

69,4

68,2

Kimia

82,5

52,3

Kurang

49,0

49,6

66,7

60,3

Biologi

83,5

65,7

Cukup

54,6

50,2

65,6

67,6

No

Deskripsi Kategori Capaian Siswa:


Contoh
Level/Katag
ori

Deskripsi Kompterensi Bahasa Indonesia SMP

Sangat Baik

Pada kometensi membaca, peserta didikmampu menafsirkan informasi


tersirat pada bacaan sastra/nonsastra, sedangkan pada kompetensi
menulis, peserta didik mampu menyusun berbagai bentuk paragraph
dengan memperhatikan ejaan dan tanda baca

Baik

Pada kompetensi membaca, peserta didik mampu menafsirkan


informasi tersurat pada teks sastra/nonsastra, sedangkan pada
kompetensi menulis, peserta didik mampu menggunakan kalimat sesuai
ilustrasi

Cukup

Pada kompetensi membaca, peserta didik mampu mengidentifikasi


informasi
tersurat
pada
bacaan/iklan/denah,
sedangkan
pada
kompetensi menulis, peserta didik mampu menggunakan kata/kalilmat
pada teks sastra/nonsastra

Kurang

Siswa mampu mengindentifikasi informasi yang sangat sederhana dan

Deskripsi kompetensi
lebihSiswa
padamemiliki
siswa,
tersuratmemberikan
dari sebuah makna
wacana dan
non penjelasan
teks sederhana.
orang tua, dan guru
tentang angka
dicapai di setiap
mata pelajaran
UN.
keterbatasan
dalam yang
menggunakan
kata/frasa
pada
teks
sastra/nonsastra
Hal ini bermanfaat
untuk mengetahui apa yang diperlukan siswa dalam proses
belajar selanjutnya dan bagaimana guru merencanakan kegiatan mengajar juga
latihan apa yang dapat didukung oleh orangtua di rumah

HASIL UN 2015
UNTUK SATUAN
PENDIDIKAN DAN
PEMERINTAH

ANALISIS HASIL UJIAN NASIONAL


Informasi untuk sekolah dan Pemerintah
Daerah:
Konteks:
posisi
sekolah/kabupaten/provinsi
terhadap
sekolah dan daerah lain maupun nasional untuk
pemetaan dalam rangka pengendalian mutu.
Informasi rata-rata capaian terhadap SKL mata
pelajaran sebagai salah satu SNP.

Indeks INTEGRITAS:
mengukur

indikasi

integritas

dan

kredibilitas

PEMANFAATAN HASIL UJIAN


NASIONAL
UNTUK SELEKSI KE JENJANG
Jenjang Pendidikan LEBIH
Dasar danTINGGI
Menengah
2013
Lulus UN digunakan
sebagai syarat untuk
diterima jenjang
berikutnya

2014
Lulus UN digunakan
sebagai syarat untuk
diterima jenjang
berikutnya

2015
Nilai UN digunakan
sebagai syarat untuk
diterima jenjang
berikutnya

Relatif tetap - mapan

PEMANFAATAN HASIL UJIAN NASIONAL


UNTUK SELEKSI KE JENJANG LEBIH
TINGGI
Perguruan Tinggi Negeri
(SNMPTN)
2013
Hasil UN digunakan
sebagai syarat
untuk diterima
melalui SNMPTN

2014

2015

Gabungan pembobotan nilai Digunakan sebagai


rapor dan nilai UN murni
pertimbangan dalam
digunakan sebagai dasar
seleksi SNMPTN
seleksi SNMPTN
Ketentuan
Proporsi nilai UN ditentukan penggunaan nilai UN
oleh masing-masing
SMA sederajat
perguruan tinggi
ditentukan oleh
Panitia SNMPTN dan
masing-masing PTN

Penyelenggaraan Ujian
Nasional

SK
Mendikbu
d
SK
Gubernur
SK Bupati/
Walikota
SK Ka
Dinas
Pendidika
n

PANITIA UN
Tingkat Pusat:
Penyelenggara dan
Pelaksana
Pelaksana Tingkat Provinsi
Pelaksana Tingkat
Kabupaten/Kota
Pelaksana Tingkat Satuan
Pendidikan

UN Luar Negeri

PERBEDAAN UN 2014 DAN 2015


No

Aspek

UN 2014

UN 2015

Ket

Kisi-kisi UN

Kisi-Kisi 2011-2014

kisi-kisi 2011-2014.
(Bisa diakses di Website BSNP)

Sama

Fungsi UN

1.
2.
3.
4.

1. Pemetaan
2. Seleksi jenjang lebih tinggi
3. Pembinaan

Beda

Teknologi
(Pelaksanaan)

Paper Based Test (PBT)

PBT dan Computer Based Tes Beda


(CBT). CBT Diterapkan secara
bertahap (status rintisan)

Peran BSNP

Penyelenggara

Penyelenggara

Sama

Peran
Kementerian

Pelaksana

Pelaksana

Sama

Pemetaan
Seleksi jenjang lebih tinggi
Kelulusan
Pembinaan

No

Aspek

UN 2014

UN 2015

Ket

Koordinator Pengawasan
SMA
Koordinator
Pemindaian
LJUN
Beda
PERBEDAAN
UN UN2014
DAN
2015

Peran PTN

Proses lelang dan


Pencetakan bahan UN

sederajat dan Pemindaian LJUN

Pemantau di tingkat Kab/Kota

Sistem regional
(8 region)

Ditangani masing-masing
provinsi (17 percetakan)

Beda

Waktu Pelaksanaan UN 14-16 April (3 hari)


SMA sederajat

13-15 April (3 hari)

Sama

Waktu Pelaksanaan UN 5-8 Mei (4 hari)


SMP sederajat

4-7 Mei (4 hari, Senin-Kamis)

Sama

10

UNPK Paket A, B, C

Satu kali dilaksanakan


bersamaan UN Formal

Beda

11

Soal UN yang telah Disimpan di sekolah untuk digunakan Disimpan di sekolah selama 1
digunakan
dalam pembelajaran
bulan kemudian dimusnahkan
disertai Berita Acara

Dua kali setahun


Tahap I: 14-16 Mei
Tahap II: 19-22 Agustus
Tidak ada UNPK Susulan

Beda

Pelaksanaan Ujian Nasional


4
2015

PELAKSANAAN UN
1. UN dilaksanakan secara serentak, yang terdiri
atas UN Utama, UN Susulan, dan UN
Perbaikan.
2. UN Susulan dilaksanakan satu minggu setelah
UN Utama, diperuntukkan bagi peserta yang
sakit atau berhalangan dan dibuktikan dengan
surat keterangan lain yang sah.
3. UN Perbaikan diperuntukkan bagi peserta UN
SMA sederajat yang mencapai kompetensi

PELAKSANAAN UN #2
4. Tatacara dan jadwal pelaksanaan UN Perbaikan akan
diatur lebih lanjut dalam pedoman
pelaksanaan/petunjuk teknis tersendiri.
5. Peserta UN yang berkebutuhan khusus dapat
didampingi oleh guru/tutor pendamping khusus.

BAHAN UN
1) Bahan UN yang berupa master dan naskah
soal, kaset/compact disk (CD) listening
comprehension (LC), merupakan dokumen
negara yang bersifat rahasia.
2) Naskah
soal
UN
setelah
digunakan
disimpan di satuan pendidikan selama 1
bulan, kemudian dimusnahkan dengan
berita acara.
3) Satuan pendidikan menjamin keamanan
dan kerahasiaan naskah UN selama masa

Pendistribusian Bahan UN
1) Pendistribusian bahan UN dari Dinas DIY ke titik
simpan terakhir di kabupaten/kota dilakukan oleh
Panitia UN DIY pada hari : H-2
2) Titik simpan terakhir bahan UN :
a. SMK : di Pokja/Sub Rayon yang ditetapkan oleh
Dinas Kabupaten/Kota
b. Satuan pendidikan mengambil bahan UN setiap
hari sesui mata pelajaran yang diujikan

RUANG UN
1) Ruang ujian yang digunakan aman dan layak untuk
pelaksanaan UN;
2) Pembagian ruangan diatur sebagai berikut:
a. Jumlah peserta dibagi 20
b. Setiap 20 peserta menempati 1 ruangan
c. Jika sisa pembagian jumlah peserta adalah 1sampai
dengan 4 orang, maka dua ruangan terakhir diisi dengan
10 peserta dan sisanya.
3) Setiap ruang ujian diawasi oleh dua orang pengawas ruang
UN;
4) Setiap meja dalam ruang ujian diberi nomor dan foto
peserta UN;

Ruang UN #2
6) Setiap ruang UN disediakan denah tempat duduk
peserta UN dengan disertai foto peserta yang
ditempel di dekat pintu masuk ruang ujian;
7) Setiap ruang UN disediakan lem/lak/segel untuk
amplop LJUN;
8) Setiap ruang UN disediakan 2 (dua) meja dan kursi
untuk 2 (dua) orang Pengawas ruang UN;
9) Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan
materi UN dikeluarkan dari ruang UN;

Contoh pembagian ruang UN :


Kelebihan < 4
Jumlah

Ruang

Kelebihan > 5
Jumlah

Peserta Ruang 1 Ruang 2

Ruang

Peserta Ruang 1 Ruang 2

21

10

11

25

20

22

10

12

26

20

23

10

13

27

20

24

10

14

20

n-20

Contoh gambar denah ruang UN

Mata Pelajaran yang diujikan, jumlah


butir soal dan alokasi waktu UN SMK
No
1
2
3
4

Mata Ujian
Bahasa Indonesia
Matematika*)
Bahasa Inggris**)
Kompetensi Keahlian:
Teori Kejuruan dan Praktik Kejuruan***)

Jumlah Butir

Alokasi

Soal
50
40
50

Waktu
120 menit
120 menit
120 menit

1 paket

18 24 jam

Keterangan:
*) terdiri atas tiga kelompok kejuruan:
kelompok Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian;
kelompok Pariwisata, Seni dan Kerajinan, Teknologi Kerumahtanggaan, Pekerjaan Sosial, dan Administrasi
Perkantoran;
program Keahlian Akuntansi dan Penjualan.
**) terdiri atas 15 soal listening comprehension atau 15 soal reading untuk penyandang tunarungu dan 35 soal pilihan ganda
***) Ujian praktik kejuruan dilaksanakan sebelum pelaksanaan UN.

Jadwal UN Paper-Based Test


(PBT)

SMK

No

Jadwal UN PBT SMK


Hari dan Tanggal
UN

UN Susulan

Pukul

Mata pelajaran

1.

Senin,13 April 2015

Senin, 20 April
2015

07.30 - 09.30

Bahasa Indonesia

2.

Selasa,14 April 2015

Selasa, 21 April
2015

07.30 - 09.30

Matematika

3.

Rabu,15 April 2015

Rabu, 22 April
2015

07.30 - 09.30

Bahasa Inggris

4.

Kamis, 16 April 2015

Kamis, 23 April
2015

07.30 - 09.30

Ujian Teori
Kejuruan (SMK)

PENGAWAS RUANG
1) Pengawas ruang UN (kecuali SMPLB dan SMALB) ditetapkan
oleh Kepala Dinas Kabupaten/Kota, dan daftar pengawas
ruang UN tersebut diserahkan ke Panitia UN DIY
2) Pengawas Ruang adalah pendidik pada SMK yang
memenuhi persyaratan sebagai Pengawas UN, yang diatur
secara silang.
3) Pengawas ruang harus dalam keadaan sehat dan sanggup
mengawasi ujian nasional dengan baik.
4) Pengawas ruang adalah guru/pendidik yang mata
pelajarannya tidak sedang diujikan.
5) Pengawas ruang adalah guru/pendidik yang memiliki sikap
dan perilaku disiplin, jujur, bertanggung jawab, teliti, dan

PENGAWAS RUANG #2
6) Pengawas ruang tidak diperkenankan untuk membawa alat
komunikasi elektronik ke dalam ruang ujian.
7) Penempatan pengawas ruang ditentukan dengan sistem
silang dalam satu kabupaten/kota, dalam satu sekolah
berasal lebih dari satu sekolah .
8) Setiap ruangan diawasi oleh dua orang pengawas yang
memiliki tanggungjawab terhadap :
a. kelengkapan pekerjaan peserta didik (LJUN) dan
kelengkapan lain sesuai daftar hadir setiap mata
pelajaran dan ruang;
b. seluruh pelaksanaan UN di ruang ujian;
9) Jika terdapat ketidaklengkapan jumlah LJUN yang dikirim ke
Panitia UN DIY/ Perguruan Tinggi, merupakan

Pengumpulan Hasil UN
1) Ketua
Panitia
UN
Satuan
Pendidikan
menyampaikan amplop pengembalian LJUN
ke
Sub
Rayon/Kelompok
Kerja
untuk
diteruskan ke Universitas Negeri Yogyakarta
(UNY) melalui petugas dari Kabupaten/Kota
yang berada di UNY langsung setelah ujian
berakhir setiap harinya;

2) Ketua Panitia UN Satuan Pendidikan


menyerahkan amplop yang berisi naskah
soal ke satuan pendidikan

Pengolahan Hasil UN
1) Pemindaian dan validasi LJUN SMK serta pengiriman
hasilnya ke Panitia UN Tingkat Pusat dilaksanakan oleh
Perguruan Tinggi (UNY).
1) Untuk UN SMK (Ujian Kompetensi), Panitia UN DIY betugas :
a. Menerima LJUN Teori Kejuruan dari Dinas
Kabupaten/Kota;
b. Memindai LJUN Teori Kejuruan, memvalidasi dan
penskoran;
c. Menyampaikan hasil penskoran ujian Teori Kejuruan ke
Panitia UN Tingkat Pusat.

Jadwal UN Computer-Based
Test
(CBT)

Jadwal UN CBT SMK


No

Hari &
Tanggal

Senin, 13-0415

Selasa, 1404-15

Rabu, 15-0415

Kamis, 1604-15

Jam
07.30
10.30
14.00
07.30
10.30
14.00
07.30
10.30
14.00
07.30
10.30
14.00

09.30
12.30
16.00
09.30
12.30
16.00
09.30
12.30
16.00
09.30
12.30
16.00

Mata pelajaran

Bahasa Indonesia
Matematika
Bahasa Inggris
Teori Kejuruan

Sesi
Sesi-1
Sesi-2
Sesi-3
Sesi-1
Sesi-2
Sesi-3
Sesi-1
Sesi-2
Sesi-3
Sesi-1
Sesi-2
Sesi-3

KELULUSAN

KELULUSAN
1) Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan
setelah:
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik; dan
c. lulus Ujian S/M/PK.
2) Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan formal
ditentukan oleh satuan pendidikan berdasarkan rapat
Dewan Guru.
3) Kelulusan peserta didik ditetapkan setelah satuan
pendidikan menerima hasil UN peserta didik yang
bersangkutan.
4) Peserta didik dinyatakan lulus Ujian SMK apabila peserta
didik telah memenuhi kriteria kelulusan yang ditetapkan

KELULUSAN

#2

5) Nilai S/M sebagaimana dimaksud pada nomor 6 diperoleh dari:


a. Gabungan antara nilai Ujian S/M dan nilai rata-rata rapor
semester I sampai semester V untuk SMK dengan
pembobotan 50% untuk nilai Ujian S/M dan 50% untuk
nilai rata-rata rapor.
6) Nilai Kompetensi Keahlian Kejuruan adalah:
a. Gabungan antara nilai Ujian Praktik Keahlian Kejuruan dan
nilai Ujian Teori Kejuruan dengan pembobotan 70% untuk
nilai Ujian Praktik Keahlian Kejuruan dan 30% untuk nilai
Ujian Teori Keahlian Kejuruan;
b. Kriteria Kelulusan Kompetensi Keahliah Kejuruan ditetapkan
oleh Direktorat Pembinaan SMK.
c. Pembulatan Nilai S/M yang merupakan gabungan dari nilai
Ujian S/M dan nilai rata-rata rapor dinyatakan dalam

KELULUSAN

#5

7) Pengisian blanko SKHUN dilakukan oleh Panitia UN DIY


berdasarkan DKHUN.
8) SKHUN ditandatangani oleh Kepala Sekolah/Madrasah
Pelaksana UN, untuk pendidikan kesetaraan ditandatangani
oleh Kepala Dinas Kabupaten/Kota.
9) Pengumuman kelulusan dilakukan secara serentak di
satuan pendidikan penyelenggara :

SMA/MA/SMAK/SMTK, SMK, dan Program


Paket C :
tanggal 15 Mei 2015;

Kriteria nilai sikap/perilaku minimal baik

ditetapkan oleh satuan


pendidikan masing-masing

PENGAMANAN
Pengamanan penyimpanan Naskah
Soal UN dititik simpan terakhir
dikoordinasikan dengan Dinas
Kabupaten/Kota (Pokja/Sub rayon)
serta aparat keamanan setempat

PEMANTAUAN, EVALUASI, DAN


PELAPORAN
1) Pemantuan, evaluasi dan pelaporan dilakukan oleh
Panitia UN pada setiap tingkatan sesuai dengan
tugas dan kewenangannya.
2) Panitia UN DIY melakukan pemantauan
pelaksanaan uji kompetensi keahlian SMK.
3) Pelaksana UN pada setiap tingkatan membuat
laporan pelaksanaan UN sesuai dengan
kewenangannya, yang terdiri dari Laporan Singkat
Hasil UN dan Laporan Pelaksanaan UN.
4) Penyampaian laporan UN dilakukan mulai dari

BIAYA PENYELENGGARAAN UN

Biaya penyelenggaraan UN ditanggung


oleh Pemerintah dan Pemerintah Daerah

INFORMASI SEPUTAR UJIAN NASIONAL


D.I. YOGYAKARTA
Laman Resmi Disdikpora DIY
http://www.pendidikan-diy.go.id
Facebook : unasjogja
Twiter : @unasjogja
E-mail :
unasjogja@gmail.com

terima kasih

Anda mungkin juga menyukai