Anda di halaman 1dari 5

Rumah Sehat dan Bersih

Handy Hartanto
NIM : 102013142 ( Kelompok B9)
Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana
Jl. Arjuna Utara No. 6 Jakarta 11510. Telephone : (021) 5694-2061, fax : (021) 563-1731
e-mail: handyboyz@ymail.com / handy.2013fk142@civitas.ukrida.ac.id
Pendahuluan
Rumah pada dasarnya adalah tempat hunian yang diperlukan oleh setiap manusia. Rumah
bukan hanya dijadikan sebagai tempat berlindung melainkan tempat untuk membangun keluarga
yang sehat dan sejahtera.1 Agar keluarga yang sehat dan sejahtera dapat tercipta, maka
diperlukan juga adanya rumah yang sehat dan bersih. Rumah sehat adalah rumah dengan kondisi
fisik, kimia, biologi yang baik di dalam rumah dan daerah perumahan sehingga memungkinkan
penghuni atau masyarakat sekitar memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Rumah sehat
merupakan rumah impian setiap orang tetapi dalam menciptakan rumah tersebut tidaklah mudah
dikarenakan masyarakat sekitar belum mengerti bagaimana cara merealisasikan rumah sehat dan
bersih. Orang jaman sekarang cenderung menata rumah seadanya (yang penting bisa ditinggali),
padahal dengan menciptakan rumah yang sehat dan bersih akan membawa banyak manfaat bagi
keluarga atau orang yang menempati rumah tersebut.
Di sini akan dibahas lebih lanjut tentang rumah sehat dan bersih serta manfaat atau
keuntungan dari adanya rumah sehat, dan juga apa-apa saja kriteria yang diperlukan untuk
menciptakan rumah sehat. Makalah ini dibuat agar keluarga dan masyarakat dapat menciptakan
rumah yang sehat dan bersih supaya terciptanya kesehatan bagi orang yang menempati rumah
tersebut.
Sasaran
Sasaran untuk perilaku hidup bersih dan sehat adalah kepada semua anggota keluarga
yang berada dalam suatu keluarga. Mengajarkan anak unruk hidup bersih dan sehat haru dimulai
sejak dini dan ditanamkan selalu kepada anak anak sehingga nantinya akan menciptakan suatu
perilaku hidup bersih dan sehat yang mendukung kesehatan lingkungan keluarga sehingga dapat
terciptanya rumah sehat.

Tujuan
Tujuan dari rumah sehat :

Untuk tempat beristirahat, tempat tinggal dan kegiatan hidup harian.


Melindungi penghuninya dari cuaca baik / buruk.
Mencegah penyebaran penyakit menular.
Melindungi penghuninya dari bahaya-bahaya dari luar.
Meningkatkan hubungan sosial diantara penghuninya.

Pembahasan
1.

Pengertian
Rumah sehat adalah rumah dengan kondisi fisik, kimia, biologi yang baik di dalam

rumah dan daerah perumahan sehingga memungkinkan penghuni atau masyarakat sekitar
memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Rumah sehat harus dapat memenuhi kebutuhan
rohani dan jasmani secara layak sebagai suatu tempat tinggal atau perlindungan dari pengaruh
alam luar serta memenuhi syarat-syarat rumah yang sehat. Kebutuhan jasmani misalnya :
terpenuhi kebutuhan jasmani seperti membaca, menulis, istirahat dan aktivitas lainnya.
Kebutuhan rohani misalnya : perlindungan terhadap penyakit, cuaca, angin dan sebagainya.
Rumah yang sehat akan meningkatkan kualitas fisik maupun psikologis
penghuninya.2
2.

Syarat-syarat Rumah Sehat


a. Tersedia air bersih, adanya penampungan air bekas, ada tempat sampah, ada tempat
MCK, ada saluran pembuangan air hujan.2
1) Air bersih adalah air yang jernih, tidak berbau, tidak berwarna/berasa, dan bebas
dari jentik nyamuk.
2) Sebaiknya sampah dipisahkan antara sampah organik/basah dan sampah
anorganik/kering agar lebih ramah lingkungan.
3) Adanya jamban rumah akan menghindari anggota keluarga dari berbagai
penyakit, kecelakaan, dan lain sebaginya.
4) Adanya saluran atau penampungan air hujan akan menghindari genangan air yang
dapat menyebabkan adanya jentik nyamuk.

b. Mempunyai halaman rumah dan harus selalu bersih.


Halaman rumah bisa dimanfaatkan untuk ditanami pohon yang menghasilkan buah,
tanaman hias, sayuran dan lain sebagainya. Kebersihan rumah dan halaman akan
menghindari penyakit.
c. Pekarangan ditanami tumbuh-tumbuhan yang bermanfaat.
d. Ruangan rumah cukup luas dan tidak padat penghuninya.
Hal ini untuk menyediakan udara yang cukup dalam rumah dan untuk menghindari
penularan penyakit antar anggota keluarga, misalnya, sakit batuk, batuk pilek, flu,
sakit mata, TBC paru, sakit kulit, dll.
e. Kandang ternak terpisah paling tidak 10 meter jaraknya dari rumah.
Karena , dikandang sering banyak lalat dan nyamuk. Lalat dan nyamuk dapat
menularkan penyakit. Selain itu, kotoran ternak berbau, dan merusak pandangan,
serta jadi sumber penyakit tetanus.
f. Adanya ventilasi.
Supaya rumah tidak panas dan terasa pengap serta ada sarana untuk keluarnya asap
dapur yang banyak mengandung gas karbon dioksida yang berbahaya bagi kesehatan.
g. Dinding dan lantai harus kering, tidak lembab.
Hal ini untuk menghindari tumbuhnya jamur, dan kuman penyakit lainnya.
h.

Dimanapun tidak terdapat jentik-jentik nyamuk, kecoa dan tikus.


Nyamuk dapat menyebabkan bernagai penyakit, sedangkan kecoa dan tikus juga
dapat menjadi vektor penyebaran penyakit.

3. Cara membuat rumah lebih sehat3


a. Bersihkan bak air, bak kamar mandi, seminggu sekali
b. Tutup rapat-rapat wadah penampung air
c. Timbunlah didalam tanah, atau simpanlah barang-barang bekas, agar tidak terisi
air hujan dan dijadikan sarang nyamuk
d. Tutup lubang pada pagar dengan tanah, supaya tidak dijadikan sarang nyamuk.
e. Alirkan air hujan dan air bekas agar tidak menggenang. Sebab genangan air
dapat menjadi sarang nyamuk.
f. Membuka jendela kamar setiap pagi dan siang.
g. Membersihkan rumah dan halaman rumah setiap hari.

h. Kamar mandi dijaga kebersihannya setiap hari.


i. Membuang sampah pada tempatnya.
j. Mendapat penerangan yang cukup.
k. Menata rapi barang di rumah.4
l. Melakukan penghijauan pada halaman.
4.Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam lingkungan rumah tangga
adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga, tahu, mau, dan
mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam
gerakan kesehatan di masyarakat.5
Indikator nasional PHBS ada 10, yaitu :5
1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan.
2. Memberi bayi ASI eksklusif.
3. Menimbang balita setiap bulan.
4. Menggunakan air bersih.
5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun.
6. Menggunakan jamban sehat.
7. Memberantas jentik di rumah.
8. Makan sayur dan buah setiap hari.
9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari.
10. Tidak merokok di dalam rumah.

Kesimpulan
Jadi, dengan terpenuhnya syarat-syarat rumah sehat yang telah dibahas di atas, akan
tercipta rumah sehat yang bersih sehingga penghuni rumah tersebut dapat hidup sejahtera. Untuk
membangun rumah bersih dan sehat diperlukan perilaku hidup bersih dan sehat yang
pelaksanaannya tidaklah mudah untuk dilakukan. Oleh karena itu, diperlukan pengetahuan yang
harus ditanamkan sejak dini.

Daftar Pustaka
1. Gunawan R. Rencana rumah sehat. Jakarta: Kanisius; 2009. h.15
2. Wicaksono

AA.

Menciptakan

rumah

sehat.

Jakarta:

Niaga

Swadaya;

2009.h.4,24.
3. Heru AS. Kader kesahatan masyarakat. Jakarta: EGC; 2008. h.16.
4. Wijayati ES. Mengenal makanan sehat. Depok: Niaga Swadaya; 2006.h.3.
5. Manadosatu. Perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan keluarga. Edisi 12
November 2013. Diunduh dari www.surabaya-ehealth.org, 23 November
2013.

Anda mungkin juga menyukai