Eksplorasi cebakan mineral dapat dilakukan dengan metode tidak langsung atau langsung tergantung pada jenis bahan galian yang dicari. Eksplorasi tidak langsung terdiri atas metode pengindraan jauh, geofisika dan geokimia, sedangeksplorasi langsung langsung dilakukan pemetaan permukaan dan pemetaan bawah permukaan. Pada tahap-tahap awal eksplorasi, eksplorasi umumnya dilakukan dengan metode tidak langsung untuk mengumpulkan data dalam jumlah banyakdengan biaya yang relatif lebih murah. Namun bisa juga sebaliknya atau keduanya sekaligus, tergantung kebutuhan dengan pertibangan budget yang matang. 3.2 Eksplorasi Tidak Langsung 3.2.1 Penginderaan jauh (Remote Sensing) Penginderaan jauh adalah metode pengamatan dan pengenalan suatu obyek dipermukaan bumi tanpa melalui kontak langsung dengan obyek tersebut. Ruang lingkup pengindraan jauh meliputi pemanfaatan gelombang elektromagnetik untuk menghasilkan citra atau image permukaan bumi. Sistem penginderaan jauh meeliputi beberapa komponen utama yaitu: (i) sumber energi, (ii) jalur transmisi energi elektromagnetik (EM), target dipermukaan bumi., (iv) wahana, (v) sensor sebagai alat perekam data, dan citra. Sumber energi yang umum dipergunakan dalam sistem penginderaan jauh adalah sumber energi elektromagnetik yang berbentuk passive sensing dari matahari, meskipun ada juga yang menggunakan active sensing seperti pencitraan pada radar (gelombang mkro).