TUGAS BINDO Artikel Ilmiah
TUGAS BINDO Artikel Ilmiah
1. PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Flyover merupakan jalan bersusun yang bertujuan untuk mengurangi
kemacetan. Dari sini dapat dilihat betapa pentingnya flyover.
Pembangunan flyover haruslah mempertimbangkan berbagai aspek, seperti
lalu lintas, teknis, dan estetika. Sehingga dapat memberikan pelayanan yang baik dan
dapat mengurangi adanya kelemahan dan dampak buruk flyover tersebut, seperti
kecelakaan dan lain sebagainya yang dapat mengganggu kenyamanan dan keamanan
penggunaan flyover. Oleh karena itu dalam merencanakan suatu konstruksi flyover
harus diperhitungkan tingkat kenyamanan dan kekuatan flyover tersebut untuk jangka
panjang, sehingga dalam pembuatan flyover tersebut dapat menghasilkan efisiensi,
keamanan, dan kenyamanan yang optimal dalam batas-batas pertimbangan ekonomi
yang layak.
Seiring dengan makin berkembangnya teknologi angkutan jalan raya maka
konstruksi flyover harus direncanakan sesuai dengan tuntutan transportasi baik dari
segi kecepatan, kenyamanan, maupun keamanan. Disamping itu mengingat
keterbatasan dana maka pemilihan jenis konstruksi yang paling ekonomis perlu
diusahakan agar biaya pembangunan dapat ditekan serendah mungkin.
Pilar flyover merupakan bagian dari flyover yang sangat penting yang perlu
dianalisis ulang. Pilar merupakan tiang utama yang berfungsi sebagai penyangga
flyover. Kegagalan dalam perencanaan pilar dapat mengakibatkan keruntuhan total
dari struktur flyover.
Dengan latar belakang tersebut diperlukan perencanaan pilar yang baik dan
sangat teliti pada bagian pilar dan kepala pilar (pier head) untuk mendapatkan
dimensi yang sesuai data yang diperoleh di lapangan dan juga dimensi pilar harus
mampu menahan beban yang akan bekerja pada flyover tersebut. Oleh karena itu PT.
Adhi Karya (Persero) Tbk perlu dengan teliti menentukan cara perencanaan Flyover
Jombor.
1.2
Tujuan
Batasan Masalah
Beberapa batasan masalah yang didefinisikan dalam pembuatan Tugas Akhir
ini antara lain:
1. Analisa hanya dilakukan pada sub structure flyover, sementara untuk super
structure flyover tidak dilakukan analisa.
2. Tidak membandingkan dengan alternatif lain diluar alternatif dalam Tugas Akhir
ini.
3. Beban perkerasan jalan dan beban kendaraan di atas timbunan dianggap sebagai
beban terbagi merata.
1.4
Metodologi
Tugas Akhir ini disusun berdasarkan data yang diperoleh selama magang di
PT. Adhi Karya (Persero) Tbk.
Data untuk penyusunan Tugas Akhir ini didapat dengan beberapa cara, antara lain:
1. Metode Interview (wawancara langsung)
Dengan melakukan tanya jawab dengan pihak pelaksana atau dengan personilpersonil yang terlibat langsung dengan pelaksanaan proyek.
2. Metode Observasi (pengamatan)
Dengan mengadakan pengamatan secara langsung terhadap pekerjaan proyek
selama masa pelaksanaan magang berlangsung.
3. Metode Diskriptif
Dengan menggunakan literatur yang ada serta pengarahan yang diberikan dari
pembimbing lapangan, dengan penerapan teori ke dalam praktek.
4. Dokumentasi, yaitu metode yang berhubungan dengan aspek pendokumentasian
hasil pengamatan.
1.5
Landasan Teori
1.5.1
Konstruksi Flyover
2)
3)
4)
5)
6)
7)
Sandaran/hand rail
Diafragma
Balok girder
Tumpuan flyover
Oprit
Pelat injak
Deskripsi Proyek
1.
Data Proyek
1) Nama Proyek
2) Lokasi Proyek
3) Pemilik Proyek
4) Satuan Kerja
5) PPK
6) Paket
7) Sumber Dana
8) Kontraktor
9) No.Kontrak
10) Tgl.Kontrak
11) Nilai Kontrak
12) No. SPK
13) Tgl. SPK
14) Pelaksanaan
15) Pemeliharaan
16) Supervisi
17) Perencana
: Flyover Jombor
: Simpang empat Jombor ruas jalan
Solo Gamping dan ruas jalan
Solo Magelang
: Kementrian Pekerjaan Umum
Dirjen Bina Marga
: Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah
Prop. DIY
: Karangnongko Yogyakarta Prambanan
: Pembangunan Flyover Jombor
: APBN Th. 2012, 2013 dan 2014
: PT.ADHI KARYA
: HK.02-03-BM.P2/180712/05
: 18 Juli 2012
: Rp.114.923.936.000
: HK.01-24-BM.P2/190712/01
: 19 Juli 2012
: 780 (hari kalender)
19 Juli 2012 6 September 2014
: 1095 (hari kalender)
: PT. Anugrah Kridaprana (JO)
CV Bangun Cipta Persada
: PT. NUSVEY
a. Sub Kontraktor
1) Pekerjaan Borepile : PT.Paku Bumi Semesta
Diameter 1200 mm
2) Pekerjaan Borepile : PT.Berdikari Pondasi Perkasa
& Secantpile
Diameter 800 mm
3) Pekerjaan Beton
: PT.Pionir Beton
4) Pekerjaan Bekesting : PT.Puja Perkasa
5) Pekerjaan Tendon
: PT.VSL
b. Layout Proyek Pembangunan Flyover Jombor
Proyek Pembangunan Flyover Jombor terletak di simpang empat jombor ruas
jalan Solo Gamping dan ruas jalan Solo Magelang, lokasi proyek dan layout
proyek dapat dilihat pada gambar 2.12.
2.
Data Teknis
1) Beton
Mutu beton yang digunakan:
a) Box girder
: K-500
b) Borepile
: K-350
c) Secantpile
: K-175
d) Rigid pavement
: K-350
e) Bak pompa
: K-350
f) Drainase underpass
: K-350
g) Drainase kota
: K-250
2) Tendon
a) Multi-strand Post-tensioning System Super Strand 0,5 atau 0,6
b) Low Relaxation
: 2,5 % at 70 % GUTS
c) Tegangan Tarik Putus
: 1860 Mpa
d) Tegangan Leleh
: 1670 Mpa
e) Modulus Elastisitas
: 195000 MPa
3) Tulangan beton
a) Tulangan
i) < 12 mm BJTP-24 fy = 240 Mpa
ii) > 12 mm BJTD-40 fy = 390 Mpa
b) Jarak minimum cover tulangan beton yang kontak dengan udara adalah 40
mm sedangkan untuk beton yang tidak kontak langsung dengan udara
adalah 30 mm.
c) Ukuran yang merepresentasikan diameter, jarak, dan jumlah tulangan
dijelaskan sebagai berikut:
i) D 16 125 adalah tulangan diameter 16 mm yang diletakkan dengan
jarak antar pusat tulangan sebesar 125 mm.
ii) 76 D 32 adalah 76 buah tulangan diameter 32 mm.
2.2 Analisis Beban dan Kekuatan Pilar R3
1. Data flyover, dapat dilihat dan pada Tabel 2.1, Tabel 2.2, serta Tabel 2.3 sebagai
berikut:
Tabel 2.1 Data fly over
Struktur atas
Struktur bawah
kPa
kPa
Beton: K-500
Beton: K-350
Bentuk Y
Bore pile 1,2 m; L = 28m
Notasi
L
B
ta
th
ha
Dimensi
50
7
0,04
0,05
3,9
Satuan
M
M
M
M
M
Bahan Struktur
Mutu beton
K-250
Mutu baja tulangan
U-39
Specific Gravity
kN/m3
Beton bertulang, wc = 25
Beton prategang, wc = 25,5
2. Dimensi pilar, dapat dilihat pada Gambar 2.1 dan Tabel 2.4 sebagai berikut:
9000
3500
3500
500500
3570
2780
2830
3810
1120
500500
600
150
1368
1523
2500
4414
1500
1500
1451
150
1523
2500
1000
2460
150
1000
600 150
1349
2000
1950
2450
3000
1850
POT ~A
1950
1200
1200
2500
100
1200
100
1200
1750
1750
750
750
2450
2500
6270
2000
707
3770
3770
707
1200
4500
1200
6900
1200
4500
1200
Lp
b1
b4 b3 b4
b1
Lp
h1
h3
t1
Bp
b2
b3
b2
t2
h2
h2
t1
Lc
b5
Bp
b2
POT ~A
hp
hp
ht
ht
b2
Bx
By
(m)
1,566
1,25
0,5
0,434
0,75
Dimensi Pilar
Notasi
(m)
h1
2,5
h2
3,77
h3
1,447
Notasi
t1
t2
Lc
Lp
Bp
Pile Cap
Notasi
(m)
hp
1,75
ht
2,5
Bx
6,9
By
6,9
(m)
2
1,85
4,823
4,2
3
Rekap berat struktur bawah dapat dilihat pada Tabel 2.5 sebagai berikut:
Tabel 2.5 Rekap berat struktur bawah
No
Jenis Konstruksi
1
Dinding Pilar
2
Pile Cap
Total berat sendiri struktur bawah
w dp =
w pc =
PMS (str bwh) =
Berat
(kN)
956,451
2658,657
3615,108
Rekap kombinasi beban ultimit pilar dapat dilihat pada Tabel 2.6 sebagai berikut:
Tabel 2.6 Rekap kombinasi beban ultimit pilar
No
1
2
3
4
5
Kombinasi Beban
KOMBINASI-1
KOMBINASI-2
KOMBINASI-3
KOMBINASI-4
KOMBINASI-5
Pu
(kN)
24173,487
24173,487
24217,922
24217,922
18815,987
Tux
(kN)
126,776
1126,776
626,776
1626,776
2944,958
Tuy
(kN)
0
0
220,895
220,895
2944,958
Mux
(kNm)
794,886
3094,886
6229,886
8529,886
22713,89
Muy
(kNm)
0
0
2266,752
2266,752
22713,89
Data tulangan dinding pilar dapat dilihat pada Tabel 2.7 sebagai berikut:
Tabel 2.7 Tulangan dinding pilar
Digunakan
Tulangan tekan
Tulangan tarik
Rasio tulanngan total,
Jumlah Tulangan
38
38
= 1,02 %
Diameter Tulangan
Luas Tulangan
D 32
30573,715 mm2
D 32
30573,715 mm2
Luas tulangan,
As = 61147,43 mm2