Anda di halaman 1dari 7

BAB V

SUBNETTING DAN NETMASK MENGGUNAKAN


VLSM
5.1. Tujuan
Disamping memahami perhitungan subnet dengan metode CIDR,
mahasiswa juga diharapkan memahami perhitungan subnet dengan metode
VLSM (Variable Length Subnet Mask).
5.2. Subnetting Menggunakan Metode VLSM
VLSM (Variable Length Subnet Mask) merupakan metode yang
memberikan Network Address lebih dari satu subnetmask. Metode VLSM
mampu menghasilkan alokasi IP dengan subnet yang besarnya berbeda-beda
sesuai kebutuhan. VLSM memiliki manfaat untuk mengurangi jumlah alamat
yang terbuang. Dengan kata lain, VLSM dapat menghasilkan alokasi IP yang
lebih efisien.

Contoh 5.1:
Diketahui IP 192.168.0.0 /24
Rencananya IP Address di atas akan digunakan dalam 3 jaringan. LAN 1 100
host, LAN 2 50 host dan LAN 3 10 host. Bagilah IP di atas dengan
menggunakan metode perhitungan VLSM.
Jawaban:
Hitung pembagian IP untuk masing-masing jaringan. Untuk memudahkan,
hitung berdasarkan urutan jaringan yang memiliki kebutuhan host paling
banyak.
1. Menghitung IP untuk LAN 1
-

Jumlah host
2y 2
> Host yang dibutuhkan
27 2
> 100
128 2 > 100
126
> 100, (126 adalah jumlah host LAN 1)
Netmask
Prefix = 32 y (32 adalah jumlah maksimal bit dari netmask)
= 32 7 = 25

Jadi netmasknya = 255.255.255.128 /25


Peluang alamat IP yang dapat digunakan:
Network
IP range
broadcast
.0
.1 .126
.127
.128
.129 .254
.255
IP untuk LAN 1
Untuk 100 host LAN 1 menggunakan IP Address 192.168.0.0/25:
Network
192.168.0.0
Host awal
192.168.0.1
Host akhir 192.168.0.126
Broadcast
192.168.0.127

2. Menghitung IP untuk LAN 2


-

Jumlah host
2y 2 > Host yang dibutuhkan
26 2 > 50
64 2 > 50
62
> 50, (62 adalah jumlah host LAN 2)
Netmask
Prefix = 32 y
= 32 6 = 26
Jadi netmasknya = 255.255.255.192 /26
Peluang alamat IP yang dapat digunakan:
Network
IP range
broadcast
.128
.129 .190
.191
.192
.193 .254
.255
IP untuk LAN 2
Untuk 50 host LAN 2 menggunakan IP Address 192.168.0.128/26:
Network
192.168.0.128
Host awal
192.168.0.129
Host akhir 192.168.0.190
Broadcast
192.168.0.191

3. Menghitung IP untuk LAN 3


-

Jumlah host
2y 2 > Host yang dibutuhkan
24 2 > 10
16 2 > 10
14
> 10, (14 adalah jumlah host LAN 3)
Netmask
Prefix = 32 y
= 32 4 = 28
Jadi netmasknya = 255.255.255.240 /28
Peluang alamat IP yang dapat digunakan:
Network
IP range
.192
.193 .206
.208
.209 .222

broadcast
.207
.223

.224
.225 .238
.239
.240
.241 .254
.255
IP untuk LAN 3
Untuk 10 host LAN 3 menggunakan IP Address 192.168.0.192/28:
Network
192.168.0.192
Host awal
192.168.0.193
Host akhir 192.168.0.206
Broadcast
192.168.0.207

Sehingga pembagian IP sesuai dengan kebutuhan jaringan pada contoh soal 5.1
dapat dilihat pada tabel 5.1 berikut ini:
Tabel 5.1. Pembagian IP untuk contoh soal 5.1
LAN IP SUBNET
IP HOST 1
IP HOST N
1
2
3

192.168.0.0
192.168.0.128
192.168.0.192

192.168.0.1
192.168.0.129
192.168.0.193

192.168.0.126
192.168.0.190
192.168.0.206

IP
BROADCAST
192.168.0.127
192.168.0.191
192.168.0.207

PREFIX

MASK

/25
/26
/28

255.255.255.128
255.255.255.192
225.255.255.240

Perhitungan subnetting metode VLSM yang lebih mudah dapat


menggunakan bantuan tabel. Berikut ini tabel jumlah host dari setiap
subnetmask untuk mempermudah perhitungan.

Tabel 5.2 jumlah host dari setiap subnetmask

2n
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
210
211
212
213
214
215

jumlah alamat
1
2
4
8
16
32
64
128
256
512
1024
2048
4096
8192
16384
32768

subnet mask
(desimal)
255.255.255.255
255.255.255.254
255.255.255.252
255.255.255.248
255.255.255.240
255.255.255.224
255.255.255.192
255.255.255.128
255.255.255.0
255.255.254.0
255.255.252.0
255.255.248.0
255.255.240.0
255.255.224.0
255.255.192.0
255.255.128.0

prefix netmask
(32-n)
/32
/31
/30
/29
/28
/27
/26
/25
/24
/23
/22
/21
/20
/19
/18
/17

216
217
218
219
220
221
222
223
224

65536
131072
262144
524288
1048576
2097152
4194304
8388608
16777216

255.255.0.0
255.254.0.0
255.252.0.0
255.248.0.0
255.240.0.0
255.224.0.0
255.192.0.0
255.128.0.0
255.0.0.0

/16
/15
/14
/13
/12
/11
/10
/9
/8

Contoh 5.2:
Anda akan membangun sebuah jaringan perusahaan dengan alamat jaringan
172.16.0.0/16 dan ketentuan host yang dipergunakan antara lain:
-

Ruang server

: 2 host

Ruang utama

: 1000 host

Ruang kedua

: 500 host

Ruang ketiga

: 100 host

Lakukan perhitungan subnet menggunakan metode VLSM sesuai kebutuhan


jaringan tersebut.

Jawaban:
1. Ruang Utama 1000 host
- Berdasarkan tabel, yang sesuai dengan kebutuhan host adalah:
Prefix (32 n)
2n
Jumlah alamat Subnetmask
10
/22
2
1024 255.255.252.0
- IP network mengunakan IP awal, yaitu: 172.16.0.0
- IP broadcast diketahui dengan cara menghitung pengurangan nilai
maksimal subnetmaks dengan subnetmask jaringan kemudian
menambahkan hasilnya dengan IP network
255.255.255.255
172. 16. 0. 0
255.255.252.0 0. 0. 3.255 +
0. 0. 3.255
172. 16. 3.255
Sehingga pembagian IP ruang utama adalah:
Network : 172.16.0.0/22
Host awal : 172.16.0.1
Host akhir : 172.16.3.254
Broadcast : 172.16.3.255

2. Ruang kedua 500 host


- Berdasarkan tabel, yang sesuai dengan kebutuhan host adalah:
Prefix (32 n)
2n
Jumlah alamat Subnetmask
9
/23
2
512 255.255.254.0
- IP network mengunakan satu alamat menggunakan alamat setelah
broadcast network sebelumnya, yaitu: 172.16.4.0
- IP broadcast diketahui dengan cara menghitung pengurangan nilai
maksimal subnetmaks dengan subnetmask jaringan kemudian
menambahkan hasilnya dengan IP network
255.255.255.255
172. 16. 4. 0
255.255.254.0 0. 0. 1.255 +
0. 0. 1.255
172. 16. 5.255
Sehingga pembagian IP ruang utama adalah:
Network : 172.16.4.0/23
Host awal : 172.16.4.1
Host akhir : 172.16.5.254
Broadcast : 172.16.5.255
3. Ruang ketiga 100 host
- Berdasarkan tabel, yang sesuai dengan kebutuhan host adalah:
Prefix (32 n)
2n
Jumlah alamat Subnetmask
7
/25
2
128 255.255.255.128
- IP network mengunakan satu alamat menggunakan alamat setelah
broadcast network sebelumnya, yaitu: 172.16.6.0
- IP broadcast diketahui dengan cara menghitung pengurangan nilai
maksimal subnetmaks dengan subnetmask jaringan kemudian
menambahkan hasilnya dengan IP network
255.255.255.255
172. 16. 6. 0
255.255.255.128 0. 0. 0.127 +
0. 0. 0.127
172. 16. 6.127
Sehingga pembagian IP ruang utama adalah:
Network : 172.16.6.0/25
Host awal : 172.16.6.1
Host akhir : 172.16.6.126
Broadcast : 172.16.6.127
4. Ruang server 2 host
- Berdasarkan tabel, yang sesuai dengan kebutuhan host adalah:
Prefix (32 n)
2n
Jumlah alamat Subnetmask
2
/30
2
4 255.255.255.252
- IP network mengunakan satu alamat menggunakan alamat setelah
broadcast network sebelumnya, yaitu: 172.16.6.128
- IP broadcast diketahui dengan cara menghitung pengurangan nilai
maksimal subnetmaks dengan subnetmask jaringan kemudian
menambahkan hasilnya dengan IP network

255.255.255.255
255.255.255.252
0. 0. 0.003

172. 16. 6.128


0. 0. 0.003
172. 16. 6.131

Sehingga pembagian IP ruang utama adalah:


Network : 172.16.6.128/30
Host awal : 172.16.6.129
Host akhir : 172.16.6.130
Broadcast : 172.16.6.131

Nama
Subnet
R.Utama
R.Kedua
R.Ketiga
R.Server

Tabel 5.3. pembagian IP untuk kasus sesuai contoh 5.2


address
Host awal
Host akhir
broadcast
prefix
172.16.0.0
172.16.4.0
172.16.6.0
172.16.6.128

172.16.0.1
172.16.4.1
172.16.6.1
172.16.6.129

172.16.3.254
172.16.5.254
172.16.6.126
172.16.6.130

172.16.3.255
172.16.5.255
172.16.6.127
172.16.6.131

/22
/23
/25
/30

Mask
255.255.252.0
255.255.254.0
255.255.255.128
255.255.255.252

5.3. Tugas Praktikum


Dengan menggunakan metode VLSM dan IP192.168.1.0/24 hitunglah jumlah
host per subnet, prefix per jaringan dan buat tabelnya untuk LAN1 50 Host,
LAN2 20 Host, LAN3 115 Host.

5.4. Tugas
Suatu perusahaan yang mempunyai 6 departemen ingin membagi jaringannya
sebagaimana berikut ini:
-

Departemen A = 100 host

Departemen B = 57 host

Departemen C = 325 host

Departemen D = 9 host

Departemen E = 500 host

Departemen F = 25 host

IP Address yang diberikan dari ISP adalah 160.100.0.0.


1. Lakukan perhitungan subnet menggunakan metode CIDR. Gunakan
mask sesuai kebutuhan jaringan tersebut.

2. Berdasarkan pembagian subnet menggunakan metode CIDR, adakah


host yang tersisa pada masing-masing departemen? Berapa host yang
tersisa?
3. Lakukan perhitungan subnet menggunakan metode VLSM berdasarkan
kebutuhan jaringan tersebut.
4. Berdasarkan pembagian subnet menggunakan metode VLSM, adakah
host yang tersisa pada masing-masing departemen? Berapa host yang
tersisa?
5. Diketahui network awal memiliki nilai prefix 21 (160.100.0.0/21).
Berdasarkan range network awal, berapakah sisa alamat IP setelah
dilakukan pembagian alamat dengan metode VLSM?

Anda mungkin juga menyukai