Tempat
KALIBRASI TERMOMETER
Nama
Hidayatul Mahmud
NIM
F14120087
Tujuan:
1. Mempelajari teknik kalibrasi termometer dengan oil bath.
2. Mengkalibrasi termometer alkohol.
3. Berlatih menggunakan termokopel.
Data dan Analisis
Tabel 1. Data suhu hasil pengamatan dengan termometer
NO
T
regulator
T
standar
T1
T2
T3
T4
T5
50
53
51
53
49
52
50
55
57
56
58
54
57
55
3
4
60
65
60
67
59
65
61
68
57
63
60
68
57
64
70
71
69
72
67
72
67
6
7
8
9
10
75
80
85
90
95
75
83
87
90.5
97.5
73
79
83
87
93
77
85
89
93
101
71
78
81
85
91
76
84
89
92
100
71
79
82
85
92
T
regulator
50
T
standar
53
2
3
4
5
6
7
8
9
10
55
60
65
70
75
80
85
90
95
57
60
67
71
75
83
87
90.5
97.5
NO
TC1
Tc2
Tc3
Tc4
Tc5
55
56
60
62
62
65
67
68
77
55
58
65
69
73
81
85
88
95
55
58.2
65
69.6
73
81
85
89
96
56
58.4
66
70
73
81
85
89
96
56
58.2
66
70
73
81
85
89
96
120
100
T1
Polynomial
f(x)
==
0x^2
+0.87x
0.86x
+(T1)
6.64
f(x)
f(x)
=
0x^2
-+
0x^2
+
++
1.01x
+
4.13
+ 0.14
f(x)
=
0x^2
0.79x
8.77
RR
=
111
RR
=
1==
80
60
Polynomial (T2)
T3
Polynomial (T4)
T5
Polynomial (T1)
T2
Polynomial (T3)
T4
40
20
0
40
50
60
70
80
90
100
110
120
100
Tc1
Polynomial (Tc1)
f(x)
=
0.05x^2
+
9.21x
- 284.68
f(x)==0x^2
- 0x^2
+1.05x
1.12x
- 0.42
3.2
0x^2
f(x)
++
0.91x
++
5.02
R
RR=
==0.97
11
Polynomial (Tc1)
Tc2
Polynomial (Tc2)
Polynomial (Tc2)
Tc3
Polynomial (Tc3)
Tc4
Polynomial (Tc4)
Tc5
Polynomial (Tc5)
80
60
40
20
0
50
55
60
65
70
75
80
85
90
95
100
NO
T
standar
T1
Ukur
T2
Hitung
Ukur
T3
Hitung
Ukur
T4
Hitung
Ukur
T5
Hitung
Ukur
Hitung
53
51
52.99
53
51.35
49
56.31
52
54.49
50
52.99
57
56
56.91
58
56.03
54
60.35
57
58.30
55
56.91
60
59
59.87
61
58.75
57
63.43
60
61.18
57
59.87
67
65
66.84
68
65.05
63
70.74
68
67.97
64
66.84
71
69
70.87
72
68.61
67
75.01
72
71.89
67
70.87
75
73
74.93
77
73.16
71
79.34
76
75.83
71
74.93
83
79
83.14
85
80.13
78
88.20
84
83.81
79
83.14
8
9
87
90.5
83
87
87.30
90.96
89
93
83.57
87.07
81
85
92.72
96.73
89
92
87.84
91.39
82
85
87.30
90.96
10
97.5
93
98.36
101
94.00
91
104.90
100
98.56
92
98.36
T standar
TC2
Uku
r
Hitung
Uku
r
TC3
Hitung
Uku
r
TC4
Hitung
Uku
r
TC5
Hitung
Uku
r
Hitung
53
188.26
55.61
53.28
53.56
53.98
57
55
222.71
55
59.64
55
57.06
56
57.39
56
58.14
60
56
248.44
58
62.68
58.2
59.88
58.4
60.24
58.2
61.24
67
60
308.10
65
69.82
65
66.40
66
66.85
66
68.43
71
62
341.95
69
73.95
69.6
70.08
70
70.58
70
72.51
75
62
375.63
73
78.10
73
73.73
73
74.30
73
76.56
83
65
442.46
81
86.50
81
80.96
81
81.65
81
84.61
87
67
475.62
85
90.74
85
84.52
85
85.28
85
88.59
90.5
68
504.50
88
94.47
89
87.62
89
88.44
89
92.07
10
97.5
77
561.85
95
102.00
96
93.75
96
94.70
96
98.96
Ketepatan
model (%)
T1
0.001x2+0.869x+4.125
99.72
T2
-0.0009x2+1.014x+0.140
96.96
T3
0.002x2+0.791x+8.765
93.79
T4
0.0009x2+0.855x+6.644
98.51
T5
0.001x2+0.869x+4.125
99.72
Ketepatan
model (%)
TC1
-0.0054x2+9.208-284.6
Eror
TC2
0.0009x2+0.907x+5.015
95.62
TC3
-0.0009x2+1.045x+0.422
98.53
TC4
-0.0008x2+1.045x+0.422
98.91
TC5
-0.0007x2+1.116x-3.199
98.03
Pembahasan
Kalibrasi merupakan proses verifikasi bahwa suatu akurasi alat ukur sesuai
dengan rancangannya. Kalibrasi biasa dilakukan dengan membandingkan suatu standar
yang terhubung dengan standar nasional maupun internasional dan bahan-bahan acuan
tersertifikasi. Pengertian kalibrasi menurut ISO/IEC Guide 17025:2005 dan Vocabulary
of International Metrology (VIM) adalah serangkaian kegiatan yang membentuk
hubungan antara nilai yang ditunjukkan oleh instrument ukur atau sistem pengukuran ,
atau nilaiyang diwakili oleh bahan ukur, dengan nilai-nilai yang sudah diketahui yang
berkaitandari besaran yang diukur dalam kondisi tertentu. Dengan kata lain, kalibrasi
adalah kegiatan untuk menentukan kebenaran konvensional nilai penunjukan alat ukur
dan bahan ukur dengan cara membandingkan terhadap standar ukur yang sudah
memenuhi standar nasional maupun internasional.
Pada praktikum kali ini praktikan belajar mengkalibrasi antara termometer dan
termokopel dengan termometer standar. Termometer dan termokopel yang dikalibrasi
ada lima buah, dari setiap termometer dan termokopel di letakkan pada satu lokasi yang
sama di dalam oil bath. Oil bath kemudian dipanaskan dan diatur pada suhu yang
diinginkan, suhu awal kalibrasi diatur dengan cara memutar tombol regulator pada range
suhu yang ditetapkan. Range suhu yang ditetapkan adalah 50 oC, 55 oC, 60 oC, 65 oC, 70
o
C, 75 oC, 80 oC, 85 oC, 90 oC, dan 95oC.
Pada setiap termometer dan termokopel terdapat perbedaan pembacaan, hal
tersebut menunjukan bahwa alat ukur yang akan dikalibrasi memang memerlukan
kalibrasi untuk mendapatkan hasil pengukuran yang akurat. Hasil pengukuran yang
dilakukan pada termometer dapat dilihat secara langsung pada termometernya itu
sendiri, sedangkan pada termokopel harus menggunakan alat untuk menerjemahkan
masukan dari termokopel, alat tersebut yaitu termorecorder. Pada pembacaan termokopel
1 terdapat kesalahan karena pada terminal termorecorder nomor 1 sudah tidak bisa
menerjemahkan data dari termokopel secara akurat akibat umur dari termokopel yang
sudah tua. Akan tetapi, pembacaan pada termokpel lain yang dipasang adalah normal
dengan sedikit perbedaan dari hasil pembacaan termometer standar.
Kesalahan yang dilakukan dapat berdampak pada tingkat
ketepatan pada kalibrasi. Penempatan di setiap ujung termokopel
tidak sesuai dengan yang dituju, karena sifat dari termokopel itu
sendiri yang tidak kaku sehingga terjadi lekukan-lekukan yang
membuat penempatan termokopel tidak tepat. Selain itu pembacaan
yang dilakukan khususnya pada termometer standar sangat sulit
dilakukan, karena pembacaan pada suhu-suhu awal (dibawah 70 oC)
terjadi di dalam oil bath. Sehingga mungkin ada kesalahan yang
dilakukan praktikan dalam pembacaan skala termometer standar.
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum, praktikan telah mempelajari teknik kalibrasi
temometer alkohol di dalam oil bath. Praktikan juga telah mampu menentukan
persamaan kalibrasi dari tiap-tiap termometer dan temokopel yang digunakan. Selain itu,
praktikan juga telah dapat melakukan pengukuran suhu dengan menggunakan
termokopel.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2014. Jenis-Jenis Termometer dan Fungsinya [terhubung
berkala].
Budisma.web.id/9 Contoh Jenis-Jenis Termometer dan
Fungsinya. (diakses pada 18 Maret 2015)
Nama
Hidayatul Mahmud
NIM
F14120087
Nama
Weliana
NIM
F14120132
Lampiran