(Artikel)
Oleh
ISTAFADA
1
2
PENDAHULUAN
Proses
pendidikan
harus
learning)
sehingga
dapat
kecerdasan
dan
tersebut
disebut
sebagai
kompetensi
(Sanjaya,
2011:
72).
Berkaitan
dengan
hal
ini,
2006:
VI)
merumuskan
menerapkan
informasi
dari
211-212)
merupakan
ilmu
bahwa
yang
sains
berkaitan
tentang
alam
secara
pokok
organisasi
nilai
72
hanya
materi
metode
dilaksanakan
dengan
menyampaikan
ceramah
cara
informasi
guru
terlebih
LKS
dan
diakhiri
dengan
pembelajaran.
dapat
meningkatkan
siswa
dalam
keterlibatan
dan
organisasi kehidupan.
dapat
pembelajaran
memfasilitasi
hal
tersebut
METODE PENELITIAN
pengetahuan
Penelitian
ini
dilaksanakan
dengan
dengan
pertanyaan
pertanyaan
VIIC
memberikan
membimbing.
tersebut
Melalui
siswa
dilatih melakukan
(30
eksperimen
siswa)
yang
teknik
cluster
menarik
Desain
yang
kesimpulan
setelah
sebagai
dipilih
random
kelas
dengan
sampling.
digunakan
dalam
seperti
siswa
sehingga
ini
membuka
mampu
dapat
melatih
pikirannya
membuat
hubungan
dari
ini
didukung
oleh
berikut:
Kontrol
Eksperimen
O1
O2
Mengajukan pertanyaan
II
O1
O2
Merumuskan hipotesis
bentuk
nilai
N-gain
dan
96.88%
96.67%
40.63%
45.56%
Menganalisis data
28.13%
27.78%
Membuat kesimpulan
Gambar 2.
Berdasarkan
Gambar
kriteria
yang
cukup.
berkriteria
cukup.
Namun,
kelas
eksperimen
berbeda
39.58%
52.22%
Mengumpulkan data
21.35%
40.56%
Eksperimen
79.3880.44
62.97
52.19
56.14
46.89
Postes
N-gain
Berdasarkan
Gambar
memiliki
sama/homogen,
varian
yang
sehingga
dapat
Kontrol
33.2 39.7
kelas
eksperimen
kelas
pengujian
hipotesis
kontrol
memiliki
C2
C3
Berdasarkan
Gambar
kognitif
berdistribusi
C1
normal
yang
walaupun
sehingga
pengujian
berdistribusi
C1
berbeda
Eksperimen
73.8
73
58
51.6
kriteria
Hasil
uji
untuk
N-gain pada
pada
indikator
N-gain
Tidak Setuju
Gambar 5.
100.0%
93.3%
6.7%
6.7%
13.3%
6.7%
23.3%
10.0%
6.7%
93.3%
86.7%
93.3%
76.7%
90.0%
Gambar
termotivasi
informasi
dari
wawasan
untuk
mencari
berbagai
sumber
tidak
merasa
materi
inkuiri terbimbing.
PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil penelitian
dan analisis data dapat diketahui
bahwa
terbimbing
dapat
meningkatkan
(2011:
76)
yang
pembelajaran
IPA
melalui
Namun,
penerapan
inkuiri
tentang
terbimbing.
model
baru
93.3%
Berdasarkan
proses
Setuju
0.0%
saat
sulit
berinteraksi
kelas
tersebut
diberikan
Walaupun demikian,
pembelajaran
inkuiri
kepada
dari
model
anggota
kelompoknya.
menyelesaikan
bertanggung
tugasnya.
Sebagaimana
Hamalik
(2004:
kelompok-kelompok
menemukan
konsep
dan
informasi.
Siswa
mendapatkan
sehingga
keuntungan
dari
pengalaman
siswa
merasa
mudah
masalah
jawab
kelompok
Oleh
berkomunikasi,
karena
mengembangkan
siswa
berusaha
pengetahuannya
antara
yang
mengerjakan
pendapat
220)
bahwa
kecil
siswa
rincian
lain
berbagi
dalam
tanggung
berbagai
sumber
seperti
buku,
masing
siswa
dianalisis
dan
didiskusikan
secara
bersama.
(Gambar
5)
yang
merasa
sulit
aktif
kelompok
siswa
merasa
siswa
menganalisis
dalam
diskusi
(93,3%)
yang
data
dalam
LKK,
lain
dalam
berkontribusi
Terbatasnya
kemampuan
siswa
itu,
siswa
menunjukkan
membuat
kriteria
data
aktivitas
belajar
dalam
mengemukakan
bahwa
aktivitas
kesimpulan
memiliki
kurang
menyusun
suatu
5).
hasil
penemuan
tertulis,
disinyalir
dalam
menganalisis
data/informasi
memudahkan
siswa
juga
dalam
bentuk
(Gambar
belajar.
Sebagaimana
pernyataan
merasa
inkuiri
terbimbing
Pembelajaran
tidak
menggunakan
kelompoknya,
yang
seperti
mampu
pendapatnya
mengemukakan
dan
merumuskan
pendapatnya.
dengan
diskusi
untuk
merumuskan
sebagai
kelanjutan
kelas
kesimpulan
hasil
diskusi
mengkomunikasikan
menanggapi
kelompok
penyaji,
hasil
diskusi
yakni
berupa
pengajuan pertanyaan/pendapat.
Data aktivitas belajar siswa
menunjukkan
bahwa
aktivitas
mengajukan pertanyaan/permasalahan
memformulasikan
atau
beberapa
hipotesis
guna
kelas
eksperimen
memiliki
Hamalik
hipotesis
menyatakan
(2004:
bahwa
171-172)
pembelajaran
(27,78%)
karena
hanya
siswa
yang
aktif
belajar
Berikut
bekerja,
beberapa
contoh
pertanyaan
yang
sendiri
dengan
atau
melakukan
bekerja
mereka
Dengan
demikian,
aktivitas
cukup
yang
diperoleh
dari
usaha
terwakilkan
gambar
siswa
pada
lebih merasa
termotivasi
terlibat
sendiri
dan
untuk
merupakan
dengan
indera
inkuiri
media
penglihatan.
seharusnya
satu
Model
membimbing
investigasi
dari
karena
kegiatan
mengoptimalkan
proses
inkuiri
siswa
ini
pembelajaran
beraktivitas
mencari
dan
menemukan sesuatu.
Model inkuiri terbimbing yang
digunakan pada penelitian ini kurang
tepat dikombinasikan dengan Lembar
Kerja yang menyediakan beberapa
sekedar
menyebabkan
kegiatan
investigasi.
gambar
investigasi
penggunaan
keterbatasan
Berikut
ini
untuk
meningkatkan
hasil
terlihat
bahwa
dapat
meningkatkan
kemampuan
inkuiri
terhadap
efektif
terbimbing
penerapan
berpengaruh
Hamalik
diterapkan
untuk
siswa
tugas-tugas
dan
langsung
sehingga
mengalami
akan
sendiri
dalam
belajar
yang
karena
relevan
untuk
mengembangkan
kemampuan
tetapi
sendiri
mengembangkan
daya
pikir.
sehingga
pemahaman
Dengan
dan
demikian,
berbeda
signifikan
dalam
untuk
pernyataan
Penerapan
model
bahwa
Sanjaya
tujuan
(2011:
penerapan
197)
inkuiri
berpengaruh
secara
signifikan
kritis
kemampuan
atau
mengembangkan
intelektual
sebagai
Kriteria
(KKM)
Ketuntasan
yang
telah
pembahasan,
disimpulkan
inkuiri
maka
bahwa
terbimbing
dapat
penggunaan
tidak
cocok
yang
gambar.
menyajikan
Namun,
terbimbing
beberapa
model
dapat
inkuiri
meningkatkan
peneliti
dahulu
hendaknya
mengajarkan
terlebih
materi
lain
sehingga
siswa
telah
sehingga
semua
langkah
DAFTAR PUSTAKA
BSNP. 2006. Standar Kompetensi
Lulusan
untuk
Satuan
Pendidikan
Dasar
dan
Menengah. Depdiknas. Jakarta.
Hamalik, O. 2001. Kurikulum dan
Pembelajaran. Bumi Aksara.
Jakarta.
Maasawet, E. T. 2011. Meningkatkan
Kemampuan Kerjasama Belajar
Biologi Melalui Penerapan
Strategi Inkuiri Terbimbing
pada Siswa Kelas VII SMP
Negeri VI Kota Samarinda
Tahun Pelajaran 2010/ 2011.
No. 1. Bulan Mei, Tahun 2011.
Jurnal Bioedukasi Volume 2.
Universitas
Mulawarman.
Kalimantan Timur.
Mulyasa, E. 2008. Kurikulum
Berbasis Kompetensi Konsep,
Karakteristik,dan Implementasi.
PT
Remaja
Rosdakarya.
Bandung.
Nurochma, R. 2012. Perbedaan Hasil
Belajar dengan Penerapan
Strategi Pembelajaran Guided
Inquiry
dan
Demonstrasi
Ditinjau dari Gaya Belajar
Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1
Jaten
Tahun
Pelajaran
2011/2012. No. 88. Bulan Juni,
Tahun 2012. Jurnal Pendidikan
Biologi. Universitas Sebelas
Maret. Surakarta.
Riyanto, Y. 2001. Metodologi
Penelitian Pendidikan. SIC.
Surabaya.