Anda di halaman 1dari 7

Tabel 2.1.

ANALISIS SWOT

ALI
Perspek tif
STAKEHOLDER

BIDANG HASIL POKOK


Pelayanan prima

Keandalan
(Reliability)

ALE

Ketanggapan
(Responsiveness)
Jaminan Layanan
(Assurance)

Empati (Emphaty)
Tampilan Fisik
(Tangible)

KONDISI
RSU .............................. memiliki SDM perawat
dengan komitmen dan tingkat pendidikan yang
tinggi (minimal DIII Keperawatan)
Belum meratanya rasa tanggap pada masingmasing perawat
Tersedianya obat-obat generik yang terjangkau
masyarakat golongan miskin
Tersedianya dana JPS kesehatan
Pelayanan askes wajib dan askeskin di
RSU .............................. mendapat apresiasi
positif dari pelanggan
Ruang perawatan di RSU ..............................
masih banyak menggunakan bangunan lama
dengan tingkat kepadatan yang tinggi
dibandingkan RS yang baru berdiri disekitar
RSU ..............................

11

Partisipasi
masyarakat

Kepuasan
masyarakat
Kesadaran
masyarakat
Kepatuhan
masyarakat

Partisipasi aktif
masyarakat
Poleksosbudhankam Perdagangan
bebas
Pertumbuhan
ekonomi

Kondisi politik
lokal, nasional,
global
Pertumbuhan
penduduk
Kondisi Sosial
Budaya
Letak Geografis

masyarakat puas dengan layanan kesehatan

Kesadaran masyarakat untuk mendapatkan


pelayanan keperawatan di RS cukup tinggi
Masyarakat cukup patuh dengan anjuran kontrol
maupun menyampaikan keluhan kesehatan
kepada perawat
Keluarga pasien berpartisipasi aktif dalam
perawatan pasien di RS
Masyarakat bebas memilih pelayanan kesehatan
yang berkualitas
Pertumbuhan ekonomi masyarakat yang dinilai
lambat pada sebagian besar masyarakat, dengan
jeminan kesehatan yang baik dari pemerintah
menjadi peluang pengembangan RS
Stabilitas politik di .............................. baik.
Hubungan baik dengan setiap fraksi DPRD

tingginya laju pertumbuhan penduduk

Relatif masih banyak keluarga prasejahtera


terutama pada wilayah pedesaan
Posisi RS yang berada di daerah resapan kurang
sangat memungkinkan terjadinya banjir

12

Stabilitas
ekonomi

Kesejahteraan
masyarakat

PROSES
INTERNAL

good corporate
governance

Pertahanan dan
Keamanan
keamanan dan
ketertiban
masyarakat
Tingkat
Pendidikan
masyarakat
Tingkat
Kesehatan
masyarakat
Tingkat Serapan
Tenaga Kerja
Tingkat Daya Beli
masyarakat
Akuntabilitas dan
transparansi
Proses Birokrasi
Tertib
Administrasi

Stabilitas ekonomi mempengaruhi anggaran


negara dan pembiayaan kesehatan masyarakat,
terutama masyarakat kurang mampu lewat
jaminan kesehatan masyarakat miskin.
Pendapatan daerah kabupaten ..............................
relatif lebih rendah dibandingkan Kab. Cilacap
Keamanan cukup kondusif dan tidak terpengaruh
oleh daerah lain
Tidak ada budaya destruktif dan agresif
masyarakat ..............................

Tingkat pendidikan
masyarakat .............................. semakin tinggi

Derajat kesehatan masyarakat lebih baik


Tingkat harapan hidup relatif tinggi

Tingkat serapan lulusan sekolah/akademi


perawat rendah
Tingkat kesejahteraan masyarakat diwilayah kota
kecamatan dan pusat desa semakin baik
Alokasi dana JPS kesehatan masih sering kurang
dan kurang tepat sasaran
Birokrasi di Kabupaten .............................. relatif
baik
Penggunaan sistem informasi keperawatan/RS
menjamin administrasi lengkap
13

SOP
Efektifitas dan
efisiensi pelayanan

ISO

monitoring dan
evaluasi

pengelolaan
kepegawaian

Banyak SOP perlu peninjauan ulang, disesuiakan


dengan trend ilmu dan perkembangan teknologi
Standarisasi pelayanan melalui ISO menjadi
pemicu peningkatan kualitas pelayanan
Monitoring masih sering terhambat oleh kejadian
insidentil tak terencana yang menyerap
sumberdaya tinggi
Rekruitmen tenaga oleh Pemda tidak sesuai
kebutuhan dan standar
Bervariasinya jenis kepegawaian di
RSU ..............................
Perencanaan kebutuhan tenaga secara sistematis
dan berkala belum optimal

Manajemen

Kebijakan

manajemen
operasional
Kebijakan

RSU ....................
.......... tentang
perawat
Kebijakan

pemerintah
daerah
Otonomi

Kurangnya pengakuan jenjang karier terutama


profesi Ners
Manajemen kurang efektif dan efisien
Banyak kebijakan yang disusun telah melibatkan
perawat

Pengakuan jenjang perawat fungsional oleh


daerah
Perawat diberikan kewenangan besar
menentukan arah perkembangannya sendiri
14

PEMBELAJARAN
DAN
PERTUMBUHAN

Teknologi

Informasi
Sistem informasi
manajemen
sarana prasarana
fisik

Komputer, LCD, jaringan internet


SIMKEP dan SIMRS yang handal

Tersedianya sarana pelayanan kesehatan dasar,


rujukan dan penunjang medis
Sarana dan prasarana kesehatan dan pendidikan
cukup memadai
Akuratnya data dan kualitas informasi

Informasi yang disajikan valid

Sarana dan
prasarana
Data Informasi

aparatur

Perkembangan
teknologi
informasi
Potensi aparatur
Kompetensi dan
kapabilitas
aparatur
Tingkat
pendidikan

Instalasi Teknologi Informasi mendukung


perkembangan informasi keperawatan

SDM muda dengan komitmen dan kompetensi


tinggi
Kualitas SDM siap ditingkatkan melalui pendidikan
dan pelatihan

Skill aparatur

Jumlah aparatur

Tingkat pendidikan perawat minimal DIII, SI Ners


terus bertambah, peningkatan jenjang S2
Keperawatan Spesialis yang mulai di fasilitasi
kemampuan teknis kekhususan perlu ditingkatkan,
secara bertahap ditambah jumlahnya
Jumlah tenaga perawat belum memenuhi standar
RS tipe B pendidikan

15

produktifitas
aparatur
professionalisme
Internalisasi
Renstra
Internalisasi
Tupoksi
Internalisasi
Perda
koordinasi kerja

iklim kerja yang


kondusif

komitmen dan
motivasi
Deskripsi
pekerjaan yang
jelas dan terukur
Kelancaran
komunikasi
Proses
assesment yang
sistematis
Supervisi dan
asistensi dari
atasan
disiplin kerja

kinerja maksimal

Nilai-nilai profesionalisme semakin dijiwai oleh


perawat

Masih tumpang tindih antara tugas pokok dengan


tugas tambahan
Perda sudah dipahami oleh perawat

masih kurangnya koordinasi lintas program dan


sektor
motivasi kerja tinggi

Deskripsi kerja belum terukur

Komunikasi non formal horisontal masih kurang

Kesimpulan belum diambil tidak berdasarkan


stratifikasi berbagi elemen. Masih bersifat elemen
formal
Kurangnya supervisi klinis dan asistensi terhadap
masalah klinis di ruangan

disiplin kerja masih kurang

16

kesejahteraan
aparatur
kepuasan kerja
aparatur

Tingkat kesejahteraan perawat sudah memadai,


tetapi belum didasarkan pada PDLT
Kepuasan immateri masih kurang dihargai

17

Anda mungkin juga menyukai