Pemicu 1

Enam Anak Balita Kecanduan Rokok

Stepvani Megawati
405100133
Fakultas Kedokteran
Universitas Tarumanagara
2010

Langkah 1 :
mengidentifikasi istilah-istilah yang belum
dikenal (unfamiliar terms)

Prevalensi: suatu besaran angka yang menunjukkan

besarnya suatu hasil dalam bentuk presentase (%).
Psikolog: Seorang ahli bidang ilmu tingkah laku dan
proses mental.
Proses belajar sosial: Proses belajar dg mengarah
pada perubahan perilaku.

Langkah 2:
menetapkan masalah
1. Faktor apa yg menyebabkan balita merokok?
2. Mengapa dr tahun ke tahun selalu terjadi peningkatan
balita/remaja merokok?
3. Bagaimana cara mengatasi masalah tersebut?
4. Dampak bagi balita yang merokok (jangka pendek dan
panjng).
5. Mengapa komnas perlindungan anak memilih masalah
merokok pada balita?
6. Mengapa terapi dilakukan dg bermain dan hanya 3-4 jam
saja?
7. Mengapa stres memicu merokok?

Tujuan Belajar (LO)

1. Menjelaskan faktor-faktor merokok pada anak dan
remaja.
2. Mengetahui dan menjelaskan tentang rokok dan
bahaya merokok.
3. Cara mengatasi anak merokok.
4. Mengetahui dan menjelaskan pencegahan dan
pengobatannya.
5. Menjelaskan tahap-tahap seven jump steps yang
baik dan benar.

LO 1
Menjelaskan faktor-faktor merokok
pada anak dan remaja

Faktor keluarga:
Orang tua (ayah/ibu) yg merokok, anakpun akan ikutikutan merokok. Disebabkan karena masih dlm tahap
meniru perbuatan org tuanya.
Kurangnya pengawasan dan ketegasan dr org tua
terhadap kelakuan anaknya yg mencoba merokok.
Kurangnya pengarahan ttg hal2 yg kurang baik
misalnya merokok.

Faktor lingkungan sosial (masyarakat):

Pengaruh dr teman sepergaulan. Tdk merokok
tidak gaul / tidak jantan.
Ketagihan zat adiktif dlm rokok. Disebabkan adanya
kandungan nikotin dlm rokok yg menyebabkan
ketagihan sperti heroin dan kokain.
Semakin banyak penjual rokok semakin mudah
didapat.

 Kurangnya pengawasan dr pemerintah kontrol

produksi rokok.
Iklan dan reklame rokok yg semakin berkembang dan
menarik perhatian.
Semakin berkembangnya teknologi informasi
misalnya tv yg semakin sering menampilkan iklan
rokok.

LO 2
Mengetahui dan menjelaskan tentang rokok
dan bahaya merokok

Rokok : silinder dari kertas/daun yg berisikan daundaun tembakau yg dicacah dibakar slh satu
ujungnya
asapnya dihisap.
Bahaya merokok :
Jantung koroner dan stroke penyempitan
pembuluh darah, gangguan suplai oksigen ke otot
jantung, meningkatkan tekanan darah.
Menyebabkan penyakit obstruksi paru menahun
(PPOM) dan kanker paru-paru.
Depresi tidak merokok

 Karang gigi endapan tar pd permukaan gigi.

Infertil pd pria, kanker rahim pd wanita, dan
keguguran pd wanita hamil.
Amputasi kaki
penyumbatan pembuluh darah pd
kaki perokok.
Osteoporosis.
Polusi udara.
Menekan rasa lapar.
Menghambatan pertumbuhan dan perkembangan
anak.
dll

LO 3
Cara mengatasi anak merokok

 Mengalihkan perhatian
mengganti rokok dg brg
kesukaan lainnya.
Mengajak bermain.
Penyuluhan dan konsultasi.
Memperketat lingkungan pergaulan anak.

LO 4
Mengetahui dan menjelaskan tentang
pencegahan dan pengobatan

1. Pencegahan
.Memperketat peraturan ttg merokok dg disertai
fasilitas yg mendukung.
.Memberikan penjelasan dan penyuluhan kalangan
generasi muda.
.Memberikan contoh dg tidak merokok.
.Pembatasan kesempatan merokok di tempat
umum.
.Pengaturan dan penertiban iklan promosi rokok.

2. Pengobatan
Kemauan kuat dr dlm diri sendiri untuk berhenti
merokok.
Terapi hipnosa
menghilangkan kebiasaan
merokok
sugesti.
Mengurangi jmlh batang rokok yg dihisap.

LO 5
Menjelaskan tahap-tahap seven jump steps
yang baik dan benar

1. Mengidentifikasi istilah2 yang belum dikenal

(unfamiliar terms).
2. Menentukan masalah
3. Curah pendapat untuk mendiskusikan penjelasan
masalah
4. Review
5. Menetapkan tujuan belajar
6. Bekerja secara mandiri
7. Mendiskusikan dan membuat sintesa