Disusun Oleh
Mona Maulina Arief (03121403026)
pada
tempat-tempat
pengamatan
matahari
(solar
di
Queensland
University
yang
menemukan
cara
untuk
bahan. Binder ini bisa terbuat dari minyak alami maupun bahan
plastik seperti vinyl dan acrylic.
c) Pengering (Driers)
Zat ini adalah senyawa logam sekitar 0,5 hingga 2 persen yang
membantu proses pengeringan medium dengan mentransfer
oksigen (oksidasi medium).
d) Thinner
Zat ini membantu terjadinya permukaan licin pada proses
pengecatan sehingga terbentuk lapisan cat yang sama dan merata.
Zat-zat ini antara lain yaitu benzena dan naftalena. Zat ini bersifat
mudah menguap dan terbakar.
e) Zat Pengisi
Zat ini ditambahkan pada pigmen untuk meningkatkan daya tahan
pigmen.
Bahan bahan tersebut akan menghasilkan campuran yang kental.
Agar mudah digunakan, ditambahkan bahan lain yaitu pelarut atau
solvent. Bahan ini tentu saja digunakan untuk mencairkan cat agar mudah
digunakan, terutama pada cat jenis semprot. Beberapa jenis pelarut ini
antara lain minyak dan gloss, tetapi yang paling sering digunakan dan
dinilai lebih ramah lingkungan adalah air. Selain bahan-bahan di atas,
seringkali cat ditambahkan bahan-bahan lainnya untuk menambah
kemampuan cat tersebut. Misalnya, keramik untuk meningkatkan daya
tahan cat tersebut, atau fluorescent untuk membuatnya menyala di
kegelapan. Bahan-bahan tersebut disebut juga sebagai aditif.
Pembuatan Nano Paint
Tahapan pembuatan cat sangat dipengaruhi oleh seberapa canggih
teknologi yang dipakai untuk menunjang pembuatan cat tersebut, makin
canggih tinggi teknologi yang dipakai maka makin singkat dan mudah
proses pembuatan catnya. Proses pembuatan cat dapat dijabarkan
sebagai berikut.
a) Persiapan
bermacam-macam,
proses
penggilingan
belum
mencapai
hasil
yang
dan
bahkan
warna
tetap
cemerlang.
Untuk
memperbaiki
ketahanannya terhadap jamur, sinar ultraviolet (UV) dan lain-lain, pada cat
nanopartikel ini pun ditambahkan nanopartikel anti jamur atau anti UV
lainnya.
Nanoteknologi untuk cat nanopartikel ini dihasilkan dengan desain
molekul-molekul partikel polimer sehingga mampu menghasilkan sifat
yang unggul dibanding-kan cat yang ada sekarang ini. Dulux, misalnya,
telah mempatenkan sebuah proses yang menggunakan molekul penstabil
(stabilizer) yang dirancang untuk berpartisipasi dalam reaksi kimia yang
merangsang pembentukan nanopartikel. Hasilnya, partikel hiper-stabil
yang dengan mudah mampu mengakomodasi stres yang diberikan oleh
pewarna derajat tinggi (high level tinter) atau pun shear mekanis. Dengan
cara ini cat berupa gloss coating (seperti pada furniture) dapat dibuat yang
merupakan hasil desain nanopartikel untuk mendapatkan permukaan
yang sangat halus sehingga diharapkan memiliki ketahanan terhadap
goresan yang tinggi dan dapat melindungi permukaan dari karat maupun
hal lain.
Kelemahan Penggunaan Cat
a) Pemudaran Warna
Proses pemudaran warna cat dan penurunan kualitasnya adalah
proses alami. Beberapa penyebab degradasi ini antara lain sinar
UV dan bahan kimia. Sebenarnya bukan hanya cat mobil saja yang
dapat rusak karena sinar UV, kita pun dapat mengalami kanker kulit
bila terkena sinar UV terlalu banyak.
Penyebab yang utama pudarnya cat bodi yakni bahan kimia.
Namun sayangnya ini sering tidak disadari oleh pengguna
kendaraan karena memang minimnya informasi. Bahan kimia
merusak (harmful) ini biasanya menyentuh body kendaraan kita
dalam wujud yang sebenarnya tidak asing lagi. Misalnya kotoran
burung, serangga, polutan di udara, pemoles mobil, garam, dan
lain-lain.
b) Kotoran burung dan serangga yang tertabrak
Sebenarnya mudah saja untuk membersihkannya saat mereka
masih basah (belum lama mendarat pada body mobil) tetapi kita
sering kali meremehkannya atau memang tidak sempat untuk
cepat-cepat membersihkannya. Yang sulit itu kalau mereka sudah
mengering. Hati-hati membersihkan kotoran burung yang sudah
mengering dan menjadi keras; salah-salah Anda malah menggores
cat mobil. Disamping sulit dibersihkan setelah mengering, kotoran
burung dan sisa serangga yang tertabrak akan dapat memudarkan
area cat yang ditutupinya.
c) Polutan di udara
garam
pada
air
apabila
cukup
tinggi
akan
pusing.
Dalam
jangka
waktu
lama
bisa
menyebabkan kanker.
Trichloroethylene (TCE) ini biasanya dicampur dengan larutan tinta
dan tip-x pelapis dinding furniture seperti cat dan vernis. dalan konsentrasi
rendah bisa menyebabkan kepala terasa sakit, pusing, paru-paru teritasi
dan sulit konsentrasi bila tercium terus menerus bisa mengakibatkan
kerusakan pada ginjal liver dan syaraf
Benzena memiliki efek samping yang berbahaya. Saat benzana
tercium, zat ini akan masuk ke sel-sel darah dan lama kelamaan merusak
sumsum tulang balakang. Akibatnya produksi sel darah merah berkurang
dan timbul penyakit anemia. Efek lain kekebalan tubuh akan berkurang
sehingga kita mudah terinfeksi.Kandungan Benzana yang tinggi bisa
mempercepat detak jantung, badan menjadi gemetaran, gelisah bahkan
sifat
penting
dari
nanopartikel
seng
oksida
adalah
efek
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. Sebuah Metode Baru untuk Pembersihan Lukisan Cat Minyak
Menggunakan Zinc Oxide Nanopartikel. (online). Diakses tanggal 5
Februari 2015.
Anonim. Titanium Dioxide. (online). http://en.wikipedia.org/. Diakses
tanggal 5 Februari 2015.
Syifa, Savitri Nurul. 2012. Efek Samping dan Kegunaan Cat. (online).
http://vitoy20.blogspot.com/2012/01/efek-samping-dan-kegunaancat.html. Diakses tanggal 5 Februari 2015.
Untu,
Patricia.
2012.
Ragam
Manfaat
Nanoteknologi.
(online).