( SAP )
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
Sasaran
Hari/Tanggal/Jam
Waktu
Tempat
Tahap
Kegiatan
Pembukaan
Kegiatan
Penyuluh
Membuka acara dengan
mengucapkan salam
kepada sasaran
Menyampaikan topik dan
Sasaran
Menjawab salam
Mendengarkan
Mendemonstrasikan cara
membuat larutan gula
garam
Memperhatikan
demonstrasi dan
melakukan
redemonstrasi.
10 menit
Memberikan pertanyaan
kepada sasaran tentang
materi yang sudah
disampaikan penyuluh
Menyimpulkan materi
penyuluhan yang sudah
disampaikan kepada
sasaran.
Menutup acara dengan
mengucapkan salam serta
terimakasih kepada
sasaran
Menjawab pertanyaan
yang diajukan
penyuluh
Mendengarkan
penyampaian
kesimpulan.
Mendengarkan
penyuluh menutup
acara dan menjawab
salam
Kegiatan Inti
Demonstrasi
cara
membuat
larutan gula
garam
5 Menit
penyuluh
menyampaikan topik
dan tujuan.
Menyetujui
kesepakatan waktu
pelaksanaan Penkes
Mendengarkan
penyuluh
menyampaikan materi.
Menjelaskan materi
penyuluhan kepada
sasaran.
Memberikan kesempatan
kepada sasaran untuk
menanyakan hal hal
yang belum dimengerti
dari materi yang
dijelaskan penyuluh
10 Menit
Evaluasi /
Penutup
5. SUMBER
FKUI. 2007. ILMU KESEHATAN ANAK. Jakarta : Infomedika Jakarta
http://habangputih.blogspot.com/2009/12/diare-dan-demam.html
6. EVALUASI
Prosedur
: Post test
Jenis test
: Pertanyaan secara lisan
Butir soal
: 6 soal
1. Jelaskan pengertian diare.
2. Jelaskan penyebab diare
3. Jelaskan tanda dan gejala diare
4. Jelaskan cara penularan
5. Jelaskan cara menanggulangi
6. Jelaskan cara mencegah terjadinya diare
MATERI PENYULUHAN
1. Pengertian
Diare adalah suatu kondisi buang air besar yang tidak normal yaitu lebih dari
3 kali sehari dengan jenis tinja yang encer dapat disertai atau tanpa disertai darah
atau lendir.
2. Penyebab Diare
1) Adanya infeksi bakteri & virus pada saluran cerna
2) Makanan dan Minuman yang tidak sehat (tidak dimasak/belum matang)
Makanan:Contoh,Makanan yang tidak dicuci bersih, makanan yang
terkontaminasi oleh debu, lalat, kecoa dll.
Minuman : contoh air dari empang/sungai/mata air yang disimpan dalam
tempat yang kotor.
3) Faktor psikologis: rasa takut, cemas, terutama pada anak yang lebih besar.
4) Makanan yang sudah basi atau beracun.
5) Lingkungan yang kumuh atau kotor.
6) Perilaku, contoh : tidak mencuci tangan sebelum makan.
3. Tanda dan Gejala Diare
Kadang kadang disertai panas
Anak/bayi cengeng gelisah tidak mau makan serta haus
Berak terus menerus kadang disertai muntah
Buang air besar lebih dari 4X/hari dengan konsistensi cair.
Penderita merasa haus, mulut dan lidah kering, tulang pipi menonjol, mata
cekung, ubun-ubun tampak cekung pada bayi.
Kulit perut bila dicubit kembali keasal berlangsung pelan dan lambat.
Nafsu makan menurun, muntah, muka tampak pucat
4. Cara penularan
Terutama ditularkan melalui air dan makanan yang telah tercemar atau
mengandung kuman dan penyebab diare karena kebiasaan hidup tidak sehat.
Buang air besar dan tinja disembarang tempat
Tidak cuci tangan dengan sabun setelah selesai buabg air besar
Menggunakan air yang kurang bersih
Sering memberikan susu botol pada bayi
5. Cara menanggulanginya
Berikan segera banyak minum air teh,larutan gula garam,sayur,sop, atau oralit
yang terbaik.
Jangan dipusakan,teruskan pemberian makan terutama ASI dan makanan
pendamping ASI oleh bayi.